Dosis radiasi yang tidak adan hubungannya dengan penyinaran eksternal adalah
Dosis terikat
Kualitas gambar yang kurang baik dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini kecuali:
Rasa mual, muntah pusing dan pingsan setelah terkena radiasi gamma seluruh tubuh dengan dengan
dosis 150 mSv paling mungkin disebabkan oleh:
Sejumlah tertentu dosis radiasi yang diterima oleh pasien yang sebenarnya tidak diperlukan, dapat
dikurangi dengan cara:
Menggunakan filter untuk menahan radiasi dengan panjang gelombang yang sangat besar
Pembagian daerah kerja, klasifikasi pekerja radiasi, pemeriksaan dan pengujian perlengkapan
proteksi radiasi Daan alat ukur radiasi dilakukan dengan tujuan:
Pembatasan penyinaran
Bilaan HVL dan TVL sebuah perisai berturut-turut adalah 0,3 cm dan 1,0 cm. Maka dengan tebal
perisai sebesar 2,6 cm akan dapat diserap radiasi besar:
99,75%
Perisai sumber tabung diagnostik dibuat untuk mengurangi laju penyinaran pada jarak 100cm jarak
fokus, pada operasi dengan Arus dan tegangan maksimum, agar tidak lebih besar dari:
100mR/jam
Apabila sinar-x dengan panjang gelombang 1 A memiliki energi sebesar 12,4 ke V maka foto dengan
energi 1, 240 MeV memiliki panjang gelombang sebesar:
0,01 A
HVL perisai setebalnya 10cm adalah 2,5mm, berapa laju dosis yang terukur dibelakang perisai
Atersebut bila laju dosis radiasi sebelum menembus perisai adsalah 1600 mGray/jam:
100 mGray/jam
Sebuah sinar-x yang dioperasikan pada tegangan tabung 90KV dengan arus tabung sebesar 20 mA
menghasilkan laju paparan radiasi sebesar 5/R menit pada jarak 1,5m. Berapakah laju paparan radiasi
pada jarak 1 m, jika arus tabung sebesar 10 mA?
Dosismeter saku bekerja berdasarkan prinsip:
Ionisasi gas
Pesawat sinar-x yang mempunyaifilter total setebal 2,5 mm A1 dioperasikan pada tegangan tabung
150KV dan beban tabung 20mA memberikan laju dosis jarak 2m dari pesawat sebesar 10mSv/jam.
Jika beban tabung dinaikkan menjadi 40mA, sedangkan tegangan tabung tetap, maka laju dosis pada
jarak 5m dari pesawat sinar-x adalah:
3,2 mSv/jam
Perisai radiasi A setebal 6cm meneyerap radiasi yang menembusnya sebanyak 96,875% sedang perisai
B yang tebalnya sama dengan perisai A menyerap 99,9%, intensitas radiasi yang menembusnya.
Kombinasi perisai A dan perisai B yang dapat meyerap 99,875% dari intensitas radiasi yang
menembusnya dalah:
3,6cm perisai A+4cm perisai B
Seorang pekerja radiasi pada suatu hari berada dimedan radiasi sebesar 60 mR/jam selama 1 menit:
Keaadaan tersebut dimungkinkan dan diperkenankan asal pekerja tersebut memakai alat
monitor perorangan
Pernyataan yang benardari berikut adalah:
Kurva sodose dari suatu sumber radiasi menunjukkan titik-titik yang sama laju dosisnya
Sinar –x yang keluar dari pesawat pembangkit (tabung) sinar-x bersofat seperti di bawah ini, kecuali:
Monokromatis
Tujuan keselamatan radiasi adalah:
Untuk mencegah terjadinya efek stokastik dan non stokastik
Untuk mencegah efek stokastik dan membatasi peluang efek non stokastik
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan radiasi
Semua jawaban a,b, dan c benar
Sinar-x yang terjadi dalam tabung pesawat sinar-x adalalah KECUALI:
bremstrahlung yang spektrumnya diskontinyu
Harga HVL (atau juga HVT) bahan pelindung Pb untuk sinar-x dari 100 KV bila dibandingkan
dengan sinar-x dari 200KV adalah:
HVL suatu bahan A adalah X cm, sedangkan untuk bahan B adalah 4 mm. Apabila untuk daat
mengurangi intensitas radiasi pada suatu tingkatan tertentu (yang sama) diperlukan bahan A setebal 4
cm atau bahan B setebal 16 mm, maka X adalah:
1,6 cm
Pernyataan yang paling benar dibawah ini adalah:
Untuk memperoleh efisiensi yang tinggi pada produksi sinar-x, diperlukan bahan target yang
mempunyai nomor atum tinggi
Setiap pemamfaan sumber radiasi wajib memiliki izin dari BAPETEN kecuali:
Pesawat sinar-x untuk klinik didaerah terpencil
Pesawat sinar-x untuk ukuran ICU dan gawat darurat
Pesawat sinar-x untuk tujuan analisa
Jawaban diatas tidak ada yang benar
Uji kesesuain (compliance test) merupakan suatu penerapan dari prinsip:
Limitasi dosis
Nilai faktor bobot radiasi yang dipengaruhii oleh daya ionisasi radiasi terhadap media yang dilalui,
sedangkan nilai faktpr bobot/jaringan dipengaruhi oleh sensitifitas dan faktor risiko organ/jaringan
tersebut, pernyataan yang benar adalah:
Faktor bobot radiasi sinar alpha faktor bobot sinar-x
Manakah upaya yang paling efektif agar program proteksi dan keselamatan radiasi dapat diterapkan?
Mengintegrasikan program proteksi radiasi menjadi bagian dari program jaminan mutu atau sistem
menejmen yang sudah ada
Imolikasi hukum pada pelanggaran pasal 17 ayat (1) undang-undang tahun 1997 tentang
ketenaganukliran perihal kewajiban izin untuk setiap pemamfaatan tenaga nuklir termasuk
penggunaan sinar-x radiologi adalah:
Sanksi pidana denda maksimum 100 juta rupiah
Ditempat seorang pekerja radiasi berdiri yang berjarak 1 m dari pasien terukur laju dosis radiasi
hambur sebesar 0, 18 mSv/jam. Jika pekerja radiasi tersebut bergeser menjadi berjarak 3 m dari
pasien, berapa perkiraan laju dosis maksimum terukur?
0,02 mSv/jam
Jika diketahui timbal (PB) untuk sinar-x yang digunakan sebagai bahan tabir radiasi adalah 1 mm,
maka tebal yang diperlukan untuk mengurangi radiasi sinar-x tersebut sehingga besar 93,75% adalah:
4 mm
Ditempat seorang pekerja radiasi berdiri yang berjarak 1 m dari pasien terukur laju dosis radiasi
hambur sebesar 0, 18 mSv/jam. Jika pekerja radiasi tersebut bergeser menjadi berjarak 3 m dari
pasien, berqapa perkiraan laju dosis maksimum yang terukur?
0,02 mSv/jam
Efek radiasi non stokastik atau deterministik:
Dapat berbeda keparahannya bila jenis radiasinya berlainan, meskipun dosis serapnya sama
Pada penyinaran dosis tunggal akan lebih parah daripada penyinaran dosi terbagi, meskipun dosis
serap totalnya sama
Dipengaruhi oleh distribusi penyinaran pada bagian tubuh
Jawaban a+b+c benar
Yang dimaksud konsep ALARA didasarkan pada asumsi:
Seberapapun besarnya dosis radiasi akan memberika efek yang merugikan
Apabila berka selektron yang bergerak dengan cepat menumbuk bahan target, maka:
Apabila energi elektron cukup tinggi, akan terjadi radiasi sinar-x yang kontinyu dan diskrit
Satuan Rad atau Gray didefinisikan sebagai:
Jumlah energi radiasi yang diserap oleh bahan yang terkena radiasi, berlaku bagi seluruh jenis radiasi
Nilai batas dosis (NBD) untuk pekerja setahun sebesar 20 mSv merupakan?
Besar dosis efektif
Pembatasan dosis untuk masyarakat umum yang bersal dari instalasi nuklir:
Baik untuk penyinaran seluruh tubuh maupun organ tubuh atau jaringan tubuh, besarnya sama dengan
1/20 nilai batas dosis untuk pekerja radiasi
Tujuan keselamatan radiasi berdasarkan ketentuan keselamatan radiasi adalah:
Membatasi peluang terjadinya akibat/efek stokastik atau resiko akibat pemakaian radiasi
Mencegah terjadinya akibat non- stokastik dari radiasi yang membahayakan seseorang
Koefisien attenuasi (serapan) linier suatu bahan perisai radiasi adalah 0,01/cm atau 0,01 cm -1 dengan
demikian maka HVL bahan perisai tersebut adalah:
69,3 cm
Efek akibat radiasi yang mempunyai ciri:
Mempunyai dosis ambang
Keparahannya dipengaruhi oleh dosis radiasi dan laju radiasi
Timbul setelah masa tenang yang lama
Keparahnnya tidak tergantung pada dosis radiasi
Ciri 1+ciri 2 adalah efek non-stokastik
Kombinasi monitor radiasi perorangan yang baik, dapat berupa:
TLD+ Dosimeter saku
Seorang yang bekerja didaerah radiasi menghabiskan waktu 3 jam untuk melakukan kegiatan di
daerah radiasi dengan laju dosis 5 uSv/jam. Jika volume kegiatan ditinggikan maka waktu yang
dibutuhkan hanya 2 jam. Berapa perbedaan dosis yang diterima oleh pekerja radiasi tersebut?
5uSv-------- 3x5=15/ 2x5=10. 15:10= 5//
Bila mengoperasika pesawat sinar-x untuk tujuan diagostik maka:
operator berdiri dibelakang tabir pelindung/perisai radiasi dan mengawasi pasien melalui jendela gelas
Pb
Kolimator harus dapat berfungsi dengan baik dan bila perlu pasien harus diberi pelindung gonad
A, dan b benar
Perisai radiasi A mempunyai HVL 0,2 cm lebih tebal daripada perisai B. Bila untuk menperoleh laju
dosis yang sama diperlukan perisai A setebal 3,0 cm, atau parisai B setebal 2,0 cm, maka HVL perisai
B adalah:
0,4 cm
Sebuah tabung sinar-x yang dioperasikan pada tegangan 80KV dengan arus tabung sebesar 10 mA
menghasilakn laju dosis sebesar 0,3 Gray/jam pada jarak 50 cm dari diafragma. Berapakah laju dosis
radiasi pada jarak 100 cm dari diafragma apabila arus tabung adalah 20 mA
0,15 Gy/jam
Suatu apron mampu menyerap intensitas radiasi sebesar 95%. Jika dua buah apron tersebut
ditumpuk/digunakan sebagai perisai untuk menahan radiasi yang sama, maka intensitas radiasi yang
mampu melewati menjadi sebesr:
0,25%
Diketahui laju dosis disuatu titik adlah: 2,56 mGy/jam. Setelah perisai dengan HVL= 20mm laju dosis
menjadi 1,25 uGray/jam. Tebal perisai tersebut adalah:
Interaksi radiasi sinar-x melalui ionisasi molekul air yang menghasilkan radika bebas atau oksidator
kuat yang akan bereaksi dengan molekul biologi penting seperti enzyme dan DNA disebut:
Intraksi tidak langsung
Daya tembus sinar-x yang digunakan dalam radiologi diagnostik dipengaruhi oleh parameter:
Besarnya HVLnya
Suatu sumber radiasi yang dianggap sebagai sumber titik memberikan laju dosisi pada jarak 2 meter
sebesar 480 mR/jam. Pekerja yang berada pada jarak 4 meter dari sumber radiasi tersebut selama 10
menit menerima dosis sebanyak:
20 mR
Sebagai seorang petugas radiasi, saudara berkewajiban untuk:
Menyelenggarakan dokumentasi yang berhubungan dengan proteksi radiasi
Hanya 4 saja yang benar
Apabila laju dosis radiasi pada jarak 1 meter dari sebuah sumber titik adalah 40 Gy/jam, maka dosis
yang diterima oeh seorang pekerja radiasiyang berdiri dibelakang sebuah perisai dengan HVL sebesar
3mm setebal 1,2 cm pada jarak 4 m selama 12 menit adalah:?
31, 25 mSv
Tanpa dilindungi perisai , sebuah sumber radiasi memberika laju dosis sebesar 1 mGy/jam pada jarak
1 meter. Apabila laju dosisi pada jarak 20 cm dari sumber setelah melalui perisai adalah 6,25
mGray/jam (HVT atau HVL= 0,3 cm ). Maka tebal perisai adalah:
0,6 cm
Pernyataan yang benar dari yang berikut adalah:
Energi sinar-x tergantung pada arus tabung (mA)
Diketahui laju dosis disuatu titik adalah 2,56 mG/jam. Setelah diberi perisai beton denga HVL 25 mm
laju dosis menjadi 2,5 uGy/jam. Tebal perisai tersebut adalah:
25 cm
Perisai sumber untuk tabung diagnostik dibuat untuk mengurangi laju penyinaran pada jarak 1 m dari
fokus, pada operasi dengan arus dan tegangan maksimum, agar tidak lebih besar dari:
100 mR/jam
Faktor bobot WT untuk suatu jarinagan atau organ adalah angka yang menyatakan:
Sensitivitas suatu organ atau jarinagan tertentu reelatif terhadap organ tau jaringan acuan
Nilai batas aman laju paparan radiasi diruang kendali dan dibalik pintu ruanagan radiologi yang
didalamnya terdapat pesawat sinar-x terpasang tetap (fixed) sebaiknya adalah:
Nilai yang dihitung bersadasrkan nilai batas dosis (NBB) yang telah ditetepkan pemerintah BAPETEN
Diantara peralatan peralatan dibawah ini, yang secara umum dipasang dengan tujuan membantu
mengurangi dosis pasien adalah:
Grid
Kolimator
Pelindung gonad
Hanya nomer 2 dan 3
Sebuah sumber radiasi memberika laju dosis sebesar 100 mGy/jam pada jarak 1 meter. Apabila laju
dosis setelah menembus perisai dengan HVL= 3 mm yang ditempatkan pada jarak 10 cm dari sumber
tersebut adalah 1,25 Gy/jam, maka tebal perisai adalah:
0,9 cm
Pada suatu pemeriksaan radiologi untuk tujuan diagnostik, dosis radiasi yang diterima oleh permukaan
kulit pasien akan bertambah besar apabila:
Lama penyinaran dinaikkan
Tebal filter tambahan pada kolimator dinaikkan
Tegangan antara katoda dan anoda di naikkan
Arus tabung dinaikkan
Hanya 1,3 dan 4
Pada suatu pekerjaan radiognostik uoaya-upaya yang dilakukan untuk memperkecil penerimaan dosis
pada operator tau pekerja radiasi, haru diupayakan:
Memperpanjang jarak
Mempergunakan pelindung
Dengan waktu sesingkat singkat mungkin
Jawaban a,b benar
Bukan salah satu jawaban tersebut diatas
Sejumlah tertentu dosis radiasi yang diterima oleh pasien yang sebenarnya tidak diperlukan, dapat
dikurangi dengan cari:
Meminimalkan radiasi hamburan
Menggunakan filter untuk menahan radiasi dengan panjang gelombang yang besar
Jawaban a, dan b benar
PPR medik tingkat II boleh menjadi petugas proteksi radiasi pada fasilitas pemamfaatan radiasi
pengion:
CT scan, Fluoroskopi
Efek genetik atau efek pewaris mungkin terjadi akibat radiasi. Efek genetik termasukdalam klasifikasi:
Efek stokastik
Dalam waktu 1,5 menit pda suatu pemeriksaan flouroskopi menimbulkan radiasi hambur dengan laju
dosis sebesar 275 mR/jam. Berapa perkiraan maksimum paparan radiasi yang mengenai staf radiologi
yang berada dalam ruang flouroskopi pada saat pemeriksaan berlangsung?
6,875 mR
Apabila laju dosis disuatu tempat adalah 100 mRem/jam, kemudian dipasang suatu bahan radiasi
setebal 3 mm (HVL= 1mm), maka laju dosis dibelakang penahan radiasi sebesar:
12,5 mrem/jam
Suatu sinar-x merupakan gelombang elektromagnetik yang mepunyai sifat-sifat sebagai berikut:
Tidak bermassa dan tidak bermuatan
Panjang gelombang yang pendek
Energinya relatif besar sehingga daya tembus yang tinggi
1,2, dan 3
Suatu bahan perisai radiasi dikatakan semakin baik ditinjau dari segi proteksi radiasi apabila:
Nilai HVLnya makin kecil
Laju dosis radiasi 32 mrem/jam pada operator. Bila digunakan bahan penahan radiasi yang tebalnya 4
mm dan mempunyai koefiensi serap bahan 0,693 mrem; maka dosis pada operator menjadi:
2 mrem/jam
Kematian akibat paparan radiasi gamma seluruh tubuh pada dosis lebih dari 20 Gray yang diterima
secara sekaligus disebabkan oleh:
Kerusakan susunan saraf pusat
Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 33 tahun 2007 tentang keselamatan radiasi pengion dan
keamanan sumber radioaktif, pasal 39 disebutkan bahwa pemegang izin wajib menggunakan tingkat
panduan untuk paparan medik (guidance level) pada saat melaksanakan prosedur radiologi
radiognostik dan intervensional. Pernyataan dibaah ini benar KECUALI:
Walaupun berdasarkan penilaian klinik yang tepat, praktisi medik tidak boleh memberikan paparan
yang tidak sesuai dengan tingkat panduan untuk papran medik.
Tujuan proteksi radiasi adalah:
Membatasi peluang terjadinya resiko efek stokastik dan mencegah efek terjadinya efek non stokastik
Yang berkedudukan sebagai supervisor dalam sisitem menejmen dan organisasi keselamatan radiasi
adalah:
Petugas proteksi radiasi
Pada pp nomor 33 tahun 2007 tentang keselamatan radiasi pengion dan keselamatan sumber radioaktif
terdapat pembahasan mengenai budaya keselamatan yang merupakan bagian dari:
Persyaratan menejmen
Proses pengendalian dalam sistem menejmen dan organisasi proteksi rasdiasi adalah:
Usulan pembelian alat proteksi baru dan penon-aktifan alat proteksi yang rusak
Dalam proteksi radiasi, faktor yang menunjukkan tingkat kemampuan radiasi dalam menimbulkan
kerusakan pada jaringan tubuh dikenal sebagai:
Faktor kualitas radiasi
Berikut ini ciri-ciri alat ukur radiasi
Dapat membedakan energi radiasi yang mengenai tubuhpemakai, filter pada holdernya
Manakah yang merupakan ciri-ciri film badge?
Hanya nomor 4
Berdasarkan konsep ALARA (as low as rteasonably achievable), dodid akumulasi selama satu tahun
yang diterima oleh seorang poekerja radiasi sebaiknya:
Kurang dari 20mSv/tahun
Dokumentasi mengenai catatan dosis kesehatan pekerja radiasi harus disimpan untuk jangka waktu:
Selama tiga puluh tahun terhitung sejak bekerja radiasi berhenti bekerja radiasi
Ruang radiognaostik yang tidak memerlukan pelindung primer dalah:
Mamografi
Dental
Jawaban b, c benar
Untuk pembesar intensitas sinar-x dapat dilakukan dengan efektif apabila:
Menaikkan beda potensial antara anoda dan katoda (KV) dan besar aruas tabung (MA)
Tanggung jawab pemegang izin adalah:
Membentuk organisasi proteksi radiasi dan atau menunjuk petugas proteksi radiasi dan bila perlu
menunjuk petugas proteksi pengganti
Menyediakan prosedur kerja proses proteksi pengganti
Menyediakan fasilitas dan peralatan yang diperlukan untuk bekerja dengan sumber radiasi
Jawaban a,b, dan c benar
Untuk minimal ruang pesawat gigi panoramik sesuai dengan peraturan kepala BAPETEN sebesar:
3 mx 2mx 2.8 m
Demi penanganan pasien pada tindakan menggunakan pesawat sinar-x amgografi, pekerja radiasi
harus mendekat keberkas utama sehingga laju paparan ditempatnya berdiri 3,2 R/jam. Berapa
ketebalan perisai yang di butuhkan agar laju paparannya 100 mR/jam?
1,5mm
Manakah dari berikut ini yang merupakan peralatan plouroskopik yang dirancang khusus untuk
menghilangkan radiasi yang tidak perlu terhadap pasien dan pekerja radiasi?
Tirai pelindung Pb
Filtrasi
Colimation
Semua nomor 1,2, dan 3
Diketahui laju dosis di setiap titik adalah 2,56 mGray/jam. Setelah diberi perisai beton dengan HVL
25 mm laju dosis menjadi 2,5 uGray/jam. Tebal perisai tersebut adalah:
25 cm
Perisai radiasi A mempunyai HVL 0,2 cm lebih tebal dari HVL perisai B. Bila untuk memperoleh laju
dosis yang sama diperlukan perisai A setebal 2,8 cm atau perisai B setebal 2,0cm, maka HVL perisai
B adalah:
0,5 cm
Untuk menyerap intensitas radiasi sinar-x menjadi 0,125% dari intensitas semula, diperlukan perisai
radiasi setebal:
2 TVL+ 3 HVL
sebuah sumber radiasi memberikan laju dosis sebesar 100 mGy/jam pada jarak 1 meter. Apabila laju
dosis setelah menembus perisai denga HVL= 3 mm yang ditempatkan pada jarak 10cm dari sumber
tersebut adalah 1,25 Gy/jam, maka tebal perisai adalah:
0,9 cm
Sebuah tabung sinar-x yan dioperasikan pada tegangan 100 KV dan arus tabung 100 mA
menghasilkan laju penyinaran sebesar 18 R/menit pada jarak 1 meter. Berapa laju penyinaran pada
jarak 1,5 meter, jika arus tabung 50 mA.
4R/menit
Paparan radiasi dari suatu pesawat sinar-x dengan beda tegangan 100 KVp dan diberi filter 1 mm A1
pada jarak 1 meter adala 20 mR/mAs. Berapakah dosis radiasi pada tempat yang sama apabila arus
tabung adalah 20 mA selama 5 detik:
2000mR
Penahan radiasi pada dinding bangunan suatu instakasi radiology memrlukan ketebalan yang setara
dengan 15 cm beton, sedang dinding yang ada berupa beton 10 cm. Apabila diketahui HVL beton=
2,5 cm setara dengan 2mm pb, maka dinding tersebut perlu dilapisi dengan pb setebal:
4 mm
Laju dosis berkas utama dari peswat sinar-x untuk diagnostic pad ajarak 1 meter adalah 2000 mRad/
menit (mGy/menit). Besarnya dosis radiasi yang terima oleh pasien pada jarak 10 cm dari fukos
selama 1 detik adalah:
68 mRad
Suatu sumber radiasi gamma menghasilkan laju dosis sebesar 0,3 mGy/jam ada jarak 1 meter.
Kemudian sumber tadi di beri perisai timah hitam setebal 2 HVL, yang diletakkan dekat sumber
radiasi yang doiterima tidak besar dari 0, 10 mGy:
20 menit
Suatu sumber radiasi yang di anggap sebagai sumber titik memberikan laju dosis pada jarak 2 meter
sebesar 480 mR/jam. Pkerja yang berada pada jarak 4 meter dari sumber radiasi tersebut selama 10
menit akan menerima dosis sebanyak:
20 mR
efek non stokastik mempunyai ciri:
Dijamin tidak akan terjadi jika disis radiasi yang diterima berada dibawah nilai batas yang diizinkan X
Mudah terjadi pada sel –sel saraf karena kepekaannya yang tingg terhadapa radiasi sinar-x
Len=bih mudah ditimbulkan radiasi sinar-x pada dosis serap yang sama dibandingkan oleh radiasi
jenis lain karena daya tembusnya yang tinggi
Efek radiasi yang berupqa luka bakarpad akulit menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut:
Dapat berbeda keparahannya bila jenis radiasinya berlainan meskipun dosis serapnya sama
Pada penyinaran dosis tunggal akan lebih parah dariapada penyinaran dosis terbagi, meskipun dosis
serapnya sama
Berdasarkan peratuaran yang berlaku, setiap instalasi yang memamfaatkan radiasi pengion wajib
memiliki izizn dari badan pengawas, KECUALI
Mempunyai izin uasaha dari instansi yang berwenang (dari dinas kesehatan)
Apabila kita menggunakan dosismeter sebagai alat pemonitor radiasi perorangan yang tidak
menguntungkan dari dosimeter film tadi adalah:
dapat di pengaruhi tempratur dan kelembaban udara
Dosimeter saku
Pada badge dosimeter film, dapat bebrapa jenis filter dengan ketebalan tertentu. Filter ini berguna
untuk:
Menunjukkan dosis radiasi yang diterima tubuh pemakai pada kedalaman tertentu
Dalam dokumen program proteksi radiasi dan keselamatan radiasi, pemegang ijin atau pemilik
fasilitas radiasi menetapkan nilai batas dosis radiasi untuk pekerja radiasi dan anggota masyarakat
seharusnya
Pesawat sinar –x radiologi diagnostik dasn intervensional menghasilkan sinar-x bramstrahlung yang
memiliki spektrum kontinyu. Apabila pesawat sinar-x tersebut dioperasikan untuk pemeriksaan
abdomen menggunakan tabung 60KVp, maka energi sinar-x yang dihasilkan adalah:
Pengusaha instalasi menetapkan pembatasan dosis untuk pekerja radiasi sebesar 0,2 mSv/minggu.
Jika laju dosis ditempat pekerja radiasi melakukan tindakan dengan pesawat sinar-x fluoroskopi
intervensional rata-rata sebesar 0,12 mSv/jam, dan satu kali tindakan rata-rata 25 menit, berapa kali
maksimum pekerja radiasi boleh bekerja untuk melakukan tindakan tersebut dalam satu minggu?
Antara kombinasi faktor penyinaran berikut ini, yang menghasilka berkas sinar-xdengan daya tembus
paling besar adalah:
Tegangan 80kVp, beban tabung 10mAs, total filter ekivalen 2,5 mm tembaga (Cu)
Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, selama bekerja dan akan memutuskan hubungan kerja
Konseling yaitu konsultasi dan informasi mengenai bahaya radiasi dengan dokter yang ditunjuk
Apabila elektron yang bergerakdengan kecepatan tinggi menumbuk suatu bahan, maka akan terjadi
radiasi bremstrahlung. Bagian dari energi elektron yang menjadi bremstrahlung akan
Tergantung pada energi elektron yang bergerak dengan cepat dan nomor atom bahan yang
ditumbuknya.
Sebuah tabung inar-x yang dioperasikan pada tegangan 70kV dan arus tabung sebesar 50 mA
menghasilkan laju penyinaran sebesar sebesar 8 R/menit pada jarak 1,5 meter. Berapakah laju
penyinaran pada jarak 1 meter, jika arus tabung 200 mA?
72 R/menit
Keputusan suatu hasil uji kesesuain pesawat sinar-x dinyatakn andal, andal dengan perbaikan atau
tidak andal diterbitkan oleh:
Tenaga ahli
Nilai batas dosis untuk seorang radiografer yang sedang tidak bertugas adalah:
1 mSv/ tahun
Seorang pekerja radiasi pada suatu saat bekerja selama 3 menit dimedan radiasi dengan laju dosis
sebesar 100 mrem/jam
Keadaan tersebut dimungkinkan dan diperkenankan asalkan pekerja tersebut memakai alat monitor
perorangan
Berkaitan dengan tugas sebagai supervisor dalam sistem menejmen dan organisasi keelamatan
radiasi adalah:
Untuk menurunkan intensitas radiasi menjadi 0,03125 % dari intensitas semula diperlukan bahan
perisai setebal:
sebuah sumber radiasi nenberikan laju dosis sebesar 100 mGy/jampada jarak 1 meter. Apabila laju
dosis setelah menembus perisai dengan HVL =3 mm yang ditempatkan pada jarak 10 cm dari sumber
tersebut adalah: 1,25 Gy/jam, maka tebal perisai adalah:
Suatu sumber radiasi dianggap sebagai sumber titik memberikan laju dosis pada jarak 2 meter
sebesar 480 mR/jam. Pekerja yang berada pada jarak 4 meter dari sumber radiasi tersebut selama 5
menit akan menerima dosis sebanyak:
10 mR
Yang bertanggung jawab secara hukum dalam budaya keselamatan radiasi pada pemamfaatan
tenaga nuklir adalah:
Pemegang ijin
Pada tabung sinar-x intensitas dan energi maksimum sinar-x akan berubah apabila:
Pada suatu pekerjaan radionognistik, upaya-upaya yang dilakukan untuk memperkecil penerimaan
dosis pada operator atau pekerja radiasi, harus diupayakan:
memperpanjang jarak
Mempergunakan pelindung
Dalam radiografi diagnostik, penggunaan film yangberkualitas baik sehingga diperoleh gambar yang
baik dengan dosis radiasi yang minimal termasuk menerapkan prinsip:
Optimisasi
Pengusaha instalasi menetapkan pembatas dosis untuk pekerja radiasi sebesar 0,2 mSv/minggu. Laju
dosis ditempat pekerja radiasi melakukan tindakan dengan pesawat sinar-x flouroskopi
intervensional rata-rata sebesar 0,12 mSv/jam, dan satu kali tindakan rata-rata 25 menit, berapa kali
maksimumpekerja radiasi boleh bekerja untuk melakukan tindakan tersebut dalam satu minggu?
4 kali
Erbedaan efek biologi pada berbagai organ tubuh yang menerima dosis serap yang sama, antara lain
disebabkan karena adanya faktor bobot jaringan yang berbeda
Setiap pemamfaatan pesawat sinar-x untuk tujuan diagnostik harus didukung dengan izin
pemafaatan yang di keluarkan BAPETEN
Berapa nilai HVL (half value layer) suatu perisai radiasi untuk mengurangi radiasi 200 mR menjadi
12,5mR?
Jika suatu bahan mempunyai HVL =0,2 cm dan TVL = 0,7 cm, maka untuk menurunkan laju dosis dari
20 mR mGy/jam menjadi 10 u Gy/jam diperlukan penahan radiasi dari bahan tersebut setebal:
2,3 cm
Tidak tersdianya keselamatan kerja seperti film badge dalam suatu pemamfaatan radiasi dalam
organisasi proteksi radiasi menjadi tanggung jawabpemegang ijin:
Pemegang ijin
Verifikali keandalan pesawat sinar-x radiologi diaognostik melalui penerapan uji kesesuain peswat
sinar-x dimaksudkan agar pasien radiologi tidak melebihi tingkat panduan yang direkomendasikan.
Hal ini merupakan salah satu penerapan prinsip proteksi radiasi, yaiti prinsip?
Optimisasi
Membuat standar operasi prosedur dan kebijakan yang menempatkan proteksi dan keseelamatan
radiasi pada perioritas tinggi
Membangun jejaring komunikasi yang baik pada seluruh tingkat organisasi, untuk menghasilkan arus
informasi yang tepat mengenai proteksi dan keselamatan radiasi
1,2,3, dan 4
Laju yang berasal dari suatu sumber radiasi pada jarak 1 meter adalah 1 R/jam. Berapakah tebal
perisai pelindung yang terbuat dari timah hitam diperlukan. Agar supaya paparan radiasi menjadi
1,965 mR/jam. Diketahui bahwa koefisien attenuasi (penyerapa) linear (u) untuk energi radiasi
sumber tersebut adalah 0,533 cm-1
11,70 cm
Suatu sumber radiasi gamma yang merupakan titik menghasilkan laju penyinaran paparan radaisi
sebesar 80 mR/jam pada jarak 1 m, berapakah tebal perisai timah hitam (pb) dibutuhkan agar supaya
laju penyinaran pada jarak 2 m menjadi 2,5 mR/jam. Diketahui HVL timah hitam untuk radiasi yang
berasal dari sumber tersebut adalah 1,25 mm
3,75 mmPb
Laju dosis pada jarak 1 meter dari fokus tabung 100 mR/jam pada kondisi penggunaan maksimum
tabung yang diperkenankan dalamdesain
TLD
Proses pengendaliaan dalam sistem menejmen dan organisasi proteksi radiasi adalah:
Usulan pembelian alat proteksi radiasi baru dan penon-aktifkan alat proteksi yang rusak
Penggunaan jenis perisai radiasi drengan HVT yang lebih besar daripada yang ditentukan untuk
ketebalan tertentu (tetap)
Penggunaan alat ukur radiasi dengan faktor kalibrasi lebih besar daripadsa 1
Jawaban a, b benar
Dalam melakukan evaluasi dosimeter perorangan , koreksi pemucataan (fading) terjadi pada:
Bila HVT suatu bahan perisai adalah 3 mm maka untuk memperlemah intensitas radiasi menjadi
1/128 kali intensitas semula diperlukan perisai setebal:
Berbanding balik dengan kuadrat jarat antara sumber radiasi dengan orang tersebut
Nama pasien
jenis prosedur/penyinaran
dari item diatas logbook operasi (buku register pasien)setiap penggunaan pesawat sinar-x radiologi
diagnostik harus meliputi?
Semua nomor
Pada suatu setting tegangan (kVp) penyinaran radiografi tertentu, kuat arus (mA) tabung dinaikkan
radiografer untuk mendapat citra maksimal. Sebagai konsekwensi keputusan radiografer tersebut,
dosis pasien akan bertambah akibat:
Dosimeter perorangan baca langsung (pendose) wajib digunakan oleh pekerja radiasi pada saat
bekerja dengan prosedur:
Seorang pekerja radiasi harus dilakukan pematauan kesehata, salah satunya dilakukan pemeriksaaan
kesehatan sebeleum bekerja, yang bukan merupakan alasan yang tepat dari pemeriksaan kesehatan
sebelum masa kerja adalah:
Sebagai bahan pengamatan untuk diteliti dan dikembangkan guna menetukan dosis radiasi
Pengaruh besar dosis radiasi terhadap mata setelah melewati dosis ambang efek katarak, adalah:
Asas proteksi radiasi yaitu justifikasi, limitasi optimisasi. Berikut ini pernyataan yang berkaitan
dengan asas justifikasi adalah?
Pesawat sinar- hanya boleh dioperasikan oleh pekerja radiasi yang memiliki kompetensi dan telah
dinyatakan mampu oleh instansi yang berwenang
Efek radiasi yang kebolehjadian timbulnya merupakan fungsi dosis radiasi dan perkiraan tidak
mengenal dosis ambang adalah:
Sefek stokastik
Suatu sumber radiasi yang dianggap sebagai sumber titik memberikan laju dosis radiasi pada jarak 2
meter sebesar 480 mR/jam. Pekerja yang berada pada jarak 4 meter dari sumber radiasi tersebut
selama 10 menit akan menerima dosis sebanyak:
20 mR
Untuk menurunkan intensitas radiasi menjadi 0,03125% dari intensitas semula diperlukanbahan
perisai radias setebal:
5 HVL+TVL
Alat ukur radiasi yangdigunakan untuk menetukan dosisi yang diterima oleh seorang pekerja radiasi
dalam waktu tidak terlalu lama adalah:
Dosimeter saku
Ketersediaan tenaga radiografer dan fisikawan medis/ tenaga ahli di penggunaan pesawat sinar-x
mamografi, CT-Scan atau flouroskopi intervensional sebagai persyaratan izin pp pemafaatan tenaga
nuklir adalah amanat dari ketentuan persyaratan keselamatan radiasi yaitu dalam kelompok:
Persyaratan menejmen
Diketahui laju dosis pada jarak 1 meter dari suatu sumber titik adalah: 100 mGy/jam. Seorang pekerja
radiasi bekerja didekat sumer tersebut dengan menggunakan perisai yang mempunyai HVL 0,5 cm
dan tebal perisai adalah 2,0 cm. Bila pekerja yng berada dibalik perisai tersebut bekerja selama 1jam
pada jarak 0,5 meter, maka dosis radiasi yang akan diterimanaya adalah:
25 mGy
Apa fungsi dari filter bawaan dan filter tambahan (inherent and added filtration) pada suatu pesawat
sinar-x radiologi diagnostik?
Laju penyinaran yan berasal dari suatu sumber radiasi pada jarak 1 meter adalah 1 R/jam. Berapakah
tebal perisai pelindung yang terbuat dari timah hitam diperlukan, agar supaya paparan radiasi
menjadi 1,965 mR/jam. Diketahui bahwa koefisien attenuasi (penyerapan) linear (u) untuk energi
radiasi sumber tersebut adalah:
11,70 cm
Dosis pasien tergantung pada pengaturan faktor eksposi yang diberikan, urutan jenis pemeriksaan
radiografi berikut yang sesuai dengan perkiran urutan besarnya dosis permukaan kulit pasien dari
tinggi kerendah adalah:
Uji kesesuain yang dilakukan pada pesawat sinar-x radiografi antara lain bertujuan untuk menguji
kondisi:
Penentuan luas spektrum percikan cahaya untuk mengukur dosis radiasi yang diterima oleh seorang
pekerja radiasi adalah prinsip kerja dari:
TLD
Berdasarkan pengetahuan keunggunalan dan kelemahan alat ukur, manakah dari alat ukur radiasi
berikut ini lebih cocok untuk menguikur dosis yang diterima jari tangan pekerja radisi selama bekerja
menggunakan pesawat sinar-x flouroskopi?
Thermoluminescent Dosimeter (TLD)
Pemeberian paparan radiasi kepada pasien harus disertai surat rujukan dari dokter merupakan
implementasi:
Justifikasi
Nekrosis
2 dan 4 saja
Suatu laju penyinaran yang hanya berlaku untuk sinar-x atau gamma adalah:
Roentgen/jam
20 mrem perhari
Suatu tabung sinar-x yang dioperasikan pada tegangan 70 kV dan arus tabung sebesar 50 mA
menghasilkan laju penyinaran sebesar 8 R/menit pada jarak 1,5 meter. Berapa laju penyinaran pada
jaral 1 meter, jika arus tabung 100 mA
36 R/menit
Pada suatu setting tabung (kVp) penyinaran radiografi tertentu, kuat aru (mA) tabung dinaikkan oleh
radiografer untuk mendapat citra yang maksimal. Sebagai konsekuensi keputusan radiografer
tersebut, dosis pasien juga akan bertambah akibat:
kuantitas berkas sinar-x naik
Sebuah sumber radiasi memberikan laju dosis sebesar 100 mGr/jam pada jarak 1 meter. Apabila laju
dosis setelah menembus perisai denga HVL =3 mm yang ditempatkan pada jarak 10 cm dari sumber
tersebut adalah 1,25 Gy/jam, ,aka tebal perisai adalah:
0,9 cm
Gangguan pencernaan
Kematian setelah mendapatkan radiasi
Leukimia
Untuk menyerap intensitas radiasi sinar-x menjadi 0,125% dari inetensitas semula, diperlukan perisai
stebal :
2 TVL+ 3HVL
Tidak memperhitungkan penrimaan dosis dari penyinaran medik dan penyinaran alam
Dari yangberikut ini, kemungkinan mana yang dapat memberikan penambahan dosis kepada pasien:
Efek biologi dibaewah ini yang dipakai dalam menetukan faktor bobot jaringan atau organ adalah:
Besar energi radisi yang diserap persatuan berat bahan yang dilaluinya dan sekaligus dikaitkan
dengan efek biologik yang timbulkannya
Sebuah tabung sinar-x yang bekerja pada tegangan 150 kV- 5 mA menghasilkan laju dosis 36
mGy/menit pada jarak 1 meter dari fokus . berapa laju dosis yang diterima seorang pekerja pada
jarak 3 meter?
4 Gy/ menit
Pernyataan berikut ini yang dapat di ketegorikan contoh perwujudan praktek budaya seselamatan
yangsudah sangat kuat adalah:
Melakukan evaluasi, inovasi dalam keselamatan dan memberikan penghargaan kepada pekerja yang
sudah mematuhi keselamatan
.