Anda di halaman 1dari 4

Peran Generasi Milenial Dalam Membangun Tapal Batas Negeri

Di era zaman mileinial sekarang ini, istilah generasi milenial belakangan ini sedang
booming dan akrab terdengar. Pemuda dan pemudi di zaman milenial ini memiliki tiga peran
yaitu sebagai Agent of Change, Innovator, and Promoter bangsa yang dapat merubah perubahan
sosial. Generasi milenial juga lebih empati terhadap komunitas local dan global, karena
kebanyakan generasi milenial menggunakan teknologi komunikasi instan salah satunya media
sosial yang berusaha menjadi bijak terutama dalam menggunakan media sosial.

Peran generasi milenial sangatlah diharapkan untuk menjadi agen perubahan.


Kemunculan generasi milenial sebagai agen pembawa perubahan global sangat mempengaruhi
pasar, politik maupun ekonomi Indonesia dalam kurun lima sampai sepuluh tahun ke depan.
Mengingat ide-ide pemikiran yang kreatif dan inovatif yang semakin banyak dan terbaru yang
diyakini akan mampu mendorong terjadinya transformasi dunia ke arah yang lebih baik lagi,
melalui perubahan dan pengembangan.

Dalam hal ini generasi milenial sangat mahir dalam teknologi dan infrastruktur, peran
generasi milenial sangat diperlukan untuk membangun tapal batas negeri, karena zaman milenial
ini memiliki banyak peluang untuk bisa berada di depan. Dengan melekat kecanggihan teknologi
di zaman milenial ini, telah mengubah tren peran dan tantangan generasi muda.

Tantangan generasi milenial sendiri yaitu kompetisi global, sudah waktunya generasi
milenial berkarya untuk negeri dengan membuat sesuatu ciri khas Indonesia. Generasi milenial
harus tahu apa yang dikerjakan juga harus cerdas dan yang paling penting adalah bisa bekerja
sama dalam perbedaan, karena Indonesia sendiri memiliki banyak sekali keanekaragaman dan
Indonesia juga memiliki kesatuan demi menjaga keutuhan bangsa dan Negara.

Disinilah peran generasi milenial sangat dibutuhkan sebagai sosok yang namesis, optimis
dan penuh semangat kerja, diharapkan bisa membawa ide-ide kreatif dan inovatif sehingga dunia
tidak selalu dihadapkan pada hal-hal zaman sebelumnya. Dengan kata lain generasi milenial
harus menjadi pelopor dan pemimpin masa depan yang lebih baik dari pemimpin masa kini.
Untuk itu, perlu lah semangat generasi milenial menyukseskan pembangunan demi masa
depan bangsa Indonesia yang lebih baik dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat,
disegani dan mampu berkompetisi serta berkolaborasi dalam pergaulan internasional.

Sebenarnya generasi milenial ini merupakan potensi sekaligus ancaman bagi kehidupan
bangsa ke depan. Disebut potensi, karena sulit dipungkiri bagaimana kreativitas generasi
milenial sekarang yang sangat beragam dan inovatif yang berarti Indonesia tidak pernah
kehabisan kreatif-kreatif dalam generasi milenial ini. Tetapi jika gagal mengelola dapat
berdampak negatif yg bisa mengakibatkan ancaman bagi kehidupan bangsa, karena salah satu
teknologi (internet) khususnya media sosial yang memunculkan sifat tidak mau bersosialisasi
dengan masyarakat, asyik sendiri dalam kehidupan yang di dunia maya seolah tidak ada
kehidupan nyata.

Hal ini nantinya bisa menebar kebencian dan perilaku kejahatan lainnya. Sehingga
sangatlah penting membekali generasi milenial dengan cara kemampuan berfikir kritis, membuat
program edukatif dan inovatif, membahas persoalan politik dan kemampuan rekrutmen kreatif
melalui internet atau media sosial yang dapat menjadi alternatif rekrutmen kekinian. Dengan
ketiga cara diatas tidak akan mungkin membuat perubahan negatif di generasi milenial ini.

Di era global sekarang ini, manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya


karena termasuk salah satu kunci penting dalam membangun peradaban. Pendidikan merupakan
suatu proses di mana suatu bangsa mempersiapkan generasi mudanya untuk menjalankan
kehidupan dan untuk memenuhi tujuan hidup secara efektif dan efisien.

Melalui pendidikan bangsa, kita menjadi maju dan dapat mengejar ketertinggalan dari
bangsa lain, baik dalam bidang sains dan teknologi maupun ekonomi. Tanpa pendidikan mustahil
suatu kelompok manusia dapat hidup berkembang sejalan dengan aspirasi untuk maju, sejahtera
dan bahagia. Karena pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi
dirinya melalui proses pembelajaran yang dikenal dan diakui oleh masyarakat.

Generasi milenial memang sangat unik karena memiliki banyak talenta dan kemampuan
bahasa, lebih ekspresif dan eksploratif, dan yang terakhir pemanfaatan teknologi sebagai gaya
hidup, sebab kesehariannya selalu terhubung dengan internet. Mereka disibukkan harinya dengan
gadget yang banyak sekali mendapatkan informasi dengan mencari di google, menggunakan
internet untuk chatting dan memanfaatkan media sosial untuk berteman, bertukar infomasi.

Peningkatan mutu sumberdaya manusia (SDM) merupakan suatu hal yang perlu
mendapat perhatian serius dalam era globalisasi saat ini karena SDM mempunyai peran yang
sangat strategis dalam mensukseskan pembanguan nasional. Mutu sumberdaya manusia akan
menjadi modal dasar bagi daya saing bangsa terutama di era masyarakat berpengetahuan.

Sebagai generasi milenial saat ini tentunya menghargai perbedaan dan perubahan yang
terjadi dari generasi sebelumnya hingga generasi masa kini (generasi milenial). Untuk itu sebagai
generasi milenial kita melakukan perubahan yang lebih baik agar di masa yang akan datang tidak
terjadi kesalahan di masa generasi milenial saat ini. Pemerintah hanya perlu ikut berperan dalam
memanfaatkan generasi milenial saat ini, karena jika dilepaskan begitu saja bisa membahayakan
kehidupan bernegara. Bila pemerintah tidak bertindak, maka bisa terjadi perpecahan dalam
pemerintah dan masyarakat.

Saya sebagai mahasiswa Institut Teknologi Sumatera dengan program studi Perencanaan
Wilayah dan Kota, sangat lah senang dengan topik tema essay ini, karena topik ini hampir selalu
dibahas oleh siapa saja. Saya juga sangat senang dalam mengikuti kegiatan-kegiatan atau
volunteer pengabdian sosial di kota tempat tinggal saya Kota Bandar Lampung Provinsi
Lampung. Mulai dari bidang pendidikan maupun ekonomi yang langsung terjun langsung ke
masyarakat untuk meningkatkan potensi lokal dari setiap daerah.

Pengalaman volunteer saya di daerah pinggiran pinggiran Provinsi Lampung, saya


berserta rekan-rekan berpartisipasi menjadi guru selama sebulan dan mengajak adik-adik
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas untuk meningkatkan
semangat belajar mereka agar salah satu dari mereka tidak putus sekolah karena itu akan
merugikan diri sendiri untuk ke depannya. Lalu ikut membantu mengembangkan potensi daerah
lokal di masyarakat Lampung salah satunya membuat sambal terasi khas daerah Lampung dan
membuat keripik pisang Lampung guna meningkatkan perekonomian daerah.

Pemuda dan pemudi diharapkan bisa membawa ide-ide pemikiran kreatif dengan
metode thinking out of the box yang inovatif, sehingga dunia tidak melulu hanya dihadapkan
pada hal-hal jaman old yang itu itu saja dan tidak pernah berkembang. Diharapkan menjadi
pemimpin masa depan yang lebih baik dari pemimpin masa kini dan diharapkan untuk
menjadi change agent, yaitu pihak yang mendorong terjadinya transformasi dunia ini ke arah
yang lebih baik melalui efektifitas, perbaikan dan pengembangan.

Dengan temuan-temuan kreatif dan inovatif bisa sekali membantu program-program


pemerintah dalam membuat aplikasi, dan mempercepat pembangunan melalui teknologi yang
diciptakan generasi milenial dan menghasilkan uang tanpa harus bekerja keras.

Anda mungkin juga menyukai