Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

CT SCAN DASAR
KODE MATA KULIAH : KDR204

INSTRUMEN CT SCAN DAN PERALATAN PENUNJANGNYA

Nama : Dannis Virendo

NIM : 413221040

Kelas : 4B

Waktu Praktikum : Jumat, 16 Februari (14.30-15.30 WIB)

Tempat Praktikum : Laboratorium CT Scan RSKI

Dosen Pengampu : Ayub Manggala Putra,S.Tr.Kes,M.Sc

D-IV TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCITRAAN


FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2024

Halaman 1 dari 15
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 TUJUAN PRAKTIKUM


Tujuan dari praktikum instrument CT-Scan dan peralatan penunjangnya antara lain:
1. Mahasiswa mampu mengidentifikssi berbagai ruang pada fasilitas CT-Scan
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi instrumentasi pada modalitas CT-Scan
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi peralatan penunjang pada modalitas CT-
Scan
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi fungsi berbagai ruang pada fasilitas CT-
Scan
5. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi masing-masing instrumentasi pada
modalitas CT-Scan
6. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi masing-masing peralatan penunjang
pada modalitas CT-Scan

1.2 DASAR TEORI


A. Pengertian Computed Tomography
Sebuah modalitas yang menampilkan irisan dari tubuh. Dengan menggunakan
CT kita dapat memvariasikan ketebalan irisan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
dengan menggunakan CT kita dapat menghasilkan gambaran berupa 2D yang
mewakili jaringan (Benseler, J.S., 2006).

B. Cara Kerja
CT-Scan menggunakan sinar-X dalam memproduksi sebuah citra. Melalui
sinar X yang menembus tubuh pasien, sinar tersebut akan diatenuasi oleh dan
ditangkap oleh detector. Detektor ini akan mengubah data atenuasi menjadi sinyal
listrik atau sinyal analog. Sinyal analog yang harus diubah menjadi data digital oleh
ADC (Analog Digital Conventer) untuk proses rekontruksi di dalam computer
(Seeram, 2016). Citra yang akan direkontruksi ini harus berupa data numeric sehingga
sebelum melakukan proses rekontruksi citra, data analog harus diubah terlebih dahulu
menjadi data digital.

Halaman 2 dari 15
Main Components of CT (Seeram, 2016)

C. Komponen
Komponen utama dalam CT-Scan berupa meja pemeriksaan/couch, gantry,
computer, serta terminal operator (Bushberg, 2002)
1. Meja pemeriksaan/ couch
Merupakan tempat pasien untuk diposisikan, umumnya terletak di
tengah gantry melintang secara horizontal. Meja ini dapat disesuaikan dengan
pasien sehingga dapat bergerak maju mundur, dan naik turun menurut Busberg
et al (dalam Nariswari, 2018)

2. Gantry
Di dalam gantry terdapat tabung sinar-X, array detector, dan kolimator.
Tempat untuk melakukan scanning pasien yang terletak di tengah disebut
aperture.

3. Komputer
Computer memiliki 4 fungsi dasar dalam penggunaanya pada CT Scan,
yaitu sebagai akuisisi data, rekontruksi gambar, penyimpanan data, dan juga
untuk menampilkan hasil citra.

D. Housfield Unit
Merupakan pengukuran kuantitatif relatif kepadatan rasio dalam interpretasi
gambar CT-Scan. Dihitung berdasarkan transformasi linier dari koefisien atenuasi
linier dasar berkas sinar-X.Transformasi linier menghasilkan skala Hounsfield
yang ditampilkan sebagai nada abu-abu. Jaringan yang lebih padat, dengan
penyerapan sinar-X yang lebih besar, mempunyai nilai positif dan tampak cerah;
jaringan yang kurang padat, dengan penyerapan sinar X yang lebih sedikit,
mempunyai nilai negatif dan tampak gelap.

Halaman 3 dari 15
Housefield Unit Table

Halaman 4 dari 15
BAB II
METODOLOGI

2.1 ALAT DAN BAHAN


1. Modalitas CT-Scan
2. Injektor media kontras
3. Elektrocardiogram (ECG) Monitor
4. CT Scan workstation image acquisition consule
5. CT Scan workstation image viewer
6. Alat Komunikasi
7. Peralatan Proteksi Radiasi
8. Bahan habis pakai
9. Papan Informasi
10. Peralatan Pelindung Diri (APD)
11. Peralatan Sterilisasi
12. Dokumen Standar Operasional Prosedur
13. Sumber Daya Listrik dan Kabel-Kabel Terkait
14. Peralatan quality control dan quality assurance
15. Peralatan penyimpanan dan transportasi darurat
16. Lemari penyimpanan bahan konsumable
17. Peralatan pengelolaan limbah medis
.

2.2 LANGKAH KERJA


Identifikasi Ruangan dan Instrumentasi CT-Scan
a. Mahasiswa akan mengidentifikasi dan menjelaskan fungsi setiap Instrumentasi
modalitas CT-Scan
b. Mahasiswa akan mengidentifikasi dan menjelaskan fungsi setiap ruangan dan
peralatan penunjang modalitas CT-Scan

Klasifikasi Instrumentasi
a. Mahasiswa akan mengklasifikasikan instrumentasi yang digunakan dalam CT-
Scan berdasarkan fungsinya, memahami peran masing-masing peralatan dalam
prosedur pemeriksaan

Fotografi
a. Mahasiswa akan mengambil foto-foto peralatan dan bentukan alat CT-Scan
sebagai bukti visual
b. Foto-foto tersebut akan disertakan pada laporan praktikum untuk data hasil
praktikum dan referensi visual
.

Halaman 5 dari 15
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1 HASIL PRAKTIKUM


No Dokumentasi Nama Alat Deskripsi
1. Modalitas CT-Scan CT-Scan atau Computed
( Gantry & Patient Tomography Scan adalah
table) prosedur pemeriksaan
medis yang menggunakan
teknologi komputer dan
sinar-X untuk melihat
jaringan dan struktur di
dalam tubuh.
Cincin besar yang terdapat
pada Alat CT-Scan disebut
Gantry, di dalam Gantry
terdapat tabung sinar-x,
filter, detector, DAS (Data
Acquisition System), dan
lampu indikator untuk
sentrasi dan cooling
system.
Tidak lupa juga meja
pasien sebagai tempat
pasien diposisikan untuk
dilakukan pemeriksaan
CT-Scan.
2. Injektor media kontras Alat untuk memasukkan
bahan media kontras non
ionik ke dalam pembuluh
darah.

3. Peralatan Pengolahan Tempat khusus untuk


Limbah Medis membuang sampah medis
yang berasal dari sisa
penggunaan pasien seperti
jarum bekas, suntik bekas,

Halaman 6 dari 15
handscoon bekas, dan
sampah medis lainnya.

4. Peralatan Sterilisasi Digunakan untuk


dan media kontras mensterilkan alat alat yang
sudah digunakan kepada
pasien agar tidak terkena
paparan virus yang
menular.
Terdapat beberapa zat
kontras yang sudah siap
digunakan untuk
dimasukan ke dalam
injektor media kontras
tergantung jenis
pemeriksaannya.
5. Pad Elektroda ECG Benda tersebut dipasang ke
tubuh pasien agar dapat
memeriksa fungsi jantung
termasuk aktivitas listrik
jantung dengan
menggunakan ECG.

6. Syringe Injector alat suntik yang digunakan


untuk injeksi tekanan
rendah. Syringe injector
dapat menyuntikkan epoksi
ke dalam retakan kecil di
area yang luas secara
bersamaan

Halaman 7 dari 15
7. Lemari Penyimpanan Digunakan untuk
Bahan Konsumable menyimpan bahan bahan
medis seperti suntik,
handscoon, bahan kontras
dan lain sebagainya.

8. Contrast Injector Untuk memantau zat


Monitor kontras yang masuk ke
tubuh pasien contohnya
memantau FR atau Flow
Rate.

Disinfektan Berguna untuk


9 mensterilkan ruangan dan
alat alat medis sebelum
dan sesudah pemeriksaan.

10. CT Scan workstation Berfungsi untuk


image viewer menampilkan hasil
pemeriksaan untuk
dianalisis secara

Halaman 8 dari 15
11. Alat Komunikasi Alat penghubung antara
tenaga kesehatan di rumah
sakit untuk berjaga jaga
bila ada keadaan darurat.

12. Printer Untuk menghasilkan film


dan mengoptimalkan hasil
gambar

13. Viewer Untuk menganalisa hasil


gambar

14. Power Supply Sumber daya yang


digunakan untuk
menyuplai listrik pada
peralatan dan pada ruangan
untuk kelancaran
pengoperasian

15. Operating Console Untuk mengatur patient


table, laser pada gantry dan
lain lain.

Halaman 9 dari 15
16. Alat Transportasi Memindahkan pasien dari
bed ke patient table

1.2 PEMBAHASAN
1. sebagai seorang radiografer, mengapa penting untuk mengidentifikasi dan memahami
fungsi setiap peralatan di fasilitas Ct scan dengan benar? dan bagaimana pengetahuan
ini dapat berkontribusi pada efisiensi dan keamanan proses pemeriksaan?

jawaban:
Sebagai seorang radiografer, mengidentifikasi dan memahami fungsi setiap
peralatan di fasilitas CT scan dengan benar sangat penting untuk efisiensi dan
keamanan proses pemeriksaan. Ini dikarenakan dengan memahami fungsi dan cara
mengoperasikan setiap peralatan, radiografer dapat melakukan pemeriksaan dengan
lebih cepat dan tepat. Hal ini akan meningkatkan efisiensi proses pemeriksaan dan
mengurangi resiko kecelakaan atau penggunaan peralatan dengan cara yang tidak
benar.
Pengetahuan ini dapat berkontribusi pada efisiensi dan keamanan proses
pemeriksaan dengan cara memastikan bahwa setiap peralatan digunakan dengan benar
dan pada saat yang tepat. Radiografer yang memahami fungsi setiap peralatan dapat
memaksimalkan penggunaannya dan mengurangi resiko kegagalan atau pemborosan
waktu. Selain itu, pengetahuan ini dapat membantu radiografer dalam mengambil
tindakan yang tepat jika terjadi masalah dengan peralatan atau proses pemeriksaan.
Juga dapat mengurangi resiko kecelakaan atau kerusakan peralatan, yang dapat
menyebabkan biaya yang lebih tinggi dan resiko keamanan pasien.

2. Bagaimana berbagai ruangan di fasilitas CT-Scan berperan dalam proses pemeriksaan


CT-Scan?

jawaban :
1) Ruang Pemeriksaan (Examination Room): ruangan utama untuk memeriksa
pasien. Ruang ini dilengkapi dengan mesin CT-Scan yang akan menghasilkan
gambar internal tubuh pasien.

2) Ruang Perawatan (Preparation Room): Sebelum, pasien akan melakukan


perawatan di ruang ini. Meliputi membersihkan area periksa, menyiapkan alat
periksa, dan memberikan instruksi kepada pasien tentang apa yang harus
dilakukan selama pemeriksaan.

3) Ruang Pengaturan (Control Room): Di ruang ini, petugas radiologi akan mengatur
mesin CT-Scan dan mengatur parameter pemeriksaan seperti jenis pemeriksaan,
jenis penyinaran, dan lain-lain.

Halaman 10 dari 15
4) Ruang Pengawasan (Monitoring Room): Di ruang ini, petugas radiologi akan
mengawasi proses pemeriksaan dan mengontrol mesin CT-Scan selama
pemeriksaan. Jika terjadi masalah atau ada permintaan tambahan, petugas akan
langsung menanggapi dan mengatasi masalah tersebut.

5) Ruang Pengambilan Gambar (Image Acquisition Room): Di ruang ini, mesin CT-
Scan akan mengambil gambar internal tubuh pasien. Dan akan digunakan oleh
dokter untuk mendiagnosis penyakit atau kondisi pasien.

6) Ruang Pengolahan Gambar (Image Processing Room): Di ruang ini, gambar yang
dihasilkan oleh mesin CT-Scan akan diolah dan disimpan. Pengolahan meliputi
pembersihan gambar, pengoptimalan kontras, dan penyimpanan gambar.

7) Ruang Rujukan (Referral Room): dokter akan meninjau hasil pemeriksaan CT-
Scan dan memberikan diagnosis atau saran lebih lanjut kepada pasien.

3. Bagaimana klasifikasi dan fungsi instrumentasi pada CT-Scan serta peralatan


penunjangnya?

Jawaban:
1) Generator: Generator adalah peralatan yang menghasilkan sinar X yang digunakan
dalam pemeriksaan CT-Scan. Generator ini dapat dikelompokkan menjadi dua
jenis, yaitu generator kontinu dan generator impuls. Generator kontinu
menghasilkan sinar X dengan intensitas yang konstan, sedangkan generator
impuls menghasilkan sinar X dengan intensitas yang berubah-ubah.

2) Tabel Pemindah Pasien: Tabel pemindah pasien adalah peralatan yang digunakan
untuk menggerakan pasien ke dalam posisi yang tepat saat pemeriksaan CT-Scan.
Tabel ini dapat digerakkan secara horizontal dan vertikal untuk mendapatkan
posisi yang tepat.

3) Detektor: Detektor adalah peralatan yang digunakan untuk mendeteksi sinar X


yang telah melewati tubuh pasien. Detektor ini dapat dikelompokkan menjadi dua
jenis, yaitu detektor scintillasi dan detektor semikonduktor. Detektor scintillasi
mengubah sinar X menjadi cahaya, sedangkan detektor semikonduktor mengubah
sinar X menjadi tegangan listrik.

4) Komputer: Komputer adalah peralatan yang digunakan untuk mengolah data yang
dihasilkan oleh detektor. Komputer ini akan mengubah data tersebut menjadi
gambar yang dapat dilihat oleh dokter.

5) Monitor: Monitor adalah peralatan yang digunakan untuk menampilkan gambar


yang telah dihasilkan oleh komputer.

6) Konsol Operator: Konsol operator adalah peralatan yang digunakan oleh petugas
radiologi untuk mengontrol mesin CT-Scan. Konsol ini dapat digunakan untuk
mengatur parameter pemeriksaan, seperti jumlah slice.

Halaman 11 dari 15
4. Gantry pada CT-Scan adalah bagian CT-Scan dengan dimensi paling besar,Mengapa?
dan bagaimana variasi ukuran maupun desain gantry dapat memengaruhi kinerja CT-
Scan?

Jawaban:
1) Gantry pada CT-Scan adalah bagian mesin yang memiliki dimensi paling besar.
Hal ini dikarenakan gantry ini menjadi tempat dimana generator, tabel pemindah
pasien, detektor, dan komputer terintegrasi menjadi satu sistem. Selain itu, gantry
juga menjadi tempat dimana sinar X dikeluarkan dan masuk ke dalam tubuh
pasien.
2) Variasi ukuran maupun desain gantry dapat memengaruhi kinerja CT-Scan.
beberapa hal yang dapat terjadi karena variasi ukuran maupun desain gantry:
o Ukuran gantry dapat mempengaruhi kapasitas pasien yang dapat diproses
oleh mesin CT-Scan. Gantry yang lebih besar dapat menampung pasien
dengan berat dan ukuran tubuh yang lebih besar.

o Ukuran dan desain gantry dapat mempengaruhi kualitas gambar yang


dihasilkan oleh mesin CT-Scan. Gantry yang lebih besar dapat menampung
lebih banyak detektor, sehingga dapat meningkatkan resolusi gambar.

o Ukuran dan desain gantry dapat mempengaruhi kecepatan pemeriksaan CT-


Scan. Gantry yang lebih besar dapat menampung lebih banyak detektor dan
generator, sehingga dapat meningkatkan kecepatan pemeriksaan.

o Ukuran dan desain gantry dapat mempengaruhi harga mesin CT-Scan. Gantry
yang lebih besar dapat membutuhkan bahan baku dan komponen yang lebih
banyak, sehingga dapat meningkatkan harga mesin CT-Scan.

5. Bagaimana fungsi Injektor media kontras dalam CT-Scan, dan bagaimana variasi
desain seperti penggunaan satu atau dua syringe mempengaruhi pemeriksaan? Selain
itu, bagaimana Electrocardiogram (ECG) Monitor berkontribusi pada proses
pencitraan, dan kapan alat ini sangat berguna?

Jawaban:
Injektor media kontras adalah alat yang digunakan untuk menginjeksikan
kontrast agent ke dalam tubuh pasien saat pemeriksaan CT-Scan. Fungsinya adalah
untuk membantu mendapatkan gambar yang lebih rinci dan akurat dari area yang
ingin dipantau. Kontrast agent akan memperjelas struktur tubuh yang akan dipantau
dan memudahkan dokter untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin ada.
Variasi desain injektor media kontras, seperti penggunaan satu atau dua
syringe, dapat mempengaruhi pemeriksaan CT-Scan. Injektor dengan dua syringe
dapat meningkatkan kecepatan injeksi dan mengurangi waktu pemeriksaan. Namun,
injektor dengan satu syringe lebih mudah digunakan dan lebih murah.
Electrocardiogram (ECG) Monitor adalah alat yang digunakan untuk
mengukur aktivitas jantung pasien saat pemeriksaan CT-Scan. Fungsinya adalah
untuk membantu mendapatkan gambar yang lebih akurat dari jantung dan arteri yang
berdekatan. ECG Monitor dapat mendeteksi pergerakan jantung dan mengontrol
waktu pemeriksaan agar sesuai dengan pergerakan jantung. ECG Monitor dapat
membantu mendapatkan gambar yang lebih akurat dari jantung dan arteri, sehingga
dokter dapat lebih mudah mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin ada.

Halaman 12 dari 15
Selain itu, ECG Monitor dapat membantu mengurangi resiko kerusakan jantung
akibat pemeriksaan CT-Scan.

6. Bagaimana fungsi CT-Scan Workstation, baik dalam image acquisition maupun


image viewer/analysis. Bagaimana kedua komponen ini bekerja bersama, dan
bagaimana Radiografer dapat mengoptimalkan penggunaannya untuk informasi
diagnosis?

Jawaban:
CT-Scan Workstation adalah komputer khusus yang digunakan untuk
mengontrol mesin CT-Scan dan mengolah data gambar yang dihasilkan. Fungsinya
adalah untuk mengambil dan mengolah data gambar dari mesin CT-Scan,
menampilkan gambar di monitor, dan memungkinkan radiografer atau dokter untuk
memanipulasi dan menganalisis gambar.
Image acquisition adalah proses pengambilan gambar dari mesin CT-Scan.
Ketika mesin CT-Scan sedang bekerja, data gambar akan dikirim ke CT-Scan
Workstation melalui kabel tertentu. Radiografer dapat mengontrol mesin CT-Scan dan
mengatur parameter pengambilan gambar, seperti tingkat radiasi, kecepatan putaran,
dan resolusi gambar, melalui CT-Scan Workstation. Setelah data gambar dicatat, CT-
Scan Workstation akan mengolah dan memproses data gambar untuk menghasilkan
gambar yang dapat dilihat.
Image viewer/analysis adalah komponen CT-Scan Workstation yang
digunakan untuk menampilkan dan menganalisis gambar. Radiografer atau dokter
dapat memanipulasi gambar, seperti memperbesar, memperkecil, atau memutar
gambar, untuk mempermudah pengamatan. Selain itu, CT-Scan Workstation juga
dilengkapi dengan alat untuk mengukur ukuran, bentuk, dan posisi struktur tubuh
yang terlihat pada gambar. Radiografer dapat menggunakan CT-Scan Workstation
untuk menganalisis gambar dan membuat diagnosis.
Untuk mengoptimalkan penggunaan CT-Scan Workstation, radiografer harus
memahami cara mengontrol mesin CT-Scan dan mengatur parameter pengambilan
gambar. Selain itu, radiografer juga harus memahami cara memanipulasi dan
menganalisis gambar menggunakan CT-Scan Workstation. Radiografer dapat
mengambil kursus atau melakukan latihan untuk memperluas pengetahuan dan
keterampilan mereka menggunakan CT-Scan Workstation. Selain itu, radiografer juga
harus memastikan bahwa CT-Scan Workstation dalam keadaan baik dan siap
digunakan sebelum melakukan pengambilan gambar. Dalam beberapa kasus, CT-Scan
Workstation juga dilengkapi dengan alat untuk mengintegrasikan data dari beberapa
sumber, seperti ECG Monitor. ECG Monitor dapat digunakan untuk mengukur
aktivitas jantung pasien saat pemeriksaan CT-Scan. Data dari ECG Monitor dapat
digunakan untuk membantu dokter memahami pergerakan jantung pasien dan
mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin ada. Selain itu, ECG Monitor dapat
juga digunakan untuk mengontrol waktu pemeriksaan agar sesuai dengan pergerakan
jantung.

Halaman 13 dari 15
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Gantry adalah bagian CT Scan dengan dimensi paling besar yang memiliki
peran penting dalam integrasi generator, tabel pemindah pasien, detektor, dan
komputer menjadi satu sistem. Ukuran dan desain gantry dapat mempengaruhi kinerja
CT Scan, sehingga harus diperhatikan saat memilih atau membeli mesin CT Scan.
Injektor media kontras adalah alat yang digunakan untuk menginjeksikan
kontrast agent ke dalam tubuh pasien saat pemeriksaan CT Scan. Fungsinya adalah
untuk membantu mendapatkan gambar yang lebih rinci dan akurat dari area yang
ingin dipantau. Variasi desain injektor media kontras, seperti penggunaan satu atau
dua syringe, dapat mempengaruhi pemeriksaan CT Scan.
CT-Scan Workstation adalah komputer khusus yang digunakan untuk
mengontrol mesin CT Scan dan mengolah data gambar yang dihasilkan. Fungsinya
adalah untuk mengambil dan mengolah data gambar dari mesin CT Scan,
menampilkan gambar di monitor, dan memungkinkan radiografer atau dokter untuk
memanipulasi dan menganalisis gambar. Radiografer dapat mengoptimalkan
penggunaannya dengan memahami cara mengontrol mesin CT Scan dan menganalisis
gambar menggunakan CT-Scan Workstation.

4.2 SARAN
Pada praktikum Instrumentasi CT Scan, sebaiknya mahasiswa harus lebih kondusif
saat dosen menerangkan alat alat pada ct scan agar dapat dipahami dengan jelas.
Untuk jumlah mahasiswa yang masuk ke Lab CT Scan diharapkan kedepannya agar
tidak terlalu masif sehingga dapat membuat keramaian yang membuat distraksi pada
mahasiswa lainnya

Halaman 14 dari 15
DAFTAR PUSTAKA

Ayu, R. G. (2018). Analisis Noise Berdasarkan Slice Thickness Dengan Teknik Irisan Axial
Pada Citra Computed Tomography Scan (Ct-Scan).

Benseler, J. S., 2006, The Radiology Handbook : a pocket guide to medical imaging, Ohio
University Press, Athens, Ohio

Bushberg, J. T. 2002. The Essential Physics of Medical Imaging. Second Edition.


Philadelphia, USE: Lippincot Williams & Wilkins.

Nariswari, N. N. (2018). Analisis Variasi Faktor Eksposi dan Ketebalan Irisan Terhadap
CTDIi dan Kualitas Citra Pada Computed Tomography (CT) Scan (Doctoral dissertation).

Seeram, E. (2016) COMPUTED TOMOGRAPHY PHYSICAL PRINCIPLES, CLINICAL


APPLICATIONS, AND QUALITY CONTROL FOURTH EDITION, ELSEVIER HEALTH
SCIENCE. Available at: https://doi.org/10.1002/9781119720553.ch3.

Suroyo, S. (1986). Aspek Dasar Penggunaan CT Scan dalam Kedokteran. Journal of the
Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran), 18(01).

Halaman 15 dari 15

Anda mungkin juga menyukai