PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Menjelaskan definisi dan kegunaan CT-Scan.
2. Menunjukkan bagian-bagian CT Scan.
3. Memaparkan prinsip kerja dan prosedur penggunaan CT-Scan.
4. Menunjukan peta distribusi besaran fisis.
5. Mengetahui dampak positif dan negatif yang dihasilkan dari penggunaan CT-Scan.
1.3 Manfaat
1. Dapat menjelaskan definisi dan kegunaan CT-Scan.
2. Dapat menunjukkan bagian-bagian CT Scan.
3. Dapat memaparkan prinsip kerja dan prosedur penggunaan CT-Scan.
4. Dapat menunjukan peta distribusi besaran fisis.
5. Dapat mengetahui dampak positif dan negatif yang dihasilkan dari penggunaan CT-
Scan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Ada banyak pengertian mengenai CT-Scan, di antaranya:
a) Tomography (CT) adalah sinar-X dengan menggunakan teknik tomografi dimana
berkas sinar-X menembus bagian tubuh pasien dari berbagai arah. (Marthis Prokap
and Michael Galanski, 2003 Chapter 1, P : 2)
b) CT (Computed Tomography) merupakan alat diagnostik sinar-X dengan metode
tomografi transversal yang akan menghasilkan gambaran irisan melintang dengan
hasil tampilan dalam skala algorithma. (Grey Scale dan J.Alexander)
Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa CT Scan adalah suatu prosedur
yang digunakan untuk mendapatkan gambaran dalam dari berbagai sudut kecil dari organ
tulang tengkorak dan otak serta dapat juga untuk seluruh tubuh. Pemeriksaan ini
dimaksudkan untuk memperjelas adanya dugaan yang kuat antara suatu kelainan, yaitu:
1. Gambaran lesi dari tumor, hematoma dan abses
2. Perubahan vaskuler : malformasi, naik turunnya vaskularisasi dan infark
3. Brain contusion
4. Brain atrofi
5. Hydrocephalus
6. Inflamasi
Berikut ini merupakan istilah-istilah lain dari CT-Scan yang biasa digunakan, di
antaranya:
1. Computed / Computerized Tomography (CT)
2. Computed Axial Tomography (CAT)
3. Computerized Aided Tomography
4. Computerize Transverse Axial Tomography (CTAT)
5. Recontructive Tomography (RT)
6. Computed Transmission Tomography (CAT)
7. Pada akhirnya, ditetapkan oleh "Radiology and American Journal of Roentgenology"
dengan istilah Computed Tomography (CT)
2.2 Kegunaan CT Scan
CT atau CAT Scan adalah tes X-Ray khusus yang dapat memproduksi gambar
penampang tubuh dengan teknik menggunakan X-Ray dan bantuan komputer. Gambar-
gambar yang dihasilkan memungkinkan seorang ahli radiologi, untuk melihat bagian
dalam tubuh seperti Anda akan melihat bagian dalam roti dengan cara mengirisnya. Jenis
sinar-X khusus, mengambil gambar dari potongan tubuh sehingga dokter Radiologi bisa
melihat dengan detail pada daerah tertentu. CT Scan sering digunakan untuk
mengevaluasi otak, leher, tulang belakang, dada, perut, panggul, dan sinus.
Alat ini mula-mula digunakan untuk mengetahui kelainan-kelainan pada otak.
Tetapi sejalan dengan perkembangannya alat ini dapat dipakai untuk mendeteksi
kelainan-kelainan seluruh tubuh. Dengan CT Scan akan lebih banyak penyakit-penyakit
yang dapat terdeteksi dimana dengan alat imaging konvensional tidak dapat terlihat. CT
scan juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kelenjar getah bening, paru, hati, otak,
tulang belakang, atau daerah yang lain dengan detail terutama pada kasus metastasis. CT
scan juga digunakan secara periodik selama perawatan untuk mengevaluasi respon
pengobatan.
3.1 Kesimpulan
Dengan ditemukannya CT-Scan, pendeteksian penyakit menjadi lebih mudah
tidak hanya penyakit yang sedang diderita saja yang dapat dimunculkan, tetapi penyakit
yang telah lama juga dapat terdeteksi. Dalam penerapannya di dalam ilmu fisika, CT-
Scan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk dapat menampilkan citra yang
dapat memunculkan gambar tiga dimensi dari tubuh pasien.
CT-Scan ini adalah perkembangan dari sinar-X yang sebelumnya hanya dapat
menampakkan tubuh dalam dua dimensi saja. Dengan menggunakan alat ini, bagian
tubuh yang ukurannya kecil, seperti pembuluh kapiler dapat terlihat dengan jelas. Selain
dapat menyajikan gambar dalam 3 dimensi, keuntungan lain dari CT-Scan adalah
penggunaannya yang relatif mudah dan aman pada batas tertentu.
DAFTAR PUSTAKA