Anda di halaman 1dari 26

Case report

Manajemen General Anastesi


pada operasi Colic Renal
Oleh:
Nurul Jannah 21360102
Indri Aprianti 21360300
Shelly Novitri 21360208
 
Preceptor:
dr. Yusnita Debora, Sp.An
Identitas Pasien
Nama : Ny. T
No RM : 435353
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 30 Desember 1962
Usia : 59 tahun
Status : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Sukadana
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal Masuk : 14 November 2022
Anamnesi
s
Keluhan Utama

Nyeri pinggang kanan sejak 5 bulan SMRS

Keluhan Tambahan
Mual(+), Muntah (+)
Riwayat Penyakit
Sekarang
Ny. T datang diantar keluarganya ke IGD RSUD
Ahmad Yani Metro pada pukul 13.25 WIB dengan
keluhan nyeri pada pinggang sejak 5 bulan yang lalu
sebelum masuk rumah sakit. nyeri dirasakan hilang
timbul dan tidak membaik saat pasien beristirahat.
Pasien juga mengatakan perut dan pinggang terasa
panas.1 hari sebelum masuk rumah sakit pasien
mengatakan mual dan muntah sebanyak 2kali. Pasien
mengkonsumsi 5 gelas kopi perharinya dan pasien juga
mengatakan kurang minum air putih.
.
Riwayat
Penyakit 2 Keluarga
1 Dahulu
Keluhan serupa
Hipertensi
: Disangkal
: (+)
02
Keluhan Serupa
Hipertensi
: Disangkal
: (-)
DM : (-) DM : (-)
Jantung : (-) Riwayat ISK : (+)

Riwayat
3 operasi 4 Riwayat pengobatan
Disangkal
dan alergi
03 Alergi obat : Disangkal
Riwayat operasi : Disangkal
Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital

KU : Sakit Sedang
KS : Compos Mentis
GCS : E4 M6 V5 Tanda Vital
TD : 111/73 mmHg
T : 36,1’C TB : 152 cm
HR : 80x/mnt BB : 48 kg
TB : 158 cm
RR : 20x/mnt BB : 65 kg
SpO2: 98% IMT : 26 kg/m2
Airway
Look : Gigi ompong (+), gigi palsu (-), gigi goyang (-), lidah
membesar (-), leher pendek (-)
Evaluate : Buka mulut (3), HMD (3) dan TMD (2)
Mallampati :2
Obsruction : Tidak ada
Neck Mobility : Dalam batas normal

ASA(American Society Anesthesiology)


ASA II

Diagnosis Anestesi
Colic Renal
Status Generalis
• Kulit
Pucat :(-)
Sianosis :(-)
Ikterus :(-)

• Kepala
Kepala :Simetris/Normochepal
Rambut : Warna hitam, tidak mudahdicabut
Mata : refleks cahaya (+/+), pupil isokor(+/+), diameter pupil (2mm/2mm)
Hidung : Simetris, sekret (-/-), epistaksis(-/-)
Telinga : Normotia, serumen (-/-), sekret (-/-), darah(-/-)
Mulut :Simetris,Sianosis (-), Pucat (+)
Leher : Pembesaran KGB (-), peningkatan JVP(-)
• Thorax
a. Pulmo
Inspeksi : Simetris, lesi (-), venektasi (-)
Palpasi : Ekspansi dinding dada simetris
Perkusi : Sonor(+/+)
Auskultasi : Vesikuler(+/+)
b. Cor 
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V midclavicularis
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : Bunyi Jantung I-II reguler
• Abdomen
  Inspeksi: simetris
  Auskultasi : Bising usus (+)
  Palpasi : Nyeri tekan (-)
  Perkusi : Timpani (+)
• Ekstremitas
  Superior : edema (-/-), motorik (3/5), sensorik (+/+), refleks fisiologis
(+/+), refleks patologis(-/-)
Inferior : edema (-/-), motorik (5/5), sensorik (+/+),
refleks fisiologis (+/+), refleks patologis(-)
Status Lokalis
Pemeriksaan penunjang
No. Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai
Rujukan

Hematologi
10³/LL
1 Leukosit 10,22 5-10

2 Eritrosit 4,18 10³/LL 3.08-5.05


3 Hemoglobin 11,1 g/dL 12-16

4 Hematokrit 33,1 % 37-48

5 Trombosit 437 10³/LL 150-450

6 MCV 79,1 fl 80-90

7 MCH 26,7 pg 27-37

8 MCHC 33,7 g/dl 32-36

Kimia Klinik

9 GDS 98,5 mg/dL <140

10 Ureum 19,1 mg/dL 15-40

11 Kreatinin 1,08 mg/dL 0,6-1.1


 
12 HbsAg Non Reaktif Nonreaktif
 
13 Antigen SARS-Cov-2 Negatif Negatif
Kesan :

- Nephrolithiasis Dextra

- Sistema tulang intak


Diagnosis
Tindakan Operasi
Diagnosis Awal Diagnosis Dokter
• Dilakukan Nefrectomy
Colic Renal Pelaksana Operasi pada tanggal 15
November 2022

Colic Renal
Penatalaksanaan General anastesi

Premedikasi : Sulfat Atropine 0,25 mg (0.48 – 2,88 mg)

Fentanyl 100 mcg (48 – 96 mg)

Induksi : Propofol100 mg (96 – 120 mg)

MuscleRelaxan : Atracurium 25 mg (14,4 – 28,8 mg)

Maintenance : Sevoflurane 2% dan N2O : O2 = 2L :2L

Reverse : Sulfat Atropine0,25 mg (0.48 – 0,96 mg)

Neostigmin 0,5 mg (1,92 – 3,84 mg)


Prognosis
Quoad Vitam : Dubia ad bonam
Quo ad Functionam : Dubia ad bonam
Quo ad Sanationam : Dubia adbonam

Kebutuhan Cairan

Maintenence : Dewasa (2xbb/kg) = 2x 48 =

96 cc

Stress Operasi : 8 x bb/kg = 8 x 48 = 384 cc

Pengganti puasa : 8 x Maintenence = 8 x 96 = 768 cc


I II III

Maintenence 96 96 96

Stress Operasi 384 384 384

Pengganti puasa 768 384 384

1.248 864 864


Pengganti Perdarahan

EBV: 70 x bb/kg = 70 x 48 = 3.360 ml

• Jika perdarahan >10% : >336 ml diganti dengan kristaloid

• Jika perdarahan >15% : >504 ml diganti dengan koloid

• Jika perdarahan >20% : >672 ml diganti dengan PRC (transfusi)


02

TINJAUAN
PUSTAKA
Definisi
Kolik renal berasal dari dua kata yaitu “kolik” dan
“renal”. Kolik adalah merupakan nyeri viseral akibat
spasme otot polos organ berongga yang umumnya
disebabkan karena hambatan pasase dalam rongga
tersebut. Kolik renal adalah suatu nyeri hebat pada
pinggang yang disebabkan oleh karena batu di ureter
atau di Pelvic Ureter Junction (PUJ) (urolithiasis).
EPIDEMIOL
OGI
Insiden tahunan sekitar 1-2
kasus /1000 orang. Risikonya
lebih tinggi 3 kali pada laki-laki
dibanding perempuan.

terjadi pada usia


40-50 tahun.
Patofiologi
Kolik renal terjadi oleh karena peningkatan tekanan dinding dan peregangan
dari sistem genitourinary. Peningkatan tekanan pelvis renal oleh karena
obstruksi berupa batu akan menstimulasi sintesis dan pelepasan prostaglandin
yang secara langsung menyebabkan spasme otot ureter. Serta kontraksi otot
polos ureter ini akan menyebabkan gangguan peristaltik dan pembentukan
laktat lokal. Prostaglandin berperan langsung pada ureter untuk spasme otot
polos ureteral. Permanen obstruksi saluran kemih oleh karena BSK,
menyebabkan lepasnya prostaglandin sebagai respon terhadap inflamasi.
Faktor Resiko

Yang tidak dapat dikendalikan


Batu
akibat
Usia
infeksi
Sindrom
Keturunan
metabolik
Manifestasi Klinis

Nyeri Yang dapat dikendalikan Oliguria

Mual Muntah Disuria


Pembiusan

Revers :
Induksi :
Sulfat Atrofin
Propopol
Neostigmin
Pemantauan Selama anastesi

Pemantauan yang perlu dilakukan pada kondisi


pasien anestesia adalah jalan nafas, oksigenasi,
ventilasi, dan sirkulasi pasien harus dievaluasi
teratur
Kesimpulan
● Pada pelaksanaan tindakan operasi nefrectomy ini menggunakan general anestesi dengan

● Premedikasi : sulfat atropine 0.25 mg (0.48 – 2.88mg )
● fentanyl 100 mcg ( 48 – 96mg )
● Induksi : propofol 100 mg (96 – 120mg )
● Muscle relaxan : atracurium 25 mg (14,4 – 28,8mg )
● Maintenance : sevoflurane 2% dan N2O : O2 = 2L : 2L
● Reverse : sulfat atropine 0,25 mg (0,48 – 0,96mg)
● : Neostigmin 0,5 mg (1,92 – 3,84 mg)
Sekian
Terimakasih…

Anda mungkin juga menyukai