Anda di halaman 1dari 2

Tugas Lanjutan Journal Reading

Perseptor: dr. Yenni, Sp.PD


Kelompok: 1. Meri Bunga Adelia, S.Ked (21360074)
2. Mutiara Ghassani Pangestu (21360080)
3. Muhamad Ifan Fadhil (21360171)
4. Rizka Rahmawati (21360199)

Question: Bagaimana perbedaan antara LADA dan MODY?

LADA (Latent Autommune Diabetes of Adults)


Latent Autoimmune Diabetes of Adults (LADA) adalah sebuah konsep yang diperkenalkan pada tahun
1993 untuk menggambarkan slow-onset autoimun DM tipe 1 pada dewasa. Biasanya individu dewasa yang
menderita LADA sering salah didiagnosa menderita DM tipe 2 karena mungkin pengaruh dari umur tetapi bukan
etiologi. Pasien dengan LADA memiliki gejala lebih sedikit dibanding DM tipe 2. Ciri khas lainnya adalah pada
pasien LADA ada kesulitan untuk mengontrol kadar glukosa darah menggunakan obat standar hipoglikemi oral.
Pasien LADA memiliki marker autoimmun dalam darahnya seperti marker pada DM tipe 1 tetapi bisanya
pada awal diagnosis, pasien LADA tidak membutuhkan terapi insulin – bukan insulin dependen. Tetapi ketika
kelainan metaboliknya terus berlanjut, maka pasien dengan LADA akan membutuh terapi insulin (insulin
dependen) seperti pada DM tipe 1. Gejala ketoasidosis juga mulai timbul pada keadaan lanjut pasien dengan
LADA yang tidak terkontrol.
Berdasarkan The UK Prospective Diabetes Study menemukan bahwa antibodi spesifik LADA dapat
ditemukan pada 6% - 10% pasien yang didiagnosis menderita DM tipe 2. Diagnosis LADA ditegakkan ketika
ditemukan peningkatan kadar marker autoantibodi dalam darah pasien seperti pada DM tipe 1. Karakteristik
LADA yang mungkin dapat digunakan pada diferensial diagnosis:
1. Onset biasanya umur 25 tahun atau lebih tua.
2. Bergejala awal seperti DM tipe 2 pada orang yang bukan obese. (pasien LADA biasanya memiliki berat
badan yang ideal.
3. Sering tetapi tidak selalu, pasien LADA jarang memiliki riwayat DM tipe 2 dalam keluarganya.
4. Individu dengan LADA kelihatannya seperti resisten insulin.
5. HLA gen berhubungan dengan DM tipe 1 bukan DM tipe 2.
6. Biasanya sekitar 12 tahun setelah salah didiagnosa sebagai DM tipe 2, pasien LADA akan dependen
insulin.

MODY (Maturity Onset Diabetes of the Young)


Maturity Onset Diabetes of the Young (MODY) adalah kelainan genetik dan klinik yang heterogen dan
merupakan salah satu tipe dari DM yang ditandai dengan onset yang cepat, kelainan genetik autosomal
dominan dan defek utama pada sekresi insulin - Genetic defects of beta cell function. Mutasi pada pada enam
gen merupakan penyebab MODY terbanyak. Kelainan gen tersebut adalah:
1. Hepatocyte nuclear transcription factor (HNF) 4 (MODY 1)
2. Glucokinase (MODY 2)
3. HNF-1 (MODY 3)
4. Insulin promoter factor-1 (IPF-1; MODY 4)
5. HNF-1 (MODY 5)
6. NeuroD1 (MODY 6)
MODY seperti DM tipe 2 yang disebabkan oleh kelainan gen autosomal dominan dan terjadi pada usia
muda dengan riwayat DM dalam keluarga. MODY merupakan kelainan genetik diwariskan melalui keturunan.
MODY sering dibandingkan dengan DM tipe 2 dan memiliki beberapa kesamaan gejala. Tetapi bagaimanapun,
MODY tidak ada hubungannya dengan obesitas, penderitanya biasanya muda dan tidak ada kaitannya dengan
kelebihan berat badan. Onset terjadi sebelum usia 25 tahun. Dapat terjadi dari satu generasi ke generasi
berikutnya dalam keluarga. MODY tidak selalu membutuhkan pengobatan insulin. Manifestasi klinis yang
digunakan untuk menegakkan diagnosis MODY :
1. Hiperglikemik ringan sampai sedang (tpically 130–250 mg/ dl, atau 7–14 mmol/ l) dan ditemukan
sebelum usia 30 tahun. Tetapi bagaimanapun, MODY masih dapat berkembang sampai dibawah usia 50
tahun.
2. Gejala awal sama seperti gejala DM pada umumnya.
3. Tidak ada autoantibodi atau kelainan autoimun lainnya.
4. Kadar insulin yang Persita rendah.
5. Tidak ada obesitas atau kelainan lainnya yang berhubungan dengan DM tipe 2.
6. Resistensi insulin jarang terjadi.
7. Adanya kista pada ginjal pasien juga sering ditemukan.
8. Non-transient neonatal DM.

PERBEDAAN LADA DAN MODY


LADA MODY
Mirip DM Tipe I Mirip DM tipe II
Tergantung pada insulin (IDDM) Tidak tergantunh kepada insulin (NIDDM)
Penderita menghasilkan sedikit insulin atau tidak Pankreas tetap menghasilkan insulin, kadang kadarnya
sama sekali lebih tinggi dari normal, tetapi tubuh membentuk
kekebalan terhadap efeknya sehingga terjadi
kekurangan insulin relatif
Umumnya terjadi sebelum usia 30 tahun, yaitu anak Bisa terjadi pada anak – anak dan dewasa, tetapi
– anak dan remaja biasanya terjadi setelah usia 30 tahun
Para ilmuwan percaya bahwa faktor lingkungan ( Faktor resiko untuk diabetes tipe 2 adalah obesitas
infeksi virus atau faktor gizi pada masa kanak – kanak dimana sekitar 80 – 90 % penderita mengalami
atau remaja ) menyebabkan sistem kekebalan obesitas.
menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas.
DM tipe memerlukan kecenderungan genetik
90 % sel penghasil insulin (sel beta mengalami MODY merupakan DM tipe 2 dan cenderung
kerusakan akibat autoimun diturunkan genetik dalam keluarga

Anda mungkin juga menyukai