Wahyuni
Pendahuluan
Kedokteran nuklir merupakan suatu spesialis
kedokteran yang menggunakan energi radiasi terbuka
dari nuklir untuk menilai fungsi dari suatu organ,
mendiagnosa dan mengobati penyakit.
PET-Scan
PET (Positron Emission Tomography) adalah metode visualisasi
Fungsi PET-Scan
Fungsi utama yaitu untuk mengetahui kejadian di
tingkat sel yang tidak di dapatkan dengan alat
pencitraan konvensional lainnya.
Kelainan fungsi metabolisme di dalam tubuh dapat di
lihat dengan pencitraan (imaging) ini.
PET-Scan sangat baik untuk menceritakan gambaran
fungsional aliran darah atau proses metabolik di
banding pemeriksaan lain.
Indikasi
Penanda tumor yang tidak normal
Ada sejarah keluarga yang terkena kanker
Orang yang sering kontak dengan zat karsinogen atau
zat penyebab kanker
Orang yang mempunyai riwayat penyakit yang
mudah berubah menjadi kanker
Penderita kanker yang ingin mengetahui lebih lanjut
sesuatu yang berkaitan dengan penyakitnya atau
keadaan kankernya
Check up kesehatan untuk memeriksa tumor bagi
orang berusia 30 tahun ke atas
Cara kerja
PET scan dimulai dengan memberikan suntikan FDG (suatu
radionuklida glukosa-based) dari jarum suntik ke pasien. Sebagai FDG
perjalanan melalui tubuh pasien itu memancarkan radiasi gamma yang
terdeteksi oleh kamera gamma, dimana aktivitas kimia dalam sel dan
organ dapat dilihat. Setiap aktivitas kimia abnormal merupakan tanda
adanya tumor.
Sinar Gamma yang dihasilkan ketika sebuah positron dipancarkan dari
bahan radioaktif bertabrakan dengan elektron dalam jaringan.
Tubrukan yang dihasilkan menghasilkan sepasang foton sinar gamma
yang berasal dari tabrakan elektron di arah yang berlawanan dan
terdeteksi oleh detektor sinar gamma yang diatur di sekitar pasien.
Persiapan pemeriksaan
1. Tidak boleh makan apapun selama 4-6 jam sebelum
pemeriksaan, minum di perbolehkan.
2. Harus mengatakan kepada petugas jika :
Hasil pemeriksaan