Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN DAN PENCITRAAN DI INSTALASI

RADIONUKLIR

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSPAD GATOT
SOEBROTO DITKESAD
TANGGAL
Ditetapkan
STANDAR OPERASIONAL TERBIT
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
PROSEDUR

PELAYANAN DAN
PENCITRAAN DI dr. Komaruddin Boenjamin, Sp.U
INSTALASI RADIONUKLIR Brigadir Jenderal TNI

PENGERTIAN Tindakan medis yang dilakukan berdasarkan ilmu kedokteran mutahir


dan teknologi tepat guna menggunakan sumber daya manusia yang
berkompeten dan professional.

TUJUAN Memberikan tindakan medis dalam bidang radiologi yang aman efektif
dan berprikemanusiaan untuk menegakan diagnosa klinis.

KEBIJAKAN 1. Keputusan Menteri Kesahatan Republik Indonesia Nomor 1014/


MENKES/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Radiodiagnostik di
Sarana Pelayanan Kesehatan.
2. Undang – Undang Republik IndonesiaNomor 10 Tagun 1997 tentang
KetenagaNukliran ( BAPETEN )
3. keputusan kepala badan pengawas tenaga nuklir nomor 01-p /ka-
bapeten/ i-03tentangpedoman dosis pasien radiodiagnostik.
4. Pengadaan peralatan penunjang pemeriksaan radiologi.
5. Pengadaan SDM dalam pelayanan Radiologi ( Radiolog,
radiographer, Personil TU, PPR, Teknik )

PROSEDUR 1. Jenis pelayanan dan pencitraan radiologi yang tersedia di Instalasi


Radionuklir RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad sebagai berikut :

a. PEMERIKSAAN RADIOLOGI KONVENSIONAL ( Non


Kontras ) : Pelayanan Pencitraan dengan menggunanakan dasar
modalitas sinar x konvensional tanpa kontras, contoh : Thorax,
Schaedell, Sinus Paranasal, Extremitas atas dan Extremitas Bawah,
b. PEMERIKSAAN RADIOLOGI KONVENSIONAL ( Dengan
Kontras ) : Pelayanan Pencitraan dengan menggunakan dasar
modalitas sinar x konvensional dengan kontras contoh BNO IVP,
Collon In loop, urethrocystografi, cystografi , fistulografi, HSG,
Barium Enema, Appendicogram.
c. Pelayanan pencitraan menggunanakan alat canggih dengan
menggunakan dasar modalitas sinar x yaitu MSCT- SCAN 64 Slice.
d. Pelayanan pencitraan menggunanakan alat canggih dengan
menggunakan dasar modalitas gelombang suara contoh : USG
e. Pelayanan pencitraan menggunanakan alat canggih dengan
menggunakan dasar modalitas sumber radioaktif ( hipuran /
radiofarmaka). Contoh: Kedokteran Nuklir Spect CT ( bonescan,
renogram, thyroid scan dll ).
f. Pelayanan pencitraan menggunanakan alat canggih dengan
menggunakan dasar modalitas Medan magnet. Contoh : MRI 1,5
teslla Magnetom Aera. ( MRI Mammae, Jantung, kepala dll )
g. Pelayanan pencitraan menggunanakan alat canggih dengan
menggunakan dasar modalitas sinar x dengan menggunakan
fluoroscopy. Contoh : Radiologi Intervensional ( DSA, TACE dll )
h. Pelayanan pengobatan ( terapi ) menggunakan alat canggih
dengan menggunakan dasar modalitas korpuskuler ( Sinar x, sinar
photon, electron, Cobalt 60) contoh: LINAC, Cobalt, Brachiterapi,
Stabilipan.
2. Jumlah pemeriksaan di Instalasi Radionuklir
a. Radiologi Konvensional ( Non Kontras ) : 15 pemeriksaan
b. Radiologi Konvensional ( Dengan Kontras ) : 14 pemeriksaan
c. Radiologi Alat Canggih
- MRI : 30
pemeriksaan
- MSCT Scan : 33
pemeriksaan
- Intervensional : 7
pemeriksaan
- Kedokteran Nuklir : 16
pemeriksaan
- Radioterapi : 25
pemeriksaan
- USG : 9
pemeriksaan

UNIT TERKAIT 1. Komite Medik RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad


2. Dirbinyanmed RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
3. Dirbijangmed RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad

Anda mungkin juga menyukai