PRINSIP PEMBENTUKAN
PEMBENTUKAN GAMBAR
GAMBAR DA
DA
N
N INSTRUMENtaSI
INSTRUMENtaSI DI
DI KEDOKTERAN
KEDOKTERAN NUKLIR
NUKLIR
(PET
(PET DAN
DAN SPECT)
SPECT)
KELOMPOK 6- 2B
1. Riski Fajar Rizenza P13
37430118057
2. Nur Anisa Mahardika Ayu
P1337430118065
3. Dwi Puji Lestari P13
37430118066
Latar Belakang
Dalam abad ini aplikasi teknik nuklir bidang kedokteran merupakan su
atu terobosan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat penting.
Di samping itu teknik nuklir berperan pula dalam kajian-kajian dan pen
elitian-penelitian untuk lebih memahami proses fisiologi dan patofisiol
ogi dari kelainan yang terjadi di berbagai organ tubuh manusia sampai t
ingkat seluler bahkan molekuler. Berbagai disiplin ilmu kedokteran sep
erti endokrinologi, nefrologi, kardiologi, neurologi,onkologi dan yang l
ainnya telah lama memanfaatkan teknik ini.
Berbeda dengan pesawat CT-scan, USG, maupun MRI yang
sifatnya morfologik, maka pencitraan kedokteran nuklir deng
an kamera gamma atau kamera PET (Positron Emission Tom
ography) bersifat fungsional karena didasarkan pada perubah
an biokimiawifisiologik yang menimbulkan pola emisi radias
i yang mencerminkan fungsi organ atau bagian tubuh yang di
periksa.
Prinsip Pencitraan Kedokter
an Nuklir
Three-headed camera
Instrumen SPECT Scan
2. 2. Kolimator
Ada beberapa jenis kolimator yang dirancang untuk menyalurkan foton den
gan energi yang berbeda :
Low Energy All Purpose (LEAP)
- Memiliki lubang diameter yang relatif besar, memungkinkan untuk
menerima banyak foton yang berasal dari pasien.
- Memiliki sensitivitas yang tinggi.
- Resolusi gambar rendah.
High Resolusi
- Memiliki lubang diameter yang lebi kecil dan panjang.
- Resolusi gambar yang dihasilka lebih tinggi.
Instrumen SPECT Scan
3. Scintilator
Scintillation adalah istilah lain untuk luminescence, namu
n berlaku secara khusus untuk emisi cahaya dari kristal ya
ng terpapar partikel atau foton dari radiasi.
Kristal scintilator adalah lembaran transparan yang meng
ubah sinar gamma menjadi cahaya. Kristal yang digunaka
n paling banyak : Natrium Iodida (NaI).
Instrumen SPECT Scan
4. 4. PMT (Photomultiplier Tube)
• Tabung vakum dengan photocathode pada ujung yang berdekatan
dengan kristal. Photocathode adalah material yang peka cahaya, biasan
ya sejenis semikonduktor. PMT digabungkan dengan gel transparan ko
nduktif cahaya ke permukaan kristal. Gel transparan memiliki indeks bias y
ang sama seperti kristal dan jendela PMT. Cahaya yang menyinari photocat
hode menyebabkannya memancarkan elektron, disebut fotoelektron. Rata
-rata, empat sampai enam foton cahaya memotret photocathode untuk s
etiap fotoelektron yang dihasilkan.
Instrumen SPECT Scan
5. Cathode Ray Tube (CRT)
Signal-signal yang didapat dari PMT akan diproses menjadi
tiga signal x, y, z. Spasial coordinates x dan y sebagai sumbu, da
n komponen z sebagai parameter besarnya energi yang masuk
dalam kristal detektor dan diproses oleh PHA. Koordinat x dan
y dapat langsung diamati pada layar display (CRT) atau di dala
m komputer. Sedang signal z ( intensitas) akan diproses lebih la
njut oleh komponen berikutnya, yaitu (PHA).
Instrumen SPECT Scan
6. Pulse Height Analyzer (PHA)
PHA pada prinsipnya memiliki fungsi membuang (todiscard) signal-signal ra
diasi yang berasal dari cacah latar (background) dan sinar hamburan atau radi
asi lain dari hasil interferensi isotop, sehingga hanya foton yang berasal dari
photopeak yang dikehendaki yang dicatat. PHA akan melakukan pemilahan ter
hadap signal-signal tersebut, selanjutnya meneruskan signal yang sesuai untuk
diteruskan ke sistem komputer, sedang yang tidak sesuai ditolak. PHA mampu
melakukan fungsi tersebut karena energi yang diterima oleh detektor akan diu
bah menjadi signal skintilasi yang memiliki korelasi linier dengan voltage sign
al yang dikeluarkan oleh PMT.
Instrumen
SPECT Scan
7. Control Panel
Image exposure time ditentukan melalui panel k
ontrol, dengan pilihan:
• Preset count
• Preset time
• Preset ID (information density) untuk citr
a kompresi
Prinsip Kerja SPECT
• SPECT memindai mengintegrasikan dua teknologi untuk melihat tub
uh: computed tomography (CT) dan bahan radioaktif (tracer). Tracer
adalah apa yang memungkinkan dokter untuk melihat bagaimana dar
ah mengalir ke jaringan dan organ.
• Sebelum SPECT memindai, pasien akan disuntik dengan zat kimia y
ang radiolabeled, berarti memancarkan sinar gamma yang dapat dide
teksi oleh pemindai. Komputer mengumpulkan informasi yang dipan
carkan oleh sinar gamma dan menerjemahkannya ke dalam dua dime
nsi penampang. Ini lintas-bagian dapat ditambahkan kembali bersam
a-sama untuk membentuk gambar 3D dari otak pasien.
Proses Pembentukan Gambar
•
Proses Pembentukan Gambar
• Sebuah komputer kemudian digunakan untuk me
nerapkan rekonstruksi tomografi algoritma ke be
berapa proyeksi,menghasilkan kumpulan data 3
D.
• Kumpulan data ini kemudian dapat dimanipulasi
untuk menunjukkan irisan
Hasil gambar pada SPECT
Unsur yang diperlukan dalam pemeriksaan SPEC
T