Oleh :
Zella Novi Rahmaningrum
(J510170076)
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 27 tahun
Alamat : Sukosari, Babadan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Tanggal masuk RS : 30 Mei 2017
Tanggal pemeriksaan : 31 Mei 2017
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Benjolan di anus disertai nyeri ketika BAB
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien laki-laki 66 tahun datang ke IGD RSUD
Harjono Ponorogo dengan keluhan terdapat
benjolan di anus dan nyeri ketika BAB. Nyeri saat
BAB dirasakan pasien 2 minggu SMRS. Benjolan
keluar saat BAB dan dapat dimasukkan kembali
menggunakan jari oleh pasien sejak 1 bulan
SMRS.
Benjolan mulai muncul 1 tahun yang lalu berupa benjolan
kecil yang kemudian makin membesar. Awalnya benjolan
dapat keluar dan masuk kembali dengan spontan.
Pasien mengaku sering sulit BAB, harus mengejan karena
feses keras, BAB jarang, pernah BAB keluar darah. Darah
berwarna merah segar, menetes, tidak bercampur feses.
Gatal di daerah anus (-), mual-muntah (-), perut kembung (-),
nyeri perut (-). Demam (-), penurunan nafsu makan (-), berat
badan tidak menurun secara drastis.
BAK lancar, berwarna kuning, tidak ada nyeri berkemih.
Pasien belum pernah melakukan pengobatan sebelumnya.
RIWAYAT KEBIASAAN
Keadaan Sedang
Umum
Compos Mentis
Kesadaran E4 V5 M6
Inspeksi : Bentuk dada simetris, gerak napas tertinggal (-), jejas (-)
Palpasi : fremitus (+/+), ictus cordis (+)
Perkusi : sonor seluruh lapang paru (+/+)
Thoraks Auskultasi : ves (+/+), Rh (-/-), wh (-/-)
Ekstremitas atas edem (-/-), akral dingin (-/-), CRT <2 detik (+/+)
Ekstremitas bawah edem (-/-), akral dingin (-/-), CRT <2 detik (+/+)
Ekstremitas
STATUS LOKALIS
Inspeksi
benjolan keluar dari anus saat pasien diminta mengejan,
permukaan rata, darah (-)
Palpasi
Rectal Touch konsistensi kenyal padat, nyeri (+), mukosa
rectum licin, tonus sphincter ani kuat
Sarung tangan feses (-), darah (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Lengkap
- WBC : 10.1 103 /L ()
- Hb : 16,1 gr/dL
CLINICAL ASSESMENT
Diagnosis Kerja
Hemoroid interna grade III
Diagnosis banding
Polip recti
Ca recti
PLANNING
Siang KRS
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI
Rektum
Panjang 13 cm, mulai di depan vertebra sacralis ketiga sebagai
lanjutan dari colon sigmoideum
Rektum berjalan ke bawah fleksura sakralis melintas melalui
dasar panggul pada fleksura perinealis menjadi kanalis analis
anus
Bagian bawah melebar menjadi ampula recti
Tunica mukosa rectum dan stratum circulare membentuk 3 lipatan
plicae tranversales recti
Canalis Analis
panjangnya sekitar 4 cm, berjalan ke bawah dan belakang dari
ampulla recti ke permukaan anus
Tunika Mukosa
Setengah bagian atas canalis analis : Dibatasi oleh epitel selapis
kolumnar. Mempunyai lipatan vertikal yang dinamakan columnae
anales atau columnae morgagni dan dihubungkan oleh plicae
semilunares yang dinamakan valvulae anales (sisa membran
proctodeum)
Setengah bagian bawah canalis analis : Dibatasi oleh epitel berlapis
gepeng yang secara bertahap bergabung dengan epidermis perianal
di anus. Tidak mempunyai columna anales
DEFINISI
1. Mekanis
2. Kehamilan
3. Keturunan
4. Usia
5. Pekerjaan
6. Pola hidup sehari-hari
7. Hubungan seks peranal
KLASIFIKASI DAN MANIFESTASI KLINIS
Hemoroid interna
pelebaran pembuluh darah vena (pleksus hemoroidalis superior)
yang berada di bawah mukosa, di atas garis mukokutan (linea
dentata)
Hemoroid eksterna
pelebaran dan penonjolan pleksus hemoroid inferior yang berada di
bawah kulit (subkutan) di bawah linea dentata
hemoroid interna dibagi atas 4 derajat:
PATOFISIOLOGI
ANAMNESIS
Terdapat benjolan pada anus
Perdarahan berwarna merah segar ketika BAB
Gatal pada daerah anus
Nyeri pada hemoroid derajat 4 yang mengalami trombosis
Faktor kebiasaan :defekasi yang keras, obstipasi membutuhkan
tekanan intraabdominal yang tinggi, intake makanan berserat kurang,
banyak duduk
PEMERIKSAAN FISIK
INSPEKSI
Hemoroid eksterna mudah terlihat, terutama bila sudah menjadi
trombus. Hemoroid interna yang menjadi prolaps dapat terlihat
dengan cara menyuruh pasien mengejan.
PALPASI
Konsistensi benjolan, mukosa rectum licin, tonus sfingter ani kuat
ANOSKOPI
untuk melihat hemoroid interna yang tidak menonjol ke luar
PROKTOSIGMOIDESKOPI
dikerjakan untuk memastikan bahwa keluhan bukan disebabkan oleh
proses radang atau proses keganasan di tingkat yang lebih tinggi
Tatalaksana
Skleroterapi
Ligasi/ Rubber band ligation
Bipolar Coagulaion/Diatermi bipolar
Fotokoagulasi infrared/Infrared thermocoagulation
Sinar infra merah masuk ke jaringan dan berubah menjadi
panas. Manipulasi instrumen tersebut dapat digunakan
untuk mengatur banyaknya jumlah kerusakan jaringan.
Prosedur ini menyebabkan koagulasi, oklusi, dan sklerosis
jaringan hemoroid.
Pembekuan/Cryotherapy
dibekukan dengan suhu yang rendah, hanya diberikan ke
bagian atas hemoroid pada sambungan anus rektum
Terapi Operatif
Teknik Langenbeck
hemoroid internus dijepit radier dengan klem
mengadakan jahitan jelujur di bawah klem dengan cat gut
chromic no 2/0 eksisi jaringan diatas klem. Sesudah itu
klem dilepas dan jepitan jelujur di bawah klem diikat.
Teknik Whitehead
Posisi lithotomy
Infiltrasi kulit perianal dan submukosa dengan larutan adrenalin:saline =
1 : 300.000
Kulit diatas tiap jaringan hemorrhoid utama dipegang dengan klem arteri
dan ditarik
Ujung mukosa setiap jaringan hemorrhoid diperlakukan serupa diatas.
Insisi bentuk V pada anoderma dipangkal hemorrhoid kira-kira 1,53 cm
dari anal verge.
Jaringan hemorrhoid dipisahkan dari spincter interna dengan jarak 1,52
cm
Dilakukan diatermi untuk menjamin hemostasis
Dilakukan transfixion dengan chromic/catgut 0 atau 1-0 pada pangkal
hemorrhoid.
Eksisi jaringan hemorrhoid setelah transfiksi dan ligasi pangkal
hemorrhoid
Ferguson Hemorrhoidectomy
Posisi LLD
Jaringan hemorrhoid diidentifikasi dan di klem
Kulit diatas anal verge diincisi sampai anal kanal diatas jaringan hemorrhoid
Jar hemorrhoid external maupun internal dibebaskan dari bagian subcutan
spincter interna maupun eksterna dan dieksisi seluruhnya.
Jaringan hemorrhoid yang tersisa diangkat dengan undermining mukosa.
Ligasi dengan catgut 2 0 atau 3 0, bias dengan dexon 4-0 atau 5 0
dengan vicril
Bedah Stappler
KOMPLIKASI
Perdarahan akut
Perdarahan kronis anemia
Hemoroid disertai trombosis rasa nyeri hebat
PROGNOSIS