Anda di halaman 1dari 46

Dasar Dasar Penyusunan

Proposal Penelitian
Untuk apa Meneliti?

Pembuktian keprofesionalan
Track record
Beban Kerja Dosen (BKD)
Kepangkatan
Hobby
Revenue generating (Income)
Dan lain lain
Tridarma Perguruan Tinggi

1. Pendidikan-Pengajaran
2. Penelitian
3. Pengabdian kepada
Masyarakat
SUMBER DANA

 Perguruan Tinggi sendiri


 Ditlitabmas Ditjen Dikti Kemendikbud
 Kemenristek
 Kementerian, LPNK
 Perguruan Tinggi Mitra Dalam & Luar
Negeri
 Lembaga nirlaba (nasional, intern’l)
 Perusahaan (CSR)
 Dan lain-lain
Menentukan topik penelitian
 Mencari informasi sebanyak-banyaknya 
berita, wacana, diskusi, masalah aktual,
kebutuhan pembangunan, agenda riset
nasional  Masalah
 Mengembangkan ide  perkembangan ilmu
pengetahuan  State of the Art
 Mengubah ide menjadi tema/judul proposal
penelitian  baik & penting belum cukup 
URGENT
Sistematika Proposal
Ikuti aturan yang diberlakukan !!!

 Judul dan pengusul


 Ringkasan atau Abstrak
 Pendahuluan
 Tinjauan Pustaka
 Metode Penelitian
 Biaya dan Jadwal Penelitian
 Daftar Pustaka
 Lampiran
Sistematika Proposal (Dikti)
 Halaman Sampul (Judul, pengusul, instansi
pengusul, dll)
 Halaman pengesahan
 Daftar Isi
 Ringkasan
 Bab 1. Pendahuluan
 Bab 2. Tinjauan Pustaka
 Bab 3. Metode Penelitian
 Bab 4. Biaya dan Jadwal Penelitian
 Daftar Pustaka
 Lampiran
Judul
 Judul ringkas (5-14 kata), tetapi dapat
menggambarkan secara utuh dan tepat ide besar dari
proyek penelitian yang akan dilakukan, spesifik, tidak
bias (informatif)
 Judul hendaknya mengandung kata-kata kunci dari
masalah yang akan diteliti
 Judul harus menarik, “menyihir” , tetapi jangan
terlalu ambisius atau bombastis, sehingga sangat
menarik perhatian, namun ternyata tidak didukung
oleh isi proposal
Judul
 Hindari kata “Kajian”, “Analisis”, “Studi”, “Uji”
 Sedapat mungkin hindari kata penghubung dan
penyebutan obyek, tempat atau bahan penelitian
yang sangat terperinci
 Hindari penggunaan singkatan, rumus, dan
rujukan dalam judul.
Contoh Judul Yang Lolos
 Penerapan Konsep Zero Waste Pada Pengembangan
Kawasan Pantai Baru Pandansimo (UGM PUPT, 2013)
 Strategi Kesantunan Kritik dalam Masyarakat Budaya
Jawa Mataraman: Telaah Sosiopragmatik terhadap
Pemakaian Bahasa sebagai Sarana Kontrol Sosial
(UNAIR PUPT, 2013)
 Ensiklopedi Cetak dan Website Online Sapaan dan
Kultur Minangkabau: Sebuah Upaya Penyelamatan
Aspek-Aspek Bahasa Minang yang sudah Hampir
Punah (UBH HB, 2013)
Contoh Judul Yang Lolos
 Rancang bangun Web Portal Multimedia Dengan
Bahasa Pemrograman Vidiscript (UNAS HB,
2012)
 Pengembangan Metode Uji Vigor Daya Simpan
Benih Untuk seleksi Benih cabai (Capsicum
annuum L.) Berdaya Simpan Tinggi (UNAS HB,
2012)
 Perancangan Fotobioreaktor Penyinaran Ganda
Untuk Produksi Biomassa Fitoplankton (UNAS
STRANAS, 2011)
Contoh Judul
Evaluasi program Corporate Social Responsibility
dan Community Development pada industri tambang
dan migas
Makara, Sosial Humaniora 2011; Vol.15 No.1, 43-58.

Kearifan lokal tentang mitigasi bencana pada


masyarakat Baduy
Makara, Sosial Humaniora 2011; Vol.15 No.1, 67-76.

Peran masyarakat sipil dalam proses demokratisasi


Makara, Sosial Humaniora 2010; Vol.14 No.2, 117-129.
Judul yang Tidak Baik
 Daya antibakteri jamur endofit yang diisolasi dari
daun dan rimpang Lengkuas (Alpinia galanga Sw.)
dengan menggunakan etanol absolut, terhadap bakteri
Salmonella typhosa dan Escherichia coli yang dibeli
dari ATCC
 Peran generasi muda berumur lima belas sampai 25
tahun dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah
Atas dan Perguruan Tinggi dalam konservasi alam di
wilayah Jabodetabek
Judul yang Tidak Baik
 Analisis perbedaan sikap patriotisme generasi muda
di daerah perkotaan dan pedesaan
 Kajian aktifitas buah andaliman (Zanthoxylum
acanthopodium DC) terhadap ultrastruktur ovarium
dan siklus estrus mencit ( Mus musculus L.)
RINGKASAN
 Kemukakan masalah, urgensi penelitian dan
tujuan (jangka panjang dan jangka
pendek/target khusus), yang ingin dicapai,
serta metode (ringkas) yang akan dipakai
dalam pencapaian tujuan tersebut.
 Ringkasan harus mampu menguraikan secara
cermat dan singkat tentang rencana kegiatan
yang diusulkan.
PENDAHULUAN (PF)
 Uraikan latar belakang dan permasalahan
yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi
penelitian
 Pada bab ini juga dijelaskan temuan yang
ditargetkan (gejala atau kaidah, metode, teori,
atau antisipasi) yang mempunyai kontribusi
mendasar pada bidang ilmu dengan penekanan
pada gagasan fundamental dan orisinil untuk
mendukung pengembangan IPTEKS-
SOSBUD.
PENDAHULUAN (HB)
 Uraikan latar belakang dan permasalahan
yang akan diteliti, tujuan khusus, tujuan
jangka panjang dan urgensi (keutamaan)
penelitian
 Jelaskan juga temuan/inovasi apa yang
ditargetkan serta penerapannya dalam
rangka menunjang pembangunan dan
pengembangan ipteks-sosbud.
TINJAUAN PUSTAKA
 Kemukakan state of the art dalam
bidang yang diteliti
 Gunakan pustaka acuan primer (jurnal dan
HKI) yang relevan dan terkini dengan
mengutamakan hasil penelitian pada jurnal
ilmiah.
 Jelaskan juga studi pendahuluan yang telah
dilaksanakan dan hasil yang sudah dicapai,
termasuk road map (peta jalan) penelitian.
State of the Art
 The highest level of development, as of a
device, technique, or scientific field, achieved at a
particular time
 The highest degree of development of an art or
technique at a particular time
 The level of development (as of a device, procedure,
process, technique, or science) reached at any
particular time usually as a result of modern methods
(Merriam-Wabster Dictionary)
Road map
(Peta jalan)
Penelitian

Peta Jalan Penelitian


Peta Jalan Penelitian


METODE PENELITIAN
 Kemukakan alur penelitian lengkap dengan
diagram alir penelitian yang menggambarkan
apa yang akan dikerjakan dalam penelitian
yang diusulkan
 Uraikan setiap tahap/langkah serinci dan
selengkap mungkin
METODE PENELITIAN
(lanjutan)

 Metode Penelitian/Bahan dan Cara


- Waktu dan Tempat
- Bahan
- Cara kerja
- Analisis data
Biaya (PF & HB)
Jadwal
DAFTAR PUSTAKA
 Masukkan semua pustaka yang dirujuk atau
dikutip dalam proposal
 Pustaka yang dimasukkan dalam daftar hanya
yang dirujuk atau dikutip dalam proposal
 Kebaruan: 80% harus berumur < 10 tahun
(kalau dapat < 5 tahun)
 Rujukan primer:  80%
 Tata penulisan: konsisten
Sistem Sitasi
(Penulisan Daftar Pustaka)

Harvard Vancouver

Notes
Sistem Harvard:
Cara Penulisan Kutipan
 Disebut juga Sistem Pengarang-Tahun (Author-Date
System)
 Kutipan dalam naskah dinyatakan dalam bentuk
nama pengarang (nama keluarga/belakang) dan tahun
terbit dokumen.
 Cara penulisannya ada dua macam:
- keduanya ditempatkan di dalam tanda
kurung
- hanya tahun terbit yang ditempatkan
dalam kurung.
Contoh 1
 Beberapa jenis pandan terbukti memiliki
potensi medisinal, antara lain Pandanus
amaryllifolius, P.odoratissimus, P. fascicularis
dan P. conoideus (Kumari et al., 2012;
Venkatesh et al., 2012; Ghasemzadeh and
Jaafar, 2013; Jimtaisong and Krisdaphong,
2013).
Contoh 2
 Sinaga et al. (2013) membuktikan bahwa
ekstrak etanol rimpang bengle hantu (Zingiber
ottensii) memiliki aktivitas antiproliferatik
yang sangat kuat.
 Penelitian tentang teknik budidaya pandan laut
antara lain dilaporkan oleh Hani dan Dendang
(2008) yang mengungkapkan bahwa besar
polybag serta komposisi dan porositas media
tanam dapat mempengaruhi pertumbuhan
anakan pandan laut.
Sistem Harvard:
Cara Penulisan Daftar Pustaka
 Daftar Pustaka disusun sesuai dengan urutan
abjad nama (keluarga) pengarang.
 Urutan data bibliografi dalam Daftar Pustaka
adalah: Nama pengarang, tahun terbit, judul,
informasi lain yang dianggap perlu.
 Jenis dokumen yang berbeda, penulisan
pustakanya juga berbeda.
Contoh Daftar Pustaka
Sistem Harvard
Buller H, Hoggart K (1994). New drugs for acute
respiratory distress syndrome. New England J
Med 337(6): 435-439.
Noortiningsih, Handayani S, Jalip IS (2008).
Keanekaragaman Makrozoobenthos, Meiofauna
Dan Foraminifera Di Pantai Pasir Putih Barat Dan
Muara Sungai Cikamal Pangandaran, Jawa Barat.
Vis Vitalis 01(1): 35-40.
Sinaga E, Rahayu SE, Wahyuningsih E dan
Matondang I (2002). Tumbuhan Obat di Indonesia:
Zingiberaceae. Isfi Penerbitan. Jakarta.
Sistem Vancouver
Cara Penulisan Kutipan
 Disebut juga Sistem Numerik atau Sistem
Urutan (Author-Number Style)
 Kutipan dalam naskah dinyatakan dalam
bentuk nomor (angka Arab) yang ditempatkan
di dalam tanda kurung atau di atas garis
(superscript).
Sistem Vancouver
Cara Penulisan Kutipan
 Jika ada lebih satu kutipan untuk satu pernyataan,
nomor kutipan/rujukan yang tidak berurutan
dipisahkan dengan tanda koma tanpa spasi.
 Nomor kutipan/rujukan yang berurutan lebih dari dua
nomor, cukup menuliskan nomor awal dan
nomor akhir kutipan/rujukan dan dipisahkan dengan
tanda penghubung.
 Jika hanya ada dua nomor, cukup dipisahkan dengan
tanda koma.
Contoh
 Interaksi molekul-molekul kadherin ini
umumnya berlangsung secara homofilik, dan
ini merupakan kekuatan utama yang menjaga
keutuhan junction antar sel (10-13).
 Beberapa rimpang tumbuhan suku
Zingiberaceae telah terbukti memiliki khasiat
antikanker (1,2,6-9).
Sistem Vancouver:
Cara Penulisan Daftar Pustaka
 Daftar Pustaka disusun berurutan sesuai
dengan nomor kutipan/rujukan.
 Sebagaimana sistem penulisan rujukan ilmiah
yang lain, cara penulisan Pustaka menurut
Sistem Sistem Vancouver dapat dimodifikasi.
 Jenis dokumen yang berbeda, penulisan
pustakanya juga berbeda.
Contoh Daftar Pustaka
Sistem Vancouver
1. Setia TM, Schaik CP. The Response of Adult
Orangutans to Flanged Male Longcalls: Inferences
About Their Function. Folia Primatol 2007;78: 98-
107.
2. Wibowo W. Menyingkap Dunia Kepenyairan
Subagio Sastrowardoyo. Jakarta: Perum Balai
Pustaka; 1984.
3. Borkowski MM. Infant sleep and feeding: A
telephone survey of Hispanic Americans
(dissertation). Mount Pleasant: Central Michigan
University; 2002.
Sistem Catatan (Notes System)
 Footnote (catatan kaki): di bagian bawah
halaman yang mengandung kutipan
 Backnote/ sidenote (catatan tengah):
ditempatkan di samping bagian yang dikutip
 Endnote (catatan akhir): ditempatkan di bagian
akhir dari tulisan atau bab
Kelemahan umum proposal
 Perumusan masalah lemah, tidak tajam
 State of the art tidak terungkap
 Road map (Peta jalan) penelitian tidak
tergambar dengan jelas
 Benang merah antara judul, masalah, tujuan
 Metode tidak rinci, tidak dikaitkan dengan tata
waktu serta biaya yang diusulkan
 Keprimeran dan kemutakhiran pustaka acuan
Kelemahan umum proposal (SSA)
 Untuk penelitian berbiaya besar dan
multitahun, belum ada kerja awal
 Track Record Peneliti  luaran (publikasi,
HKI) yg relevan (CV)
 Tidak mematuhi panduan penyusunan proposal
(komponen gaji/upah, eligibilitas peneliti,
format)
 Terlalu banyak salah cetak/ketik
Hal-hal penting
 Ikuti petunjuk dalam Panduan
 Judul harus menarik dan “menyihir”
 Formulasi Permasalahan harus tajam
 Urgensi penelitian (manfaat dan nilai
penting) harus ditonjolkan
 State of the art
 Road map penelitian
Hal-hal penting
 Pustaka acuan
 jangan berumur lebih dari 10 tahun
(kecuali....)
 Sesedikit mungkin acuan sekunder (buku dll)

Proposal yang pasti ditolak
 Plagiasi dan duplikasi
 Reinventing the wheel
 Metode tidak benar atau tidak tepat
 Peneliti tidak qualified, tidak ada track
record di bidang tersebut (kecuali untuk
PDP)
Orang yang berhenti belajar
adalah pemilik masa lalu
Orang yang terus belajar adalah
pemilik masa depan
(Mario Teguh)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai