Abstrak
Pada tahun 2030-2045 Indonesia akan memasuki bonus demografi, dengan jumlah usia produktif lebih
banyak dibandingkan usia non-produktif, sehingga, pada tahun tersebut disebut dengan istilah “
Generasi Emas Indonesia 2045 “. Sebelum menuju kearah sana, tentu kita harus menyiapkan
semuanya dengan baik, salah satunya adalah dengan pendidikan. Pendidikan merupakan sebuah ujung
tombak untuk melakukan suatu perubahan, melalui pengetahuan. Pendidikan Kewarganegaraan
berperan aktif dalam menyiapkannya, apalagi Pendidikan Kewarganegaraan merupakan suatu hal yang
wajib yang ada sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Akan tetapi, ditengah situasi yang modern
ini, kita tentu membutuhkan optimalisasi agar bisa terintergrasi dengan perkembangan zaman yang
serba canggih terutama, eksistensinya sebuah media sosial dikalangan peserta didik saat ini.
Optimalisasi dalam hal ini, dimaksudkan untuk meningkatkan civic knowledge melalui media sosial
dengan berbagai macam platfrom yang ada, agar mudah untuk diterima dan dipahami sehingga tidak
memunculkan sebuah kebosanan atau kemonotonan dalam kegiatan belajar-mengajar. Hal ini,
merupakan salah satu sikap untuk selalu berinovasi dan berkreasi, agar Pendidikan Kewarganegaraan
diterima dengan mudah dan nyaman oleh peserta didik, melalui pemanfaatan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Sehingga pada artikel ini, komponen yang akan jadi pembahasan seperti
optimalisasi dan pendidikan kewarganegaraan, civic knowledge dan media sosial, serta strategi
optimalisasi dapat dipahami secara benar dan dipraktekan secara nyata.
169
E Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kewarganegaraan 2020
"Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia Pada Era Digital"
170
E Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kewarganegaraan 2020
"Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia Pada Era Digital"
171
E Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kewarganegaraan 2020
"Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia Pada Era Digital"
sesuatu (sebagai sebuah desain, sistem, atau Tujuan pembelajaran PKn adalah
keputusan) menjadi lebih/sepenuhnya untuk memberikan kemampuan terhadap
sempurna, fungsional, atau lebih efektif. warga negara agar dapat; Berfikir kritis
Menurut Machfud Sidik berkaitan rasional dan kreatif dalam menanggap isu
dengan Optimalisasi suatu tindakan/kegiatan kewarganegaraan, Berpartisipasi secara
untuk meningkatkan dan Mengoptimalkan. cerdas dan tanggung jawab, serta bertindak
Untuk itu diperlukan intensifikasi dan secara sadar dalam kegiatan bermasyarakat,
ekstensifikasi subyek dan obyek pendapatan. berbangsa dan bernegara. Berkembang
Dalam jangka pendek kegiatan yang paling secara positif dan demokratis untuk
mudah dan dapat segera dilakukan adalah membentuk diri berdasarkan karakter
dengan melakukan intensifikasi terhadap masyarakat di Indonesia agar dapat hidup
obyek atau sumber pendapatan daerah yang bersama dengan bangsa lain, dan
sudah ada terutama melalui pemanfaatan Berinteraksi dengan bangsa lain dalam
teknologi informasi. Jadi, optimalisasi peraturan dunia secara langsung dengan
adalah suatu proses mengoptimalkan sesuatu memanfaatkan teknologi informasi dan
atau proses menjadikan sesuatu menjadi komunikasi [10]. Oleh karena itu,
paling baik. Jadi ketika kita menginginkan implementasi pendidikan karakter juga
sesuatu untuk menjadi lebih baik dari sangat penting untuk dilakukan terlebih
sebelumnya maka harus ada usaha yaitu diperluas dengan inovasi pendidikan
mengoptimalkan apa yang akan dicapai. karakter melalui pembelajaran berbasis
Pendidikan Kewarganegaraan lingkungan sosial dan budaya [12]
(PKn) merupakan salah satu mata pelajaran Namun yang terjadi belakangan ini,
wajib dalam kurikulum di semua jenjang mata pelajaran kewarganegaraan kerap
pendidikan, mulai dari tingkat Sekolah dipandang sebelah mata oleh banyak pihak.
Dasar (SD) sampai tingkat perguruan tinggi. Padahal, Pendidikan Kewarganegaraan atau
Hal ini, ditegaskan dalam Undang- Undang yang sering disebut PKn adalah mata
No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem pelajaran yang harus diberikan dengan baik
Pendidikan Nasional pasal 37, yaitu; agar anak-anak paham. Banyak juga , anak-
“Kurikulum pendidikan dasar maupun anak zaman sekarang yang tidak hapal
menengah wajib memuat (a) pendidikan Pancasila, sungguh miris. Hal ini tidak
agama, (b) pendidikan kewarganegaran, (c) seharusnya terjadi, jika pendidikan
bahasa, (d) matematika, (e) ilmu kewarganegaraan disampaikan dengan
pengetahuan alam, (f) ilmu pengetahuan baik. Para lembaga pendidikan, terutama
sosial, (g) seni dan budaya, (h) pendidikan tenaga pengajar dituntut untuk bisa
jasmani dan olah raga, (i) keterampilan menyampaikan setiap materi pendidikan
kejuruan, (j) muatan lokal.Kurikulum kewarganegaraan dengan sejelas-jelasnya.
pendidikan tinggi wajib memuat (a) Sehingga, antara optimalisasi dan
pendidikan agama, (b)pendidikan pendidikan kewarganegaraan saling
kewarganegaraa, (c) bahasa” [9]. berhubungan erat satu sama lain, sebab
Pendidikan Kewarganegaraan melihat penjabaran di atas pendidikan
merupakan mata pelajaran yang mefokuskan kewarganegaraan perlu dioptimalkan lebih
pada pembentukan warga negara yang baik lagi dari segala aspeknya, agar proses
memahami dan mampu melaksanakan hak pembelajaran menjadi menarik dan tidak
dan kewajiban untuk menjadi warga negara dipandang sebelah mata oleh semua
Indonesia yang cerdas, terampil, berkarakter kalangan baik peserta didik maupun
yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD masyarakat, sehingga apa yang dijabarkan di
1945 [10]. Somantri [11] menyatakan atas dapat teratasi dan dapat terimplementasi
bahwa, PKn merupakan usaha untuk secara nyata dilapangan [13][14].
membekali peserta didik dengan
pengetahuan dan kemampuan dasar yang CIVIC KNOWLEDGE DAN MEDIA
berkenan dengan hubungan antar warga SOSIAL
negara dengan negara serta pendidikan Civic knowledge atau pengetahuan
pendahuluan bela negara menjadi warga kewarganegaraan berkaitan dengan
negara agar dapat diandalkan oleh bangsa kandungan atau isi apa saja yang seharusnya
dan negara. diketahui oleh warga negara. civic
172
E Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kewarganegaraan 2020
"Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia Pada Era Digital"
knowledge berkenaan dengan apa -apa yang sosial yang mana sangat membantu untuk
perlu diketahui dan dipahami secara layak bertukar informasi dan penyebarluasan
oleh warga negara. National Center for informasi atau berita. Sedangkan menurut
Learning and Citizenship (NCLC) (dalam Phillip Kotler dan Kevin Keller media sosial
Winarno [15] menyatakan, civic knowledge adalah sarana bagi konsumen untuk berbagi
berisikan item pernyataan yang berkaitan informasi teks, gambar, video dan audio
dengan sejarah dan pengetahuan dengan satu sama lain dan dengan
kontemporer, seperti pemahaman tentang perusahaan dan sebaliknya [18]
struktur dan mekanisme pemerintahan Pada perannya saat ini, media sosial
konstitusional dan prinsip-prinsip yang telah membangun sebuah kekuatan besar
melandasinya. dalam membentuk pola perilaku dan
Adapun komponen pengetahuan berbagai bidang dalam kehidupan
kewarganegaraan menurut John J. Patrick masyarakat, termasuk gotong-royong yang
and Thomas S. Vont sebagai berikut: 1. dilakukan bersama-sama di lingkungan
Mengidentifikasi dan menggambarkan masyarakat dan gotong-royong dengan
fenomena (kejadian/isu) politik, wujud digital yang kekinian [19][20]. hal ini
kewarganegaraan. 2. Menganalisis dan yang membuat fungsi media sosial sangat
menjelaskan fenomena. 3. Mengevaluasi, besar. Adapaun fungsi media sosial
mengambil, dan mempertahankan posisi diantaranya sebagai berikut : a) Media sosial
pada acara dan isu public. 4. Berpikir kritis mendukung demokratisasi pengetahuan dan
tentang kondisi kehidupan kemasyarakatan. informasi. Mentransformasi manusia dari
5. Berpikir secara konstruktif tentang pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan
bagaimana memperbaiki kehidupan itu sendiri. b) Media sosial adalah media
politik/kemasyarakatan [16]. yang didesain untuk memperluar interaksi
Budimansyah ( 2007 ) dalam sosial manusia dengan menggunakan
Winarno [15] isi dari civic knowledge PKn internet dan teknologi web. c) Media sosial
Indonesia diwujudkan dengan lima berhasil mentransformasi praktik
pertanyaan sebagai berikut. a. Apa komunikasi searah media siaran dari dari
kehidupan kewarganegaraan, politik, dan satu institusi media ke banyak audience ke
pemerintahan? b. Apa dasar dasar sistem dalam praktik komunikasi dialogis antara
politik Indonesia? c. Bagaimana banyak audience.
pemerintahan yang dibentuk oleh UUD 1945 Menurut Puntoadi [21] bahwa
mengejewantahkan tujuan-tujuan, niai-nilai, terdapat beberapa macam jenis media sosial,
dan prinsip-prinsip demokrasi Indonesia? d. yaitu sebagai berikut : 1. Bookmarking.
Bagaimana hubungan Indonesia dengan Bookmarking memberikan sebuah
negara lain dan posisinya mengenai kesempatan untuk meshare link dan tag yang
masalah-masalah Internasional? e. Apa diminati. Hal demikian bertujuan agar setiap
peran warga negara dalam demokrasi orang dapat menikmati yang kita sukai. 2.
Indonesia? Wiki Sebagai situs yang memiliki macam-
Media sosial (medsos) diartikan macam karakteristik yang berbeda, misalnya
sebagai sarana yang digunakan oleh orang- situs knowledge sharing, wikitravel yang
orang untuk berinteraksi satu sama lain memfokuskan sebagai suatu informasi pada
dengan cara menciptakan, berbagi, serta suatu tempat. 3. Flickr Situs yang dimiliki
bertukar informasi dan gagasan dalam yahoo, yang mengkhusukan sebuah image
sebuah jaringan dan komunitas virtual. sharing dengan kontributor yang ahli pada
Media sosial juga bisa diartikan sebagai alat setiap bidang fotografi di seluruh dunia.
yang memungkinkan penggunanya Flickr menjadikan sebagai photo catalog
mempresentasikan dirinya maupun yang setiap produknya dapat dipasarkan. 4.
berinteraksi, bekerja sama, berbagi, Creating opinion. Media sosial tersebut
berkomunikasi dengan pengguna lain dan memberikan sarana yang dapat untuk
membentuk ikatan secara virtual [17]. berbagi opini dengan orang lain di seluruh
Virtual disini diartikan sebagai dunia maya, dunia. Melalui media sosial tersebut, semua
atau lebih tepatnya seolah-olah nyata, orang dapat menulis jurnal, sekaligus
walaupun jarak jauh sekalipun, tentu saja sebagai komentator. 5. Jejaring sosial
bisa beromunikasi dengan adanya media Melalui situs-situs konten sharing tersebut
173
E Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kewarganegaraan 2020
"Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia Pada Era Digital"
orang-orang mencptakan berbagai media dan seperti yang sudah dijabarkan diatas, dapat
juga publikasi untuk berbagi kepada orang dengan mudah dikolaborasikan melalui
lain. Berikut beberapa contoh dari aplikasi media sosial, sesuai dengan pengertian
media sosial tersebut : a. Facebook : layanan media sosial, fungsi, dan jenis-jenis media
jejaring sosial yang diluncurkan pada sosial.
Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg ini
memiliki lebih dari satu miliar pengguna Konsep Optimalisasi Pendidikan
aktif dan lebih dari separuhnya Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan
menggunakan telepon genggam untuk Civic Knowledge Peserta Didik Melalui
mengaksesnya. Disini pengguna dapat Media Sosial
membuat profil pribadi, menambahkan
teman, bertukar pesan serta berbagi Secara etimologis, kata konsep ini
informasi. b. WhatsApp : merupakan berasal dari bahasa latin, yakni conceptum
aplikasi pesan lintas platform sejak yang jika diartikan bermakna sebagai
kemunculanya tahun 2009 hingga saat ini, sesuatu yang bisa dipahami. Konsep adalah
yang memungkinkan kita bertukar pesan abstrak, entitas mental yang universal yang
tanpa biaya SMS, karena menggunakan data menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu
internet. Menggunakan WhatsApp kita dapat entitas, kejadian atau hubungan. Konsep
dengan mudah untuk berinterikasi melalui merupakan abstraksi suatu ide atau
pesan teks maupun suara dan hingga saat ini gambaran mental, yang kemudian dapat
dilengkapi dengan fitur video call, dinyatakan dalam suatu kata atau simbol.
yangmana kita dapat bertatap muka ketika Menurut Bahri [22] Pengertian konsep
telpon. c. Line : hampir serupa dengan adalah satuan arti yang mewakili sejumlah
whatsapp, line diluncurkan pada tahun 2011 objek yang mempunyai ciri yang sama.
oleh perusahaan jepang. Yang Orang yang memiliki konsep mampu
membedakannya jika whatsapp tidak mengadakan abstraksi terhadap objek-objek
memiliki karakter-karakter emoji dalam yang dihadapi, sehingga objek-objek
pesan, maka Line memiliki fasilitas ditempatkan dalam golongan tertentu.
tersebut, sehingga terlihat lebih seru ketika Sedangkan pengertian konsep secara umum
menggunakannya dalam menyampaikan adalah suatu abstraksi dari ciri-ciri sesuatu
pesan. d. Youtube : sebuah situs web berbagi yang mempermudah komunikasi antar
video yang dibuat oleh mantan karyawan manusia dan memungkinkan manusia untuk
PayPal pada Februari 2005 ini berpikir. Sementara, dalam hal ini yang
memungkinkan pengguna untuk dimaksudkan konsep optimalisasi untuk
mengunggah, menonton serta berbagi video. pendidikan kewarganegaraan dalam
Konten video positif apapun bisa diakses meningkatkan civic knowledge peserta didik
melalui aplikasi tersebut. e. Twitter : layanan melalui media sosial adalah bagaimana
jejaring sosial dan microblog daring yang menciptakan, mengkreasikan, dan
hampir serupa dengan facebook, yang mengkolaborasikan antara penjelasan
memungkinkan penggunanya untuk mengenai pendidikan kewarganegaraan dan
mengirim dan membaca pesan berbasis teks civic knowledge dengan media sosial yang
hingga 280 karakter. Didirikan pada maret dimana sudah dijabarkan pada pembahasan
2006 oleh Jack Dorsey. f. Instagram : di atas. Kenapa perlu dilakukanya sebuah
Instagram adalah platform aplikasi jejaring konsep optimalisasi? Karena untuk
sosial yang memungkinkan penggunanya memudahkan pendidik dan peserta didik
untuk mengambil foto, mengedit, dalam proses belajar mengajar, terlebih
menerapkan filter digital, dan disituasi zaman yang sudah canggih perlu
mengunggahnya dengan berbagai fitur, adanya menguasai 4 C yakni Comunication,
seperti kolom komentar, dan fitur DM atau Critikal Thinking, Colaboration, Creativity.
direct message yang memungkinkan Sehingga dari konsep di atas,
penggunanya untuk bertukar pesan. muncullah sebuah strategi untuk
Sehingga, antara civic knowledge dan media mengoptimalkan pendidikan
sosial dapat dikolaborasikan satu sama lain, kewarganegaraan sebagai upaya
dalam hal ini menyampaikan tentang apa meningkatkan civic knowledge termasuk
yang ada dikomponen civic knowledge sikap moral (23] peserta didik melalui media
174
E Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kewarganegaraan 2020
"Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia Pada Era Digital"
175
E Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kewarganegaraan 2020
"Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia Pada Era Digital"
176