Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIK TATALAKSANA KASUS RS

ROYAL PRIMA JAMBI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS ROYAL PRIMA JAMBI
1/3

PPK Tanggal terbit Ditetapkan Oleh:


Direktur RS Royal Prima Jambi

Kolonel CKM (Purn) dr. Eko Kuswandono, MMRS


NIK: 532.04.19

TIROTOKSIKOSIS

Pengertian Tirotoksikosis adalah manifestasi klinis akibat kelebihan hormon tiroid


yang beredar di sirkulasi.

Anamnesis Keluhan pasien dengan tirotoksikosis memiliki gejala antara lain:


1. Berdebar-debar
2. Tremor
3. Iritabilitas
4. Intoleran terhadap panas
5. Keringat berlebihan
6. Penurunan berat badan
7. Peningkatan rasa lapar (nafsu makan bertambah)
8. Diare
9. Gangguan reproduksi (oligomenore/amenore dan libido turun)
10. Mudah lelah
11. Pembesaran kelenjar tiroid
12. Sukar tidur
13. Rambut rontok
Pemeriksaan Fisik 1. Benjolan di leher depan
2. Takikardia
3. Demam
4. Exopthalmus
5. Tremor

Spesifik untuk penyakit Grave :

1. Oftalmopati (spasme kelopak mata atas dengan retraksi dan gerakan


kelopak mata yang lamban, eksoftalmus dengan proptosis,
pembengkakan supraorbital dan infraorbital)
2. Edema pretibial
3. Kemosis
4. Ulkus kornea
5. Dermopati
6. Akropaki
7. Bruit
PANDUAN PRAKTIK KLINIK TATALAKSANA KASUS RS
ROYAL PRIMA JAMBI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS ROYAL PRIMA JAMBI
2/3

Kriteria Diagnosis Untuk hipertiroidisme diagnosis yang tepat adalah dengan pemeriksaan
konsentrasi tiroksin bebas di dalam plasma (serum free T4 & T3
meningkat dan TSH sedikit hingga tidak ada).

Diagnosis tirotoksikosis sering dapat ditegakkan secara klinis melaui


anamnesis dan pemeriksaan fisik tanpa pemeriksaan
laboratorium,namun untuk menilai kemajuan terapi tanpa pemeriksaan
penunjang sulit dideteksi.

Diagnosis Kerja
TIROTOKSIKOSIS
Diagnosis Banding  Hipertiroidisme primer: penyakir Graves, struma multinudosa
toksik, adenoma toksik, metastase karsinoma tiroid fungsional,
struma ovari,mutasi reseptor TSH, kelebihan iodium (fenomena Jod
Basedow).

 Tirotoksikosis tanpa hipotiroidisme: tiroiditis sub akut, tiroiditis


silent, destruksi tiroid, (karena aminoidarone, radiasi, infark
adenoma) asupan hormon tiroid berlebihan (tirotoksikosis faktisia).

 Hipertiroidisme sekunder: adenoma hipofisis yang mensekresi TSH,


sindromresistensi hormon tiroid, tumor yang mensekresi HCG,
tirotoksikosis gestasional.

 Anxietas

Terapi 1. Pemberian obat simptomatis

2. Propanolol dosis 40-80 mg dalam 2-4 dosis.

3. PTU 300-600 mg dalam 3 dosis bila klinis

PANDUAN PRAKTIK KLINIK TATALAKSANA KASUS RS


ROYAL PRIMA JAMBI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS ROYAL PRIMA JAMBI
3/3

Edukasi 1. Pengenalan tanda dan gejala tirotoksikosis

2. Anjuran kontrol dan minum obat secara teratur.

3. Melakukan gaya hidup sehat

Prognosis Prognosis tergantung respon terapi, kondisi pasien serta ada tidaknya
komplikasi.

Tingkat evidens
Tingkat rekomendasi
Penelaah Kritis

Kepustakaan 1. Djokomoeljanto, R. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi
ke 4. Jakarta: FK UI. Hal 1961-5.2006.

2. Panduan Pelayanan Medik Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta:


Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM. Hal 37-41.2004.

Anda mungkin juga menyukai