Anda di halaman 1dari 29

HITUNG JENIS LEKOSIT

(LEUCOCYTE DIFFERENTIAL COUNT)

dr,. Siti Hotimah. Sp.PK

1
Hitung Jenis Lekosit

• Yaitu menghitung dan mengelompokkan lekosit


sesuai jenisnya yg tampak di HDT untuk menentukan
jumlh relatif tiap jenis lekosit .
• Umumnya dihitung 100 lekosit, tapi makin banyak
lekosit yg diamati, makin baik .
• Pengamatan lekosit dilakukan pada counting area ,
lekosit dijumpai < 100, buat HDT baru sehingga
diperoleh 100 sel

2
• Normal ada 6 jenis lekosit :
Eosinofil / Basofil / Stab netr / Segmen netr /
Lim / Mono .

• Pada Hitung Lekosit dgn cell counter, netrofil


stab tak dapat dibedakan dari netrofil segmen
.

• Angka kesalahan : 10 – 15%

3
4
- Netrofil dlm berbagai tingkat maturasi : (1,3)
netrofil-batang, (2,4) netrofil-segmen, (5) mielosit

5
- Basofil : perhatikan granula-spesifik yg berwarna
gelap, ireguler dan menutupi gambaran inti sel .

6
- Basofil : perhatikan granula-spesifik yg
gelap, ireguler dan menutupi gambaran inti .

7
8
9
Neonatus Usia 4 Usia 4 Usia 6 Dewasa
minggu tahun tahun
Eosino 1 – 3% 1 – 3% 1 – 3% 1 – 3% 1 – 3%

Basofil 0 – 1% 0 – 1% 0 – 1% 0 – 1% 0 – 1%

Stab 0 – 1% 0 – 1% 0 – 1% 0 – 1% 0 – 1%

Segmen 37-57% 25 – 25-45% 45-50% 50-65%


45%
Limfosit 25-35% 45-65% 40-60% 40-45% 25-40%

Monosit 4 – 8% 5 – 9% 4 – 8% 4 – 8% 4 – 10%

10
• Jumlah absolut masing2 jenis lekosit = % jenis lekosit
x jumlah
lekosit/mm3
• Kausa Eosinofilia :
- Reaksi alergi
- Scarlet Fever
- Parasit
- Lekemia eosinofilik
• Kausa Netrofilia :
- Appendicitis dan infeksi bakteri
- Lekemia mielositik

11
• Kausa Limfositosis :
- Infeksi virus
- Mononukleosis Infeksiosa
- Lekemia limfositik

• Kausa Monositosis :
- Tuberkulosis
- Subacute Bacterial Endocarditis
(SBE)
- Lekemia monositik
12
Sistim Penggolongan Hitung Jenis Netrofil:

• Netrofil → Netrofil imatur


(mieloblas, promielosit,
mielosit,metamielosit,
netrofil-batang)
→ Netrofil matur (netrofil-
segmen)
* Netrofil (menurut Arneth, Cooke, Ponder) :
- Netrofil imatur ( berlobus satu)
- Netrofil matur (ber lobus 2-5) →
yaitu Netrofil-segmen .

13
- Istilah “shift” untuk Netrofil :

• Shift to the left :


yaitu pe↑ proporsi netrofil imatur/berlobus
satu (netrofil-batang pada hitung jenis)

• Shift to the right :


yaitu pe↑ proporsi netrofil matur/berlobus
banyak (netrofil-segmen pada hitung jenis)

14
• Shift to the left → ada pe↑ netrofil yg lebih
muda dari sum.tulang krn infeksi atau
keradangan akut .
• Shift to the left + lekopenia = degenerative
shift to the left , terjadi karena infeksi yg
disertai penekanan sum.tulang
• Shift to the left + lekositosis = regenerative
shift to the left , terjadi krn infeksi dgn
stimulasi produksi sel di sum.tulang (pada
pneumonia)

15
Bila ada Shift to the right :

• Hitung rata2 jumlah lobus dari 100-200


netrofil → bandingkan dgn nilai normal lobus
netrofil (1,6 – 2.4 lobus/netrofil)

• Shift to the right dijumpai pada anemia


megaloblastik dan hipersegmentasi herediter .

16
- Beberapa versi penggolongan Netrofil :

• Schilling :
Netrofil dibagi atas Mielosit(0%), metamielosit (0%),
Netrofil-batang (2-6%) dan netrofil-segmen (55-75%)
• Forley :
Netrofil imatur (mieloblas-netrofil-batang)= sel non-
filament
Netrofil-matur (netrofil-segmen) =
sel filament

17
Kegunaan klinis :
• Membantu diagnosis beberapa kelainan darah.

• Mengetahui perubahan distribusi lekosit berkaitan


dengan kelainan yang khas seperti infeksi,leukemia

18
PEMERIKSAAN
HITUNG JENIS LEKOSIT

manual otomatik

a. Pembuatan hapusan darah Metode Resistensi Kombinasi


Elektronik/ Metode
b. Pewarnaan metode impedans
Impedans/ Optikal
c. Pemeriksaan hapusan darah & optikal
d. Perhitungan jenis lekosit

19
PERBANDINGAN HITUNG JENIS LEKOSIT SECARA
MANUAL DAN OTOMATIK
CARA KEUNTUNGAN KERUGIAN
MANUAL Dapat melihat morfologi memakan waktu
sel-sel dgn lebih jelas kurang realibilitas
Dapat membedakan 6 tergantung kemampu-

populasi an pemeriksa

OTOMATIK  Lebih cepat & ekonomis  belum bisa meng-


 jumlah sampel besar, gambarkan morfologi
 realibilitas dan akurasi sel
lebih tinggi  perlu konfirmasi
 digunakan sebagai manual
skrining  belum bisa meng-

gambarkan stab &


segmen netrofil

20
Manual
• Pembuatan hapusan darah
• Pewarnaan
• Pemeriksaan hapusan darah
• Perhitungan jenis lekosit

21
Gambar 1. Prosedur (a-d) pembuatan hapusan darah tepi untuk
hitung jenis lekosit

22
a. Pembuatan hapusan darah
• METODE WEDGE
1. Teteskan darah pada slide

2. Slide diletakan pada meja datar(tetesan darah di


kanan).

3. Buat hapusan

4. Keringkan hapusan,

5. Identifikasi hapusan darah,


23
b. Pewarnaan
• Pewarnaan Romanowsky :
Leishman’s, Wright’s, Giemsa’s, May-Grunwald’s dan Jenner’s
• Hapusan idealnya diwarnai segera
• Karakteristik pewarnaan Romanowsky (Methilen B &
Eosin)
• Hasil pewarnaan : waktu, konsentrasi pewarna
• Cara

24
c. Pemeriksaan hapusan darah
• Pertama : memakai pembesaran kecil yaitu lensa
objektif 10x untuk skrining lihat keseluruhan
hapusan.

• Hapusan ideal akan tampak 3 zona yaitu :


- zona tebal(kepala)
- badan
- ujung tipis(ekor)

25
26
d. Perhitungan jenis lekosit
• Lekosit yang dilihat, mula-mula dicatat pada
kolom 1 hingga berjumlah 10, kemudian
pindah ke kolom 2 dst.

• Bila 10 kolom sudah terisi sudah mendapat


100 sel, masing-masing sel dihitung dan
dijumlahkan.

27
28
29

Anda mungkin juga menyukai