Anda di halaman 1dari 2

CHECK LIST SWAB

N CHECK LIST 1 2 3 4 5
O
1 Persiapkan Alat Dan Bahan
a. VTM
b. Swab Dacron atau Flocked Swab
c. Tongue Spatel
d. Plastik klip ( Ziplok)
e. Marker atau label
f. Kontainer steril
2 Prosedur Tindakan
a. Memakai APD sesuai prosedur
b. Perkenalan diri , penjelasan tindakan beserta resiko medisnya dan
inform consent
c. Konfirmasi identitas pasien dan memastikan kepada pasien bahwa
alat dan bahan dalam keadaan baru
3 Melalukan prosedur swab nasofaring
a. Posisikan kepala pasien ¾ ekstensi atau menengadah
b. Pastikan tidak ada obstruksi (hambatan pada lubang hidung)
c. Masukan secara perlahan swab ke dalam hidung, pastikan posisi swab
pada septum bawah hidung
d. Masukan swab perlahan ke bagian nasofaring
e. Lakukan Gerakan memutar 3 – 4 kali secara perlahan dan diamkan 2 –
3 detik
f. Tarik perlahan
g. Masukan sesegera mungkin ke dalam cryotube yang berisi vtm
h. Putuskan tangkai plastic di daerah mulut cryotube
i. Tutup tabung dengan rapat
j. Pastikan kode/barcode specimen sesuai yang ada pada form
4 Melakukan prosedur swab orofaring
a. Posisikan kepala pasien ¾ ekstensi atau menengadah
b. Instruksikan ke pasien membuka mulut dengan lidah dijulurkan keluar
dengan menyebut ‘’A”
c. Masukan secara perlahan swab dacron ke dalam mulut
d. Lalukan usap pada belakang tonsil dan hindarkan swab menyentuh
bagian lidah
e. Tarik perlahan
f. Masukan sesegera mungkin ke dalam cryotube yang berisi vtm
g. Putuskan tangkai plastic di daerah mulut cryotube
h. Tutup tabung dengan rapat
i. Pastikan kode/barcode specimen sesuai yang ada pada form
j. Masukan tabung yang sudah berisi sampel ke dalam ziplok lalu
masukan dalam container steril
5 KIE pasien bahwa Tindakan pengambilan swab sudah selesai
6 Melapaskan APD sesuai prosedur
7 Profesionalisme
Ket Score

5 = dilakukan sempurna

4 = dilakukan baik

3 = dilakukan cukup

2 = kurang

1 = buruk

0 = tidak melakukan

Nilai tertinggi 100

Sistem Score: 7 x 5 = 35 x 2 = 70 + 30 = 100

Standard lulus 70

Note

1. Sesuai Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Badan Litbangkes Kemenkes RI

2. Nilai bersifat objektif

3. Jika nilai tidak mencapai standard maka dilakukan remedial di tempat

Anda mungkin juga menyukai