Anda di halaman 1dari 6

ESSAY TENTANG IMM

TEMA " Mencetak kader progresif yang mampu berperan aktif dalam mewujudkan tujuan
ikatan"

Disusun oleh :

ZIKRILLAH

STKIP MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

PENDAHULUAN

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah,
yang merupakan wadah perjuangan untuk menghimpun, menggerakan dan membina potensi
mahasiswa Islam guna meningkatkan peran dan tanggung jawabnya sebagai kader persyarikatan, kader
umat dan kader bangsa, sehingga tumbuh kader-kader yang memiliki kerangka berpikir ilmu amaliyah
dan kader amal ilmiah sesuai dengan Keperibadian Muhammadiyah, Kesemuanya itu dilaksanakan
secara bersama dengan menjungjung tinggi musyawarah atas dasar iman dan taqwa serta hanya
mengharap ridha Allah SWT. Lebih khususnya mahasiswa–mahasiswa yang ada di universitas
Muhammadiyah. Bagi mahasiswa yang bernaung di bawah universitas Muhammadiyah sekiranya
dapat membantu tujuan IMM serta mewujudkan tujuan dari Muhammadiyah itu sendiri. Dengan
adanya IMM di Universitas Muhammadiyah diharapkan akan muncul kader–kader yang memiliki jiwa
dan semangat ber-Muhammadiyah sehingga dapat membantu amal usaha Muhammadiyah.

PEMBAHASAN

Kekuatan sebuah bangsa terletak di tangan para pemudanya. Karena merekalah yang akan
menunjukkan wajah kehormatan suatu bangsa dalam segala kontes kehidupan. Jika para pemuda
dalam suatu negara mengalami kerusakan moral dan agama, maka sangat disayangkan nasib bangsa itu
nantinya.Karena bagaimana pun, pemuda adalah kader bangsa yang harus terbina dengan segala
bentuk pendidikan. Baik itu pendidikan kejiawaan (Psykologi) sampai pendidikan politik. Jangan
sampai pendidikan yang dirancang dan dilaksanakan oleh negara tidak memerhatikan masa depan para
pemudanya. Apalagi hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongan saja. Seperti yang telah
disebutkan sebelumnya, bahwa pemuda merupakan generasi penerus bangsa Indonesia, maka
sebenarnya generasi muda juga menjadi komponen yang penting dan perlu dilibatkan dalam
pembangunan bangsa Indonesia, baik secara nasional maupun daerah. Mengapa demikian? Hal ini
berkaitan erat dengan dasar dari generasi muda yang sebenarnya memiliki fisik yang kuat,
pengetahuan yang baru, inovatif, dan juga memiliki tingkat kreativitas yang tinggi pula. Kondisi
tersebutlah yang membuat peranan pemuda sebenarnya penting dalam proses pembangunan bangsa
Indonesia maupun sebagai penerus bangsa. Tanpa adanya peranan generasi muda atau pemuda
Indonesia maka bangsa Indonesia pastinya akan sulit mengalami perubahan dan akan mudah pula
kehilangan identitas bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa
sebenarnya memiliki beberapa peranan yang seharusnya dapat dilakukan oleh para pemuda Indonesia.
Beberapa peranan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut:

Agent of Change

Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa Indonesia yang pertama dapat dilihat dari peran
pemuda sebagai agent of change atau agen perubahan. Artinya bahwa pemuda Indonesia sebenarnya
memiliki peranan untuk menjadi pusat dari kemajuan bangsa Indonesia itu sendiri. Dalam hal ini dapat
dilakukan melalui pengadaan perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara
nasional maupun daerah, menuju kepada arah yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Hal
ini pula yang menjadi alasan mengapa ada pernyataan seperti peran pemuda sebagai generasi penerus
bangsa, karena yang menentukan kemajuan bangsa Indonesia dimasa depan adalah para generasi
mudanya melalui keberhasilan perubahan-perubahan positif yang dapat dilakukan. Memang berbagai
macam tantangan pastinya akan dihadapi atau dialami oleh para generasi muda, tetapi setidaknya para
pemuda dapat kembali menengok pada makna sumpah pemuda atau pun makna kemerdekaan
Indonesia.

Di mana segala tantangan yang ada akan dapat dihadapi jika perbedaan-perbedaan yang ada dapat
dihadapi dengan positif dan dilakukan secara bersama-sama yang juga sesuai dengan asas Bhinneka
Tunggal Ika. Seperti melalui upaya saling memotivasi dan mendorong adanya kemajuan pada
masyarakat. Salah satu kunci agar dapat sukses menjadi agent of change pastinya adalah keyakinan
yang dimiliki para pemuda, maksudnya adalah para generasi muda harus yakin akan apa yang mereka
miliki dan selalu melakukannya dengan baik dan benar.

Agent of Developmet

Selain menjadi agen perubahan, peran pemuda juga sebagai agent of development atau agen
pembangunan sebagai penerus bangsa. Artinya bahwa para pemuda Indonesia memiliki peran dan
tanggung jawab dalam upaya melancarkan atau melaksanakan berbagai macam pembangunan di
berbagai macam bidang, baik pembangunan nasional maupun pembangunan daerah.

Mengapa agen pembangunan juga menjadi suatu peran penting pemuda sebagai penerus bangsa? Hal
ini disebabkan karena para pemuda Indonesia wajib menjaga eksistensi bangsa Indonesia di kancah
dunia, serta selalu dapat memberikan kesan yang baik di mata dunia. Sebagai contoh seperti
mengembangkan bidang kebudayaan daerah Indonesia, kemudian memperkenalkannya pada dunia
internasional.

Bahkan agen pembangunan disini bukan hanya sebatas pembangunan fisik maupun non fisik secara
nasional dan daerah saja, tetapi juga menyangkut mengenai kemampuan pengembangan potensi
generasi muda lainnya. Artinya adalah diperlukan adanya upaya bagaimana potensi dan produktifitas
yang ada di diri para generasi muda dapat dikembangkan secara bersama-sama demi mencapai tujuan
pembangunan bangsa Indonesia dimana sekarang maupun dimasa yang akan datang.

Agent of Modernizations

Peran yang selanjutnya adalah menjadi agent of modernization atau agen pembaharuan bangsa
Indonesia. Artinya bahwa para pemuda Indonesia wajib memiliki kemampuan dalam menganalisa
perubahan zaman yang pastinya memberi pengaruh besar pada bangsa Indonesia, sehingga mereka
dapat memilih mana yang memang perlu untuk dirubah dan juga mana yang seharusnya dipertahankan.

Sebagai contoh seperti perkembangan teknologi yang semakin maju di berbagai bidang, dimana
melalui aktivitas pemuda pula bangsa Indonesia kemudian dapat menyesuaikan diri dengan perubahan
teknologi yang semakin maju, sehingga tidak menjadi suatu bangsa yang tertinggal. Namun dengan
adanya perkembangan teknologi yang semakin maju dan modern juga menjadikan segala pengaruh
bahkan kebudayaan asing masuk lebih mudah, maka disinilah muncul tantangan bagi pemuda
Indonesia untuk tetap dapat mempertahankan identitas bangsa Indonesia.

Membangun Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu pondasi dari berbagai peranan diatas, tanpa adanya pendidikan yang kuat
maka para pemuda Indonesia pastinya akan merasakan kesusahan dalam menjalankan peran mereka
sebagai generasi penerus bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, wajib berpendidikan juga penting untuk
ditanamkan pada generasi muda bangsa Indonesia. Beberapa peran pemuda dalam membangun
pendidikan di Indonesia juga dapat dilihat dari adanya banyak tenaga pendidik yang masih tergolong
muda dan semangat memberikan pendidikan yang bermutu pada generasi penerusnya. Belum lagi
banyak pula kegiatan-kegiatan pemuda Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan mutu
pendidikan terutama pada daerah-daerah terpencil di pulau-pulau yang tersebar diseluruh pelosok
bangsa Indonesia. Kondisi tersebut juga sudah termasuk dalam upaya para pemuda Indonesia sebagai
generasi penerus bangsa dalam usahanya membangun pendidikan yang lebih baik lagi dari masa-masa
sebelumnya.

Memiliki Semangat Juang yang Tinggi

Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang terakhir adalah tertanamnya jiwa semangat
perjuangan yang tinggi pada generasi muda baik pada masa sekarang maupun masa terdahulu. Hal
yang dapat dilakukan adalah seperti selalu berusaha sebaik mungkin untuk dapat mencapai prestasi
yang membanggakan bangsa Indonesia di mata dunia, menghilangkan jiwa mudah menyerah, menjaga
kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, dan lain sebagainya. Terlebih lagi semangat pemuda dalam
usahanya mencapai tujuan pembangunan nasional, seperti dengan menyampaikan ide-ide
pembangunan yang baru maupun keinginan untuk terjun langsung dalam pembangunan bangsa
Indonesia. Walaupun kegagalan sering dialami oleh para pemuda Indonesia, tetapi perlu diingat
kembali untuk tidak mudah menyerah karena sebenarnya kegagalan merupakan suatu awal dari
kebangkitan dan juga kesuksesan. Tidak lupa pula, semangat yang tinggi ini juga dapat diraih dengan
terus menerapkan makna sumpah pemuda dan juga makna kemerdekaan Indonesia.

Melihat betapa pentingnya peranan pemuda dalam nasionalis untuk menjadi aset dalam menjaga
keutuhan dan kedamaian bagi bangsa, sesuai dengan apa yg diorasikan oleh bung karno " berikan saya
10 pemuda maka akan ku guncangkan dunia" tidak semerta bung Karno mengungkapkan kalimat
tersebut, namun suatu pendorong bagi pemuda untuk menjadi peranan yang baik untuk mewujudkan
cita-cita bangsa yang luhur. Ungkapan bung karno merujuk pula dalam rangkaian kata-kata dalam
sebuah syair arab yang mana dalam syair itu berbunyikan

‫ِإ َّن فِى يَ ِد ال ُّشبا َّ ِن اَ ْم َر ْاالُ َّم ْة َوفِى اَ ْقدَا ِمهَا َحيَاتَهَا‬

inna fii yadisy syubbaani amral ummati wa fii aqdaamihaa hayaatahaa

Ketahuilah bahwa di tangan pemudalah urusan ummat dan di kakinyalah kehidupannya

Jika dilihat secara konsep pemuda secara kolektif dan umum, pada merekalah merupakan pilar suatu
kelompok atau bangsa yang akan menjadi penerus estafet masa selanjutnya. Para pemuda menjadi
tulang punggung dan harapan suatu peradaban. Para pemuda hari ini adalah menjadi pria pria masa
depan, kepada mereka harapan disampirkan pada bahu dan pundaknya.

Hayaatul fataa bil ‘ilmi wat tuqoo

"Kehidupan seorang pemuda adalah dengan ilmu dan ketakwaan"

Dalam kehidupan pemuda tentunya waktu yang baik untuk menambah keilmuan karena masih dalam
masa bagai menulis atau membuat pahatan pada batu, akan sayang jika waktu muda dihabiskan untuk
mabuk mabukan balapan dan perbuatan lain yang melanggar hukum.
Dari paradigma di atas tentunya untuk mewujudkannya perlu wadah yang mampu mengcover demi
tercapainya apa yang menjadi tujuan bangsa dan agama. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
merupakan landasan yang tepat dalam membentuk kader yang progresif sehingga mampu mewujudkan
tujuan dari ikatan itu sendiri.

Tujuan IMM

Tujuan akhir kehadiran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah pertama kali tujuan membentuk Islam
dalam rangka melaksanakan Muhammadiyah. Sampai sekarang tujuan IMM masih seperti itu dengan
bunyi lengkapnya; “Mengusahakan Ilmu Pengetahuan Islam yang Berakhlak Mulia dalam rangka
mencapai tujuan Muhammadiyah”

Identitas IMM:

IMM adalah organisasi yang bergerak di bidang keagamaan, kemasyarakatan dan kemahasiswaan
dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.

IMM memantapkan gerakan dakwah di tengah-tengah masyarakat khususnya di kalangan mahasiswa

Setiap anggota IMM harus mampu memadukan kemampuan ilmiah dan akidahnya

Setiap anggota IMM harus tertib dalam ibadah, tekun dalam belajar dan mengamalkan ilmu untuk
menyatalaksanakan ketaqwaan dan pengabdian kepada Allah SWT.

Tiga Ruang Gerak IMM

Sebagai sebuah gerakan dakwah intelektual, IMM menetapkan tiga ruang gerak yang menjadi lahan
garapannya.

Pertama , keagamaan. Islam merupakan landasan dan semangat (motivasi) perjuangan. Islam tidak
boleh hanya difahami sebagai ibadah yang bersifat rutinitas, Islam tidak sekedar untuk memenuhi
kebutuhan spiritual belaka. Islam juga tidak boleh dijadikan sebagai simbol belaka, apalagi jika simbol
itu dimanfaatkan (dimanipulasi) untuk kepentingan politik, kekuasaan, kekayaan, kesenangan dunia
yang serba pragmatis (sesaat). Tapi Islam mengandung ajaran yang universal dan menyeluruh (QS Al
Baqarah 208). Segala kehidupan manusia di bumi ini adalah dalam rangka melaksanakan pengabdian
kepada Allah SWT (Al-Dzariat: 56) dan menjalankan peran kehalifahan (Al-Baqarah: 30).

Kedua, kemasyarakatan . Mahasiswa tidak boleh hanya bergerak mengukir karir pribadi, bersorak dari
kampus “menara gading” atau melemparkan wacana yang mengawang-awang (berumah di atas angin).
Tapi ia harus memikirkan segala pikiran dan perbuatannya untuk kemaslahatan ummat dan bangsa.
Mahasiswa juga tidak boleh diam dalam melihat semua kebijakan yang diambil penguasa, kebijakan
harus diarahkan pada keberpihakan terhadap terutama kaum mustad ' afin (kaum lemah).

Ali Shariati (1996) menyatakan tanggung jawab pokok cendikiawan adalah membangkitkan dan
membangun masyarakat bukan kepemilikan politik negara. Bila masyarakat dibimbing dan dibangun
secara benar akan melahirkan pahlawan-pahlawan yang cukup tangguh untuk memerintah dan
membimbing masyarakat. Peran cendikiawan dalam membangun masyarakat terletak dalam usaha
yang selalu dinamis, jika tidak demikian pasti ia akan menyerah pada determinisme historis yang akan
melenyapkan kepribadian dan komitmennya. Perbedaan antara determinisme historis dan
determinisme tuhan adalah bahwa kita diciptakan oleh tuhan bukan oleh kekuatan sejarah, sehingga
seharusnya lebih baik dan lebih baik daripada determinisme historis.

Ketiga, kemahasiswaan. Sebagai kader dakwah intelektual, IMM memiliki untuk membawa
mahasiswa kepada fitrahnya sebagai pengontrol kekuatan ( agent of social control), pembawa
perubahan ( agent of social change) , dan penerus estafet kepemimpinan ummat dan bangsa masa
depan ( iron stock).

KESIMPULAN

IMM bertanggung jawab untuk melawan pola-pola pendidikan yang jauh dari nilai-nilai agama
(sekuler), kehidupan mahasiswa (kampus) yang sarat dengan hedonisme, materialisme, pergaulan
bebas. Mahasiswa harus menjadi penyelesai ( problem solver ) terhadap masalah-masalah sosial,
malah menjadi bagian atau memperparah masalah sosial tsb. Mahasiswa adalah eksponen masyarakat
yang selalu berada di depan paling depan dalam membela kepemilikan negara. Mahasiswa sebagai
kaum terdidik diharapkan menjadi penyambung lidah bagi masyarakat yang kurang beruntung.

Untuk itu semua, maka IMM akan membentuk kadernya menjadi: kader persyarikatan
(Muhammadiyah), kader ummat dan kader bangsa” . Inilah yang dikenal dengan Tri Dimensi Kader.

Daftar pustaka

https://kesrasetda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pemuda-potensi-masalah-peran-dan-
harapan-untuk-bangsa-25

https://pkimmfisip.wordpress.com/tujuan-imm/

Anda mungkin juga menyukai