Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT

ISLAM SINDROMA CUSHING


JOMBANG
1. Pengertian Sekumpulan gejala yang terjadi akibat paparan kronik
glukokortikoid yang berlebih oleh karena sebab apapun.
Kelainan ini dapat merupakan ACTH-dependent (contohnya
pituitary corticotrop adenoma, sekresi ACTH ektopik oleh
tumor non-hipofisis) atau ACTH-independent (contohnya
adenoma adrenokortikal, karsinoma adrenokortikal,
hyperplasia adrenal nodular), serta dapat pula iatrogenic
(pemberian glukokortikoid eksogen untuk mengobati keadaan
inflamasi). Adapula yang dinamakan penyakit Cushing, yaitu
sindroma Cushing sekunder akibat hipersekresi ACTH
hipofisis.
2. Anamnesis  Lemah dan lelah
 Miopati proksimal
 Amenore, oligomenore
 Perubahan personal
 Depresi, insomnia, psikosis, gangguan kognitif
 Poliuria
 Riwayat penggunaan obat kortikosteroid
3. Pemeriksaan fisik  Tipikal habitus
 Bantalan lemak pada dorsoservikal
 Rounded facies, facial plethora
 Jerawat
 Berat badan bertambah, obesitas sentral
 Hipertensi (TD 150/90 mmHg)
 Hirsutisme
 Striae kutan
 Ekimosis
 Edema
 Poliuri, polidipsi
 Hipertrofi klitoris
RUMAH SAKIT
ISLAM SINDROMA CUSHING
JOMBANG
Pemeriksaan fisik  Hiperpigmentasi (jika terjadi peningkatan ACTH), fragilitas
kulit mudah terjadi lebam yang berukuran >1 cm
 Infeksi jamur kulit
4. Kriteria diagnosis Diagnosis sindroma cushing ditegakkan seperti penyakit
lainnya berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan laboratorium.
5. Diagnosis kerja Sindroma cushing
6. Diagnosa banding ACTH-dependent : adenoma hipofisis, neoplasma non
hipofisis (ACTH ektopik)
ACTH-independent : iatrogenic (glukokortikoid, magestrel
asetat)
7. Pemeriksaan 1. Hipokalemia
penunjang 2. Sindrom ACTH ektopik : CT Scan dada untuk melihat paru-
paru, timus dan pancreas. Jika tidak ada kelainan
ditemukan, MRI dada dapat dipertimbangkan karena tumor
karsinoid biasanya memperlihatkan intensitas yang tinggi.
Selain itu, scintigraphy acreotide juga dapat membantu
dalam beberapa kasus seperti tumor yang menghasilkan
ACTH ektopik.
8. Terapi/ Tatalaksana Farmakologis
Hiperplasia adrenal : “medical” adrenalektomi [Mitotan (2-3
g/hari)], penghambat steroidogenesis [ketokonazol (600-1200
mg/hari)], penghambat sintesis steroid aminoglutetimid (1
g/hari) dan metiraponi (2-3 g/hari), mifepristone.
Bedah
Adenoma atau karsinoma, hyperplasia bilateral
(adrenalektomi)
9. Edukasi Penyebab, rencana terapi serta prognosis
10. Prognosis - Overt Cushing’s berhubungan dengan prognosis buruk
- Kebanyakan pasien dengan karsinoma adrenal meninggal
dalam 3 tahun setelah diagnosis
RUMAH SAKIT
ISLAM SINDROMA CUSHING

JOMBANG
- Adenoma adrenal yang berhasil diobati dengan
pembedahan mempunyai prognosis baik dan tidak
mungkin kekambuhan terjadi
11. Penelaah kritis 1. dr. Abdul Ghofir, Sp.PD.MMRS
2. dr. Irma Yuliawati P.L, Sp.PD
12. Kepustakaan PAPDI. 2015. Penatalaksanaan di Bidang Ilmu Penyakit
Dalam Panduan Praktik Klinis. Jakarta : Interna Publishing.
Halaman 379-387.
Chris Tanto, et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran Edisi ke-
4. Jakarta : Media Aesculapius. Halaman 632-635.

Anda mungkin juga menyukai