Anda di halaman 1dari 2

Essay BAK : Indonesia Emas dari Generasi Milenial

Tujuh puluh tiga tahun sudah Indonesia merdeka. Dengan segala drama kehidupan dan turun-
naik ekonominya. Dapat kita sadari secara hikmat dan bijaksana, bahwa apapun upaya
pembangunan yang dihadirkan di Indonesia telah menghadirkan sistem yang timpang, rapuh,
konfliktual, inkonsisten dan nyaris sia-sia. Dalam hal ini dapat terjadi karena dilakukan tanpa
strategi pembaangunan manusia dan komunitas (setting sosial-ekonomi individu dan
antarindividu) secara lebih serius, lebih fokus, lebih disiplin, dan lebih kerja keras. Tentu
artinya modal sosial sangat dibutuhkan dalam permasalahan ini.
Dalam halnya individu atau para-individu 'berdaya' yang bertemu, berjejaring, berkumpul dan
bekerja sama serta berkontribusi memberi keteladanan dan manfaat bagi masyarakatnya,
disinilah terletak sebuah lingkup sosial yang dibutuhkan sebuah bangsa. Modal sosial dimiliki
oleh individu yang dapat membawa peningkatan kapasitas, akses, dan implikasi-implikasi
sosial ekonomi dan sosial budaya pada individu atau komunitas.
Strategi pembangunan manusia dan penguatan modal sosial ini sangat dibutuhkan dan
penting ditujukan bagi anak muda kekinian. Namun, harus disadari bahwa para milenial ini
tidak memerlukan basa-basi; yang utama bagi mereka adalah sebuah keteladanan, ikhtiar
nyata, dan kemuliaan para pemimpin baik itu di komunitas terdekatnya, dan wawasan negara-
bangsanya.
Namun sebelum itu, apa itu generasi milenial? Generasi milenial adalah generasi yang sangat
mahir dalam teknologi. Dengan kemampuannya di dunia teknologi dan sarana yang ada,
generasi ini memiliki banyak peluang untuk bisa berada jauh di depan dibanding generasi
sebelumnya. Di Indonesia, ada sekitar 81 juta penduduk yang termasuk dalam generasi
milenial. Berarti sekitar hampir 32% dari total populasi di Indonesia. Pertanyaannya:
Mampukah kelompok 32% ini menjadi agent of change untuk Indonesia? Siapkah mereka
untuk membangun dan meneruskan Indonesia? Ini yang menjadi tantangan terbesar bagi
generasi milenial Indonesia.
Jika kunci dari bagaimana menjadi Indonesia ada pada bagaimana peran pemuda, maka
pemuda tersebut tentu bukanlah pemuda yang biasa saja, tapi pemuda tersebut adalah pemuda
yang hebat seperti tertera di atas. Pemuda yang hebat tidak lahir begitu saja, tentunya butuh
bimbingan, butuh dorongan, butuh pembelajaran dan butuh proses. Salah satunya proses
dalam bidang pendidikan sebagai pondasi utama. Karena seorang pemuda yang hebat adalah
pemuda dengan wawasan yang luas, yang cerdas dan inovatif, yang mampu membuat karya
nyata serta mandiri.
Lalu bagaimana pemuda-pemudi memepersiapkan diri menjadi bagian dari generasi
Indonesia emas yang mampu memanfaatkan kesempatan dan berperan dalam mengatasi
persoalan dunia tersebut? Untuk tetap mampu megambil bagian bahkan menjadi pemain
utama dalam percaturan ekonomi global, maka generasi muda mutlak perlu menguasai atau
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir. Ini menuntut generasi
muda untuk senantiasa belajar dan meningkatkan kemampuan diri untuk mampu bersaing
pada skala global. Kita harus membangun pemuda yang memiliki kompetensi dan daya saing
tinggi.
Namun demikian pengusaan teknologi dan pengetahuan bukanlah satu-satunya senjata
menghadapi masa depan. Generasi muda yang sehat, punya jati diri, memiliki sikap dan
prinsip yang tangguh, memiliki nilai-nilai spiritual dan budaya yang tinggi menjadi modal

Vepilia Wulanda
1410412052
Essay BAK : Indonesia Emas dari Generasi Milenial

untuk mampu memenangkan masa depan. Oleh karena itu pemuda juga harus senantiasa
mengasah akar budaya dan sikap mencitai bangsa dan negara. Jangan sampai dengan
tingginya mobilisasi saat ini menyebabkan pergaulan lintas bangsa menjadi hal yang tidak
terelakkan. Untuk itu bijaklah dalam berteknologi dan menggunakan pengetahuanmu
semaksimal mungkin.

Vepilia Wulanda
1410412052

Anda mungkin juga menyukai