1/3 Ditetapkan Standar Prosedur Tanggal Terbit DIREKTUR RSU ANUTAPURA PALU Operasional (SPO) Dr. Hj. Farida H. Ingolo, M.Kes Nip: 1960211 199603 2 001
Pengertian Pemeriksaan CT cervical adalah pemeriksaan irisan-irisan
organ vertebrae cervical dalam potongan axial, coronal dan sagital dengan teknik pemrosesan 3 dimensi (MPR / MIP / VIP / MinIP/ VRT) secara komputer tomografi menggunakan pesawat CT scan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan tanpa kontras dan dengan penyuntikan kontras intra vena.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam malakukan
pemeriksaan CT scan vertebrae cervical menggunakan pesawat CT Scan di radiologi RSU Anutapura Palu
Kebijakan SK Direktur RSU Anutapura Palu No………tentang Kebijakan
Pelayanan Radiologi RSU Anutapura Palu. 1. Parameter dan peralatan a. Area Regio leher. b. Topogram V.cervicalis diperiksa, Lat (90⁰). c. Kontras media d. Peralatan e. Kecepatan injeksi 2. Teknik CT Menggunakan protokol spine cervical spiral dan membuat potongan axial dengan parameter : a. Pilihan scan adalah helical , kV 140, mAs 250, slice ollimation 64 x 0,625 mm, slice thickness 1,50 mm, slice increment 0,75 mm. PEMERIKSAAN RADIOGRAFI CT SCAN CERVICAL
No. Dokumen No.Revisi Halaman
2/3 b. Pitch 0,423, rotation time 0,5 sec, focal spot resolution smooth Prosedur (A). c. Arah pemeriksaan : head first-supine. 3. Prosedur pemeriksaan a. Pasien dan atau keluarganya diberikan penjelasan mengenai tujuan dan prosedur pemeriksaan. b. Pasien mengganti pakaian sebelum pemeriksaan. Semua benda yang dapat menyebabkan artefak dilepas terlebih dahulu. c. Masukkan data-data identitas pasien dan jenis pemeriksaan pada komputer dengan memasukkan protokol yang dipilih dan posisi pemeriksaan head first-supine. d. Posisi pasien tidur terlentang pada meja pemeriksaan, kepala diatur sedemikian rupa sehingga simetris. e. Fiksasi bagian tubuh untuk mencegah pergerakan. f. Tekan tombol “zero” pada gantry di kontrol panel dan matikan lampu laser. g. Pasien diingatkan kembali tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pemeriksaan berlangsung. h. Tekan “GO” untuk pembuatan topogram sesuai dengan program yang dipilih. i. Membuat garis potongan pada topogram untuk menentukan luas area scan yang akan diberikan. j. Tekan “GO” untuk melakukan scanning sampai selesai sesuai area scan yang telah ditentukan. k. Setelah pemeriksaan selesai, bila keadaan pasien baik diperbolehkan meninggalkan ruang pemeriksaan. l. Gambar dibuat dalam bentuk MPR (Multi Planar m. menentukan luas area scan yang akan diberikan. n. Tekan “GO” untuk melakukan scanning sampai selesai sesuai area scan yang telah ditentukan. o. Setelah pemeriksaan selesai, bila keadaan pasien baik diperbolehkan meninggalkan ruang pemeriksaan. Gambar dibuat dalam bentuk MPR (Multi Planar Reconstruction) dengan proyeksi axial, coronal dan sagital serta jika diperlukan dibuat gambar 3D / VRT (Virtual Reconstruction Technique). PEMERIKSAAN RADIOGRAFI CT SCAN CERVICAL
No. Dokumen No.Revisi Halaman
3/3
p. Mencetak gambaran scanning ke film melalui printer dryview atau
dalam format CD menjadi gambar scanning yang diinginkan. Unit Terkait 1. Instalasi Radiologi 2. Instalasi Rawat Jalan dan Inap 3. IGD