Anda di halaman 1dari 43

PRINSIP

PEMBENTUKAN
GAMBAR & INSTRUMENTASI
DI KEDOKTERAN NUKLIR
(SPECT & PET)

Devi Erlindhea Fitri (P1337430219010)


Faqih Kamaludin I. (P1337430219009) Kelompok 3
Arsya Destian R. (P1337430219133) Kelas 2C
Aldienannisa Devin S. (P1337430219147) D-IV Teknik Radiologi
Dosen Pengajar : Yeti Kartikasari, ST,M.Kes Poltekkes Kemenkes Semarang
KEDOKTERAN NUKLIR TRR

Ilmu kedokteran nuklir adalah cabang ilmu


kedokteran yang menggunakan sumber radiasi terbuka
berasal dari inti radionuklida buatan
Tujuan Kedokteran Nuklir
1. Diagnostik
2. Terapi
3. Penelitian

Prinsip dasar kedokteran nuklir : menjadikan organ yang


diperiksa menjadi sumber radiasi yang akan
memancarkan radiasi untuk kemudian dideteksi
menggunakan detektor (misalnya gamma kamera, SPECT,
PET)
TRR

Teknik diagnostik dengan kedokteran nuklir yang


banyak dipakai dalam dunia kedokteran antara lain
pencitraan medis :
1. PET (positron emission tomography)
2. MRI (magnetic resonance imaging)
3. SPECT (single photon emission computed
tomography)
4. Nano scan-Pet
SPECT TRR

(SINGLE PHOTON EMISSION


COMPUTED TOMOGRAPHY )
TRR

❑ SPECT menghasilkan gambar yang mirip dengan CT


atau MRI di tampilan komputer dengan menciptakan
irisan tipis melalui organ tertentu.
❑ Teknik pencitraan sangat bermanfaat untuk
menggambarkan lesi-lesi kecil didalam jaringan, dan
hampir di semua struktur atau organ.
❑ Penggunaan SPECT yang paling umum termasuk
perfusi jantung, otak, hati dan tulang.
TRR

❑ Citra proyeksi planar standar diperoleh dari putaran 180°


(umumnya SPECT untuk jantung) dan 360° (untuk SPECT bukan
jantung). Umumnya SPECT menggunakan satu atau lebih
head/kepala sintilasi kamera yang bergerak mengelilingi pasien.

❑SPECT membentuk citra transversal distribusi nuklida pemancar


sinar-x atau gamma dalam pasien

❑Radioisotop yang digunakan dalam SPECT adalah Iodium-123,


Technisium-99m, xenon-133, thallium-201, dan fluorin-18.

❑Bentuk-bentuk radioaktif dari unsur-unsur alam akan lewat


dengan aman melalui tubuh dan dapat dideteksi oleh detektor.
TRR

FUNGSI SPECT
1. Scan SPECT terutama digunakan untuk melihat
bagaimana darah mengalir melalui arteri dan vena
di otak
2. Mengevaluasi presurgical kejang medis tidak
terkendali
3. Mendiagnosis patah tulang pada tulang belakang
(spondylolysis), kekurangan darah (iskemik) daerah
otak setelah stroke, dan tumor.
PRINSIP KERJA SPECT TRR

1. SPECT memindai mengintegrasikan dua


teknologi untuk melihat tubuh: computed
tomography (CT) dan bahan radioaktif
(tracer).

2. Sebelum SPECT pemindaian, pasien akan


disuntik dengan zat kimia yang radiolabeled

3. Kemudian, computer akan mengumpulkan


informasi yang dipancarkan oleh sinar
gamma dan menerjemahkannya ke dalam
dua dimensi penampang.
4. Selanjutnya head kamera bergerak mengelilingi pasien TRR

(180° atau 360°) untuk mengambil data dari berbagai

sudut secara kontinu (continues acquisition) selama head

kamera bergerak, atau pada

saat head kamera berhenti


pada suatu sudut tertentu
(step and shoot acquisition).
TRR

5. Kemudian komputer menerapkan rekonstruksi

tomografi algoritma ke beberapa proyeksi dan

menghasilkan kumpulan data 3-D. Kumpulan data ini

dapat dimanipulasi untuk menunjukkan irisan. Gambar

yang diperoleh oleh kamera gamma adalah 2-D tampilan

distribusi 3-D dari radionuklida .


TRR
Rekonstruksi data oleh komputer dapat dilakukan dengan filtered
back projection dan dapat dilakukan alam beberapa format yaitu
transaxial, sagital, coronal, planar dan 3 dimensi akan mempengaruhi
kualitas dari proses ini :

1. Collimation

2. Akuisisi per slice

3. Jumlah dari array

4. Jumlah irisan yang

diperoleh di sekitar lingkaran

5. Jarak

6. Atenuasi tubuh
TRR

REKONSTRUKSI
AKUISI GAMBAR GAMBAR
1. Ukuran dari matrik gambar 1. Pemilihan gambar pre-filter
2. Nomor dari peningkatan 2. Pemilihan filter rekontruksi
penyudutan untuk kumpulan
data 3. Koreksi attenuasi

3. Rotasi 180 atau 360 derajat 4. Koreksi hamburan


5. Orientasi irisan
4. Pemilihan kolimator
5. Peningkatan waktu akuisisi
6. Koreksi keseragaman
7. Koreksi pusat rotasi
TRR

HASIL SPECT
TRR

INSTRUMENTASI SPECT
TRR

1. GAMMA CAMERA
Gamma camera pada
spect dibuat sehingga
kepala kamera dapat
memutari pasien untuk
mendapatkan gambaran
dari berbagai sisi
Memiliki 1,2 atau 3
detector head
Makin banyak detector
head, akuisi data makin
cepat
2. ROTATING GAMMA CAMERA TRR

(BERPUTAR 180° - 360°)

Akuisi data oleh detector


Didapatkan 1 seri gambar
matrix dinamic planar
Terdiri dari 64 gambar
pada matrix (128 x 128)
TRR

- Untuk mengurangi keterbatasan SPECT (kolimator dan


waktu pengambilan data) maka dilengkapi dengan dua
atau tiga kamera sintilasi yang dapat bergerak mengelilingi
pasien
- Dengan multi kepala kamera dimungkinkan untuk
menggunakan kolimator resolusi realitf tinggi pada suatu
batas kuantum mottle dalam pencitraan dibanding dengan
kepala kamera tunggal (gamma camera)
TRR

Kolimator yang sering digunakan pada pesawat


SPECT adalah kolimator parallel-hole
TRR

3. KOMPUTER
Rekontruksi data oleh komputer
dengan filtered back projection
: transaxial, sagital, coronal,
planar dan 3 dimensi
Komputer juga memengaruhi
kualitas dari proses ini :
collimation, akuisi perslice,
jumlah dari array, jumlah irisan
yang diperoleh di sekitar
lingkaran, jarak, dan atenuasi
tubuh
PERKEMBANGAN GAMMA TRR

CAMERA-SPECT
1. Menggunakan radiofarmaka yang sejenis
2. Perubahan atau modifikasi pada instrumen
penangkap radiasi (kolimasi dan detektor).
Tujuannya untuk menangkap energi foton
tunggal yang mewakili lapisan/potongan
organ tertentu
BEBERAPA PERBEDAAN ENERGI TRR

RADIOFARMAKA YANG DIGUNAKAN


DALAM PEMERIKSAAN
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN TRR

SPECT
1. Citra spect mempunyai sensitivitas dan
detail yang kurang baik dibandingkan
dengan PET
2. Teknologi SPECT tidak semahal PET
karena SPECT center lebih mudah
diakses, tidak perlu berlokasi dekat
dengan particle accelerator
(PET) TRR

POSITRON EMISSION
TOMOGRAPHY
SEJARAH PET TRR

PET atau Positron Emission Tomography adalah pemeriksaan


non-invasive yang dapat menggambarkan fungsi seluler dari
tubuh kita secara 3 dimensi dengan menggunakan
radiofarmaka. Berikut sejarah singkat mengenai PET :
1. Akhir 1950-an : Konsep tomografi emisi dan transmisi
diperkenalkan pertama kali oleh David El Kuhl, Luke
Chapman, dan Roy Edward.
2. 1961 : Pembuatan PET scan pesawat tunggal pertama
“head shrinker” oleh James Robertson dan rekan-rekannya
di Brookhaven National Laboratory.
3. 1975 : Teknik Pencitraan Tomografi dikembangkan lebih
lanjut oleh Michel Ter-Pogossian, Michael E. Phelps,
Edward J. Hoffman di Fakultas Kedokteran Universitas
Washington.
UNSUR YANG DIPERLUKAN DALAM TRR
PEMERIKSAAN PADA
PEMERIKSAAN PET

Radioisotop
Radiosotop yang digunakan adalah radioisotop yang
memiliki waktu paruh yang singkat, seperti:
1. carbon-11 (~20 min)
2. nitrogen-13 (~10 min)
3. oxygen-15 (~2 min)
4. fluorine-18 (~110 min)
TRR

Contoh PET scanner lengkap

Contoh gambar peralatan PET


FUNGSI PET TRR

1. Bersifat fungsional
Berbeda dengan pencitraan pesawat CT-scan, USG,
maupun MRI yang sifatnya morfologik, maka pencitraan
kedokteran nuklir dengan kamera gamma atau kamera PET
(Positron Emission Tomography) bersifat fungsional karena
didasarkan pada perubahan biokimiawifisiologik yang
menimbulkan pola emisi radiasi yang mencerminkan fungsi
organ atau bagian
tubuh yang diperiksa.
2. Mendeteksi aktivitas metabolic dari sel-sel tubuh kita
Sel-sel kanker yang aktif mempunyai aktivitas
metabolic yang berlebih sehingga mudah bagi PET
untuk mendeteksi sel kanker.
FUNGSI PET
TRR
BERDASARKAN KEBUTUHAN PASIEN
1. Penyakit Kanker
-Check up pencegahan kanker
-Membedakan stadium kanker
-Mencari sumber kanker (kanker primer) atau penyebarannya
(metastase)
-Memantau dan mengevaluasi hasil pengobatan operasi,
kemoterapi, dan radioterapi.

2. Penyakit Tumor
-Mengidentifikasi tumor ganas atau jinak, dan mampu mendeteksi
tingkat keganasannya
-Mengukur dengan tepat lingkup penyinaran radioterapi ke
sasaran tumor
-Membantu menentukan posisi tumor yang tepat untuk biopsy
TRR

3. Penyakit Jantung
- Menentukan kelainan otot jantung
- Menentukan viabilitas sel otot jantung

4. Penyakit Otak
- Menentukan kelainan fungsi otak (e.g. Alzheimer)

5. Infeksi
- Mencari lokasi infeksi yang sulit ditemukan
PERKEMBANGAN TRR

SPECT MENUJU PET


-Foton gamma merupakan radiasi annihilasi.
-Radionuklida C, N, O, F pemancar positron, diproduksi
dengan cyclotron.
-Data koinsiden (detector, sirkuit).
-Konstruksi gantry dan detector seperti pada CT-Scan.
-Pencitraan : planar, crosssectional, coronal.
-Resolusi gambar hampir sama dengan SPECT.
PRINSIP TRR

PEMBENTUKAN
GAMBAR
Positron emisi tomografi (PET) membangun sistem pencitraan medis gambar
3D dengan mendeteksi gamma sinar radioaktif yang dikeluarkan saat glukosa
(bahan radioaktif) tertentu disuntikkan ke pasien

FDG melalui tubuh pasien itu memancarkan radiasi gamma yang terdeteksi
oleh kamera gamma, dari mana aktivitas kimia dalam sel dan organ dapat
dilihat. Setiap aktivitas kimia abnormal mungkin merupakan tanda bahwa
terdapat tumor.
TRR
Detektor PET terdiri dari sebuah array dari ribuan kilau kristal
dan ratusan tabung photomultiplier (PMT) diatur dalam pola
melingkar di sekitar pasien.

Kilau kristal mengkonversi radiasi gamma ke dalam cahaya yang


dideteksi , lalu diperkuat oleh PMT.

Detektor PET terdiri dari sebuah array dari ribuan kilau


kristal (bismuth germanate (Bi4Ge3O12) / BGO) dan
ratusan tabung photomultiplier (PMT) diatur dalam pola
melingkar di sekitar pasien.
=> Kilau kristal mengkonversi radiasi gamma ke dalam
cahaya yang dideteksi , lalu diperkuat oleh PMT
TRR

Sinyal dari setiap output PMT dikonversi menjadi tegangan dan


amplitudo oleh low noise amplitudo (LNA).
sistem ini menggunakan variabel-gain amplifier (VGA) untuk
mengkompensasi variabilitas sensitivitas dari PMT.
Output dari VGA dilewatkan melalui lowpass filter, offset
kompensasi, dan kemudian dikonversi menjadi sinyal digital dengan
bit 10 sampai 12-bit analog-ke-digital (converter ADC sampling)
dengan 50Msps untuk menilai 100Msps.
Sinyal-sinyal dari beberapa PMT harus dijumlahkan, gabungan
sinyal masukan berupa ultra-high-speed. Sebuah DAC menghasilkan
tegangan referensi komparator untuk mengkompensasi offset DC.
Akurasi yang sangat tinggi diperlukan untuk menghasilkan sinyal
output komparator dengan waktu yang berkecepatan tinggi. Sinyal
output dari DAC kemudian masuk ke bagian processing unit untuk
dikirim ke image processing.
TRR

Dari hasil pendeteksian, dilakukan image reconstruction untuk


mendapatkan gambaran sebaran glukosa di dalam tubuh.

Rangkaian yang dapat mengidentifikasi


interaksi dalam waktu bersamaan disebut
annihilation coincidence detection (ACD).
Pencitraan menggunakan annihilation
coincidence detection (ACD) sebagai
pengganti kolimator untuk memperoleh
proyeksi distribusi aktivitas dalam tubuh.
INSTRUMENT YANG DIGUNAKAN TRR

PADA PET SCAN


Kamera sinar gamma dikopel dengan gantry (head + gantry)
Dapat bergerak mengelilingi obyek, sehingga sebagaimana
pada CT
Menggunakan collimator khusus untuk menangkap foton dari
lapisan obyek tertentu
Konstruksi lobang-lobang collimator (collimator hole)dibuat
supaya dapat menangkap foton yang terpancar dari
kedalaman organ tertentu
Apabila kepala bergerak (scanning) maka detector akan
menangkap foton-foton dari lapisan tertentu saja, yang
dibutuhkan untuk penggambaran.
TRR

Hasil dari PET potongan (coronal)


Hasil dari PET (axial)
PEMANFAATAN PET TRR

- Mendekteksi Sel Kanker


- Evaluasi Pasca Operasi Kanker
- Melihat kemajuan kemoterapi atau radioterapi
KELEBIHAN PET
1. Informasi yang dihasilkan oleh pemeriksaan kedokteran nuklir unik dan
sering tidak bisa dilakukan oleh modalitas imaging yang lain. .
2. Untuk banyak penyakit/kelainan, scanning radionuklida menghasilkan
lebih banyak informasi yang dibutuhkan untuk mendiagnosa atau untuk
terapi.
3. Degan mengidentifikasi perubahan sel tubuh, PET imaging dapat
mendeteksi kelainan lain sebelum dideteksi oleh imaging lain seperti CT
dan MRI.
TRR

KEKURANGAN PET
1. Karena dosis radioaktif sedikit, prosedur diagnostic kedokteran
nuklir menghasilkan low radiation exposure.
2. Radionuklida telah digunakan dalam lima decade, dan belum ada
yang tahu efek jangka panjang dari low-dose exposure.
3. Dapat terjadi reaksi alergi radiofarmaka.
4. Injeksi radiotracer dapat menyebabkan rasa sakit dan kemerah-
merahan pada kulit.
5. Pada wanita hamil akan menghambat perkembangan janin.
6. Biaya relatif mahal
KESIMPULAN TRR
PERBEDAAN SPECT & PET
TRR

PET (Positron Emission Tomography) scan dan SPECT (Single


Photon Emission Computed Tomography merupakan modalitas
kedokteran nuklir,dimanaCitra SPECT mempunyai sensitifitas dan
detail yang kurang dibanding PET.

Perbedaan PET dan SPECT


a)PET
-Biaya menggunakan PET termasuk mahal
-Menggunakan radioisotope pemancar positron (pelacak)
-Kontras dan resolusi spasial yang lebih baik

b). SPECT
-Biaya lebih murah dibandingkan PET
-Menggunakan tracer : Technetium-99m,Iodine-12,Yodium-131
-Kurang kontras dan resolusi spasial
TRR

LINK VIDEO
SPECT CT : https://www.youtube.com/watch?v=Weqm-Ysyj4M&feature=youtu.be
PET CT : https://www.youtube.com/watch?v=qCT3KQitrCQ&feature=youtu.be
TRR

REFERENSI
Bernier Langen Well, 1981 Nuclear Medicine Technology and Techniques, London
Phillips Martin (1991) : Clinical Nuclear Medicine, New York
TRR

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai