PEMBENTUKAN
GAMBAR & INSTRUMENTASI
DI KEDOKTERAN NUKLIR
(SPECT & PET)
FUNGSI SPECT
1. Scan SPECT terutama digunakan untuk melihat
bagaimana darah mengalir melalui arteri dan vena
di otak
2. Mengevaluasi presurgical kejang medis tidak
terkendali
3. Mendiagnosis patah tulang pada tulang belakang
(spondylolysis), kekurangan darah (iskemik) daerah
otak setelah stroke, dan tumor.
PRINSIP KERJA SPECT TRR
1. Collimation
5. Jarak
6. Atenuasi tubuh
TRR
REKONSTRUKSI
AKUISI GAMBAR GAMBAR
1. Ukuran dari matrik gambar 1. Pemilihan gambar pre-filter
2. Nomor dari peningkatan 2. Pemilihan filter rekontruksi
penyudutan untuk kumpulan
data 3. Koreksi attenuasi
HASIL SPECT
TRR
INSTRUMENTASI SPECT
TRR
1. GAMMA CAMERA
Gamma camera pada
spect dibuat sehingga
kepala kamera dapat
memutari pasien untuk
mendapatkan gambaran
dari berbagai sisi
Memiliki 1,2 atau 3
detector head
Makin banyak detector
head, akuisi data makin
cepat
2. ROTATING GAMMA CAMERA TRR
3. KOMPUTER
Rekontruksi data oleh komputer
dengan filtered back projection
: transaxial, sagital, coronal,
planar dan 3 dimensi
Komputer juga memengaruhi
kualitas dari proses ini :
collimation, akuisi perslice,
jumlah dari array, jumlah irisan
yang diperoleh di sekitar
lingkaran, jarak, dan atenuasi
tubuh
PERKEMBANGAN GAMMA TRR
CAMERA-SPECT
1. Menggunakan radiofarmaka yang sejenis
2. Perubahan atau modifikasi pada instrumen
penangkap radiasi (kolimasi dan detektor).
Tujuannya untuk menangkap energi foton
tunggal yang mewakili lapisan/potongan
organ tertentu
BEBERAPA PERBEDAAN ENERGI TRR
SPECT
1. Citra spect mempunyai sensitivitas dan
detail yang kurang baik dibandingkan
dengan PET
2. Teknologi SPECT tidak semahal PET
karena SPECT center lebih mudah
diakses, tidak perlu berlokasi dekat
dengan particle accelerator
(PET) TRR
POSITRON EMISSION
TOMOGRAPHY
SEJARAH PET TRR
Radioisotop
Radiosotop yang digunakan adalah radioisotop yang
memiliki waktu paruh yang singkat, seperti:
1. carbon-11 (~20 min)
2. nitrogen-13 (~10 min)
3. oxygen-15 (~2 min)
4. fluorine-18 (~110 min)
TRR
1. Bersifat fungsional
Berbeda dengan pencitraan pesawat CT-scan, USG,
maupun MRI yang sifatnya morfologik, maka pencitraan
kedokteran nuklir dengan kamera gamma atau kamera PET
(Positron Emission Tomography) bersifat fungsional karena
didasarkan pada perubahan biokimiawifisiologik yang
menimbulkan pola emisi radiasi yang mencerminkan fungsi
organ atau bagian
tubuh yang diperiksa.
2. Mendeteksi aktivitas metabolic dari sel-sel tubuh kita
Sel-sel kanker yang aktif mempunyai aktivitas
metabolic yang berlebih sehingga mudah bagi PET
untuk mendeteksi sel kanker.
FUNGSI PET
TRR
BERDASARKAN KEBUTUHAN PASIEN
1. Penyakit Kanker
-Check up pencegahan kanker
-Membedakan stadium kanker
-Mencari sumber kanker (kanker primer) atau penyebarannya
(metastase)
-Memantau dan mengevaluasi hasil pengobatan operasi,
kemoterapi, dan radioterapi.
2. Penyakit Tumor
-Mengidentifikasi tumor ganas atau jinak, dan mampu mendeteksi
tingkat keganasannya
-Mengukur dengan tepat lingkup penyinaran radioterapi ke
sasaran tumor
-Membantu menentukan posisi tumor yang tepat untuk biopsy
TRR
3. Penyakit Jantung
- Menentukan kelainan otot jantung
- Menentukan viabilitas sel otot jantung
4. Penyakit Otak
- Menentukan kelainan fungsi otak (e.g. Alzheimer)
5. Infeksi
- Mencari lokasi infeksi yang sulit ditemukan
PERKEMBANGAN TRR
PEMBENTUKAN
GAMBAR
Positron emisi tomografi (PET) membangun sistem pencitraan medis gambar
3D dengan mendeteksi gamma sinar radioaktif yang dikeluarkan saat glukosa
(bahan radioaktif) tertentu disuntikkan ke pasien
FDG melalui tubuh pasien itu memancarkan radiasi gamma yang terdeteksi
oleh kamera gamma, dari mana aktivitas kimia dalam sel dan organ dapat
dilihat. Setiap aktivitas kimia abnormal mungkin merupakan tanda bahwa
terdapat tumor.
TRR
Detektor PET terdiri dari sebuah array dari ribuan kilau kristal
dan ratusan tabung photomultiplier (PMT) diatur dalam pola
melingkar di sekitar pasien.
KEKURANGAN PET
1. Karena dosis radioaktif sedikit, prosedur diagnostic kedokteran
nuklir menghasilkan low radiation exposure.
2. Radionuklida telah digunakan dalam lima decade, dan belum ada
yang tahu efek jangka panjang dari low-dose exposure.
3. Dapat terjadi reaksi alergi radiofarmaka.
4. Injeksi radiotracer dapat menyebabkan rasa sakit dan kemerah-
merahan pada kulit.
5. Pada wanita hamil akan menghambat perkembangan janin.
6. Biaya relatif mahal
KESIMPULAN TRR
PERBEDAAN SPECT & PET
TRR
b). SPECT
-Biaya lebih murah dibandingkan PET
-Menggunakan tracer : Technetium-99m,Iodine-12,Yodium-131
-Kurang kontras dan resolusi spasial
TRR
LINK VIDEO
SPECT CT : https://www.youtube.com/watch?v=Weqm-Ysyj4M&feature=youtu.be
PET CT : https://www.youtube.com/watch?v=qCT3KQitrCQ&feature=youtu.be
TRR
REFERENSI
Bernier Langen Well, 1981 Nuclear Medicine Technology and Techniques, London
Phillips Martin (1991) : Clinical Nuclear Medicine, New York
TRR
TERIMA KASIH
☺