Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN DOA DAN BIMBINGAN

Jl. Perjuangan no.8 Cirebon


MENTAL SPIRITUAL / KEROHANIAN
45132
No. Dokumen No. Revisi Halaman

159/SPO/KEP/RSIACB/III/2018 0 1 dari 2
PELAYANAN DOA DAN BIMBINGAN
Jl. Perjuangan no.8 Cirebon
MENTAL SPIRITUAL / KEROHANIAN
45132
No. Dokumen No. Revisi Halaman

159/SPO/KEP/RSIACB/III/2018 0 2 dari 2

Serangkaian aktivitas yang dirancang dalam memberikan pelayanan


bimbingan spiritual/kerohanian terhadap pasien yang dirawat di RSIA
Pengertian
Cahaya Bunda Cirebon.

Sebagai acuan pelayanan rohani di UGD serta Menggali kekuatan batin


Tujuan (mental spiritual & jiwa) pasien untuk membantu proses kesembuhan
pasien.
1. Surat Keputusan Direktur Nomor 001/ PER / DIR / YMD / RSIACB / VII /
2016 Tentang Pedoman Berfokus Pasien
Kebijakan
2. Surat Keputusan Direktur Nomor 011/ PER / DIR /YMD/ RSIACB / III /
2018 Tentang Panduan Bimbingan Kerohanian
Prosedure 1. Pelaksanaan bimbingan rohani dilaksanakan secara profesional oleh
pembimbing rohani sesuai dengan agama dan kepercayaan pasien
2. Mengkonfirmasi kondisi pasien dari perawat jaga untuk mengetahui
kondisi objektif pasien (boleh diajak bicara/tidak, kategori penyakit,
kondisi mental, dll)
3. Mengajak komunikasi awal (jika memungkinkan) sebagai kesan
pertama dengan pasien untuk mengetahui kondis mental dan
kejiwaan, latar belakang sosio kultur, kesulitan – kesulitan dalam
beribadah, dll
4. Gunakan salam, tutur kata yang baik, kesan simpati dan empati yang
besar terhadap pasien
5. Memberikan nasihat, tausiyah, sugesti, saran dan wawasan lain – lainnya melalui
komunikasi terapeutik / dialog tentang pentingnya doa, konsep sabar, tawakal,
qona’ah, ikhtiar, dll.
6. Pelayanan doa/bimbingan spiritual bukan bermaksud mengubah keyakinan agama
pasien, melainkan menguatkan kekuatan batin pasien untuk membantu proses
PELAYANAN DOA DAN BIMBINGAN
Jl. Perjuangan no.8 Cirebon
MENTAL SPIRITUAL / KEROHANIAN
45132
No. Dokumen No. Revisi Halaman

159/SPO/KEP/RSIACB/III/2018 0 3 dari 2

menguatkan kekuatan batin pasien untuk membantu proses. kesembuhan


bersama – sama tindakan medis/terapi lainnya.
7. Bekerjasama dengan dokter yang merawat, perawat jaga ruangan,
keluarga penderita atau secara mandiri dalam melaksanakan
bimbingan spiritual/rohani.
8. Menandatangani daftar kegiatan bimbingan kerohanian setelah melaksanakan
bimbingan kerohanian yang ditandatangani oleh Kepala Ruangan / Perawat Jaga
9. Kriteria Pembimbing Spiritual / Kerohanian :
a. Pembimbing Rohani mampu dan fasih melafalkan dan mendoakan
pasien
b. Memiliki kepribadian yang bersih dan sopan berwibawa.
c. Memiliki kesungguhan dalam berdoa dengan ikhlas dan yakin
d. Memahami hal – hal yang terkait dengan proses berdoa yang
meliputi syarat – syarat diterimanya doa, sebab tertolaknya doa,
penagublan doa, mengetahui waktu dan tempat mustajabah doa.
Unit Terkait

Dokumen Terkait

Anda mungkin juga menyukai