Anda di halaman 1dari 19

Seorang bayi berusia 10 hari dibawa orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan

demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan rewel dan kemerahan di
sekitar tali pusat. Pasien lahir normal ditolong oleh dukun bayi. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan BB 3 kg, suhu aksila 38 derajat C, tampak hiperemi di sekitar
umbilkus, pus (+) ketika ditekan dan pasien menangis kesakitan saat ditekan.
Apakah kemungkinan komplikasi pada pasien tersebut ?
Ensefalitis
Poliomielitis
Meningitis
Tetanus neonatorum
Kejang demam

Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut
hilang timbul sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan dirasakan di perut kiri atas dan
membaik dengan makanan namun nyeri kembali 2-3 jam sesudah makan. Keluhan
disertai mual tanpa muntah. Pasien memiliki riwayat mengkonsumsi obat nyeri
sendi yang dimakan rutin 2 tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut ?
GERD
Ulkus duodenum
Ulkus gaster
Ca duodenum
Kolelithiasis

Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut
sejak satu hari yang lalu. Keluhan disertai tidak bisa BAB dan tidak bisa kentut
sejak satu minggu, mual dan muntah. Riwayat appendectomy satu setengah tahun
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan abdomen ditemukan distensi, darm contour, darm steifung dan
terdengar metallic sound. Apakah diagnosis pasien tersebut?
Ileus paralitik
Apendisitis akut
Ileus obstruksi
Peritonitis
Carsinoma colon

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan muntah


berwarna merah kehitaman yang dirasakan sejak 1 hari terakhir. Keluhan disertai
dengan nyeri pada ulu hati. Pasien memiliki riwayat sering minum jamu di warung
untuk menghilangkan nyeri-nyeri badan sejak 3 bulan terakhir. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nafas 20x/menit, suhu
36°C, frekuensi nadi 96x/menit, nyeri tekan epigastrium (+) dan tidak ditemukan
hepatomegali. Apakah penatalaksanaan yang tepat untuk kasus tersebut ?
Harusnya terapi untuk ulkus peptikum adalah Triple therapy adalah terapi standar yang
telah digunakan sejak lama dan masih menjadi pilihan hingga saat ini. Terapi ini terdiri dari Proton
Pump Inhibitor (PPI) berupa omeprazole 40 mg sekali sehari atau lansoprazole 30 mg dua kali sehari
+ Amoxicillin1000 mg + Clarithromycin 500 mg dua kali sehari selama 7-10 hari dan dapat
diteruskan hingga 14 hari.  Amox bisa diganti metronidazole 2x500mg per hari
Antasida + amoksisilin + ranitidine
Antasida + domperidone + rebamipid
Lansoprazol + sucralfate + rebamipid
Bismuth + metronidazole + tetrasiklin
Domperidon + antasida + ranitidine

Ny. Q, 45 tahun datang dengan keluhan bau mulutnya menggangu pekerjaannya


sebagai manejer pemasaran. Keadaan ini dirasakan sejak 6 bulan yang lalu.
Penderita mengeluh sering terbatuk-batuk jika makan camilan kering favoritnya. Ny
Q menyatakan merasa nyaman jika sering berkumur dan makanan menjadi mudah
dikunyah dan ditelan jika berkuah. Tekanan darah 135/85, Nadi 80 X/ menit, Nafas
16X/ menit, Suhu 36, 7°C. Pemeriksaan Head to Toe: cavum oris bersih dan sehat;
sistim organ lain ditemukan dalam batas normal. Sehubungan dengan kondisi
pasien hal berikut ini layak dipikirkan,
Microstomia
Ageusia
Anosmia
Xerostomia
Xeropthalmia

Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan mata dan
bibir bengkak setelah makan udang 1 jam sebelumnya. Keluhan disertai dengan
rasa mengganjal di tenggorokan. Keluhan tersebut baru pertama kali dirasakan
oleh pasien. Pada anamesis diketahui ayah pasien adalah penderita asma, dan
pasien sering mengalami biduran bila terpapar oleh debu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan status lokalis
didapatkan edema difus pada periorbita dekstra et sinistra, serta labium oris.
Apakah tata laksana non farmakologi yang penting untuk pasien tersebut diatas ?
Hindari makanan yang dicurigai
Kompres hangat
Kompres dingin
Menjalani tes alergi secepat mungkin
Bed rest total
Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mual, muntah, dan perut kembung.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 90
x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu tubuh 36oC, dan peristaltik usus tidak
terdengar. Pada pemeriksaan BOF tidak ditemukan herring bone. Apakah diagnosis
pasien tersebut?
Ileus paralitik
Ileus obstruktif
Obstipasi
Konstipasi
Peritonitis

Nn. S. 20 tahun datang dengan keluhan gusinya mudah berdarah sejak 2 minggu
yang lalu. Penderita mengaku merasa mudah lelah dan sering merasa pusing.
Penderita mengaku tidak ada nyeri pada gigi saat mengunyah, tetapi sering ada
cairan asin dari gusi jika mengunyah makanan yang keras dan kering. Tidak ada
rasa ngilu pada gigi meskipun saat mengunyah.Pemeriksaan Fisik:Tekanan darah
120/80, Nadi 80X/ menit. Nafas 16 X/ menit, Suhu 37°C. TB 160 Cm, BB 50 Kg
Keadaan umum tampak sakit ringan. Pemeriksaan Head To Toe: gigi tidak
ditemukan plak dan tampak bersih. Gingiva mandibula dan maxilla Kanan kiri
tampak kemerahan dan ada lesi-lesi halus. Geligi tidak goyah saat digerakkan.
Tampak ada bekas halus darah di gingiva mandibular kanan dan kiri.Sehubungan
dengan kondisi pasien hal berikut ini layak dipikirkan,
Gingivitis
Periodontitis
Abses gingiva
Fibrous epulis
Karies

Seorang wanita 25 tahun datang ke IRD RS dengan keluhan nyeri perut bawah.
Nyeri perut bawah sejak 1 hari lalu. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri di ulu hati
disertai mual dan muntah 3x setelah makan/minum. Nyeri kemudian menjalar ke
perut kanan bawah sejak 1 jam terakhir disertai badan lemah, dan demam. Nyeri
dirasakan terus menerus, tidak membaik dengan obat maupun dengan perubahan
posisi tubuh. BAB dan BAK dalam batas normal. Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah: 100/70mmHg, nadi: 80x/menit, laju nafas 22x/menit dan suhu
aksilla 38,9 C serta nyeri tekan mc. Burney+. Darah lengkap didapatkan leukosit
22.200 mg/dl, dengan LED 37mm/jam. Apakah diagnosis yang sesuai pada pasien
tersebut?
Peritonitis
Appendicitis
Gastritis
Peptic ulcer
Colitis ulcerative

Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lidah


terasa nyeri sejak 8 hari yang lalu. Rasa nyeri menyebabkan sulit mengunyah
makanan. Pada pemeriksaan Vital sign: Tekanan darah 110/70, Nadi 80 X/menit,
Pernafasan 20 X/menit, suhu aksila 37, 8° C. Pemeriksaan regio cavum oris :
dorsum lidah tampak eritematous dan ada bercak –bercak berwarna putih yang
mudah lepas. Pada pemeriksaan Hapusan dorsum lingua dan pemberian KOH,
dengan mikroskop sinar ditemukan gambaran hyphe dan blastospores. Apakah
penyebab terjadinya kasus tersebut ?
Alergi
Jamur
Bakteri
Amuba
Virus

Seorang wanita 25 tahun datang ke IRD RS dengan keluhan nyeri perut bawah.
Nyeri perut bawah sejak 1 hari lalu. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri di ulu hati
disertai mual dan muntah 3x setelah makan/minum. Nyeri kemudian menjalar ke
perut kanan bawah sejak 1 jam terakhir disertai badan lemah, dan demam. Nyeri
dirasakan terus menerus, tidak membaik dengan obat maupun dengan perubahan
posisi tubuh. BAB dan BAK dalam batas normal. Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah: 100/70mmHg, nadi: 80x/menit, laju nafas 22x/menit dan suhu
aksilla 38,9 C serta nyeri tekan mc. Burney+. Darah lengkap didapatkan leukosit
22.200 mg/dl, dengan LED 37mm/jam. Apakah kondisi yang sesuai pada pasien
tersebut, apabila didapatkan defans muscular+, serta cairan bebas dengan debris
+?
Ascites
Pneumoperitoneum
Peritonitis
Ileus obstruktif
Ruptur diafragma

Seorang wanita usia 38 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan BAB
berdarah. BAB berdarah merah segar yang menempel pada feces, dan menetes
setelah selesai BAB dialami sejak 1 bulan terakhir. Kadang terasa gatal di sekitar
anus, didapatkan benjolan yang bisa diraba sendiri. Riwayat BAB berdarah merah
segar saat hamil dan melahirkan 6 bulan lalu, kemudian tidak kambuh lagi hingga
saat ini. Didapatkan tekanan darah 110/70mmHg, Nadi 94x/menit, Suhu aksilla
36,8 derajat celcius, dengan Hb: 10,5 gr/dl, dan benjolan keunguan diameter sekitar
1cm pada anus+. Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk
menegakkan diagnosis pada pasien ini? Dx susp hemoroid untuk bedain sama
prolaps rectum lakuna rectal touche
DRE
Barium enema
Defecography
Anoskopi
USG TRUS

Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan diare


sepanjang malam sebanyak 4 kali. Keluhan dirasakan tidak bisa ditahan, disertai
dengan mual dan muntah, lemas, haus, pusing dan sejak tadi malam belum buang
air kecil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak lemah, GCS,
456, tekanan darah 90/60 mmHg; Nadi : 100X/menit; Pernafasan 24X/menit; Suhu
aksila, 37,5°C, kulit; turgor kembali (< 1 menit), dingin, kering; Mata sedikit cowong.
Pada pemeriksaan laboratorium feces lengkap didapatkan makros; cair, keruh
seperti air bekas cucian beras, volume ; 9500 ml. Pada pemeriksaan urin (pasang
kateter): makros didapatkan jumlah 50 ml; kuning pekat dan keruh.Bagaimanakah
penanaganan awal pada kasus tersebut ? Tanda syok langsung resusitasi cairan
Pemberian antibiotik
Pemberian antiemetik
Pemberian spasmolitik
Pemberian Rehidrasi cairan
Pemberian antipiretik

Seorang laki-laki berusia 10 tahun dibawa orangtuanya ke puskesmas dengan


keluhan pipi kanan dan kiri bengkak dan sakit jika ditekan sejak 4 hari yang lalu.
Penderita mengaku demam, pusing dan nafsu makan turun karena ada nyeri telan
dan pipi kanan dan kiri yang bengkak semakin nyeri jika digunakan mengunyah.
Orangtua penderita menyatakan 3 teman sekelas anaknya menderita keadaan yang
sama. Pada pemeriksaan didapatkan Tekanan darah 120/80, Nadi 100 X/menit,
pernafasan 20 X/menit, suhu aksila 38°C, terdapat pembengkakan pada kelenjar
ludah depan telinga sampai submandibular, tampak eritema dan nyeri tekan (+).
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut ?
Tonsilitis bilateral
Radang pada m.pterygoideus dextra/sinistra
Ginggivitis pada maxilla
Parotitis epidemica
Otitis interna

Seorang anak perempuan berusia 2 tahun datang dibawa orangtuanya ke UGD RS


dengan keluhan lemas sejak 6 jam yang lalu. Keluhan disertai mual, muntah sejak 2
hari yang lalu, dan benjolan hilang timbul pada daerah pusar sejak satu tahun yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi 136 x/menit, frekuensi napas
35 x/menit, suhu tubuh 37,3oC, penonjolan pada umbilicus, turgor kulit menurun.
Apakah tatalaksana awal pada pasien tersebut?
Pemberian albumin intravena
Pemberian cairan D5 ¼ saline intravena
Pemberian antibiotika intravena
Pemberian antimuntah intravena
Pemberian cairan dextrose 5% intravena

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut
kanan atas sejak satu minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu
aksila 38°C, Nadi 96 X/menit, Pernafasan 20 X/menit, Tekanan darah 135/80
mmHg, dinding perut kanan atas teraba mengeras, nyeri tekan dan ditemukan
‘tanda murphy’. Pada pemeriksaan darah lengkap didapatkan Hb 14 mg/dl (N 14-17
mg/dl), hematokrit 45% (N 41-50 %), lekosit 11.000/mm3 (N 4.500-10.000/mm3),
sel darah merah 5,5 juta (N 5-6 juata/dl), MHC 85 fl (N 80-95fl), Trombosit 250.000
(N 140-000-450.000). Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan untuk
menegakkan diagnosis pada pasien tersebut ?
Ultrasonografi pro temuan batu empedu
Ultrasonografi pro temuan Cholangitis
Ultrasonografi pro temuan pancreatitis
Ultrasonografi pro temuan colitis
Ultrasonografi pro temuan abses liver

Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


sering merasa Lelah sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai pusing dan lemah bila
beraktivitas serta mual, nyeri dan diare. Pasien juga mengeluh gatal – gatal pada
kaki pasien. Pasien bekerja sebagai petani. Pasien telah mengkonsumsi obat
antidiare namun keluhan tidak kunjung membaik. Apakah kemungkinan diagnosis
pada kasus di atas?
Kanker Kolon
Ankilostomiasis
Kolitis Ulseratif
Inflammatory Bowel Syndrome
HIV/ AIDS

Seorang laki-laki berusia 55 tahun diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan


muntah darah sejak satu jam yang lalu. Riwayat mengkonsumsi minuman
beralkohol sejak remaja. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/80
mmHg, frekuensi napas 20x/menit, denyut nadi 80 x/menit, dan suhu 37oC, ikterik
dan anemis pada konjungtiva, serta ginekomastia. Pada pemeriksaan abdomen
didapatkan adanya distensi dan caput medusa (+) disertai nyeri tekan epigastrium
dan hipokondrium dekstra. Pemeriksaan penunjang dengan USG abdomen
didapatkan kesan pengecilan hepar disertai splenomegali. Apakah manifestasi
gangguan hormonal pada kasus tersebut?
Caput medusa
Splenomegaly
Varises esofagus
Hematemesis
Ginekomastia

Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan terdapat


benjolan pada selangkangan kiri sebesar telur ayam sejak kemarin. Benjolan
berbentuk bulat dan tidak bisa masuk lagi. Pasien seorang kuli bangunan yang
sering mengangkat beban berat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital
dalam batas normal, abdomen tampak benjolan berwarna seperti kulit di sekitar,
bentuk bulat, terletak di bawah ligamentum Inguinalis kiri, cincin dari benjolan
teraba tegang. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut ?
Hernia Femoralis sinistra Incarcerata
Hernia Inguinalis medialis sinistra Incarcerata
Hernia Obturatoria
Limfadenopati Inguinalis sinistra
Hernia Inguinalis lateralis sinistra Incarcerata

Salah satu gejala khas glossitis adalah lidah tampak licin dan kemerahan.
Patogenesis kondisi tersebut adalah,...
Struktur otot lidah mengecil
Kontraksi otot intrinsik lidah
Edema sel jaringan ikat lidah
Menghilangnya papil-papil lidah
Atropi epitel dorsum lidah

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri


pada duburnya sejak 3 hari yang lalu. Keluhan terjadi karena pasien sering
kesulitan BAB karena jarang makan buah dan sayur. Pada pemeriksaan status
lokalis tampak penonjolan pada anus dengan mukosa kemerahan, permukaan licin
dan nyeri saat dipegang. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut ?
invaginasi
ca recti
hemoroid eksterna
hemoroid interna
prolaps recti

Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan


keluhan giginya tampak kecoklatan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien mempunyai
kebiasaan minum susu dalam dot sebelum tidur. Pada pemeriksaan status lokalis
didapatkan gigi incisivus tampak kecoklatan. Bagaimanakah patofisiologi
terjadinya kasus tersebut ?

Terjadinya demineralisasi karena asam piruvat yang dihasilkan bakteri sebagai hasil
fermentasi karbohidrat
Terjadinya demineralisasi karena asam askorbat yang dihasilkan bakteri sebagai hasil
fermentasi karbohidrat
Terjadinya remineralisasi karena asam piruvat yang dihasilkan bakteri sebagai hasil
fermentasi karbohidrat
Terjadinya remineralisasi karena asam laktat yang dihasilkan bakteri sebagai hasil fermentasi
karbohidrat
Terjadinya demineralisasi karena asam laktat yang dihasilkan bakteri sebagai hasil fermentasi
karbohidrat

Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bercak putih
pada lidah sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan tidak dirasakan nyeri. Pasien
merupakan perokok aktif dengan konsumsi 15 batang rokok per hari sejak 20
tahun. Pada pemeriksaan rongga mulut didapatkan bercak berwarna putih, tepi
ireguler, berukuran 1 cm pada lingua bagian ventral. Apakah diagnosis pada pasien
tersebut?
Oral leukoedema
Oral leukoplakia
Oral lichen planus
Oral pseudomembran candidiasis
Oral squamous cell carcinoma

Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


terdapat bercak kekuningan di mulutnya sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai
dengan rasa nyeri terutama saat makan atau minum. Pasien mengalami keluhan ini
setiap akan menstruasi. Pada pemeriksaan fisik status lokalis didapatkan ulkus
berwarna kekuningan, single, ukuran sekitar 5 mm di mukosa labial. Apakah
diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut ?
Recurrent intraoral herpetiformis
Apthous stomatitis
Keganasan
Candidiasis oral
Angular cheilitis

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri


pada perut kiri bawah sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai mual, kadang-
kadang muntah berupa sisa makanan dan panas badan. Riwayat sebelumnya
kadang diare kadang konstipasi dan mengaku kurang makan makanan berserat.
pada Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,50C, Abdomen flat, bising usus normal,
nyeri pada regio iliaka dextra, Nyeri ketok pinggang (-). Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan lekosit 11.000. Pada pemeriksaan imaging didapatkan
adanya permukaan usus yang menggaung membentuk kantong pada daerah colon
descenden dan sigmoid.Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut ?
Diverticulitis
Cholecystitis
Appendicitis acute
Nephrolithiasis sinistra
Cystitis

Seorang laki – laki berusia 50 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut
kanan atas sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai panas badan, mual, muntah, BAK
warna kuning gelap seperti teh dan BAB warna putih seperti dempul. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, GCS 456, frekuensi nafas
28x/menit, suhu axilla 38,4 °C, tekanan darah 90/60 mmHg. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan WBC 16.500/mm3 (4400 – 11.300), bilirubin total 5,6 mg
% (< 1,0), bilirubin direct 3,8 mg% (<0,2), amilase 1245 IU/L (<100), lipase 500 IU/L
(<190), SGOT 24 IU/L (<32), SGPT 56 IU/L (<31), Gamma GT 150 IU/L (<39), analisa
urine: warna kuning gelap, Bil +2, uro +2Apakah tanda fisik yang dapat ditemukan
pada kasus di atas?
Psoas sign
Courvisier Law
Murphy sign
Trias Charcot
Cullen sign

Seorang wanita usia 45 tahun diantar ke IRD RS oleh keluarganya dengan keluhan
muntah darah. Muntah darah kehitaman disertai gumpalan sekitar setengah gelas
(±100 cc) sejak 6 jam SMRS, mual mual, muntah sebanyak 3 kali, berat badannya
menurun sekitar 5kg dalam waktu 1 bulan ini. Didapatkan riwayat pernah BAB
berdarah warna kehitaman sebanyak 2 kali pada 3 hari sebelum ke RS. Pasien juga
Pemeriksaan didapatkan tekanan darah 100/60mmHg, Nadi 84x/menit, Suhu
aksilla 36,3 derajat celcius, ekstremitas bawah tampak edema, dan Hb: 10 gr/dl,
Apakah diagnosa yang sesuai pada pasien ini?
TB ekstrapulmonal
Portal vein thrombosis
Chirrosis hepatis
Budd-Chiari syndrome
Varices esophagus

Seorang wanita usia 38 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan BAB
berdarah. BAB berdarah merah segar yang menempel pada feces, dan menetes
setelah selesai BAB dialami sejak 1 bulan terakhir. Kadang terasa gatal di sekitar
anus, didapatkan benjolan yang bisa diraba sendiri. Riwayat BAB berdarah merah
segar saat hamil dan melahirkan 6 bulan lalu, kemudian tidak kambuh lagi hingga
saat ini. Didapatkan tekanan darah 110/70mmHg, Nadi 94x/menit, Suhu aksilla
36,8 derajat celcius, dengan Hb: 10,5 gr/dl, dan benjolan keunguan diameter sekitar
1cm pada anus+. Berapakah derajat yang sesuai pada pasien ini, bila ditemukan
benjolan yang prolaps keluar dari anus namun harus dibantu manual untuk
memasukkan benjolan kembali?
2
1
0
4
3

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut
kanan atas sejak satu minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu
aksila 38°C, Nadi 96 X/menit, Pernafasan 20 X/menit, Tekanan darah 135/80
mmHg, dinding perut kanan atas teraba mengeras, nyeri tekan dan ditemukan
‘tanda murphy’. Pada pemeriksaan darah lengkap didapatkan Hb 14 mg/dl (N 14-17
mg/dl), hematokrit 45% (N 41-50 %), lekosit 11.000/mm3 (N 4.500-10.000/mm3),
sel darah merah 5,5 juta (N 5-6 juata/dl), MHC 85 fl (N 80-95fl), Trombosit 250.000
(N 140-000-450.000). Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut ?
Pancreatitis
Hepatitis
Duodenitis
Cholangitis
Cholecystitis

Seorang laki-laki berusia 70 tahun diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan


berak berwarna kehitaman sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai lemas, nafsu
makan menurun, muntah berwarna kehitaman, dan nyeri ulu hati. Riwayat
mengkonsumsi obat antinyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
90/60 mmHg, denyut nadi 115x/menit, frekuensi napas 18x/menit, suhu 36,8°C,
konjungtiva anemis, nyeri tekan di epigastrium. Apakah tatalaksana
nonfarmakoterapi awal yang diberikan pada kasus tersebut?
Pemasangan oksigen
Pemasangan kateter
Resusitasi cairan
NGT dekompresi
Tindakan operasi

Pasien laki – laki, 8 tahun datang dengan keluhan demam hilang timbul sejak 6 hari
yang lalu, terutama pada malam hari. Pasien juga mengeluh mual, muntah, sakit
kepala, pegal – pegal di seluruh tubuh sulit buang air besar. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan nadi 80 kali/menit, suhu 38,80 C, lidah kotor dengan tepi hiperemis dan
nyeri tekan abdomen (+). Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut ?
Demam tifoid
Demam dengue
Leptospirosis
Malaria
Dengue hemorrhagic fever

Seorang laki – laki berusia 39 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata
dan badan tampak kuning sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai demam dan mual
muntah. Diketahui teman satu kantor dengan pasien juga banyak yang mengalami
keluhan yang sama pada waktu yang bersamaan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pasien tampak sakit ringan dengan sklera ikterik. Pada pemeriksaan
laboratorium menunjukkan SGOT 800 U/L dan SGPT 400 U/L. Apakah pemeriksaan
penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus diatas?
USG Abdomen
Darah lengkap
AntiHAV
HbsAg
Endoskopi

Seorang anak laki laki 4,5 tahun diantar ibunya datang ke puskesmas dengan
keluhan lemah dan pucat. Badan lemah dan pucat disertai penurunan nafsu makan,
mual muntah dirasakan sejak 1 bulan ini, hingga berat badannya turun sekitar 3kg.
Pasien juga mengalami diare 4-5x sehari selama 3 hari ini. Didapatkan tanda vital
tensi: 100/70mmHg, nadi: 80x/menit, laju nafas 26x/menit dan suhu aksilla 37,9 C,
pada pemeriksaan fisik didapatkan conjunctiva anemis, nyeri tekan epigastrium,
dan pada pemeriksaan feces didapatkan gambaran berikut. Apakah diagnosa yang
sesuai pada pasien tersebut?

Askariasis
Ankylostomiasis
Skistosomiasis
Taeniasis
Strongiloidosis

Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri


perut sejak sekitar 1 pekan yang lalu. Keluhan disertai mual muntah dan diare sejak
5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tensi: 100/70mmHg, nadi:
90x/menit, laju nafas 20x/menit dan suhu aksilla 38,4C, nyeri tekan epigastrium
positif. Pada pemeriksaan feces didapatkan gambaran larvae seperti berikut.
Apakah diagnosis yang sesuai pada pasien tersebut?

Strongiloidosis
Skistosomiasis
Taeniasis
Ankylostomiasis
Askariasis

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan benjolan pada
lipat paha kanan sejak 5 tahun yang lalu. Benjolan awalnya bisa keluar masuk, tapi
sejak kemarin tidak bisa masuk kembali, dan benjolan teraba tegang. Keluhan
disertai dengan muntah-muntah tiap diisi makan, tidak bisa BAB maupun buang
angin. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan perut cembung, darm contour (+),
darm steifung (-), defense musculaire (-), Hypertympani dan bising usus meningkat.
Pada pemeriksaan status lokalis regio inguinalis dekstra didapatkan hasil inspeksi
tampak benjolan, warna sama dengan sekitar, transluminasi negatif, palpasi teraba
benjolan, batas atas tidak tegas, konsistensi kenyal, ukuran 14 x 13 x 6 cm, tidak
dapat masuk kembali ke dalam rongga abdomen. Apakah diagnosis yang tepat
untuk pasien tersebut ?
Hernia Inguinalis lateralis strangulata
Hernia Inguinalis lateralis incarcerata
Hernia femoralis dextra
Hernia scrotalis dextra
Hernia Ingunalis lateralis irreponible

Seorang perempuan berusia 20 tahun diantar orang tuanya ke UGD RS dengan


keluhan sesak napas sejak 30 menit yang lalu setelah minum cairan pemutih
pakaian. Keluhan disertai rasa terbakar pada dada. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 90x/menit, frekuensi napas
28x/menit, suhu tubuh 37,4oC, erosi pada mukosa bibir dan hiperemis dan edema
pada faring dan laring. Apakah penatalaksanaan awal pada kasus di atas?
Melapangkan jalan napas
Melakukan kumbah lambung
Persiapan tindakan operasi
Persiapan pemeriksaan endoskopi
Pemberikan antibiotika intravena

Seorang anak berusia 10 tahun datang diantar kedua orang tuanya ke puskesmas
dengan keluhan muncul bentol-bentol ditubuhnya setelah makan kerang 1 jam
sebelumnya. Bentol-bentol muncul di wajah, lengan, dan menyebar keseluruh
badan. Pada anamnesis diketahui pasien memiliki riwayat pernah mengalami gatal-
gatal dikedua pipinya saat masih bayi, yang menurut orang tuanya karena kena ASI.
Ibu pasien adalah penderita asma kronis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda
vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan status dermatologis tampak plak
multipel, bentuk ireguler, batas tegas, bagian sentral tampak berwarna lebih pucat,
dan pori-pori tampak melebar, pada regio fasialis, abdomen, thorak, ekstrimitas
superior et inferior. Apakah tata laksana yang tepat untuk pasien tersebut diatas ?
Ibuprofen 2x25 mg per oral
Asam mefenamat 3x250 mg per oral
Eritromisin 4x250 mg per oral
Cetirizin 1x5 mg per oral
Gentamisin krim 1%

Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan


keluhan muntah-muntah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan sulit
menelan, sulit berbicara, mulut kering, penglihatan ganda, dan nyeri perut. Pasien
mengatakan bahwa keluhan dirasakan setelah dia makan makanan kalengan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 80
kali/menit, frekuensi napas 26 kali/menit, suhu 36,8 derajat C. Apakah
kemungkinan penyebab terjadinya kasus tersebut?
Virus hepatitis A
Taenia saginata
Clostridium botulinum
Escherichia coli
Entamoeba hystolitica
Nn Z, 18 tahun. Keluhan utama : datang dengan keluhan nyeri uluhati kambuhan
sejak 8 bulan yang lalu. Jika kambuh nyeri bertambah jika berbaring dan setelah
makan. Tekanan darah 130/80; Nadi 88/ menit reguler; suhu 37,2° C; Pernafasan
18 X/ menit. BB, 55 Kg; TB 150 Kg. Pemeriksaan fisik; Keadaan umum, tampak
sakit sedang; tidak ada nyeri tekan epigastrium; nyeri tidak menjalar; minum obat
maag dari apotik hanya sedikit mengurangi nyeri; Pemeriksaan fisik lain terdapat
dalam batas normal. Hasil pemeriksaan kimia darah ; Kadar AST dan ALT serum
(Normal); Lipase dan amilase serum (Normal); Glukosa dan HBA1C (Normal),
Bilirubin dan ureum serum (Normal); Proton inhibitor pump test (positif). Hasil
pemeriksaan penunjang adalah sebagai berikut:Endoscopy esopagus dan gaster
(terdapat gambaran lesi pada mukosa esopagus) ; pemeriksaan EKG (Normal).
Sehubungan dengan keadaan pasien, hal berikut ini benar,
Tumor esofagus
Esopagitis reflux
Esopagitis korosif
Varises esofagus
Atresia esofagus

Seorang laki – laki usia 38 tahun datang dengan keluhan buang air besar disertai
darah yang dirasakan sejak satu tahun lalu. Pasien juga merasakan nyeri perut
sejak dua bulan lalu, dirasakan hilang timbul, dan semakin nyeri pada satu hari
sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan di perut bagian tengah seperti diiris-
iris dan menjalar ke seluruh perut. Pasien juga merasakan mual namun tidak
sampai muntah dan ditemukan juga penurunan nafsu makan serta penurunan berat
badan kurang lebih 8 kg dalam setahun ini. Pemeriksaan fisik ditemukan keadaan
umum tampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis. Tekanan darah 140/80
mmHg, denyut nadi 63x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu axilla 36,5
oC.Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus di atas?
Ileus Obstruktif
Shigelosis
Divertikulum Meckel
Kolitis ulseratif
Inflammatory bowel syndrome

Berikut ini adalah hasil pemeriksaan penunjang laboratorium Anak S, 8 tahun yang
menderita diare dengan lendir selama 5 hari. Hasil pemeriksan feces lengkap: tes
benzidin positif dan ditemukan tropozoit. Sehubungan dengan hasil pemeriksaan
tersebut hal berikut dapat berhubungan dengan hasil pemeriksaan penunjang dari
anak S,
Desentri Shigelosis
Desentri Vibrio cholera
Desentri Entamoeba hystolitica
Desentri Candida albicans
Desentri Salmonella typhi

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri ulu hati
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan tidak berkurang bila diberi makan dan disertai mual
dan muntah-muntah sejak 1 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat sering
konsumsi obat sakit kepala sejak 4 bulan terakhir dan sering mengalami keluhan
nyeri ulu hati sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam
batas normal dan nyeri tekan epigastrium (+). Apakah diagnosis yang tepat untuk
pasien tersebut ?
Hepatoma
Gastric ulcer
Duodenal ulcer
Zollinger Ellison Syndrome
Gastrinoma

Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun diantar orang tuanya ke UGD RS dengan
keluhan nyeri perut sejak 5 hari yang lalu. Keluhan memberat sejak 1 hari yang lalu,
disertai berak darah segar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan distensi abdomen,
hematokezia, peristaltik usus meningkat. Pada pemeriksaan foto polos abdomen
didapatkan obstruksi saluran cerna. Apakah etiologi yang dapat menyebabkan
kasus tersebut?
Trauma
Neoplasma
Kelainan kongenital
Infeksi bakteri
Radiasi

Seorang Anak usia 8 bulan dibawa oleh orang tuanya ke IGD RS dengan keluhan
sakit perut sejak 2 jam yang lalu. Sebelumnya anak menderita diare. Sekarang diare
berhenti tetapi anak tampak rewel dan kesakitan pada bagian perut. Pemeriksaan
fisik didapatkan denyut nadi 120x/menit, frekuensi nafas 28x/menit, suhu 380C.
Pemeriksaan lokalis didapatkan teraba massa pada region kiri atas dan region
kanan bawah tampak kosong. Pemeriksaan colok dubur didapatkan lendir bewarna
kemerahan dan adanya tanda portio-like sign. Apakah Diagnosis yang mungkin
pada kasus di atas?
Ileus paralitik
Intususepsi
Volvulus
Tumor Abdomen
Hernia inguinalis
Seorang laki-laki 19 tahun datang ke klinik pratama dengan keluhan diare sejak 2
minggu ini. Diare 3x sehari dan kadang disertai darah, tanpa lendir. Keluhan juga
disertai mual, muntah, dan nafsu makan menurun. Keluhan demam disangkal.
Diketahui adik pasien juga merasakan keluhan yang sama, namun adik pasien juga
disertai keluhan ruam pada kulit. 2 minggu yang lalu pesien dan adik berenang di
waduk di Danau Lindu, Sulawesi Tengah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD
110/70 mmHg, Nadi 78x/menit, RR 20x/menit, Temp Axilla 38℃. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9 mg/dl, leukosit 10.000 uL/cm3,
trombosit 142.000 uL/cm3. Hasil pemeriksaan urin pasien didapatkan telur
trematoda Schistostoma mansoni. Obat lini pertama yang tepat untuk pasien
tersebut adalah?
Niridazole
Prazikuantel
Mebendazole
Albendazole
Pirantel pamoat

Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat


bercak keputihan di gusi sejak 3 hari yang lalu. Keluhan diawali dengan demam,
nyeri otot dan bintik kecil berisi cairan di gusi yang terasa nyeri seperti terbakar.
Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan ulkus kekuningan, multipel di ginggiva
inferior. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut ?
Recurrent intraoral herpetiformis
Apthous stomatitis
Candidiasis oral
Keganasan
Angular cheilitis

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan muntah


berwarna merah kehitaman yang dirasakan sejak 1 hari terakhir. Keluhan disertai
dengan nyeri pada ulu hati. Pasien memiliki riwayat sering minum jamu di warung
untuk menghilangkan nyeri-nyeri badan sejak 3 bulan terakhir. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nafas 20x/menit, suhu
36°C, frekuensi nadi 96x/menit, nyeri tekan epigastrium (+) dan tidak ditemukan
hepatomegali. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan untuk
menegakkan diagnosis pada pasien tersebut ?
USG abdomen
Endoskopi
Kolonoskopi
BOF
Barium enema
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri
pada ulu hati sejak 4 jam yang lalu. Keluhan seperti ditusuk disertai dengan mual.
Sebelumnya penderita makan makanan pedas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit
dan nyeri tekan epigastrium. Apakah terapi farmakologis pasien tersebut?
Omeprazole 2 x 20 mg
Omeprazole 2 x 10 mg
Omeprazole 2 x 100 mg
Omeprazole 2 x 50 mg
Omeprazole 2 x 5 mg

Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sulit bernafas
sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan sulit membuka mulut dan menelan.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan keadaan umum pasien tampak lemah,
tekanan darah 140/90 mm Hg, frekuensi napas 26x/menit, denyut nadi 90 x/menit
dan suhu tubuh 36,7oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema di submental
melebar simetris kanan kiri, kulit terlihat tegang, hiperemis, dengan konsistensi
keras seperti papan. Apakah penyebab paling sering pada kasus tersebut?
Infeksi gigi molar rahang atas
Infeksi gigi incisivus rahang bawah
Infeksi gigi molar rahang bawah
Infeksi gigi kaninus rahang bawah
Infeksi gigi incisivus rahang atas

Seorang anak usia 2 tahun diantar ibunya datang ke Poli Anak dengan keluhan
benjolan di bawah perut kanan. Benjolan didapatkan di daerah lipat paha kanan
yang dialami sejak masih baru lahir, benjolan bisa keluar masuk. Benjolan keluar
bila anak sedang menangis, batuk dan mengejan. Pemeriksaan fisik didapatkan KU
baik, nadi: 110x/menit, laju nafas 24x/menit dan suhu aksilla 36,5 C, pada regio
inguinal kanan tampak massa + menonjol, ukuran sekitar 1x2cm, sekret -, nyeri
tekan-, hiperemi-, pada auskultasi BU+. Apakah modalitas radiologi pilihan untuk
menegakkan diagnosis pada pasien tersebut?
BOF
CT scan
MRI abdomen
BNO
USG inguinal

Seorang laki-laki usia 28 tahun datang ke IGD sebuah rumah sakit pukul 20.00 WIB
dengan keluhan nyeri hebat di sekitar anus sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya
muncul benjolan kecil disekitar anus lalu makin membesar hingga sekarang
sebesar telor ayam. Dari hasil anamnesis lanjutan didapatkan bahwa pasien
mengeluh demam sejak 1 minggu disertai mual dan muntah. Pasien jadi takut BAB
karena nyeri sekali bila dipakai mengedan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran compos mentis, nadi 110x/menit, temperatur aksila 38oC dan di regio
perianal jam 7 tampak massa berdiamater ±4cm dan hiperemis. Terdapat
tenderness dan fluktuatif saat dipalpasi. Menurut Saudara apa diagnosis yang
paling mendekati pada pasien tersebut diatas:
Lipoma perianal
Perianal abses
Perianal fistula
Hemorrhoid interna Gr IV
Ulcus decubitus

Anda mungkin juga menyukai