PARU
Dr.Muntasir AB Sp.P. FISR
Departemen pulmonologi dan
respirasi Fakultas Kedokteran UISU
MEDAN.
GAWAT PARU
Posisi
Warna
Sensorium (kesadaran)
Kemampuan untuk berbicara
Respiratory Effort
Sianosis
1. Hemoptisis masif
2. Asma eksaserbasi dan PPOK
eksaserbasi
3. Pneumotoraks (ventil)
4. Efusi pleura masif
5. Aspirasi benda asing
6. Inhalasi zat toksik
7. Gagal napas
I. BATUK DARAH/HEMOPTISIS
ekspektoransi darah akibat perdarahan
pada saluran napas dibawah laring, atau perdarahan
yang keluar melalui saluran napas dibawah laring
PENATALAKSANAAN
TUJUAN PENATALAKSANAAN :
1. Mencegah asfiksia
2. Menghentikan perdarahan
3. Mengobati penyebab utama perdarahan
PERBEDAAN HEMOPTISIS & HEMATEMESIS
Perbedaan Hemoptisis Hematemesis
Prodromal Rasa tidak enak di tenggorokan, Mual, stomach distress
ingin batuk
Onset Darah dibatukkan dapat disertai Darah dimuntahkan, dapat disertai
muntah batuk
Penampilan Berbuih Tidak berbuih
Warna Merah segar Semuanya merah tua
Isi Lekosit, mikroorganisme Sisa-sisa makanan
makrofag hemosiderin laden
Untuk pemeliharaan :
* Asam traneksamat iv, vit k, vit c 3 x 1
* Sedative ringan bila pasien gelisah (luminal
3 x15-60 mg)
11. Obat penekan refleks batuk hanya
diberikan bila terdapat batuk yang
berlebihan dan merangsang perdarahan
lebih banyak (kodein sulfat 10 20 mg tiap
3-4 jam)
TATALAKSANA
Torakosintesis/Pungsi cairan pleura
Pemasangan WSD
TORAKOSINTESIS (ASPIRASI/PUNCTIE)
Peralatan untuk dipersiapkan untuk aspirasi :
Cairan lidocain sebanyak 3-4 ampul
Spuit 10 cc 2 buah
Three way
Abbocath no 14
Spuit 50 cc
Kas steril
Nierbekken
Betadine
Alkohol 95%
Handschoen
EDEMA PARU NON KARDIOGENIK / ARDS (ADULT
RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME DAN EDEMA
PARU KARDIOGENIK
PENATALAKSANAAN
Jika terjadi obstruksi total dilakukan hentakan pada
daerah perut/Heimlich maneuver
Kompresi dada/advance cardiac life support
sebaiknya dimulai jika tidak berhasil
bronkoskopi atau laringoskopi diatas meja operasi
segera dilakukan.
BUKU GAWAT NAPAS
TENGGELAM
Ronki basah
Mengi
Pleural friction rub (terutama jika infark paru
melibatkan pleura)
Macleods Clinical Examination
GAGAL NAPAS
1. Gagal napas tipe I / Gagal napas hipoksemia
Ciri khusus PaO2 60 mmHg , PaCO2 normal atau 40 mmHg.
PEMERIKSAAN
Analisis gas darah dan elektrolit
Rontgen toraks
Pemeriksaan darah lengkap
Fungsi ginjal dan hati
Serum kreatinin kinase dan Troponin I: untuk menyingkirkan infark
miokard akut
EKG dan Ekokardiografi: jika gagal napas akut disebabkan oleh
kardiak
Uji faal paru: sangat berguna untuk evaluasi gagal napas kronik