Anda di halaman 1dari 22

KEBISINGAN

Dosen
Rupina Kanasia Situmorang, SKM, MKM
KEBISINGAN
Kebisingan adalah semua suara yang tidak
dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses
produksi dan alat-alat yang pada tingkat tertentu
dapat menimbulkan gangguan.
Menurut Kep. No. 48 Tahun 1996 kebisingan adalah
Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari
usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu
tertentu yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan;
Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor PER.13/MEN/X/2011 Tahun 2011
tentang nilai ambang batas faktor fisika dan faktor kimia
di tempat kerja menyebutkan kebisingan adalah semua
suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-
alat proses produksi dan/atau alat-alat kerja yang pada
tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan
pendengaran. Definisi lain adalah bunyi yang didengar
sebagai rangsangan-rangsangan pada telinga oleh
getaran-getaran melalui media elastis, dan manakala
bunyi-bunyi tersebut tidak dikehendaki, maka dinyatakan
sebagai kebisingan
Nilai Ambang Batas Kebisingan
Satuan Durasi pajanan kebisingan Level kebisingan (dBA)
per hari

1 2 3

24 80

16 82
JAM 8 85

4 88

2 91

1 94
1 2 3
30 97
15 100
Sumber : Permenkes Nomor 70
7,5 103
Tahun 2016.
3,75 106
1,88 109
MENIT
0,94 112 Catatan : Pajanan bising tidak
28,12 115 boleh melebihi level 140 dBA
14.06 118 walaupun hanya sesaat
7,03 121
3,52 124
1,76 127
0,88 130

DETIK 0,44 133


0,22 136
0,11 139
SUMBER KEBISINGAN
Menurut Dirjen PPM dan PL depkes & KESSOS RI tahun 2000,
sumber kebisingan dibedakan menjadi :

Bising industri ( biaanya terjadi di industri besar termasuk


pabrik, bengkel dll.

Bising rumah tangga (umumnya disebbakan oleh alat2


rumah tangga dna tingkat kebisingan tidak terllau tinggi

Bising spesifik (disebbakan oleh kegiatan khusus misalnya


pemasangan tiang panca tol atau bangunan)
PENGARUH KEBISINGAN
1. GANGGUAN FISIOLOGIS
Contohnya : sakit kepala, mual dan Pengaruh kebisingan tergantung dari
gangguan keseimbangan dll. faktor :
2. GANGGUAN PSIKOLOGI • Tinggi intensitas
Mengurangi kenyamanan gangguan • Lama dan jarak dari sumber
konsentrasi,sulit tidur dan cepat • Spektrum suara
marah. • Kepekaan individu dan kondisi
3. Gangguan komunikasi kesehatan
4. Efek pada organ pendnegaran
- Temporary bearing loss
(sementara)
- Permanent bearing loss (tetap)
Pengendalian kebisingan
• Eliminasi ( perubahan cara kerja)
• Substitusi mesin ( modifikasi dan perawatan mesin)
• Isolasi mesin, penyekat dinding , langit2 kedap
suara .jauhkan sumber dari kebisingan
• Administrasi (ruang kontrak, pengaturan wkatu kerja,
mengurangi waktu paparan , rotasi kerja, seleksi dan
training)
• Pemeriksaan audiometrik sebelum bekerja
• Pengukuran dan pemantauan kebisingan
• Penggunaan APD
PROPERTIES OF NOISE
(SIFAT-SIFAT KEBISINGAN)
KARAKTERISTIK KEBISINGAN
Intensitas/tekanan (sound pressure/intensity)
Frekuensi
Durasi eksposur terhadap bising .Ketiga karakteristik
diperlukan karena:
• Semakin keras suara, semakin tinggi intensitasnya
• Frekuensi tinggi lebih berbahaya terhadap kemampuan
dengar. Telinga manusia lebih sensitif terhadap frekuensi
tinggi
• Semakin lama durasi eksposur semakin besar kerusakan
pada mekanisme pendengaran
JENIS BISING
• Tergantung pada durasi dan frekuensi
• Steady wide band noise, bising yang meliputi suatu
jelajah frekuensi yang lebar (bising dalam ruang mesin)
• Steady narrow band noise, bising dari sebagian besar
energi bunyi yang terpusat pada beberapa frekuensi
saja, contoh gergaji bundar.
• Impact noise, kejutan singkat berulang, contoh riveting
• Intermitten noise, bising terputus, contoh lalu lintas
pesawat
CONTOH
TEKANAN = SOUND PRESSURE
 Manusia dapar mendengar suara pada tekanan antara
0,0002 dynes/cm2 (ambang dengar/threshold of hearing)
sampai 2000 dynes/cm2  range besar sehingga satuan
yang dipakai dB (decibel): logaritmik
 Dinyatakan dalam decibel (dB) yang dilengkapi skala A, B,
dan C  sesuai dengan berbagai kegunaan
 Skala A digunakan karena merupakan response yang paling
cocok dengan telinga manusia (peka terhadap frekuensi
tinggi)
 Skala B dan C untuk evaluasi kebisingan mesin, dan cocok
untuk kebisingan frekuensi rendah
INTENSITAS
• Laju aliran energi tiap satuan luas yang dinyatakan dalam
desibell (dB) – Alexander Graham Bell-
• dB adalah merupakan satuan yang dihasilkan dari perhitungan
yang membandingkan suatu tekanan suara yang terukur
terhadap suatu tekanan acuan (sebesar 0,0002 dyne/cm2).
• B = log (int.terukur/int.acuan) untuk mendapatkan angka yang
lebih akurat ditentukan dengan angka kelipatan 10 (desi)
• Intensity level dB=10 Log (IT/IA)
• Sound pressure level (tekanan bunyi) = 20 log (IT/IA), karena
intensitas sebanding dengan kuadrat tekanan bunyi.
o DIRUMAH
o BERBISIK
o RESTAURAN
o BERTERIAK
o RUANG KELAS
o BIOSKOP
NAB menurut Kepmenaker No. per-51/ MEN/
1999, ACGIH, 2008 dan SNI 16-7063-2004 adalah
85 dB untuk pekerja yang sedang bekerja selama
8 jam perhari atau 40 jam perminggu. Nilai
ambang batas untuk kebisingan di tempat kerja
adalah intensitas tertinggi dan merupakan rata-
rata yang masih diterima tenaga kerja tanpa
menghilangkan daya dengar yang tetap untuk
waktu terus-menerus tidak lebih dari 8 jam
sehari atau 40 jam perminggu.
Pengaruh Kebisingan Terhadap Kesehatan?
Pengaruh kebisingan intensitas tinggi (di atas NAB):
• Pengaruh kebisingan intensitas tinggi terjadinya kerusakan pada indera
pendengaran yang dapat menurunkan pendengaran baik yang bersifat
sementara maupun permanen atau ketulian.
• Pengaruh kebisingan akan sangat terasa apabila jenis kebisingannya
terputus-putus dan sumbernya tidak diketahui.
• Secara fisiologis, kebisingan dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan
gangguan kesehatan seperti, meningkatnya tekanan darah (± 10 mmHg),
peningkatan nadi, konstriksi pembuluh darah perifer terutama tangan dan
kaki, serta dapat menyebabkan pucat, gangguan sensoris dan denyut
jantung, risiko serangan jantung meningkat, dan gangguan pencernaan.
• Reaksi masyarakat, apabila kebisingan akibat dari suatu proses produksi
demikian hebatnya, sehingga masyarakat sekitarnya protes menuntut agar
kegiatan tersebut dihentikan
Gangguan yang diakibatkan oleh bising
bernada tinggi
• Peningkatan tekanan darah (± 10 mmHg)
• Peningkatan nadi
• Konstriksi pembuluh darah perifer terutama pada tangan dan kaki
• Pucat dan gangguan sensoris
• Pusing/sakit kepala akibat rangsangn pada reseptor vestibular
pada telinga bagian dalam yang akan menimbukan efek
pusing/vertigo.
• Perasaan mual, susah tidur dan sesak nafas disbabkan oleh
rangsangan bising terhadap sistem saraf, keseimbangan organ,
kelenjar endokrin, tekanan darah, sistem pencernaan dan
keseimbangan elektrolit
Pengaruh kebisingan intensitas rendah (di
bawah NAB) 
• Stres menuju keadaan cepat marah, sakit kepala,
dan gangguan tidur, perasaan mual, susah tidur, dan
sesak nafas.
• Gangguan reaksi psikomotorik.
• Kehilangan konsentrasi.
• Gangguan konsentrasi antara lawan bicara.
• Penurunan performasi kerja yang akan
menyebabkan kehilangan efisiensi dan produktivitas
Faktor penyebab gangguan atau keluhan pada
pekerja

Usia

Masa kerja

Lama paparan
Jenis Alat Pelindung Telinga
• Ear Plug atau Sumbat Telinga
• Ear Muff atau Penutup Telinga

Anda mungkin juga menyukai