dx. skizofrenia
Haloperidol 1x1
THP 1x1
CPZ 1x1
B comp 1x1
7 Juni
Edukasi pasien unutk sementara waktu menghindari makanan yang menjadi penyebab gatal
tersebut, agar gatalnya bisa berkurang
Dx. Scabies
Skabimed 1x1 (pada malam hari)
Ctm 3x1
Vitamin c 1x1
07 juni
dx. CC
Ambroxok 3x1
Cetirizine 1x1
Paracetamol 3x1
B Comp 1x1
7 juni
dx. skizofrenia
Risperidon 1x1
THP 1x1
B comp 1x1
7 juni
dx. DM Tipe II
Metformin 2x1
B comp 1x1
Pasien di edukasi dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengatur pola makan .
8 juni
Dx OE
Amoxicilin 3x1
CTM 3x1
Paracetamol 3x1
B Comp 1x1
10juni
dx. skizofrenia
Haloperidol 1x1
Risperidon 1x1
THP 1x1
B comp 1x1
10juni
Covid
1. Tn. S 70th; TB 172cm; BB 75 kg
Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan kapala terasa sakit, badan terasa pegal-pegal.
Pasien juga mengeluhkan batuk berdahak dan tenggorokan terasa gatal.
Pasien tidak ada keluhan mual dan muntah, demam pun disangkal. BAK dan BAB tidak ada
keluhan.
Kesadaran Compos Mentis.
Keadaan Umum Pasien tampak sedang
Setelah dilakukan Swab PCR pasien dinyatakan positif covid,
TD: 123/69
HR: 70
RR: 22
Dx covid
Paracetamol 500mg 3x1
Vitamin c 500 mg 1x1
Zinc 1x1
Asetil sistein 2x1
Cetirizine 1x1
4 juli 2021
IGD
1. Tn.Z 51th ;TB 167cm; BB 60kg.
Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan telinga terasa penuh. Hal ini dirasakan
seperti ada benda yang mengganjal di telinga . setelah dilakukan pengamatan ternyata
telinga pasien memiliki kotoran yang banyak.
Pasien tidak ada keluhan mual dan muntah, demam pun disangkal. BAK dan BAB
tidak ada keluhan.
Kesadaran Compos Mentis.
Keadaan Umum Pasien tampak sedang.
TD: 123/69
HR: 70
RR: 22
Dx Cerumen Prop
5 juli 2021
TD: 123/69
HR: 70
RR: 22
Dx Cerumen Prop
6 juli 2021. Melakukan ekstraksi serumen di IGD puskesmas.
jika seamen mash mengeras melanjutkan pemberian obat tetes telinga
carbo gliserin di rumah.
3.
]
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------
UKM’
POSYANDU BALITA
Latar belakang: imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9 bulan.
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang
secara aktif terhadap suatu penyakit , atau usaha untuk memberikan kekebalan pada bayi dan
anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh guna merangsang pembuatan anti bodi yang
bertujuan untuk mencegah penyakit tertentu. Di Indonesia, imunisasi yang telah diwajibkan
oleh pemerintah sebagaimana juga yang telah diwajibkan WHO antara lain; imunisasi BCG,
DPT, Hepatitis, Campak dan Polio
Permasalahan : Imunisasi melindungi anak terhadap beberapa penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I). Setiap tahun lebih dari 1,4 juta anak di dunia meninggal karena
berbagai penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi.
Perencanaan : Penyuluhan dalam pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode
ceramah untuk menjelaskan ide, pengertian secara lisan disertai dengan diskusi dan tanya jawab
sehingga ibu memahami apa yang diberikan dan disampaikan. Selain itu, materi yang diberikan
ditampilkan melalui media leaflet yang berisi informasi penting tentang imunisasi dasar lengkap
disertai gambar- gambar menarik sehingga ibu dapat dengan mudah menangkap informasi yang
diberikan. Selama proses penyuluhan berlangsung disertai pembagian leaflet ibu-ibu sangat antusias
mendengarkan sambil memberikan respon baik dalam diskusi, 80% ibu bertanya terkait dengan materi
yang disampaikan.
Pelaksanaan : Target dalam kegiatan pengabdiaan kepada masyarakat ini adalah memberikan
penyuluhan
kesehatan tentang pentingnya imunisasi pada bayi kepada ibu-ibu yang terutama ibu agar
membawa anaknya ke Posyandu untuk mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap dalam
upaya pencegahan penyakit. Adapun luaran dalam kegiatan pengabdian kepada ini adalah
publikasi pada jurnal ilmiah dan meningkatkan kesadaran ibu untuk membawa anaknya ke
tenaga kesehatan mendapatkan imunisasi dalam upaya pencegahan penyakit.
Monitoring : Setelah diberikan informasi tentang tentang imunisasi tim melakukan posttest. Hasilnya
mengalami peningkatan 85% ibu mampu menjelaskan pengertian imunisasi, 80% ibu mampu
menyebutkan tujuan imunisasi, 80% ibu mampu menguraikan penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi, 100% ibu mampu menyebutkan tempat mendapatkan imunisasi, 90% ibu mampu
menyebutkan jadwal imunisasi, 85% ibu mampu menerangkan keadaan yang tidak memperbolehkan
anak diimunisasi, dan 80% ibu mampu menerangkan keadaan yang muncul setelah imunisasi. Serta
100% ibu memiliki kesadaran membawa anaknya untuk mendapatkan imunisasi.
MANTOUX
Pasien memiliki kondisi kurang sehat atau sistem kekebalan tubuh yang
lemah
Pasien mengalami infeksi TB yang baru terjadi di antara 8-10 bulan
Pasien baru saja melakukan vaksin campak atau cacar
Pasien mengalami penyakit yang disebabkan virus seperti campak atau
cacar
Pasien memiliki penyakit kanker atau HIV/AIDS
Pasien mengidap infeksi TB yang sudah bertahun-tahun lamanya
Prosedur dan teknik penyuntikan yang kurang tepat