1. Pengertian Tension type headache (TTH) adalah: nyeri kepala yang sekurang-kurangnya
terdapat 10 episode serangan nyeri kepala, nyeri kepala berlangsung dari 30
menit hingga 7 hari. Tidak dijumpai mual atau muntah disertai lebih dari
satu keluhan : fotofobi atau fonofobi. Sedikitnya memiliki 2 karakteristik
nyeri kepala berikut:
- Lokasi bilateral
- Menekan/ mengikat (tidak berdenyut)
- Intensitas ringan atau sedang
- Tidak diperberat oleh aktivitas rutin seperti berjalan.
3. Pemeriksaan Fisik
Lakukan pemeriksaan yang meliputi kesadaran, tanda vital, status generalis,
status neurologis
4. Kriteria Diagnosis 1. Sekurang-kurangnya terdapat 10 episode serangan nyeri kepala
2. Nyeri kepala berlangsung dari 30 menit sampai 7 hari.
3. Sedikitnya memiliki 2 karakteristik nyeri kepala berikut:
a. lokasi bilateral
b. menekan/mengikat (tidak berdenyut)
c. intensitas ringan atau sedang
d. Tidak diperberat oleh aktivitas rutin seperti berjalan atau naik
tangga.
4. Tidak dijumpai :
a. Mual atau muntah (bisa anoreksia)
b. Lebih dari satu keluhan: fotofobia atau fonofobia.
5. Tidak berkaitan dengan kelainan lain.
5. Diagnosis Sesuai kriteria diagnosis
6. Diagnosis Banding 1. Nyeri kepala penyakit lain: THT, gigi mulut, mata, hipertensi, infeksi,
toksik, gangguan metabolik/elektrolit, anemia, gagal ginjal, gagal hati.
2. Nyeri kepala servikogenik
3. Psikosomatis
TENSION-TYPE HEADACHE (TTH)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Perjuangan No.8
Cirebon
PPK.NRO.005 0 2 dari 2
7. Pemeriksaan Penunjang
1. pemeriksaan laboratorium darah rutin, elektrolit, GDS, Dll (atas indikasi
untuk menyingkirkan penyebab sekunder)
8. Terapi Medikamentosa :
1. Analgetik : aspirin, asetaminofen, NSAIDs
2. Caffeine 65 mg (analgetik ajuvan).
3. Kombinasi : 325 aspirin, asetaminofen + 40 mg kafein
4. Antidepressan : amitriptilin
5. Antiansietas : gol. Benzodiazepin, butalbutal.
Terapi non-farmakologis :
a. Kontrol diet
b. Hindari faktor pencetus
c. Hindari pemakaian harian obat analgetik, sedatif dan ergotamin
d. Behaviour treatment
Terapi fisik
9. Edukasi 1. cara kerja yang baik
2. mengatur pola hidup
3. kenali faktor pencetus
4. kemungkinan kekambuhan
10. Prognosis Ad Vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad Fungsionam : dubia ad bonam
11. Tingkat Evidens IV