NAMA KELOMPOK 6 :
PUTRI AYU LISTIANI
RISKA NURSHOVIANI
SRI NILAM CAHYA
1
PEMBINAAN KEPEMUDAAN TERHADAP PENGEMBANGAN
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA DI KECAMATAN SIDAREJA
ABSTRAK
Banyaknya program pembinaan kepemudaan yang dilaksanakan Dinas
Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Cilacap kepada para generasi muda,
sehingga dengan adanya program pembinaan ini mampu memberikan hasil yang terbaik
bagi pemuda-pemudi Kabupaten Kampar untuk masa mendatang. Adapun tujuan
penelitian ini untuk mengetahui Pembinaan Kepemudaan Terhadap Pengembangan
Kewirausahaan Pemuda Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap. Tipe penelitian ini
adalah survey deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang datanya dikumpulkan dari
informan kunci dan informan pendukung. Teknik pengumpulan data ditetapkan yakni
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Seluruh data yang terkumpul diklasifikasikan
menurut jenis dan bentuknya kemudian disajikan secara deskritif. Hasil penelitian
menunjukkan pembinaan kepemudaan terhadap pengembangan kewirausahaan sudah
berjalan sesuai dengan yang diharapkan. di mana setiap tahunnya sudah dilakukan
pembinaan kepada pemuda dalam bidang kewirausahaan. Hambatan yang ditemui
berupa kecilnya alokasi anggaran yang diperuntukkan bagi kegiatan pembinaan
kepemudaan terutama pada bidang kewirausahaan dan data kepemudaan yang ada
masih sangat minim jumlahnya.
Kata Kunci: Pembinaan, Kepemudaan, Kewirausahaan
2
A. PENDAHULUAN
Latar Belakang
3
bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal keterampilan,
kepemimpinan daya kreasi, patriotisme serta idealisme dan budi pekerti yang luhur.
Potensi partisipasi yang dimiliki masyarakat tidaklah timbul begitu saja, tetapi
memerlukan usaha-usaha untuk menggerakkannya, sebagaimana amanat dari Undang-
Undang No 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan pada pasal 24 ayat pemberdayaan
kepemudaan harus dilakukan dan difasilitasi oleh pemerintah, pemerintah daerah,
masyarakat dan organisasi kepemudaan, Kepala Daerah yang dalam hal ini Dinas
pemuda dan olahraga sebagai organisasi teknis dituntut kemampuan dan keterampilan
yang memadai, disertai dengan penerapan undang-undang yang dapat membangkitkan
kesadaran dan bakat generasi muda dalam rangka pembangunan. Untuk dapat
mewujudkan tujuan dari pembangunan, maka dibutuhkan keikutsertaan seluruh lapisan
masyarakat. Hal ini disadari bahwa perwujudan tegaknya demokrasi Pancasila bukan
hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh lapisan
masyarakat Indonesia, baik individu maupun kelompok-kelompok dalam masyarakat,
termasuk juga dalamnya generasi muda.
4
B. PEMBAHASAN
Kajian Pustaka
5
Ide gagasan penulis
Wirausahawan dapat berkembang dari minat atau bakat yang mereka miliki,
namun demikian kreativitas dalam berusaha justru akan sangat membantu kelancaran
usaha. Ada beberapa watak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan dalam
menjalankan usahanya, seperti: disiplin diri, rincian teknis dan administrasi, menghargai
terhadap hasil yang dicapai, kreatif, karakter, keluwesan, motivasi dan komitmen
terhadap sesuatu yang diyakini. Para wirausahawan dapat menjadi pendorong bagi
perubahan, inovasi dan kemajuan suatu negara.
Saat ini, banyak kesempatan untuk berwirausaha bagi setiap orang yang jeli
memanfaatkan peluang usaha. Pekerjaan sebagai wirausaha dapat menjadi pendukung
bagi kesejahteraan masyarakat yaitu menghasilkan imbalan finansial yang nyata.
Wirausahawan di berbagai lapangan usaha, membantu negara dalam menambahkan
pilihan pekerjaan bagi masyarakat serta memberikan banyak pilihan barang dan jasa
bagi konsumen baik dalam maupun luar negeri.
6
Pengusaha yang sejak awal mula mempersiapkan diri untuk menjadi pengusaha,
biasanya didominasi oleh kalangan muda. Dengan demikian akan bermunculan
komunitas-komunitas bisnis kalangan muda, baik yang terbentuk secara mandiri,
maupun yang dibentuk oleh pemerintah dan lembaga pembina usaha.
Dalam berwirausaha, kita sebagai generasi muda tentunya harus memiliki bekal
untuk memulai usaha tersebut. Kompetensi, keterampilan dan juga pengetahuan
merupakan bekal yang sangat penting untuk mengelola suatu usaha. Hasil yang dapat
diperoleh dengan berwirausaha sejak dini untuk generasi muda yaitu :
Secara tidak langsung kita membantu untuk mengurangi tingkat pengangguran yang ada
dengan memberikan pekerjaan untuk usaha yang kita jalani.
Bakat dan potensi berwirausaha jika kita maksimalkan sejak dini akan sangat
menguntungkan karena sebagai generasi muda tentunya memiliki ide-ide yang inovatif
dalam berbisnis.
Dengan berwirausaha waktu luang yang dimiliki tentu akan semakin bermanfaat karena
digunakan untuk hal yang positif tentunya.
4. Memperluas relasi.
Tidak dipungkiri dengan berwirausaha membuat kita memiliki banyak koneksi dan juga
relasi dalam berbisnis. Memiliki banyak relasi merupakan hal yang sangat bagus untuk
generasi muda terlebih untuk memperluas bisnis yang kita miliki.
7
5. Menjadi pribadi yang lebih percaya diri.
Seorang wirausaha tentu akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan hal tersebut
sangatlah bermanfaat untuk generasi muda dalam berwirausaha.
Sebagai wirausaha tentunya kita harus bisa mengikuti perkembangan zaman dan
teknologi. Generasi muda sangatlah memahami perkembangan zaman dengan
banyaknya media dan platform untuk berbisnis.
Dalam berbisnis tentu akan menghadapi banyak tantangan. Tentunya sebagai wirausaha
kita harus berani mengambil risiko yang besar dan jangan takut untuk gagal. Karena
belajar dari kegagalan itulah banyak wirausaha yang sukses saat ini.
Generasi muda tentunya sangat paham dengan selera yang konsumen yang banyak
diminati karena tidak dipungkiri wirausaha muda sangat pintar memanfaatkan tren-tren
yang sedang populer.
Perilaku konsumen adalah hal penting yang harus dipahami dalam berwirausaha. Maka
dari itu kita sebagai wirausaha muda sangatlah penting memiliki bekal pengetahuan
untuk mengetahui perilaku konsumen dan pasar yang kita jalani.
Jika kita berwirausaha di masa muda tidak dipungkiri kesuksesan akan diraih di masa
muda. Hal yang sangat luar biasa sekali menjadi wirausaha yang sukses di usia muda.
8
C. SIMPULAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab
sebelumnya ,maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Rozali. 2007. Pelaksanaan Otonomi Luas dengan Pemilihan Kepala Daerah
Secara Langsung. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
10