Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1 Fisika Radiologi dan Dosimetri November 2021

PENGUKURAN DOSIS RADIASI RUANGAN ICU RSUD CILINCING ALAT


MOBILE RADIOGRAPHIC DIGITAL TYPE MAC-D MERK GMM,
MENGGUNAKAN ALAT UKUR SURVEYMETER PEHAMED.

Noni Dwi Humayroh


Jurusan Fisika, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Nasional
NPM : 197003416020
e-mail: nonidwihumayroh@gmail.com

ABSTRAK
Telah dilakukan pengukuran dosis radiasi di Ruangan ICU RSUD Cilincing menggunakan
Surveymeter merk Pehamed. Pengukuran dosis radiasi dilakukan pada 7 titik pengukuran yang
di tempatkan di dalam ruangan maupun di sekitar ruangan. Pengukuran dosis radiasi dilakukan
saat penyinaran pesawat Mobile Radiographic type MAC-D merk GMM. Hasil pengukuran
dosis radiasi digunakan untuk menentukan efektivitas perisai radiasi.
Kata kunci : dosis radiasi, Surveymeter Pehamed, efektivitas perisai radiasi

ABSTRACT
The radiation dose measurement has been carried out in the Radiology Room of Cilincing
Hospital using a Pehamed brand Surveymeter. Radiation dose measurements were carried out
at 7 measurement points placed in the room and around the room. Measurement of radiation
dose is carried out when irradiating a Mobile Radiographic type MAC-D GMM brand.
measurement results radiation dose used to determine shielding effectiveness.
Keywords: radiation dose, Pehamed Surveymeter, radiation protection effectiveness

I. PENDAHULUAN

Radiodiagnostik merupakan salah satu cabang ilmu radiologi yang menggunakan


pencitraan untuk mendiagnosis penyakit dengan memanfaatkan radiasi pengion. Salah satu alat
radiodiagnostik yaitu dental. Dental merupakan alat untuk mendiagnosis gangguan pada gigi
dengan memanfaatkan radiasi pengion. Pemanfaatan radiasi pengion berupa sinar-X selain
memberikan manfaat bagi dunia kedokteran, juga berpotensi memberikan efek merugikan bagi
pekerja, pasien dan masyarakat. Proteksi radiasi merupakan aspek yang sangat penting dalam
pengendalian efek yang merugikan ini. Oleh sebab itu setiap instalasi radiologi harus
memperhatikan proteksi radiasi terutama proteksi untuk ruangan tersebut. Desain ruang ICU
sesuai standar yang berlaku dapat dilihat pada Gambar 1.
Tugas 1 Fisika Radiologi dan Dosimetri November 2021

Gambar 1 Desain ruang ICU RSUD Cilincing

Dosis radiasi adalah jumlah radiasi ionisasi atau jumlah energi radiasi yang melewati
objek kemudian radiasi diserap atau diterima oleh materi yang dilaluinya. Perisai radiasi
diperlukan untuk menyerap radiasi sehingga dapat mengurangi intensitas radiasi yang
dipancarkan dan mengurangi penerimaan dosis radiasi oleh tubuh manusia. Apabila radiasi
masuk ke dalam bahan perisai radiasi, maka sebagian dari radiasi tersebut akan diserap oleh
bahan. Semakin besar efektivitas perisai radiasi suatu ruangan maka perisai radiasi ruangan
tersebut semakin baik dalam menyerap radiasi. Surveymeter digunakan untuk mengukur
intensitas radiasi, dalam bentuk paparan atau dosis radiasi di lokasi pengukuran secara
langsung. Surveymeter lebih diutamakan untuk mengukur radiasi eksternal seperti sinar
gamma, sinar-X dan neutron, selain itu surveymeter juga dapat mengukur radiasi alfa dan beta.
Surveymeter Pehamed mendeteksi dosis radiasi dengan jangkauan antara 0.01 µSv/h – 1000
µSv/h. Pembacaan dosis radiasi secara digital pada Surveymeter Pehamed memudahkan
pemakai dalam menggunakannya.

II. METODE

Penelitian pengukuran dosis radiasi ruangan ICU RSUD Cilincing menggunakan


Surveymeter merk Pehamed. Pengukuran dosis radiasi dilakukan pada 7 titik pengukuran yang
di tempatkan di dalam ruangan maupun di sekitar ruangan. Titik pengukuran dosis radiasi dapat
dilihat pada Gambar 2.
Tugas 1 Fisika Radiologi dan Dosimetri November 2021

Gambar 2 Titik pengukuran dosis radiasi

Langkah-langkah pengukuran dosis radiasi ruangan ICU dengan menentukan titik


pengukuran baik di dalam maupun di luar ruangan pada penyinaran sumber radiasi. Sebelum
sumber radiasi diaktifkan, Surveymeter Pehamed ditempelkan di titik pengukuran yang telah
ditentukan. Setelah sumber radiasi diaktifkan, hasil pembacaan dosis radiasi pada Surveymeter
Pehamed langsung dicatat karena hasil pengukuran pada Surveymeter Pehamed langsung
hilang ketika dilakukan pengukuran selanjutnya. Cara yang sama dilakukan dari satu titik ke
titik pengukuran lainnya hingga 7 titik pengukuran baik pada penyinaran sumber radiasi.

III. HASIL DAN DISKUSI

Hasil pengukuran dosis radiasi menggunakan Surveymeter Pehamed di ruangan ICU


RSUD Cilincing ditunjukkan pada Tabel 1. Pengukuran dosis radiasi menunjukkan bahwa
dosis radiasi pada ruangan tersebut masih aman bagi pekerja, mahasiswa dan pasien untuk
beraktivitas di sekitar ruangan tersebut, karena hasil pengukuran dosis radiasi yang diperoleh
berada di bawah nilai batas toleransi sebesar 0,25 µSv/h.
Tugas 1 Fisika Radiologi dan Dosimetri November 2021

Tabel 1 Hasil pengukuran dosis radiasi di ruangan ICU RSUD Cilincing menggunakan
Surveymeter Pehamed

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengukuran ruangan paparan radiasi diseluruh sisi ruangan radiologi,
bahwa ruangan radiologi dinyatakan aman dari terjadinya bahaya kebocoran radiasi sinar x,
karena tidak ada nilai yang melebihi nilai batas maksimal yang diijinkan oleh Bapeten yaitu :
0,25 µSv/h.
Hendaknya senantiasa mengutamakan dan memperhatikan keselamatan dari bahaya
radiasi sinar x, dengan memperhatikan dan menggunakan proteksi radiasi dengan benar sesuai
dengan yang telah ditetapkan oleh Bapeten.

DAFTAR PUSTAKA

Rudi, Pratiwi dan Susilo, 2012, Pengukuran Paparan Radiasi Pesawat Sinar-X di Instalasi
Radiodiagnostik untuk Proteksi Radiasi, Unnes Physics Journal, Vol.1, No1, Jur.
FisikaUnnes, hal 20-24.
Tsoulfanidis, N., 1983, Measurement and Detection of Radiation, Hemisphere Publishing
Corparation, New York.

Anda mungkin juga menyukai