8)
1. Pengertian Malaria merupakan penyakit infeksi akut hingga kronik yang disebabkan
oleh satu atau lebih spesies Plasmodium, ditandai dengan panas tinggi
bersifat intermiten, anemia, dan hepatosplenomegali. Plasmodium
falciparum menyebabkan malaria tropikana, Plasmodium vivax
menyebabkan malaria tertiana, Plasmodium ovale menyebabkan malaria
ovale, Plasmodium malariae menyebabakan malaria kuartana
2. Anamnesis 1. Pasien berasal dari daaerah endemis malaia atau riwayat
bepergian ke daerah endemis malaria
2. Lemah, nausea, muntah, tidak ada nafsu makan, nyeri
punggung,nyeri daerah perut, pucat, mialgia, dan artralgia
3. Malaria infeksi tunggal pada pasien non imun terdiri atas beberapa
serangan demam dengan interval tertentu (paroksisme), diselingi
periode bebas demam. Sebelum demam pasien merasa lemah,
nyeri kepala, tidak ada nafsu makan, mual-muntah.
4. Pada pasien dengan infeksi majemuk/campuran (lebih dari satu
jenis plasmodium atau infeksi berulang dari satu jenis
plasmodium), demam terus menerus (tanpa interval)
5. Pada pejamu yang imun gejala klinisnya minimal
6. Periode paroksisme terdiri dari stadium dingin, stadium demam,
dan stadium berkeringat
7. Paroksisme jarang dijumpai pada anak, stadium dingin seringkali
bermanifestasi sebagai kejang
MALARIA (ICD 10: B54/B50/B50.0/B50.1/B51/B51.8)
Halaman
No. Dokumen No. Revisi
4/4
RSUD PROF. DR.
W.Z JOHANNES
KUPANG
- Pertahankan kadar gula darah normal
- Antipiretik apabila demam >38C
Indikasi rawat
- Semua kasus malaria berat atau dengan komplikasi harus dirawat