Capaian pembelajaran pada topik ini bertujuan untuk mengetahui gambaran besaran radiasi
yang dosis radiasi, mengenai efek dan penentuan dosis radiasi yang aman.
Sinar x merupakan radiasi elektromagnetik gelombang pendek dengan frekuensi yang tinggi,
frekuensi tinggi membutuhkan energi besar, jika mengenai atom-atom dalam tubuh manusia
akan menyebabkan ionisasi atom yang berarti perubahan muatan atom, efeknya dapat
membuat cedera pada DNA sel.
Pada pemeriksaan radiologi gigi, area yang paling radiosensitif adalah kelenja saliva.
Faktor – faktor yang mempegaruhi dosis efektif di kategorikan sebagai :
1. Sensitivitas Reseptor
Penggunaan sistem high-speed akan menurunkan dosis yang dibutuhkan
2. Area yang terekspos pancaran sinar
Mengurangi area yang terkena sinar radiasi akan mengurangi besarnya dosis
3. Memilih pengaturan sistem yang memberi dosis yang lebih rendah dengan kualitas
gambar yang adekuat
Dosis dapat dikurangi dengan detekror sinarnya. Film kecepatan F(F-speed film) atau sensor
digital lebih direkomendasikan.
Rentan dosis efektif dipengaruhi oleh pengulangan pengambilan foto rontgen terutama pada
foto periapikal.
Untuk panoramik dan sefalometrik rentang dosisnya dibedakan bedasarkan mesin panoramik,
yang berhubungan dengan kecepatan sensor dan pemilihan ukuran pancarannya.
Untuk pekerja radiasi, termasuk dokter gigi nilai batas dosisnya adalah 20 mSv per tahun.
Dirata – ratakan selama periode 5 tahun dengan maks 50mSv dalam satu tahun tetentu.
Dosis radiasi yang dikeluarkan oleh pemeriksaan radiologi gigi dosisnya sangat kecil
sehingga ukuran yang digunakan adalah mikrosievent (µSv) [1/1000 mSv]