Radiasi Ionisasi : • Merupakan bentuk-bentuk radiasi yang pada interaksi dengan materi, membangkitkan partikel- partikel bermuatan listrik (ion)Radiasi Non-ionisasi • Merupakan bentuk-bentuk radiasi dengan energi yang cukup untuk mengeluarkan elektron, tetapi tidak cukup untuk membangkitkan ion. Dari lingkungan alami manusia Buatan manusia yang digunakan secara luas dalam industri, pertanian, kedokteran dan riset ilmiah. Sumber- sumber radiasi ionisasi dapat berupa alat-alat listrik berenergi tinggi (misalnya mesin X-Ray), maupun radionuklir. Dua jenis radiasi Proses radiasi bergerak dalam kecepatan tinggi dan umumnya terbagi dalam dua kelompok di bawah ini: Radiasi non-ion Radiasi non-ion terdiri dari gelombang radio, telepon genggam, gelombang mikro, inframerah, dan cahaya. Radiasi ion • Jenis radiasi ion meliputi ultraviolet, radon, sinar X, dan sinar gamma. • Meski banyak bahaya radiasi, paparannya juga dimanfaatkan untuk melakukan terapi medis bagi penyakit tertentu. • Guna mendapatkan manfaat tersebut, para ahli kemudian mengatur dosis dan durasi paparan radiasi dalam prosedur medis. Kedua hal ini penting supaya pasien aman dari efek negatif radia Tenaga kerja terpapar Para penambang uranium dan pekerja pabrik pengolahannya Pekerja reaktor nuklir dan proyek energi atomOperator radiografi industriPetugas kesehatan khusus (radiologis) Para pekerja pada produksi radionuklid Para ilmuawan yang menggunakan bahan radioaktif untuk riset Ionizing Radiation Types (Jenis Radiasi Pengion) • Partikel Alpha • Partikel Beta • Radiasi • GammaX rays • Neutrons Route of Entry (Rute Masuk)
Paparan eksternal berasal dari sumber-sumber
yang terletak di luar tubuh. Efek tergantung pada daya tembus radiasi. Paparan internal disebabkan oleh zat-zat radioaktif yang masuk ke dalam tubuh, terutama melalui inhalasi (debu radioaktif), penelanan (air yang terkontaminasi) dan penetrasi kulit (khususnya melalui luka-luka pada kasus kecelakaan) Heritable effects Somatic effects Acute effect Chronic effect (Efek yang diwariskan Efek somatik Efek akut Efek kronis)
• Types of effects (jenis efek)
• Heritable effects ( efek yang dapat diwariskan) • Somatic effects ( efek somatik efek biologi radiasi yang terjadi pada sel somatik tubuh) • Acute effect (efek akut) • Chronic effectNon-stochastic (Efek kronisNon- stokastik) paparan radiasi dosis tinggi, berupa kerusakan multiseluler, termasuk penyimpangan kromosom. Type Effects • Efek Heritables, dampaknya terlihat pada keturunan dari indvidu yang terpapar. • Efek Somatic, dampaknya langsung terlihat pada individu yang terpapar. • Efek Acute, terjadi segera setelah terkena radiasi.Efek Chronic, terjadi setelah beberapa waktu (bulan atau tahun) kena radiasi Type Effeects Efek Acute Efek Acute: • Efek stochastic merupakan efek yang kemungkinan terjadinya dianggap merupakan fungsi dari dosis yang diterima diperkirakan tanpa Ambang Batas. Misal : efek carsinogenic. • Efek non-stochastik merupakan efek yang berat ringannya sesuai dosis dan memiliki Nilai Ambang Batas, misalnya katarak. Radiasi Ionisasi di tempat kerja Pengendalian : Mengurangi lamanya paparan Mempertahankan jarak yang aman antara pekerja dgn sumberMembentengi sumber dengan bahan yg dapat menyerap radiasi Radiasi Non-Ionisasi di tempat kerjaRadiasi Non-ionisasi :merupakan bentuk-bentuk radiasi dengan energi yang cukup untukmengeluarkan elektron, tetapi tidak cukup untuk membangkitkan ion. Sumber : Sinar Ultra-ungu (Ultra-violet), Gelombang Mikro (Microwaves),Sinar Inframerah ( Infra-red ), Sinar laser. Sasaran Proteksi Radiasi Medis menjamin bahwa: Pekerja radiasi memiliki lingkungan kerja yang aman dan, taat pada peraturan kerja yang aman, tidak menerima dosis radiasi melebihi batas dosis yang telah ditentukanyaitu rata- rata 100 mSv lebih 5 tahun (atau 20 mSv per tahun) Anggota masyarakat Atau yang menemani dan membantu pasien selama pengujian sinar-x (carers),Taat pada tidak menerima dosis radiasi melebihi batas dosis yang telah ditentukan.yaitu 1 mSv per tahun (atau 5 mSv selama bekerja) Kualitas image optimum dan dosis radiasi minimum;Untuk pasien, dosis radiasi sesuai dengan guidance level; Personil yang menggunakan peralatan sinar-x dikualifikasi dan dilatih secara memadai, termasuk pengetahuan akan bahaya potensial radiasi; dan Terutama sekali untuk radiologi intervensional, efek deterministik tidak terjadi. Prosedur Radiologi Diagnostik Umum
Prosedur radiologis umum meliputi prosedur terapi
dan diagnostik (intervensional) yang dilakukan terhadap pasien dengan indikasi klinis khusus. harus dilakukan dalam instalasi radiologi oleh praktisi khusus dan terlatih menggunakan peralatan yang sesuai prosedurnya.peralatan sinar- x oleh praktisi medis atau orang lain tanpa pelatihan radiografi (atau radiologis) dan keselamatan radiasi yang sesuai harus dilarang. Perencanaan sebuah fasilitas radiologi dasar Gambaran fasilitas sinar-x sederhana (sinar-x mobile ) Paparan berlebih dan kecelakaan potensial
Penyebab yang berhubungan dengan
peralatan sinar-x misalnya Kegagalan komponen Kurang perawatan; faktor paparan yang tidak akurat; hilangnya filtrasi; kerusakan komponen pada image intensifiers; pengaturan default yang tidak sesuaiPenggunaan peralatan yang tidak sesuai dari suatu prosedur. Paparan Berlebih dan Kecelakaan Potensial
Yang disebabkan oleh manusia misalnya.
Pelatihan yang tidak memadai; Pemilihan parameter paparan yang tidak tepat; Kesalahan komunikasi misalnya antara acuan praktisi medis dan radiografer (teknologis radiolog) Peralatan yang Di gunakan dalam Radiologi Diagnotik Tabung dan Generator Sinar-XRadiografi tujuan umum Fluoroskopi tujuan umum Peralatan fluoroskopi yang digunakan untuk prosedur radiologi intervensional Computed Tomografi Mammografi Pediatrik Radiografi dental (Radiografi gigi) Pesawat Sinar - X Tiga unsur dasar yang dibutuhkan untuk pesawat sinar-x : Sumber elektron; filamen tungsten yg dipanaskan (katoda); Target metal (anoda); Medan listrik yg tinggi (kilovolt) untuk mempercepat elektron antara sumber dan target; Housing dan kolimator tabung sinar-X
Berkas radiasi diarahkan pada pasien, biasanya
sepanjang kolimator yg dpt diatur dimana operator dapat mengendalikan ukuran dan bayangan berkas sinar-x. Beberapa Kegagalan Fungsi yang dpt berakibat thd Keselamatan Kebocoran radiasi berlebih sepanjang housing dan kolimator tabung sinar- x; Ketakakurasian dan ketakkonsistenan tegangan tabung sinar-x; ketakakurasian dan ketakkonsistenan mAs, waktu, arus tabung; Ketakkonsistenan output tabung sinar-x; Ketaktepatan atau ketaksesuaian filtrasi; Kurang kongruennya lampu kolimator dan berkas sinar-x; Untuk peralatan discharge kapasitor, kebocoran radiasi berlebih (pada arah berkas sinar-x yg berguna) ketika kapasitor terisi penuh (tetapi tanpa suatu paparan awal). Radiografi Umum Sistem dasar untuk pengujian sinar-x umum Persyaratan khusus peralatan
Untuk radiografi umum, generator dan tabung
sinar-x harus beroperasi dalam range energi dari kV peak sampai kV peak. Kolimator berkas cahaya yang dapat diatur (rectangular) harus dicoba pada rangkaian tabung sinar-x sehingga operator dapat membatasi ukuran dan bayangan berkas sinar- x pada area perhatian klinis. Penambahan dan variasi filtrasi (filtrasi tambahan) harus tersedia bagi operator untuk mengurangi energi radiasi rendah yang tidak menuju image receptor dan yang meningkatkan dosis pasien yang tidak perlu. Bagaimanapun juga, operator harus tidak dapat memindahkan setiap filtrasi permanen yang dibutuhkan untuk memenuhi spesifikasi filtrasi minimumBerkas cahaya dan sinar-x dari kolimator berkas cahaya harus kongruen (dengan suatu kesalahan yang ditetapkan) dan mengindikasikan luasnya lapangan radiasi. Fundamentals of radiografi Kodak Persyaratan khusus peralatan (lanjutan) Suatu grid anti-hamburan penting untuk pengujian kebanyakan bagian tubuh yang tebal.Ditempatkan (lebih disukai yang dapat dipindahkan) perangkat setelah pasien, (tetapi sebelum dan dekat dengan image receptor) untuk mengurangi tingkat radiasi hamburan menuju receptor.Fundamentals of radiografi. Kegagalan Fungsi Peralatan Radiografi Yang Mempengaruhi Proteksi Radiasi Filtrasi yang tidak memadai terhadap tugas imagingKetakkongruenan antara berkas sinar-x dan cahaya Ketakalignment antara berkas sinar-x dan image receptorPenggunaan tidak memadai dari grid anti-hamburan (misalnya penggunaan yang tidak penting, ratio yang tidak tepat, kesalahan alignment, dll.) meningkatkan dosis pasien yang tidak perlu dan berkurangnya kualitas image. Kegagalan fungsi AEC (automatic Exposure Control) atau kesalahan kalibrasi. Bahaya radiasi dapat menyebabkan kematian atau kelainan pada sel, baik sementara maupun permanen. Saat sel berinteraksi dengan radiasi ion, energi dari radiasi akan terserap ke dalam sel dan mengakibatkan perubahan pada DNA sel