Anda di halaman 1dari 8

No.

Seri : 002/Inovasi-Program/BP-DGG/2021
Format Tabel Penilaian Pengembangan Inovasi Program

Nama Lengkap FITRA DWI NURSETYANI


Instansi UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kecamatan BUNGBULANG
No. Urut 38

Silakan anda mengisi beberapa tabel berikut sesuai pertanyaan yang sudah tersedia dibawah ini !

No. 1 Apa Nama Judul Inovasi program anda ?

Judul inovasi mengenai program yang saya buat adalah :


“Millennials with Knowledge, Life skills, and Character”

No. 2 Coba anda deskripsikan secara jelas dan Padat seperti apa gambaran/Penjelasan inovasi tersebut ? Apa yang melatarbelakangi
inovasi tersebut ?

Millennials with Knowledge, Life Skill, and Character


Bonus demografi menjadi peluang strategis bagi Indonesia untuk melakukan percepatan
pembangunan ekonomi, dengan dukungan ketersediaan sumber daya manusia usia produktif
dalam jumlah signifikan. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, Indonesia akan menikmati
era bonus demografi pada tahun 2020-2035. Pada masa tersebut, jumlah penduduk usia produktif
diproyeksi berada pada grafik tertinggi sepanjang sejarah, mencapai 64 persen dari total jumlah
penduduk Indonesia yang sebesar 297 juta jiwa.
Rasio usia produktif di atas 64 persen sudah lebih dari cukup bagi Indonesia untuk melesat
menjadi negara maju. Ini adalah rasio usia produkif terbaik Indonesia yang mulai kita nikmati nanti
tahun 2020 dan akan berakhir pada tahun 2035. Akan tetapi, jumlah yang besar tidaklah cukup
tanpa diimbangi dengan kualitas yang baik. Sebagai generasi muda harus menjadikan Bonus
Demografi ini memiliki makna bagi percepatan pembangunan bangsa. Karena peran manusia
merupakan modal utama sebuah pembangunan. Oleh karena itu, bonus demografi harus disambut
dengan cara yang baik, yaitu dapat dilakukan melalui program Millenials with Knowledge, Life
skills, and Character.
Knowledge. Pengetahuan adalah awal dari proses panjang yang dapat menjembatani dan
mengantarkan pada sebuah kemajuan. Pengetahuan dapat diraih melalui pembiasaan literasi sejak
dini karena dengan berliterasi akan membukakan hati dan tidak mudah terprovokasi. Hal ini
berkaitan erat dengan betapa pentingnya sebuah pendidikan baik formal maupun non-formal.
Berkenaan dengan pendidikan bahwa dengan pendidikan dapat melahirkan sebuah pemikiran-
pemikiran cemerlang sebagai aset untuk masa depan.
Life skill. Keterampilan hidup berupa kemampuan untuk beradaptasi membentuk individu untuk
menghadapi tuntutan dan tantangan kehidupan yakni milenial harus memiliki hard skill, soft skills,
social skills, enterpreneur skills, dan coping skills. Kemampuan tersebut dapat dimiliki dengan cara
digali dan terus dilatih. Hard skills, dengan terus berusaha, work hard to get what you want,
mengejar prestasi akademik/non-akademik, melakukan segala sesuatu dengan totalitas dan
maksimal. Soft skills, milenial dapat melatih diri dalam berkemampuan dalam berkomunikasi,
koordinasi, berjiwa pemimpin, memiliki jejaring kerja yang luas, melek teknology, berteman,
adaptive, konsisten, religi dan berbakat. Social skills, peka & berkemampuan dalam mengatasi
masalah sosial, responsive terhadap bencana, social sensivity, serta peduli kepada kelompok-
kelompok marginal dalam masyarakat. Enterpreneur skills,terampil dalam merencankan hidup
produktif, jiwa kewirausahaan, suka menabung dan berinvestasi, serta terampil dalam mengelola
asset & property. Copping skills, mampu mengatasi masalah pribadi, hadir dalam mengatasi
masalah keluarga dan masyarakat, menjadi inisiator pemecahan masalah, menjadi pemimpin
kelompok sebaya. Generasi muda perlu tahu bahwa skill itu dilatih dan dapat diraih diantaranya
melalui pengalaman belajar, public speaking , leadership, belajar untuk mulai berinvestasi, mencari
problem-solving, belajar bagaimana dipimpin dan memimpin. Dengan demikian, akan mencetak
generasi muda yang penuh dengan kreativitas, produktif serta inovatif dan cerdas,
Character. Dengan milenial berbekal knowledge dan life skill yang terus digali dan diasah maka
akan membentuk Individu yang memiliki pola pikir gemilang yakni milenial yang memiliki kontrol
penuh kepada diri, mampu menyerap modernisasi di imbangi dengan kualitas diri sehingga
membentuk karakter yang menjadi aset bagi negeri. Sesungguhnya, yang mahal itu adalah pola
pikir, ia tidak dapat dibeli dan diwariskan. Akan tetapi, pola pikir itu diasah dan dilatih, sehingga
ketika pola pikir telah terbentuk, dibarengi dengan pengetahuan serta keterampilan hidup maka
generasi muda akan tumbuh dengan pemahaman yang baik, memiliki pondasi hidup yang kuat,
berprinsip dan mengakar kuat menjadi karakter generasi unggul.
Dengan demikian, melalui program “Millennials with Knowledge, Life skills, and Character” besar
harapan bagi generasi muda untuk menjadi generasi yang mengambil peran untuk menyongsong
mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera.

No. 3 Siapa sasaran program inovasi saudara ? Apakah sudah ada mitra untuk mengimplementasikan program inovasi tersebut ?

Program “Millenials with Knowledge, Life skills, and Character” memiliki target sasaran yang
ditujukan kepada para remaja sebagai generasi penerus bangsa dan agent of change bagi
Indonesia yang peranannya memiliki pengaruh besar mengenai bagaimana bonus demografi
tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan mewujudkan Indonesia maju. Adapun, ,mengenai
implementasi program ini mitra yang tergabung diawali dengan individu yang peduli pada
pendidikan, keterampilan dan karakter yang dilakukan secara sukarela. Jadi, besar harapan saya
dengan andilnya saya menjadi Duta GenRe program ini dapat terealisasi dengan maksimal.
No. 4 Sudah berapa lama program inovasi anda berjalan ? Seperti apa output program inovasi tersebut sejauh ini ?

Perjalanan program inovasi ini berawal dari inisiatif diri, didukung oleh individu-individu lain yang
kemudian juga turut andil dalam program ini. Berbekal rasa ingin tahu sedari kecil membuat saya
senang mempelajari hal baru, sehingga sejak kecil saya telah berkecimpung dalam dunia
pendidikan, keterampilan dan bakat serta sharing skills yang dilakukan sampai sekarang. Tahun
2017 adalah awal dari program inovasi tersebut berjalan, diantaranya melalui pelatihan
keterampilan seperti bakat dalam bernyanyi, musik, olahraga, seni dan budaya serta program
mengajar dan berliterasi lainnya. Adapun output program ini terutama dapat dilihat ketika terjadinya
pandemi covid-19, program ini senantiasa terus berprogres, sehingga tetap berjalan dan tidak
menghentikan keinginan untuk belajar serta melatih keterampilan.

No. 5 Deskripsikan beberapa kebermanfaatan inovasi program anda untuk kemajuan Remaja di kabupaten Garut khususnya ?

Inovasi Program “Millenials with Knowledge, Life skills, and Character” menekankan kepada
Pengetahuan, Keterampilan serta Karakter. Dengan pengetahuan akan mengantarkan Remaja
khususnya di kabupaten Garut pada sebuah kemajuan, menjadi individu yang senang berliterasi
adalah sebuah progres yang luarbiasa, mengingat ketertarikan remaja sekarang dalam berliterasi
sangat minim. Penelitian menunjukkan bahwa Indonesia merupakan penduduk dengan total 90%
memiliki minat membaca yang rendah. Hal ini membuat remaja tidak memiliki wawasan
pemahaman yang luas, ini berdampak pada tinnginya individu yang termakan hoax dan tidak dapat
berpikir kritis. Oleh karena itu, dengan memperluas pengetahuan, megemban pendidikan, gemar
literasi, remaja sebagai kaum intelektual akan membukakan jendela dunia , memperhalus hati,
tidak mudah terprovokasi dan mempertajam pemikiran. Kemudian berkaitan dengan Life skill. Jika
remaja memiliki keterampilan hidup untuk beradaptasi membentuk individu untuk menghadapi
tuntutan dan tantangan kehidupan yakni remaja memiliki hard skill, soft skills, social skills,
enterpreneur skills, dan coping skills, remaja akan terus berinovasi dan kreatif, berbekal
kemampuan public speaking , leadership, menguasai teknologi, paham investasi, dapat mencari
problem-solving, paham bagaimana ketika dipimpin dan memimpin, itu adalah harga yang sangat
mahal untuk dibayar, ini bukan tentang materi akan tetapi betapa telah mumpuni skill yang dimiliki
yang akan menjadi suatu keunggulan dan kemungkinan-kemungkinan ide gagasan yang akan
dilahirkan oleh remaja untuk kemajuan di daerahnya, penuh dengan kreativitas tanpa batas.
Kemudian mengenai Character. Karakter adalah modal utama dalam menjalani hidup. Jika remaja
memiliki karakter dengan pemaham dan keterampilan yang baik, ia akan senantiasa
mendedikasikan dirinya dan berkontribusi untuk kemajuan dirinya dan kemajuan daerahnya. Pola
pikir itu sangat mempengaruhi karakter, sehingga ketika pola pikir telah terbentuk dengan baik,
maka remaja akan melakukan apa yang ia bisa lakukan dan menebarkan apa yang telah ia ketahui
dan miliki. Dengan demikian, jika remaja khususnya di Kabupaten Garut telah memiliki karakter
yang diimbanhgi oleh penbgetahuan dan keterampilan, betapa akan majunya Garut, dipenuhi
pemuda-pemudi berprestasi, dapat memaksimalkan potensi yang ada di Kabupaten Garut baik
dalam Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Alamnya, ini akan berdampak kepada
Pendidikan, minat baca, perekonomian yang meningkat, industri kreatif baik kuliner, kerajinan dan
pariwisata Kabupaten Garut besar peluang untuk go internasional.
No. 6 Menurut anda apakah inovasi program yang anda ajukan mampu menuntaskan masalah TRIAD Remaja dan Memperkuat
pengembangan PIK remaja ? Apa yang membuat program inovasi anda benar-benar mampu menjawab semua tantangan tersebut ?

Inovasi Program “Millennials with Knowledge, Life Skills, and Character” yang menekankan kepada
3 fokus utama yaitu pengetahuan/pendidikan, keterampilan hidup, serta karakter, sebagaimana
jawaban dari soal no 5 (diatas) yaitu jika remaja kompeten dalam 3 fokus utama itu, maka sangat
besar kemungkinan penuntasan masalah TRIAD dan memperkuat pengembangan PIK Remaja.
Karena jika inovasi ini berjalan maka kesibukan remaja itu bukan lagi mengenai pergaulan bebas,
toxic relationship, bucin akut, sex bebas, HIV/AIDS, dan dampak buruk lainnya yang menjadi
musuh laten bersama. Akan tetapi, remaja akan sibuk dengan terus meningkatkan kualitas diri,
mempertajam pemikiran, memperhalus perasaan, serta inovasi-inovasi yang dilahirkan untuk
bagaimana menjadi manusia yang unggul. Dalam bidang pengetahuan, remaja akan disibukkan
dengan sains yang membuatnya ingin membawa perubahan signifikan bagi daerahnya, dalam
keterampilan hidup, remaja akan disibukkan oleh kemajuan teknologi dan informasi dengan tidak
menghilangkan budaya yang dimilikinya sehingga remaja akan terus berinovasi baik dalam hal
teknologi seperti membuat programming, dalam hal informasi seperti turut serta memuat jurnal
dalam koran, dalam hal sosial budaya seperti melakukan kolaborasi seni etnik modern dan
tradisional, dan kegiatan-kegiatan itu sangat menjadi busur yang akan terus melesat tidak hanya
untuk kemajuan dirinya, akan tetapi kemajuan daerahnya, dan sosok seperti inilah yang dibutuhkan
untuk menjadi pemimpin di masa depan. Kemudian dalam hal karakter, ketika remaja telah
terbentuk karakternya dengan pemahaman yang baik, maka ia tahu mana perbuatan yang baik
untuknya dan tidak baik untuknya bahkan tidak baik untuk orang-orang disekitarnya, tentu karakter
demikian akan mengedapkan kebenaran, kemuliaan, serta tetap menjaga iman kepada Tuhan
semesta alam dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi semua larangannya.
No. 7 Apa kendala dan hambatan program inovasi tersebut sejauh ini ?

Program inovasi ini, untuk merealisasikannya dan mewujudkan remaja menguasai 3 fokus
utama program ini (pengetahuan, keterampilan, karakter) tentu akan menjadi sebuah tantangan
sendiri. Mengingat, jika dilihat dalam kacamata daerah kita yakni Kabupaten Garut, untuk
merealisasikan program ini mengalami kemungkinan-kemungkinan hambatan, diantaranya yaitu
regulasi pemerintah daerah sebagai perwujudan dari asas desentralisasi yakni kewenangan untuk
mengatur daerahnya sendiri belum terlalu signifikan dan menjadi fokus serius, mengingat dalam hal
pendidikan masih terdapat daerah pelosok di Garut dan sarana pendidikan yang tidak memadai,
berdasarkan penelusuran Komunitas Peduli Kandangwesi, ditengah kemajuan dan huru hara
modernisasi, di daerah kita masih terdapat sekolah yang dapat dikatakan belum terjangkau akses,
apalagi informasi dan pelatihan-pelatihan life skill ditengah kemajuan zaman dan arus globalisasi.
Kemudian, masih belum meratanya pembangunan di Garut, hal ini berpengaruh pada bagaimana
pendidikan dapat dilakukan di daerah tersebut, perekonomian menjadi perhatian untuk
kesejateraan, masih terpusatnya kegiatan-kegiatan dan pembangunan di perkotaan membuat
daerah pedesaan tidak mengalami kemajuan. Kemudian melalui adanya program pemerintah yang
mencakup pelatihan kerja, keterampilan, biaya pendidikan, bantuan ekonomi, itu apakah dapat
dipastikan terealisasi dengan baik? Sampai tepat sasaran pada target? Nah, itulah diperlukannya
dibentuk badan pengawas bagi program-prohgram yang ditujukan untuk memajukan Pendidikan,
keterampilan serta kesejahteraan masyarakat, Oleh karena itu, diharapkan pemerintah dapat
membuat regulasi agar terdapatnya instrumen hukum yang dapat dijadikan jaminan terhadap
ketidakmerataannya pembangunan dan program perencanaan ke daerah pedesaan, kemudian
untuk remaja yang telah satu atau dua langkah lebih maju daripada remaja lain yang berada pada
keterbatasan diharapkan untuk dapat mengulurkan tangan dengan pengetahuan, kemampuan
untuk menebar literasi, donasi buku, keterampilan yang penuh kebermanfaatan serta pola pikir
yang membentuk karakter yang tidak melanggar norma dan senantiasa selaras dengan ajaran
Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai