SELULITIS
oleh
Sulatun Hidayati
Internship RS BaliMed Denpasar
BAB I
Definisi
Selulitis berasal dari kata ”cellule” yaitu susunan tingkat sel,
dan kata “itis” yaitu peradangan, berarti adanya peradangan
yang ternyata pada suatu tingkatan sel.
Selulitis merupakan suatu kelainan kulit berupa infiltrat yang
difus di daerah subkutan dengan tanda – tanda radang akut.
Epidemiologi
Selulitis dapat terjadi di semua usia, tersering pada usia di
bawah 3 tahun dan usia dekade keempat dan kelima.
Insidensi pada laki-laki lebih besar daripada perempuan
dalam beberapa studi epidemiologi. Insidensi selulitis
ekstremitas masih menduduki peringkat pertama. Terjadi
peningkatan resiko selulitis seiring meningkatnya usia.
Etiologi
Penyebab selulitis antara lain Streptococcus grup B,
Haemophylus influenzae, Pneumokokus, Staphylococcus
aereus dan Streptococcus grup A. Meskipun ada beberapa
bakteri yang dapat menyebabkab selulitis, penyebab yang
paling sering dijumpai adalah Staphylococcus dan
Streptococcus.
Faktor Risiko
Usia
Immunodeficiency
Penyakit kronis
Infeksi jamur
Lingkungan
Patogenesis
Bakteri patogen yang menembus lapisan epidermis dan dermis
kulit menimbulkan infeksi pada permukaan kulit atau
menimbulkan peradangan.
Selulitis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri pada luka, luka
bakar, atau infeksi kulit lainnya, terutama oleh Streptococcus grup
A dan Staphylococcus aureus, tetapi dapat pula timbul pada
pejamu (host) dengan tanggap imun yang lemah
(immunodeficiency) atau menyertai erisipelas.
Penyakit ini cenderung menyebar ke rongga jaringan dan dataran
cekung karena pelepasan sejumlah besar hialuronidase yang
memecahkan zat dasar polisakarida. Selain itu juga terjadi
fibrinolitik yang mencernakan barier fibrin dan lesitinase yang
menghancurkan membran sel oleh bakteri. 2
Manifestasi Klinis
gejala prodromal
demam
malaise.
eritema lokal
batas lesi tidak tegas,
pinggirannya meninggi
edema,
vesikel
bula
hangat,
nyeri tekan,
leukositosis
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
DL
BUN, SC
Kultur Gram
Diagnosis Banding
Erisepelas
Phlegmon
DKA
Tatalaksana
Medikamentosa
Topikal
▪ Kompres NaCl
▪ Antifungal
Sistemik
▪ Antibiotik
▪ Gol penisilin
▪ Gol makrolid
▪ Gol anaerob
Non Medikamentosa
Elevasi
Debridement
Insisi
Drainase
Komplikasi
Pada anak dan orang dewasa yang immunocompromised,
selulitis dapat menimbulkan komplikasi berupa gangren,
abses dan sepsis yang berat.
Prognosis
Pada kasus selulitis tanpa komplikasi akan memberikan
prognosis baik secara umum, dengan terapi yang cepat dan
tepat.
BAB II
Identitas
• Nama : Tn. D
• Umur : 63 tahun
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Alamat : Jalan Raya Buanakubu
• Pekerjaan : Petani
• MRS : 22 Februari 2020
Anamnesis
Keluhan Utama :
Nyeri pada kaki kanan
Diagnosa
Soft tissue infection susp selulitis pedis dextra
Diagnosa Banding
- Erisipelas
- Phlegmon
Pemeriksaan Penunjang
Tatalaksana
Non Medikamentosa
MRS
Observasi vital sign
kompres NaCl 0,9% pada selulitis kemudian balut kasa
Elevasi tungkai bawah dextra
Medikamentosa
Infus RL dalam 20 tpm
Injeksi cefoperazone 2x1 g (iv)
Paracetamol 3x750 mg (po)
Prognosis