(21144600207 / 2021)
I. Pendahuluan
Pendidikan merupakan sesuatu yang penting dan strategis dalam
pembangunan bangsa, bahkan menjadi faktor yang dominan di dalam
peningkatan mutu kecerdasan anak bangsa sebagai penerus. Penting dan
stategisnya pendidikan dalam pembangunan bangsa sudah diakui UUD
1945.
Secara umum, ada dua orientasi pendidikan dalam pembangunan
bangsa: orientasi individu dan orientasi masyarakat. Orientasi individu,
pendidikan berperan dalam pembentukan pribadi terpelajar melalui proses
pengembangan kekuatan diri, Ketrampilan yang didik adalah sarana
pemahaman diri dan lingkungan, upaya adaptasi dan partisipasi dalam
perubahan. Untuk itu manusia terdidik dapat menjadi panutan bagi lainnya
(reference behavior) dan memiliki kendali dalam pembangunan masyarakat
(society building). Maka dari itu, manusia yang terdidik harus memiliki
keunggulan partisipatif bagi terwujudnya transformasi globalisasi yang
secara menyeluruh.
Sedangkan orientasi masyarakat, Pendidikan memiliki tiga peran
utama: sebagai agen konservatif merupakan pendidikan yang secara
operasional praktis melalui kegiatan pembelajaran berorientasi pada
penanaman dan pelestarian nilai sosial budaya asli agara masyarakat
memiliki jati diri dalam menyikapi arus globalisasi. Agen inovatif,
pendidikan memiliki peran dalam pengembangan ilmu pengetahuan untuk
menghasilkan masyarakat pembelajar (learning society) yang diekspresikan
dengan mencari informasi, menggunakan, dan mengkomunikasikan.
Pendidikan dituntut memiliki sumber daya pendidikan untuk
mempersiapkan pelaku-pelaku perubahan yang unggul, partisipatif, dan
kompetitif. Sumber daya pendidikan merupakan sesuatu yang digunakan
dalam penyelenggarakan pendidkan yang meliputi tenaga kependidikan,
masyarakat, dana, sarana, dan prasarana UU RI No. 20 Tahun 2003.
Selanjutnya tenaga kerja kependidikan adalah anggota masyarakat yang
mengabadikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelengaraan
pendidikan, pada pembahasaan ketenaga kerjaan disebut sebagai sumber
daya manusia pada bidang pendidikan. Mengingat peran penting dan
strategis bidang pendidikan, maka pengembangan sumber daya manusia
menjadi tuntutan untuk perkembangan yang lebih baik baik secara teoritis
dan praktik empiris
II. Isi
Generasi milenial dengan pendidikan adalah dua konsep yang
berbeda namun memiliki hubungan yang saling mempengaruhi. Dalam
penulisan ini, sebagian besar generasi milenial tumbuh dan berkembang
melalui pendidikan dan menjadikan pendidikan alat pengembangan
generasi milenial. Oleh karena itu, Pendidikan membutuhkan sumber daya
manusia yang kompeten untuk masalah dan tantangan sebagai sumber daya
proses pengembangan generasi milenial. Inilah mengapa sumber daya
manusia menjadi bagian penting dalam proses pengembangan pendidikan
digenerasi milenial.
Pada Society 5.0 yang akan dihadapi bukan hanya literasi dasat
namun kompetensi lainnya yaitu berpikir kritis, bernalar kreatif,
komunikatif, kolaboratif, dan memiliki kempuan problem solving. Serta
memiliki karakter yang mencerminkan Pancasila yaitu dengan adanya rasa
ingin tahu, inisiatif, kegigihan, mudah beradaptasi, berjiwa kepimpinan,
dan memiliki kepedulian sosial dan budaya.
Peran sekolah dan tenaga pendidik berperan penting dalam Society
5.0. Kegiatan pembelajaran tidak hanya berfokus pada satu sumber saja
melainkan menerima informasi dan menyaringnya seperti internet dan
media sosial. Teknologi internet yang semakin masif menghubungkan
jutaan manusia di dunia tetapi juga transaksi perdagangan dan transportasi
secara online. Muncul bisnis transportasi secara online seperti gojek, grab,
maxim, dan lain sebagainya menunjukan integrasi aktivitas manusia
dengan teknologi informasi dan ekonomi menajdi meningkat. Dengan itu
menunjukan bioteknologi dan nanoteknologi semakin menegaskan bahwa
dunia dan kehidupan manusia telah berubah secara fundamental.
III. Penutup
Peran penting pendidikan dalam pembangunan bangsa jelas
ditunjukan secara formal dan empiris. Sumber daya manusia dalam
pendidikan adalah sumber daya manusia yang berkualitas untuk perpikir
dan bertindak. Hal ini mengacu pada sumber daya manusia yang menguasai
dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sedemikian rupa
sehingga memiliki ketrampilan konseptual dan teknis untuk meningkatkan
kualitas proses dan produk pendidikan. Oleh karena itu sangat penting untuk
mengembangkan sumber daya manusia sedemikian rupa sehingga dapat
menunjukan peran penting dan strategis pendidikan dalam perubahan sosial.
Pengembangan sumber daya manusia adalah upaya peningkatan
kualitas tenaga kependidikan, melaui pendidkan dan pelatihan. Terdapat
lima domain penting dalam dalam pengembangan sumber daya manusia
bidang pendidikan yaitu: profesionalitas, daya kompetitf, kompetensi,
fungsional, keunggulan partisipatif, dan kerja sama. Pengembangan pada
kelima domain tersebut perlu upaya pengendalian mutu terpadu. Selain itu,
pendidikan dan Latihan sebagai wahana pengembangan sumber daya
manusia diperlukan suatu program diklat terpadu agar tercapai
efektivitasnya.
IV. Rangkuman