Ruptur Ginjal
Oleh :
Riska Dwiyansari
Identitas Pasien
Nama : Tn “S”.
Usia : 45 th.
No. RM. : 90 69 62
Anamnesis
Keluhan Utama :
Pasien mengeluh keluar darah ketika kencing lebih kurang 2 hari yang lalu.
Pasien datang dengan keluhan keluar darah ketika kencing sejak kemarin. Warna
darah yang keluar merah kehitaman dan disertai nyeri pinggang sebelah kanan.
Darah yang keluar bersamaan dengan air kencingnya. Demam ada, mual muntah
tidak ada, nyeri kepala tida ada. BAB dalam batas normal. Pasien post
kecelakaan lalu lintas 2 hari yang lalu. Pasien mengendarai motor dengan
kecepatan tinggi dan menggunakan helm. Pasien mengantuk dan menabrak tiang
Riwayat pengobatan :
Tidak ada
ada
Pemeriksaan
Keadaan umum :
Sakit Sedang / Compos Mentis / Gizi cukup
Tanda Vital :
Suhu : 37oC.
Status Generalis
Mata Jantung
Konjungtiva anemis +/+ Bunyi jantung I dan II
Sklera ikterik -/- reguler, murmur (-), gallop
(-)
Abdomen
Jejas minimal di pinggang
Kepala
kanan, defans muscular (-),
Normocephal
nyeri tekan regio pinggang
THT : Tidak ada kelainan
kanan(+). timpani, bising
Leher : Tidak ada
usus (+) normal
kelainan
Thorax
Ekstremitas
Pergerakan dada simetris
Paru Akral hangat, CRT <2 detik,
Sonor +/+, bunyi napas edema (-)
vesikuler
Ronkhi -/-, wheezing -/-
Pemeriksaan Penunjang
DARAH LENGKAP
PROTEIN +3
DARAH +3
LEUKOSIT 0-2/lpb
ERITROSIT >20/lpm
EPITEL 0-3/lpb
BAKTERI penuh
JAMUR -
USG
ABDOMEN
Hasil USG :
Renal dextra : Tampak garis ruptur di
pole atas mencapai kaliks >2 cm
dengan gambaran hematome ukuran
5,3 cm x 3,4 cm.
• Infus RL 20 tts/menit.
• Foley kateter.
Diskusi
TEORI KASUS
Anamnesis Anamnesis
- Nyeri di daerah pinggang - Nyeri pada pinggang kanan
- Riwayat trauma pada daerah pinggang, - Riwayat kecelakaan lalu lintas dan pinggang
punggung, dada sebelah bawah kanan membentur trotoar.
Tatalaksana Tatalaksana
- Konservatif: Tindakan konservatif ditujukan
- Tirah baring total
pada trauma minor. Pada keadaan ini
dilakukan observasi tanda-tanda vital - Infus RL 20 tts/menit.
(tensi, nadi, suhu tubuh), kemungkinan
- Cefotaxime 1 gr/ 8 jam IV.
adanya penambahan massa di pinggang,
adanya pembesaran lingkaran perut, - Kalnex 1 amp/ 8 jam IV.
penurunan kadar hemoglobin darah, dan
- Vit K 1 amp/ 8 jam IV.
perubahan warna urine pada pemeriksaan
urine serial - Transfusi darah PRC 2 kolf.
- Operatif: Operasi ditujukan pada trauma
- Foley kateter.
ginjal major dengan tujuan untuk segera
menghentikan perdarahan. Selanjutnya
mungkin dilakukan debridement, reparasi
ginjal (berupa renorafi atau penyambungan
vaskuler) atau tidak jarang harus dilakukan
nefrektomi parsial bahkan nefrektomi total
karena kerusakan ginjal yang sangat berat.
Terimakasih
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik.
Please keep this slide for attribution.