IDEATHON 2023
Subtema : Tugas Generasi Milenial Dalam Membangun Karakter Anak Bangsa Menuju
Indonesia Emas 2045
Pendahuluan
Generasi milenial, kelompok yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, telah menjadi
bagian integral dari perkembangan masyarakat modern saat ini. Mereka adalah agen
perubahan yang penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, sebuah cita-cita
untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan berdaya saing penuh pada tahun
2045. Tugas generasi milenial dalam membangun karakter anak bangsa merupakan
tanggung jawab yang penting dan tidak boleh diabaikan.
Salah satu tugas utama generasi milenial adalah merancang sistem pendidikan yang
berkualitas untuk anak-anak bangsa. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting
dalam membentuk karakter seorang anak. Pembelajaran yang menekankan pada nilai-
nilai seperti kejuruan, nilai etika, dan kreativitas, dapat membantu menghasilkan
generasi yang kompeten dan bertanggung jawab. Selain itu, generasi milenial juga harus
memperhatikan penggunaan teknologi dalam pendidikan. Mereka harus memastikan
agar teknologi dapat digunakan dengan bijak sehingga anak-anak dapat
mengembangkan keterampilan digital mereka tanpa mengorbankan kemampuan
komunikasi dan kegiatan sosial.
Selain pendidikan, generasi milenial juga memiliki tanggung jawab untuk membentuk
karakter yang berkelanjutan bagi anak-anak bangsa. Hal ini dapat dilakukan dengan
mendorong praktik-praktik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta
mengajarkan nilai-nilai tentang pentingnya menjaga alam dan keberlanjutan sumber
daya. Dalam menghadapi perubahan iklim global dan kemajuan teknologi yang cepat,
generasi ini harus memastikan bahwa anak-anak tumbuh dengan pemahaman yang baik
tentang kebutuhan akan pelestarian lingkungan dan kesadaran akan dampak yang
ditimbulkan.
Selain itu, generasi milenial juga perlu aktif dalam memanfaatkan teknologi dan
menumbuhkan enterpreneurship di kalangan anak-anak bangsa. Dalam era digital ini,
teknologi telah menjadi faktor kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan. Oleh karena itu, generasi milenial harus mendorong anak-anak bangsa
untuk memanfaatkan teknologi dengan produktif dan kreatif.
Selanjutnya, sebagai generasi yang tumbuh di era globalisasi, generasi milenial juga
memiliki tugas penting dalam membangun karakter anak bangsa yang inklusif dan
toleran. Mereka harus menghilangkan batasan sosial, ras, dan agama yang memisahkan
masyarakat. Generasi ini harus bekerja untuk menciptakan ruang yang aman dan
inklusif untuk semua orang, di mana tidak ada diskriminasi dan setiap individu
diberikan peluang yang adil.
Pembahasan
Dalam era digital ini, generasi milenial memiliki akses informasi secara lebih mudah
dan luas dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Mereka dapat dengan cepat
mendapatkan informasi mengenai berbagai hal yang sedang terjadi di dunia, baik itu
masalah sosial, lingkungan, maupun politik. Hal ini membuat generasi milenial
memiliki kesadaran yang lebih tinggi mengenai isu-isu penting yang sedang terjadi di
masyarakat.
Selain itu, generasi milenial juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter
anak bangsa melalui pengembangan kemampuan sosial dan emosional. Perkembangan
teknologi yang begitu pesat dapat mengakibatkan kurangnya interaksi sosial di antara
anak-anak muda. Generasi milenial dapat memainkan peran penting dalam mengatasi
hal ini dengan mempromosikan dan menghidupkan kembali kegiatan sosial yang
melibatkan banyak orang. Mereka dapat mengorganisir kegiatan-kegiatan yang
melibatkan anak-anak muda untuk belajar bersama, berinteraksi, dan mengembangkan
kemampuan sosial serta emosional mereka.
Dalam rangka mencapai Indonesia Emas 2045, generasi milenial perlu memiliki
komitmen yang kuat untuk membangun karakter anak bangsa yang kuat dan berdaya
saing global. Melalui pendidikan yang berkualitas, praktik berkelanjutan, pemanfaatan
teknologi, dan pembentukan masyarakat yang inklusif, generasi ini memiliki potensi
besar untuk membawa perubahan yang positif bagi masa depan Indonesia. Sebagai agen
perubahan, generasi milenial harus mempersatukan kekuatan mereka dan bekerja
bersama untuk meraih impian ini. Upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan hal
tersebut kami telah membuat beberapa program, diantaranya yaitu :
“Banyak dari kegagalan hidup adalah orang-orang yang tidak menyadari betapa
dekatnya mereka dengan kesuksesan ketika mereka menyerah”- Thomas Edison
DAFTAR PUSTAKA
1.Artikel Jurnal
a. Jurnal Pendidikan
Setiawan, W. (2020). PENDIDIKAN KEBAHAGIAAN DI SEKOLAH;: Menyiapkan
Generasi Indonesia Emas 2045. Al-Aufa: Jurnal Pendidikan dan Kajian Keislaman,
2(1), 74-88.
b. Jurnal Unmas
Sukeni, K., & Anggul, G. (2023). PERAN GENERASI Z DALAM MENDUKUNG
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS MELALUI PENGEMBANGAN
EKONOMI HIJAU MENUJU INDONESIA EMAS 2045. Prosiding Pekan Ilmiah
Pelajar (PILAR), 3, 156-163.
c. Jurnal Abdimu
Amir, M. A. A. A. (2021). Pendidikan Karakter Pada Generasi Milenial di Lingkungan
Kampus. Jurnal AbdiMU (Pengabdian kepada Masyarakat), 1(1), 1-11.
d. Jurnal Sains Sosio Humaniora
Aulia, M. A., Wanto, S., & Ismahani, S. (2022). Integrasi Pemikiran Lafran Pane Dalam
Menyongsong Indonesia Emas. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 6(2).
e. Jurnal DKV Adiwarna
Indrayana, M., Aryanto, H., & Christianna, A. (2018). Perancangan Buku Interaktif
Pembelajaran Pengembangan Karakter Pada Generasi Alfa. Jurnal DKV Adiwarna,
1(12), 10.
LAMPIRAN 1
Pertanyaan Jawaban
Apa langkah konkret yang dapat Generasi milenial bisa memulai dengan
dilakukan oleh generasi milenial untuk memperkuat karakter kepemimpinan
mewujudkan Indonesia Emas 2045 dari yang inklusif dan progresif. Saling
segi karakter ? mendukung, memupuk semangat
kebersamaan, dan berkomitmen pada
pembelajaran sepanjang hayat. Selain
itu, memperjuangkan prinsip keadilan,
integritas, dan keberlanjutan sebagai
pondasi bagi Indonesia yang lebih baik.
Apa yang menurut Anda menjadi Salah satu tantangan utama adalah
tantangan utama bagi generasi milenial kurangnya kesadaran akan pentingnya
dalam mencapai tujuan tersebut ? membangun karakter yang kuat. Banyak
dari generasi milenial terjebak dalam
gaya hidup instant dan konsumtif,
sehingga kurang memperhatikan nilai-
nilai moral dan etika. Selain itu, masih
ada kesenjangan pendidikan dan akses
terhadap kesempatan yang sama bagi
semua generasi milenial.
Bagaimana menurut anda cara terbaik Saya percaya pendidikan karakter harus
untuk mengatasi tantangan tersebut ? ditingkatkan di semua tingkatan
pendidikan, baik formal maupun non-
formal. Selain itu, penting juga untuk
memberikan akses yang sama bagi semua
generasi milenial dalam hal pendidikan,
pekerjaan, dan kesempatan untuk
berkontribusi dalam pembangunan
bangsa.