Anda di halaman 1dari 30

CASE REPORT

Demam Tifoid
Pembimbing: dr. Andry Tangkilisan, Sp. A
oleh :
Fellycia Destira (201906010156)
Danniel Loogman Prayogo (201906010163)
Pedro Arruda Supinto (201906010135)
Aristo Constantine (202006010024)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Rumah Sakit Atma Jaya
Periode Kepaniteraan 03 Oktober - 30 Oktober 2022
Identitas Pasien
Nama An. AO

Usia 10 tahun 11 bulan

BB/TB 55 kg / 166 cm

Tanggal Lahir 03 November 2011

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jakarta

No. RM 00-25-79-51

Tanggal Masuk 05 Oktober 2022


Pediatric Assessment Triangle

Tonus: Bergerak Spontan


Interactiveness:
Airway sound (-)
Alert, Dapat berinteraksi dengan baik
Abnormal position (-)
Consolability: Pasien tenang
Retractions (-)
Look / gaze: Kontak mata dengan
Nasal flaring (-)
pemeriksa
Speech / cry: Baik RR: 20x/menit, reguler

Pallor
Pallor
(-) (-) Kesimpulan:
Mottling
Mottling
(-) (-) Stabil
Cyanosis
Cyanosis(-) (-)
HR : 118x/menit, nadi
teraba kuat, reguler
Keluhan Utama Keluhan Tambahan

Demam Sejak 5 hari SMRS - BAB Cair sejak 5 hari smrs


- Nyeri perut sejak 5 hari smrs
- Mual dan muntah sejak 5 hari
SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RS Atma Jaya dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS. Demam dirasakan
terus menerus setiap hari tanpa ada hari bebas demam. Demam tidak pernah diukur di rumah, namun
menurut ibu pasien demam dirasakan semakin tinggi setiap hari dan dirasakan lebih tinggi pada malam
hari. Pasien minum paracetamol untuk mengatasi keluhan, demam turun namun akan timbul kembali.
Pasien juga mengeluhkan BAB cair sejak 5 hari SMRS, frekuensi BAB 3-4x/ hari dengan volume ½-
1 gelas aqua (100-200cc) setiap kali BAB. Bab cair berwarna kecoklatan disertai ampas. Tidak disertai
darah, lendir ataupun BAB berwarna hitam. Tidak terdapat faktor yang memperberat ataupun memperingan
keluhan. Pasien belum mengonsumsi obat untuk mengatasi keluhan
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien juga mengeluhkan nyeri perut sejak 5 hari SMRS. Nyeri dirasakan terus-menerus pada bagian
atas perut. Nyeri dirasakan seperti ditusuk- tusuk dengan VAS 5. Diperberat apabila perut ditekan. Tidak ada
faktor yang memperingan keluhan.
Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah sejak 5 hari SMRS. Muntah dicetuskan sesekali ketika
pasien makan. Frekuensi muntah 3x/hari berisi cairan dan makanan yang dimakan sebelumnya dengan
volume +- ½ gelas aqua (+-100cc). Muntah tidak bercampur darah ataupun cairan berwarna hijau, dan tidak
menyemprot.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pada 3 hari SMRS, pasien masih mengalami demam terus menerus. Demam dirasakan oleh ibu pasien lebih tinggi
dari hari-hari sebelumnya. Pasien juga masih mengalami BAB cair sebanyak 4 kali konsistensi cair, disertai ampas,
warna kuning dengan volume sekitar + 100 cc setiap kali BAB. Keluhan Nyeri perut, mual dan muntah masih sama
seperti hari sebelumnya.
Pasien kemudian dibawa berobat ke IGD Rumah Sakit Duta Indah diukur suhu 38,5 oC. Pasien kemudian diberikan
obat pulang oleh rumah sakit Duta Indah dan diberikan obat:
- Sulfomethoxazole 800 mg + Trimetroprime 160 mg 2x1
- Domperidone 10 mg 1x1
- Attapulgite 600 mg + Pectin 60 mg 2x1
- Paracetamol 500 mg
- Lacto B 1x1 sachet
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien juga mengeluhkan batuk dan sesak sejak 2 hari SMRS. Batuk muncul tiba-tiba, terus-menerus
setiap hari. Batuk terdapat cairan putih sedikit kental, tidak disertai darah.
Keluhan BAK disangkal. BAK kuning jernih, volume cukup, kemerahan atau nyeri disangkal.
Nyeri telinga atau keluar cairan pada telinga disangkal. Mimisan, gusi berdarah, ruam pada anggota
tubuh disangkal. Keluhan hidung atau mata gatal dan berair disangkal.
Timeline Perjalanan Penyakit
5 hari SMRS 3 hari SMRS 2 hari SMRS Pasien dibawa ke RS
Pasien Demam semakin Demam menurun Atma Jaya
demam, meningkat, hanya saat minum
muntah, muntah, nyeri obat, Batuk
nyeri perut, perut, BAB cair. berdahak
BAB cair Pasien dibawa ke berwarna putih
RS Duta Indah →
pulang
Riwayat Penyakit Dahulu dan
Pengobatan
● Riwayat keluhan serupa disangkal
● Riwayat rawat inap di RS dan operasi disangkal
● Riwayat alergi dan asma disangkal
● Riwayat Trauma disangkal
● Tidak ada obat rutin yang diminum oleh pasien

Riwayat Penyakit Keluarga


● Riwayat Keluhan serupa pada keluarga disangkal
● Riwayat demam, batuk, dan nyeri tenggorokan pada keluarga disangkal
● Riwayat alergi dan asma disangkal
Riwayat Kehamilan dan Persalinan
● Pasien merupakan anak ke 4 dari 4 bersaudara
● Ibu P4A0, lahir spontan pervaginam di Bidan, usia cukup bulan 38 minggu
● Bayi langsung menangis saat lahir, tidak ada kuning saat bayi
● Ibu lupa BB dan PB lahir
● Ibu rutin ANC saat hamil sebanyak 1x/bulan di Puskesmas Penjaringan

Riwayat Makan
● ASI eksklusif hingga usia 6 bulan
● Pasien makan 3x1 porsi setiap hari dengan lauk sup sayur dan daging (ayam/ ikan/ telur) yang dimasak
oleh ibu pasien sendiri.
● Pasien tidak membawa bekal bila ke sekolah → sering jajan makanan di pinggir jalan (seperti
makaroni, telur gulung, dan lain-lain)
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pasien saat ini kelas 5 SD, menurut ibu pasien pasien cukup berprestasi dan selalu naik kelas
Pasien sudah menstruasi saat usia 10 tahun
Muncul payudara mulai usia 9 tahun
Muncul rambut pubis pada usia 9,5 tahun

Riwayat Lingkungan
Pasien tinggal di rumah kontrakan berukuran 42 m2 bersama ibu dan kedua kakaknya.
Ventilasi rumah menurut keluarga baik, sinar matahari dapat masuk
Sumber air menggunakan air PAM untuk mandi dan mencuci, serta air isi ulang untuk memasak dan minum
Riwayat keluhan serupa di keluarga dan lingkungan disangkal.
Riwayat Imunisasi

● Imunisasi Dasar Lengkap


di Puskesmas menurut
Kemenkes
● Pasien sudah Vaksinasi
COVID-19 dosis kedua
pada bulan Februari 2022
Pemeriksaan Fisik
● Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
● Kesadaran : Compos mentis (E4M6V5)
● Tanda-tanda Vital
○ TD : 110/70 mmHg
○ HR : 118x/menit, nadi teraba kuat, reguler
○ RR : 20x/menit, reguler
○ Suhu : 38,9ºC (axilla)
○ SpO2 : 98% on room air
Usia : 10 tahun 11 bulan
BB : 55 kg
BB ideal : 36 kg
TB : 166 cm
BMI : 19.9 kg/m2
Hasil interpretasi kurva CDC
TB/U = >p90 → Tinggi
Waterlow → 93% (Normal)

Interpretasi Stature/Weight for Age


Usia : 10 Tahun 11 Bulan
BB : 55 kg
BB ideal : 36 kg
TB : 166 cm
BMI : 19.9 kg/m2
Hasil interpretasi kurva CDC
IMT/U p75-85 → Normal
Waterlow → 93% (Normal)

Interpretasi Stature/Weight for Age


Pemeriksaan Fisik
● Kepala : Normosefali , deformitas (-),
● Mata : Konjungtiva anemis (-/-) , sklera anikterik, refleks cahaya langsung (+/+), refleks
cahaya tidak langsung (+/+), pupil isokor (3mm/ 3mm), mata cekung (-/-)
● Hidung : Sekret -/-, nafas cuping hidung (-), deformitas (-),discharge (-)
● Telinga : Simetris, deformitas (-/-), discharge (-/-)
● Mulut : Mukosa oral basah, bibir kering, coated tongue (+), faring hiperemis (-), Lidah terdapat
daerah putih kekuningan pada tengah lidah dengan daerah hiperemis di sekitar
● Leher : Pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-), trakea di tengah
● Thorax :
○ Paru :
■ I : Pergerakan nafas tampak simetris, retraksi (-)
■ P : Pergerakan nafas teraba simetris
■ P : Sonor (+/+)
■ A : Suara nafas vesikuler (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-), stridor (-/-)
Pemeriksaan Fisik
● Jantung :
I : Iktus cordis tidak terlihat
P : Tidak diperiksa
A : S1S2 reguler (+), murmur (-), gallop (-)
● Abdomen :
I : Datar
A : BU (+), 12x/ menit
P : Timpani (+), ascites (-), turgor kulit sedikit lambat
P : Nyeri tekan regio epigastrium, hipokondriak dekstra dan sinistra , hepar tidak teraba,
lien tidak teraba
● Ekstremitas : Akral teraba hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-/-/-), sianosis (-/-/-/-)
● Kulit : Turgor kulit kembali cepat, petekie (-), ruam makulopapular (-).
Diagnosis Banding

- Demam Tifoid
- GEA

- Dehidrasi Ringan Sedang


Saran Pemeriksaan Penunjang
● Darah lengkap
● Feses Lengkap
● Tes Tubex
● Elektrolit
Pemeriksaan Laboratorium (05/10/2022)

Hasil Nilai Rujukan Satuan

Hb 11.8 12 - 15 g/ dL

Ht 35.6 35.0 - 45.0 %

Leukosit 3.90 4.00 - 10.50 X 103/mm3

Eritrosit 4.81 4.00 - 5.20 juta/ μL

Trombosit 192 150 - 400 ribu/ μL

Basofil 0.5 0.0-1.0 %

Eosinofil 0.3 0.0-6.0 %

Neutrofil 61.2 54.0 - 62.0 %

Limfosit 30.8 25.0 - 33.0 %

Monosit 7.2 3.0 - 7.0 %

CRP kuantitatif 52.46 0.00-6.00


Hasil Nilai Rujukan Satuan

NLR 1.99

ALC 1201.20

RDW 13.4 <= 14.5 %

MCV 72.8 76.0 - 90.0 fL

MCH 24,5 25.0 - 31.0 pg/dL

MCHC 33.7 31.0 - 37.0 g/dL

Kimia Klinik

Glukosa Darah Sewaktu 109 <=140 mg/dL

Elektrolit

Na 131 134.0 - 143.0 mmol/l

K 4.39 3.30 - 4.60 mmol/l

Ca 1.12 1.12 - 1.23 mmol/l

Cl 101.7 102.0 - 109.0 mmol/l


Hasil Hasil

Salmonella Typhi O 1/320 Salmonella paratyphi BH -


Salmonella Typhi AO 1/80 Dengue IgM -
Salmonella Typhi BO 1/80 Dengue IgG -
Salmonella Typhi CO 1/320

Salmonella Typhi H -

Salmonella paratyphi AH 1/320


Foto toraks (28/09/2022)
Radiografi Toraks proyeksi AP

Jantung tidak membesar


Aorta dan mediastinum tidak melebar
Trakea di tengah. Kedua hilus tidak menebal
Corakan bronkovaskular kedua paru baik.
Tidak tampak infiltrat di kedua paru
Sinuskostofrenikus dan diafragma baik
Tulang-tulang lainnya dan jaringan lunak dinding dada
baik

Kesan:
Tidak tampak kelainan radiologis pada jantung dan paru
Diagnosis Kerja Diagnosis Banding

An. AO, 10 tahun 11 bulan dengan:


- Demam Tifoid - Gastroenteritis Akut susp. infeksi viral dd
- Dehidrasi Ringan-Sedang bakterial
- Infeksi Saluran Kemih

Saran Pemeriksaan
- Tes Tubex
- Urin Lengkap
- Feses lengkap
Tata Laksana IGD Tatalaksana DPJP
● Rawat dalam bangsal
● IVFD RL 500 cc habis dalam 1 jam
● Diet biasa 1800 kkal/24 jam
dilanjutkan IVFD RL 1500 cc/24 jam ● IVFD D5NS 1000 cc/24 jam
● Inj Paracetamol 750 mg IV ● Paracetamol 4x500 mg kp demam
● Ranitidine 50 mg IV ● Ondansetron 3x4 mg IV
● Ondansetron 8 mg IV
● Zinc Syr 5 mL/24 jam
Tatalaksana DM
● Rawat dalam bangsal
● O2 on room air
● Pasang Infus Set Makro 20 gtt = 1 cc
● Diet 1650 kkal/24 jam, rendah serat
● IVFD KAEN D5 ¼ 2200cc/hari + 154 cc —> 2354 cc/24 jam
● Ceftriaxone 75 mg/kgbb (max 2000 mg) → 2 x 1000 mg IV
● Paracetamol 10-15 mg/kgbb → 4x550 mg IV
● Ranitidine 5-10 mg/kgbb 2x150 mg PO
● Zinc Syrup 1x20 mg PO
Follow Up Bangsal 6/10/2022 06:00 (HR-1)
S Pasien membaik A - Demam tifoid
Demam terakhir kemarin pukul 02.00 - Status imunisasi lengkap menurut Kemenkes
BAB cair 3x berampas, coklat, darah (-), Lendir (-) - Status gizi overweight
BAK warna kuning, lampias
nafsu makan menurun
minum +- 600 cc kemarin

Input : 1050cc
O KU: Tampak sakit sedang Output : 7800 cc ● Rawat dalam
Balance : - 49 cc (11 jam)
P
Kesadaran: Compos Mentis bangsal
UO : 3.5 cc/kgBB/11 jam
Tanda-tanda vital ● Diet 1800 kkal/24
TD : -110/70 mmHg jam
HR: 78x/menit, reguler, kuat, penuh ● IFVD D5NS 1000
RR: 20 xx/menit, reguler cc/24 jam + KCL 5
Suhu: 37,0 ℃ meQ/ kolf
SpO2 : 98% on room air ● Zinc syrup 1 x5 ml
Antopometri : BB 55,4 kg, Tinggi 166 cm (20 mg)
Kepala : Normocephali, (-) Deformitas (-) ● Paracetamol 600
Mata : KA (+/+), SI (-/-), RCL (+/+), RCTL (+/+), mg KP
Pupil Isokor 3mm/3mm ● Ondansentron 4
Hidung : Deviasi (-), Sekret (-) mg IV
Telinga : Simetris (+), Sekret (-)
Mulut : Mukosa oral basah, bibir kering, coated
tongue (+)
Leher : Pembesaran KGB (-), trakea ditengah
tanpa deviasi
Follow Up Bangsal 7/10/2022 06:00 (HR-2)
S Pasien menetap A - Demam tifoid
Demam kemarinpukul 20.00, jam 3 pagi pasien menggjgjl - Status imunisasi lengkap menurut Kemenkes
BAB cair 1x berampas, coklat, darah (-), Lendir (-) - Status gizi overweight
BAK warna kuning, lampias
nafsu makan perbaikan
minum +- 600 cc kemarin

Input : 1450cc
O KU: Tampak sakit sedang Output : 1300 cc ● Rawat dalam
Balance : - 649 cc
P
Kesadaran: Compos Mentis bangsal
UO : 1,0 cc/kgBB/24 jam
Tanda-tanda vital ● Diet 1800 kkal/24
TD : 110/70 mmHg jam
HR: 78x/menit, reguler, kuat, penuh ● IFVD D5NS 1500
RR: 22 x/menit, reguler cc/24 jam + KCL 5
Suhu: 37,2 ℃ meQ/ kolf
SpO2 : 98% on room air ● Ceftriaxone 2 x
BB: 55,4 kg TB 166 cm 1000 mg IV
Kepala : Normocephali, (-) Deformitas (-) ● Zinc syrup 1 x5 ml
Mata : KA (-/-), SI (-/-), RCL (+/+), RCTL (+/+), (20 mg)
Pupil Isokor 3mm/3mm ● Paracetamol 600
Hidung : Deviasi (-), Sekret (-) mg KP
Telinga : Simetris (+), Sekret (-) ● Ondansentron 4
Mulut : Mukosa oral basah, bibir kering, coated mg IV
tongue (+)
Leher : Pembesaran KGB (-), trakea ditengah
tanpa deviasi

Anda mungkin juga menyukai