INTOKSIKASI RODENTISIDA
Pendamping: dr. Hj. Sumarmi
Presentan
Verra Anindya Sistha Rossellyn
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn. M
• Usia : 35 tahun
• Tanggal lahir : 11 Desember 1983
• Agama : Islam
• Tanggal masuk : 11 Desember 2018, pukul 11.30 WIB
• Unit : Instalasi Gawat Darurat
Pengambilan data secara autoanamnesis dan alloanamnesis di IGD RSUD
45 Kuningan pukul 11.30
KELUHAN UTAMA
Muntah-muntah sejak 1,5 jam
SMRS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Riwayat Pengobatan
Pasien sebelumnya sudah dibawa ke Puskesmas Cikijing, dan sudah
mendapatkan pengobatan berupa IVFD RL 20 gtt dan O2 2 lpm. Riwayat
pengobatan lain disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALISATA
TANDA VITAL
JANTUNG
• I Ictus cordis terlihat di ICS V linea midclavicula sinistra
• P Ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicula sinistra
• P Batas jantung kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
Batas jantung kiri : ICS V linea midclavicula sinistra
Pinggang jantung : ICS II parasternalis sinistra.
• A Auskultasi : BJ S1-S2 reguler normal, gallop (-), murmur (-)
Lanjutan
PEMERIKSAAN HASIL PEMERIKSAAN
FISIK
ABDOMEN
• I Datar, spidernavy (-)
• A Bising Usus (+) meningkat
• P Supel, Nyeri tekan Epigastrium (+), nyeri lepas (-), hepar
dan lien tidak teraba membesar
• P Timpan, shifting dullnes (-)
Ekstremitas Akral hangat (+), crt < 2 s, edema pitting -/-
LABORATORIUM (11/12/2018)
Parameter Hasil Nilai rujukan
Darah Rutin
Hemoglobin 15,2 11,7-15,5
Hematokrit 45,8% 33-45
Leukosit 18,120 5.000-10.000
Trombosit 277.000 150.000-440.000
Eritrosit 4,10 3.80-5.20
Fungsi Hati
SGOT 25 <34
SGPT 37 <40
Fungsi Ginjal
Ureum Darah 23 20-40
Creatinin Darah 0,8 0,6-1,5
Gula Darah Sewaktu 139 70-140
Elektrolit Darah
Natrium 140 135-147
Kalium 3,0 3,1-5,1
Klorida 104 95-108
RESUME
• Seorang laki-laki, 35 tahun datang dengan keluhan muntah-muntah
setelah makan racun tikus sejak + 1,5 jam SMRS. Pasien memakan
racun tikus bersama dengan tahu namun hanya sedikit dan pasien
tidak menghabiskan semuanya. Pasien mengeluh nyeri ulu hati dan
terasa panas, mual, muntah sudah tidak terhitung, sakit
tenggorokan dan lemas. Pasien juga tampak gelisah. Tidak
ditemukan sesak. BAB dan BAK dalam batas normal. Tidak
ditemukan tanda-tanda perdarahan seperti perdarahan pada gusi
maupun hidung, maupun timbul bercak-bercak biru kehitaman atau
hijau kecoklatan pada kulit. Tidak terdapat penurunan kesadaran,
kejang, maupun kesulitan bernafas. Pasien tidak mengingat nama
merek racun tikus yang dikonsumsinya.
• Dari anamnesis dengan pihak keluarga, beberapa minggu ini, pasien
sering bertengkar dengan istrinya karena masalah ekonomi. Pasien
bekerja sebagai tukang ojek dan mengalami kesulitan dalam
memenuhi kebutuhan keluarga. Karena tidak sanggup menanggung
hal tersebut, pasien berusaha untuk melakukan upaya percobaan
bunuh diri.
RESUME
Pemeriksaan fisik didapatkan
• Tekanan darah : 110/70 mmHg
• Pernapasan : 90 kali/menit
• Nadi : 24 kali/menit
• Suhu : 36.5oC
• BMI : 21,5 kg/m2
Akut Kronis
• Seng fosfida • Kumatetralil
• Brometalin • Warfarin
• Crimidine • Fumarin
• Arsenic trioksida • Brodifakum
• Bromadiolon
• Klokumafen
KANDUNGAN RODENTISIDA
Kandungan
Non-
Antikoagulan
Antikoagulan
1. Warfarin (1st gen) 1. Zinc Phosphide
2. Superwarfarin (2nd 2. Strikhnin
gen) 3. Cholecalciferol
• Indandione 4. Brometalin
(Chlorphacinone,
diphachinone,
pindone)
• 4-Hydroxycoumarin
(brodifacoum,
difenacoum,
bromadiolone,
coumatetralyl)
Warfarin
• Antikoagulan generasi pertama
• Dosis warfarin di rumah tangga : 0,005-0,25%
• Usaha bunuh diri dilaporkan: menelan warfarin sebanyak 1,7
mg/kg/hari selama 6 hari berturut-turut
Superwarfarin
• Antikoagulan generasi kedua
• Lebih toksik dan long acting
• Sebagian besar dapat menyebabkan perdarahan serius, dan
berbulan-bulan.
• Terdiri atas indandione dan 4-Hydroxycoumarin
MEKANISME RODENTISIDA ANTIKOAGULAN
Apasih tanda keracunan
RODENTISIDA antikoagulan?
Strikhnin
• Kerusakan sistem saraf dalam 20-30 menit, kejang-kejang
hebat, kesulitan pernafasan, meninggal
Apasih tanda keracunan
RODENTISIDA ZINC PHOSPHIDE?
Intoksikasi Rodentisida