Anda di halaman 1dari 2

SINDROM METABOLIK

ICD 10, E88.81


1. Pengertian umpulan gejala dari berbagai faktor risiko kardiometabolik antara lain obesitas sentral,
(definisi) resistensi insulin, intoleransi glukosa, dislipidemia, non-alcoholic fatty liver
disease (NAFLD), yang terjadi bersamaan, sehingga meningkatkan risiko penyakit
jantung, stroke dan diabetes.
2. Anamnesa Riwayat keluarga dan penyakit sebelumnya.
Riwayat adanya perubahan berat badan.
Aktifitas fisik sehari-hari.
Asupan makanan sehari-hari.
3. Pemeriksaan Fisik Pengukuran tinggi badan, berat badan dan tekanan darah
Pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT)
Pengukuran lingkaran pinggang merupakan prediktor yang lebih baik terhadap
risiko kardiovaskular daripada pengukuran waist-to-hipratio.
4. Pemeriksaan Kadar glukosa plasma dan profil lipid puasa.
Penunjang Pemeriksaan klem euglikemik atau HOMA (homeostasis modelassessment) untuk
menilai resistensi insulin secara akurat biasanyahanya dilakukan dalam penelitian
dan tidak praktis diterapkandalam penilaian klinis.
Highly sensitive C-reactive protein
Kadar asam urat dan tes faal hati dapat menilai adanya NASH.
USG abdomen diperlukan untuk mendiagnosis adanya fatty liverkarena kelainan
ini dapat dijumpai walaupun tanpa adanya gangguanfaal hati.
5. Kriteria Diagnosis Criteria
Kriteria diagnosis diagnosis
Komponen WHO: ATP III : 3 IDF
Resistensi insulin plus : komponen di
bawah ini
Obesitas Waist to hip ratio : Lingkar perut Lingkar perut :
abdominal/ sentral Laki-laki : > 0,9 : Laki-laki: 90 cm
Wanita : > 0,85 atau Laki-laki: 102 Wanita : 80 cm
IMB >30 Kg/m cm
Wanita : >88
cm
Hiper- 150 mg/dl ( 1,7 150 mg/dl 150 mg/dl
trigliseridemia mmol/L) (1,7
mmol/L)
Hipertensi TD 140/90 mmHg atau TD 130/85 TD sistolik 130
riwayat terapi anti mmHg atau mmHg
hipertensif riwayat terapi TD diastolik 85
anti mmHg
hipertensif
Kadar glukosa Toleransi glukosa 110 mg/dl GDP 100mg/dl
darah tinggi terganggu, glukosa puasa
terganggu,resistensi
insulin atau DM
Mikro-albuminuri Rasio albumin urin dan
kreatinin 30 mg/g atau
laju eksresi albumin 20
mcg/menit
6. Diagnosis Banding 1. Keadaan asites atau edema
2. Masa otot yang tinggi, misalnya pada olahragawan
7. Terapi Non farmakologis
o Rutin berolahraga.
o Menurunkan berat badan hingga batas ideal.
o Berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
o Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang.
Farmakologis
o Obat-obatan dapat dipakai sebagai bagian pengaturan berat badan.
Obatyang dapat diberikan adalah sibutramin dan orlistat.
8. Komplikasi Diabetes
Apabila tidak mengontrol resistensi insulin, kadar glukosa akan terus meningkat
menyebabkan diabetes.
Penyakit kardiovaskular
Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi dapat berkontribusi pada penumpukan
plak di arteri. Plak ini dapat menyebabkan arteri mengeras dan sempit, yang dapat
menyebabkan serangan jantung atau stroke
9. Kepustakaan 1. Ferri, Fred. Ferris Netter Patient Advisor. Philadelphia, PA: Saunders /
Elsevier, 2012. Print. Page 211
2. Mayo Clinic. Metabolic symdrome.
2016. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/metabolic-
syndrome/basics/definition/con-20027243 Accessed November 28th, 2015
U.S.
3. National Library of Medicine. Metabolic symdrome.
2016. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/007290.htm Acc
essed November 28th, 2015

Anda mungkin juga menyukai