Disusun oleh :
dr. Febbyola Ramanda
Pendamping :
dr. Andriyani Putri
dr. Nike Anggreni
Konsulen pembimbing :
dr. Irsal Munandar, Sp.B
ANATOMI
DEFINISI
• Suatu penonjolan abnormal organ atau jaringan melalui
daerah yang lemah (defek) yang diliputi oleh dinding.
Meskipun hernia dapat terjadi di berbagai tempat
dari tubuh kebanyakan defek melibatkan dinding
abdomen pada umumnya daerah inguinal.
Riwayat Kelahiran
Penderita dilahirkan per abdominal cukup bulan.
Saat dilahirkan penderita menangis kuat dan gerak
aktif. BBL : 3800 gram, panjang badan: 48 cm,
lingkar kepala : 34 cm, lingkar dada : 30 cm, lingkar
lengan: 11 cm. Anus (+)
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
Keadaan umum : sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda-tanda vital :
Nadi : 94 kali/menit
Frekuensi nafas : 24 kali/menit
Suhu : 36,0oc
Kulit
Kulit putih, kering(-), kelainan kulit(-), hiperpigmentasi (-)
Kepala
Bentuk normocephal, ramnut kering (-), rambut warna hitam, sukar dicabut
Wajah
Oedema (-), wajah orang tua(-)
Mata
Cekung (-/-), Oedema palpebra (-/-), oedema preorbita (-/-), konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-) refleks cahaya (+/+), pupil isokor (2mm/2mm)
Hidung
Nafas cuping hidung (-), sekret (-/-), darah (-/-), deviasi (-/-)
Mulut
Mukosa basah (+), sianosis (-), pucat (+), kering (-)
Telinga
Daun telinga dalam batas normal, sekret (-)
Tenggorok
Uvula ditengah, mukosa faring hiperemis(-), tonsil T1-T1
Leher
Bentuk normocoli, limfonodi tidak membesar, glandula thyroid tidak membesar,
kaku kuduk (-), gerak bebas, deviasi trakhea (-), JVP tidak meningkat
Toraks
Cor :
inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
palpasi :ictus cordis teraba di ICS V linea mid-clavicularis sinistra
perkusi : kiri ; ICS V 2 jari lateral linea midclavicularis sinistra
kanan ; ICS V linea sternalis dextra
auskultasi : S1 S2 reguler.murmur (-)
Pulmo :
inspeksi : simetris kanan dan kiri dalam keadaan statis dan dinamis
palpasi : vocal fremitus sama pada kedua lapang paru
perkusi : sonor di kedua lapang paru
auskultasi : vesikuler (+/+) rhonci (-/-) wheezing (-/-)
Abdomen
inspeksi : distensi (-)
auskultasi : bising usus (+) normal
palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
perkusi : tympani
Genitourinaris
Penis normal, OUE di ujung glands penis
Skrotum
Testis dua buah
Inguinal
Status lokalis :
Regio Inguinalis Sinista
Inspeksi : tampak adanya benjolan ukuran 2cmx1cmx1cm dapatt keluar
masuk, tanda peradangan (-), warna sama dengan jaringan sekitar.
Ekstremitas :
akral hangat, CRT < 2 dtk, edema (-/-)
Pemeriksaan penunjang
Darah Rutin
Hemostasis
Penatalaksanaan :
Operatif : Herniotomi.
Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Laporan operasi
Tanggal operasi : 14-12-2018
Diagnosis pra bedah : Hernia inguinalis lateral sinistra
Laporan operasi
Posisi supine
Disinfeksi lapangan operasi
Insisi skin crease inguinal sinistra, buka facia
buka apponeurosis m. obliqus eskterna
Identifikasi funiculus spermatikus
Identifikasi kantong hernia bebaskan kantong, lakukan herniotomi
Jahit luka lapis demi lapis
Terima Kasih