Anda di halaman 1dari 40

Nutrition in Gynecological

Diseases: Current
Perspectives
Nutrition in Gynecological
Diseases: Current Perspectives

AUTOHRS:

Michał Ciebiera , Sahar Esfandyari , Hiba Siblini , Lillian


Prince , Hoda Elkafas , Cezary Wojtyła , Ayman Al-Hendy and
Mohamed Ali

Nutrients, MDPI, Basel, Switzerland

Publication : 2021
PENDAHULUAN

● Diet dan nutrisi sangat penting dalam menjaga kesehatan umum populasi, termasuk kesehatan wanita. Status
kesehatan dapat dipengaruhi oleh kekurangan gizi dan sebaliknya.
● Interaksi gen-nutrisi merupakan kontributor penting untuk manajemen kesehatan dan pencegahan penyakit.
● Nutrisi dapat mengubah ekspresi gen, serta kerentanan terhadap penyakit, termasuk kanker, melalui beberapa
mekanisme.
● Penyakit ginekologi secara umum adalah penyakit yang melibatkan alat reproduksi wanita termasuk tumor jinak dan
ganas, infeksi, dan penyakit endokrin.
● Penyakit jinak seperti fibroid rahim dan endometriosis sering terjadi, dengan dampak negatif pada kualitas Hidup
wanita, sementara tumor ganas adalah salah satu penyebab kematian paling umum dalam beberapa tahun terakhir.
INFERTILITY
• Infertilitas diperkirakan mempengaruhi 8-16% dari pasangan usia
reproduksi di seluruh dunia.
• Gaya hidup dan faktor nutrisi telah terbukti menjadi elemen penting dari
fungsi reproduksi.
• Beberapa studi setuju bahwa asupan asam folat direkomendasikan untuk
menurunkan kejadian infertilitas yang lebih rendah dan risiko keguguran
yang lebih rendah

Adapun beberapa tipe diet dan asupan lain yang dapat mempengaruhi kejadian
infertilitas seperti:
Diet Mediterania, lemak, vitamin, kafein, merokok, alkohol, dan probiotik
DIET DAN ASUPAN YANG
BERPENGARUH PADA INFERTILITAS


MEDITERANIA DIET
Diet ini mengutamakan konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-
LEMAK
• Asam lemak omega-3 rantai panjang tampaknya meningkatkan infertilitas wanita.
kacangan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun dan rendah daging merah. • Asam lemak juga diperkirakan mempengaruhi fekundabilitas melalui perubahan
• Sebuah studi mempelajari hubungan antara diet prakonsepsi dan fertilisasi in vitro insulin sensitivitas dan peradangan, karena jalur ini juga mempengaruhi fungsi
(IVF) pada pasangan subfertil di Belanda dan menunjukkan bahwa kepatuhan ovulasi
terhadap Diet Mediterania dikaitkan dengan kemungkinan kehamilan yang lebih
tinggi
• Diet Mediterania dikaitkan dengan risiko infertilitas ovulasi yang lebih rendah

VITAMIN PROBIOTIK
• Kekurangan vitamin D tampaknya tidak mempengaruhi kesuburan Lactobacilli adalah bakteri probiotik yang memiliki mekanisme melindungi
manusia. lingkungan vagina, termasuk produksi asam laktat untuk menurunkan pH dan
menghasilkan lingkungan asam ke serviks-vagina, produksi lendir bakteriosin,
• Peningkatan asupan beta karoten, vitamin C, dan vitamin E yang merupakan peptida antimikroba dan protein yang melindungi terhadap invasi
dikaitkan dengan waktu kehamilan yang lebih pendek (TTP), mikroba dan peningkatan imunomodulasi dengan memproduksi
tetapi efeknya bervariasi dengan indeks massa tubuh (BMI) dan H2O2 dan sebagai anti-inflamasi
usia.
• Merupakan kondisi hormonal yang kompleks dan umum
di wanita usia reproduksi, ditandai dengan disfungsi
ovulasi, anovulasi kronis, perubahan menstruasi, dan kista
kecil ovarium pada satu atau kedua ovarium, yang dapat
Polycystic ovary •
mempengaruhi kesuburan.
Ditemukan pada sekitar 5% sampai 10% wanita berusia
syndrome (PCOS) •
antara 18 dan 44 tahun,
PCOS dikaitkan dengan gangguan umum lainnya, seperti
resistensi insulin, obesitas, diabetes tipe 2, hipertensi,
kanker endometrium, dan hiperandrogenemia.
• Penyebab PCOS sebenarnya masih belum jelas, bukti menunjukkan peran faktor lingkungan, termasuk
gaya hidup dan kebiasaan makan, dalam pencegahan dan pengobatan PCOS.
• Salah satu pendekatan yang paling menonjol dalam mengobati PCOS adalah terapi diet demi
mengurangi resistensi insulin dan disfungsi reproduksi.
• Sekitar 5% sampai 10% penurunan berat badan dapat meningkatkan aktivitas reproduksi. Hal ini dapat
dicapai dengan penurunan berat badan, penurunan asupan makanan dengan indeks glikemik tinggi dan
makanan kaya asam lemak, dan asupan omega-3, vitamin D, dan kromium yang cukup
MAKANAN TINGGI LEMAK
• asam lemak jenuh, meningkatkan risiko resistensi insulin dan komplikasi terkait, sementara diet
kaya asam lemak tak jenuh menurun risiko penyakit ini. Dengan cara ini, asupan lemak tak jenuh
seperti asam omega-3 mengurangi risiko PCOS pada wanita dengan resistensi insulin.
• Studi lainnya menunjukkan bahwa asupan asam lemak tak jenuh mempengaruhi tingkat
pregnanediol 3-glucuronide dalam kasus PCOS, meskipun kadar hormon seks tidak berubah

VITAMIN D
• Vitamin D berkontribusi secara langsung berkontribusi pada aktivasi gen reseptor insulin
• Keadaan kadar vitamin D yang kurang optimal dapat dikaitkan dengan patogenesis insulin
resistensi dan PCOS.
• Sebuah studi metaanalisis menunjukkan hubungan antara kadar vitamin D dan profil metabolisme,
termasuk high-density lipoprotein (HDL-C), glukosa darah puasa, dan insulin, pada wanita PCOS.
• Kadar vitamin D memiliki hubungan positif dengan pengikatan hormon seksual globulin (SHBG).
• suplementasi vitamin D berperan penting pada wanita infertil dengan PCOS
Makanan anti-androgen alami
• Kedelai terdiri dari isoflavon dan fitoestrogen. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa fitoestrogen
kedelai dapat menurunkan tingkat testosteron setelah tiga bulan.
• Teh hijau dengan antioksidantinggi digunakan dalam penelitian pada wanita PCOS dan menunjukan
sensitivitas insulin dan menurunkan kadar testosteron.
• Licorice adalah fitoestrogen lain yang meredakan gejala pasien PCOS dan mengurangi kadar
testosteron

Flavonoid
• senyawa polifenol dari tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan, antiestrogenik, dan antidiabetes.
• Senyawa alami ini muncul sebagai mediator penting dalam patogenesis banyak gangguan
reproduksi, seperti PCOS.
• quercetin sebagai bioflavonoid dengan aktivitas antioksidan efektif dalam terapi PCOS
PERAN MINERAL DALAM PCOS
Kromium
• salah satu mineral terpenting yang berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lipid, yang kekurangannya diamati pada pasien dengan
diabetes tipe 2

Kalsium
• mineral kunci yang terlibat dalam perkembangan folikel dan pematangan oosit
• Wanita gemuk dengan PCOS memiliki kadar kalsium yang lebih rendah dibandingkan dengan individu yang sehat.
• Adapun reseptor vitamin D (VDR) berhubungan dengan homeostasis kalsium. Sebuah pelajaran melaporkan bahwa suplementasi
kalsium dalam kombinasi dengan vitamin D dan metformin 1500 mg selama enam bulan menurunkan indeks massa tubuh pasien PCOS

Selenium
• mineral antioksidan yang penting untuk perkembangan dan aktivitas jaringan reproduksi.
• Tingkat selenium yang lebih rendah serta jumlah radikal bebas yang lebih tinggi telah dilaporkan pada pasien PCOS, yang menyebabkan
produksi androgen, luteinizing hormone (LH), dan testosteron yang lebih tinggi.

Zink
• kofaktor untuk banyak enzim dalam karbohidrat dan lipid Metabolisme.
• Dilaporkan bahwa wanita dengan PCOS mewakili tingkat seng yang lebih rendah

Magnesium
• pengatur penggunaan ATP juga penting untuk metabolisme insulin.
• Tingkat magnesium yang rendah didapati pada wanita dengan resistensi insulin dan kadar testosteron tinggi
• Merupakan tumor ginekologi yang paling umum
dan penyebab utama dalam morbiditas pada wanita
usia reproduksi.
• Fibroid uterus merupakan tumor jinak dengan gejala

UTERINE FIBROID nyeri panggul, perdarah, disfungsi pada kandung


kemih bahkan infertilitas.
• Faktor resiko terjadinya fibroid uterus ialah
peningkatan indeks massa tubuh, usia dini
menarche, nuliparutas, dan kekurangan vitamin D.
DIET DAN ASUPAN YANG
BERPENGARUH PADA FIBROID
LEMAK UTERUS SAYURAN DAN
DAGING
Konsumsi sayuran dan buah menunjukkan dapat
Lemak memiliki efek pada kadar hormon, studi
menurunkan resiko fibroid. Berbanding terbaik
mengatakan pengurangan konsumsi lemak
dgn konsumsi
menghasilkan kadar estradiol serum rendah

SUSU DAN POLUTAN DAN


VITAMIN METALOESTROGEN
Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa Banyak polutan yang menyerupai hormon
wanita yang mengkonsumsi 4 porsi susu atau steroid dan mempengaruhi reseptor sbg bahan
lebih perhari memiliki 30% pengurangan dalam kimia pengganggu endokrin.
kejadian fibroid uterus.
• Endometriosis adalah gangguan ginekologi inflamasi yang
tergantung estrogen ditandai dengan proliferasi sel-sel
ENDOMETRIOSI endometrium di luar kavum uteri

S
• Gejala dari Endometriosis tidak spesifik dan sebagian besar
mirip dengan gejala penyakit ginekologi lainnya, dapat
menyebabkan nyeri panggul dan infertilitas.
• gangguan ini seringkali mengalami keterlambatan
diagnosis sekitar 3-11 tahun, yang mengakibatkan
disfungsi siklus reproduksi pada wanita usia reproduksi
Makanan kaya asam lemak omega 6 dan omega 3
• Suplementasi dengan omega-3 dapat menurunkan pertumbuhan implan
endometrium dan produksi faktor inflamasi

Vitamin D
• Bentuk aktif vitamin D dapat bekerja pada lesi endometriosis dengan
menurunkan produksinya prostaglandin dan sitokin inflamasi

N-acetylcysteine
• secara efektif mengurangi peradangan dan meringankan endometriosis.
Quercetin sebagai flavonoid alami
• quercetin menurunkan kadar Luteinizing Hormone (LH) dan Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan juga
mengurangi tingkat reseptor estrogen dan progesteron

Resveratrol
• Merupakan bahan polifenol yang ditemukan dalam anggur, kacang tanah, dan kakao dengan anti-inflamasi dan
antioksidan.
• Sebuah penelitian melaporkan bahwa suplementasi resveratrol mengurangi ukuran endometrioma.
• Selain itu, bekerja mengurangi tingkat VEGF di jaringan endometrium, yang efisien untuk terapi endometriosis

L-karnitin
• analog asam amino yang terlibat dalam oksidasi asam lemak dan metabolisme energi.
• Penelitian telah menunjukkan bahwa suplementasi L-karnitin bertindak sebagai pedang bermata dua dalam
perkembangan endometriosis.
• L-carnitine mengintensifkan lesi endometriotik yang sudah ada ketika sel diekspresikan reseptor estrogen,
sementara itu berperan juga untuk memperbaiki situasi ini ketika sel tidak diekspresikan pada reseptor
estrogen.
INFEKSI SALURAN
• Infeksi saluran reproduksiREPRODUKSI
dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual,
infeksi yang timbul dari pertumbuhan mikroorganisme yang berlebihan di
saluran reproduksi dan terakhir infeksi yang berhubungan dengan rencana
terapi seperti aborsi atau pemasangan alat kontrasepsi
• ISK pada wanita biasanya dimulai dgn vaginitis atau servisitis dgn gejala
keputihan, rasa tidak nyaman pada daerah genital, gatal dan rasa terbakar saat
BAK

IInfeksiyang tidak diobati, dapat


menyebabkan penyakit yang serius seperti
infertilitas, kanker serviks, kehamilan
ektopik, gangguan menstruasi, BBLR
Vaginosis Bakteri dan Defisiensi
Vit D
• Frekuensi BV lebih tinggi pada wanita dengan vitamin D rendah

• Suplementasi vitamin D efektif dalam menghilangkan BV.

• Wanita keturunan Afrika 2 kali lebih mungkin untuk terdiagnosis klinis BV


Peran Diet tinggi lemak dan
Diet tinggi gula

• Pada kelompok wanita tertentu, telah ditemukan kolerasi antara diet tinggi lemak
jenuh dengan BV
• Lactobacillus menyebabkan kadar glikogen yang tinggu di saluran vagina.
• Lactobacilli dan bakteri fermentasi laiinya dan sel epitel vagina menghasilkan asam
laktat dan bertanggung jawab untuk menghasilkan pH divagina <4,6 yang dapat
menahan infeksi.
• Perubahan pH dapat dipengaruhi beberapa faktor eksogen dan endogen. Salah
satunya pengaruh nutrisi
Diet yang kekurangan vitamin A, C, D, dan E, kalsium, folat dan beta karotin
tetapi kaya akan lemak dan gula dapat menyebabkan infeksi vagina seperti
BV serta yang berhubungan dgn kelahiran prematur, meningkatkan resiko
HIV, HPV, dan kanker serviks, endometrium, dan ovarium
• Penyakit neoplastik adalah masalah kesehatan masyarakat

KANKER yang berkembang, mengingat insidennya dan beban


perawatan kesehatan selanjutnya
GINEKOLOGI • Rencana intervensi diet dan nutrisi dalam onkologi harus
bersifat individual dan berfokus pada penyesuaian
kebutuhan nutrisi untuk pasien kanker. Literatur
memperkirakan bahwa diet dan senyawa nutrisi dapat
berkontribusi pada sekitar 20-60% kanker di seluruh dunia
• Disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS) dengan

KANKER •
jenis HPV tertentu.
Beberapa faktor lingkungan dan gaya hidup ditemukan
SERVIKS mempengaruhi perkembangan penyakit, termasuk diet yang
tidak tepat, merokok, koeksistensi IMS, penggunaan
kontrasepsi oral kombinasi, paritas tinggi, status sosial
ekonomi rendah, Aktivitas hubungan seksual dini, atau
berganti-ganti pasangan seksual
• Studi yang tersedia telah menunjukkan bahwa Spesies oksigen reaktif (ROS)

memainkan peran dalam patogenesis kanker serviks.

• Oleh karena itu, konsumsi makanan tinggi antioksidan, seperti karoten, asam askorbat,

dan vitamin D, memiliki peran protektif dengan cara menetralkan ROS berbahaya

tersebut.

• Antioksidan juga dapat memodulasi sistem kekebalan yang mendukung respons yang

lebih baik terhadap lingkungan mikro kanker


•dapat memperlambat atau melindungi terhadap infeksi HPV yang persisten dan memperlambat
perkembangan kanker serviks.
Antioksidan •Pada studi yang dilakukan Tomita dkk, menyoroti korelasi yang ada antara asupan buah dan
sayuran yang segar dan kebiasaan merokok dengan peningkatan risiko mengembangkan CIN yang
alami tinggi.
•Selain itu, pada studi yang dilakukan Jia dkk menunjukkan bahwa makan sayuran segar dalam
jumlah yang lebih tinggi

• Mengandung antioksidan tinggi dapat mengurangi risiko kanker serviks


Teh hijau secara keseluruhan.

• berfungsi sebagai antioksidan yang efisien


Vitamin C • sesuai hasil penelitian yang menghubungkan lebih tinggi Kadar serum
dan E vitamin antioksidan yang tinggi dengan risiko kanker serviks yang lebih
rendah terutama pada perokok pasif
• Senyawa alami dengan potensi kemopreventif/kemoterapi dan antioksidan telah

mendapat perhatian dalam beberapa tahun terakhir.

• Beberapa senyawa alami yang diekstraksi dari tanaman, seperti kurkumin dan

EGCG, telah ditemukan menunjukkan sifat antikanker, misalnya, meningkatkan

sensitisasi sel tumor ke berbagai bentuk terapi


• Kanker endometrium (EC) saat ini merupakan salah satu

KANKER neoplasma ganas yang paling umum Mengenai wanita di


seluruh dunia.

ENDOMETRIAL • EC diketahui terjadi terutama pada wanita pascamenopause


wanita.
• Faktor risiko yang berkontribusi adalah usia yang lebih tua,
nulipara, diabetes, terapi penggantian hormon estrogen, dan
obesitas

Asupan energi lemak yang tinggi ditemukan terkait dengan meningkatnya risiko
EC, tetapi asupan dari karbohidrat dan protein tidak meningkatkan risiko EC.
Peningkatan kadar prostaglandin mungkin mendasari
transformasi endometrium normal menjadi jaringan
neoplastik, yang mungkin dikaitkan dengan pembelahan sel
yang diinduksi peradangan yang selanjutnya terjadi mutasi
DNA yang tidak efektif.

asam lemak jenuh (misalnya, tersedia dalam makanan laut)


dianggap sebagai anti-inflamasi, dan kemungkinan
memainkan peran menguntungkan yang mungkin melawan
EC.

Beberapa penelitian telah dilakukan tentang hubungan antara konsumsi teh sebagai antioksidan
dan risiko EC. Pada tahun 2015 oleh Yang dkk. menunjukkan sedikit atau tidak ada hubungan
antara konsumsi teh dan risiko EC
• Kanker ovarium adalah tumor ganas ovarium, terutama
terjadi pada wanita pascamenopause. Sayangnya, ini terkait

KANKER dengan prognosis terburuk dan angka kematian tertinggi di


antara semua kanker ginekologi
OVARIUM • jumlah dan frekuensi ovulasi dalam hidup seorang wanita
terkait dengan risiko kanker ovariumnya yang sedang
berkembang, karena dikaitkan dengan pecahnya epitel
ovarium dan efek sensitisasi cairan folikel dengan kandungan
estrogen yang tinggi

Beberapa faktor telah terbukti mengurangi risiko perkembangan kanker


misalnya, menyusui atau penggunaan kontrasepsi oral kombinasi.
ISOFLAVON
● Isoflavon ditemukan memiliki efek perlindungan terhadap kanker ovarium, yang
mungkin dikaitkan dengan penghambatan pertumbuhan dan proliferasi sel ovarium.
Selain itu, mereka dapat mengatur jalur peradangan kanker

● risiko kanker ovarium menurun dengan isoflavon dan flavonol, tetapi tidak ada bukti
bahwa asupan makanan flavon bersifat protektif dalam kasus kanker ovarium
ISOFLAVON & Flavonol
● Isoflavon ditemukan memiliki efek perlindungan terhadap kanker ovarium, yang mungkin
dikaitkan dengan penghambatan pertumbuhan dan proliferasi sel ovarium. Selain itu,
mereka dapat mengatur jalur peradangan kanker
● risiko kanker ovarium menurun dengan isoflavon dan flavonol, tetapi tidak ada bukti
bahwa asupan makanan flavon bersifat protektif dalam kasus kanker ovarium
● Quercetin merupakan sumber flavono aril tanaman, menghambat oksidasi dan bertindak
sebagai penghancur radikal bebas dengan aktivitas estrogenik pada kedua jenis reseptor
estrogen.
● Quercetin memiliki sifat antitumor dan anti-inflamasi dengan pengaruh sitotoksik pada
kanker ovarium,
Kurkumin
• senyawa alami terkenal yang ditemukan dalam kunyit.
• sebagai antikanker, anti-inflamasi, dan antioksidan
• Pada tahun 2007, Lin dkk. menunjukkan bahwa kurkumin dapat menghambat
aktivasi faktor kappa B dan menekan proliferasi dan angiogenesis pada sel kanker
ovarium

Berberine
• Alkaloid nabati dengan kerangka tetrasiklik efek antiinflamasi, antiproliferatif,
pro-apoptosis, dan antimetastatik
• Sebuah studi baru-baru ini oleh Liu et al (2019) mengusulkan bahwa penggunaan
bersama berberin dan cisplatin meningkatkan kematian sel kanker ovarium dengan
menginduksi apoptosis dan nekroptosis.
Beberapa agen baru yang mungkin mungkin menjadi terapi
kanker ovarium di masa depan

• lignan bifenolik alami yang diekstraksi dari berbagai dari magnolia.


Honokiol Kemungkinan memiliki efek pada kanker ovarium, honokiol mengatur jalur
aktivasi faktor nuklir kappa B dan ekspresi VEGF

• yang merupakan steroid yang diisolasi dari racun katak. Menurut studi yang
Bufalin tersedia, bufalin memiliki efek antitumor terhadap berbagai keganasan,
termasuk kanker paru-paru

• (juga bernama ligustrazine) senyawa kimia yang diklasifikasikan sebagai


Tetramethylpyrazine alkilpirazin yang ditemukan dalam kedelai yang difermentasi dan biji kakao
. Ini adalah senyawa alami yang dilaporkan memiliki aktivitas antikanker.
• Vitamin D memiliki peran penting penting dalam
VITAMIN D tumor organ reproduksi

& • Selain vitamin D, kalsium tampaknya penting

Kalsium
dalam patofisiologi dan terapi kanker ovarium.

• Sebuah meta-analisis yang tersedia oleh Song et al.

diterbitkan pada tahun 2017 mendukung hipotesis

bahwa peningkatan asupan kalsium dapat

mengurangi risiko kanker ovarium.


GANGGUAN
MESTRUASI
01.
MENORRHAGIA

02.
DYSMENORRHEA
MENORRHAGIA

• Menoragia digambarkan sebagai perdarahan uterus yang berlebihan,


dalam hal aliran dan durasi, selama interval siklus menstruasi reguler.
• Definisi klinis kehilangan darah lebih dari 80mL persiklus atau
menstruasi yang berlangsung lebih dari 7 hari.
• Pola makanharus di perhatikan. Idealnya dgn diet rendah lemak hewani
dan kaya akan asam linolenat serta minyak ikan.
Suplemen dan Nutrisi
ZAT BESI untuk mengelola
01. menoragia
Kekurangan zat besiyang klonis dapat menjadi
kontributor menoragia. Karena itu, wanita yg
mengalami kehilangan darah berat harus
mengkonsumsi makanan zat kaya zat besi seperti
telur, gandum, daging sapi, kacang kacangan dll.
VITAMIN A
02. Wanita dewasa mengalami menoragia dapat
dikarnakan kadar vit A yang rendah. Studi
menunjukkan vit a dapat digunakan untuk mengobati
menoragia pada wanita yang menerima 60.000 IU vit
A selama 35 hari.
VITAMIN B COMPLEX
Kekurangan vitamin B mungkin berhubungan dengan
menoragi. Studi menunjukkan bahwa difisiensi vitamin b 03.
complex mengakibatkan kegagalan hati untuk
menginaktivasi esterogen. Kelebihan esteogen pada
endometrium mengakibatkan perdarahan lebih banyak

VITAMIN C dan BIOFLAVONOID


Vit C dan bioflavonoid meningkatkan perdarahan
hebat membuat kapiler didin tidak rapuh. Studi
04. mengatakan 16 dari 18 wanita mengkonsumsi vit c
dan bioflavonoid untuk perdarahan menstruasi berat
dilaporkan mengalami perbaikan
DYSMENORRHEA

• Dismenore digambarkan sebagai nyeri haid berupa sakit perut yang memiliki
tingkat keparahan
• Gejala termasuk mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan, kelelahan, diare,
sakit kepala, gelisah, insomnia dan pingsan
• Dismenore dikaitkan dengan produksi prostaglandin dan leukotrien.
• Produksi prostaglandindapat menghentikan suplai darah dgn merangsan kontraksi,
ini yang membuat rahim kekurangan oksigen dan menyebabkan kram dan sakit
perut.
Ca dan Mg Olive Oil
01. 02.
Asupan kalsium dan magnesium Olive oil terbukti memiliki efek
memiliki efek perlindungan anti inflamasi dan antioksidan
dikarnakan mengatur respon sel dapat mengurangi stres oksidatif
otot untuk rangsangan saraf. danhiperkontraksi uterus.

Fennel 04.
Asupan serat
03.
Fennel atau foeniculum vulgare Studi mengatakan asupan serat
adalah terapi herbal yangdiusulkan makanan berbanding terbalik
untuk meringankan nyeri saat secara signifikan dengan skala
menstruasi dgn menurunkan kadar nyeri menstruasi
prostaglandin dalam darah

Omega 3, Omega 6
dan Fatty Acids
05.
Ada beberapa epidemiologibukti
bahwa diet kaya asam lemak
omega-3 dan minyak ikan dapat
mengurangi nyeri haid
Vitamin D Vitamin E
06. 07.
Dua penelitian telah menunjukkan
Vitamin D telah disarankan untuk
pengurangan rasa sakit yang signifikan
menghentikan produksi
ketika 150 hingga 500IU/hari vitamin E
prostaglandin ekstra yang
diberikan beberapa hari sebelum dan
ditemukan pada dismenore primer.
selama menstruasi

Qixuehe 09. Zinc


08.
Merupakan formulasi ramuan cina, Asupan seng 30 mg satu sampai
Satu studi menemukan bahwa empat hari sebelum menstruasi
QiXueHe Capsule (QXHC) dapat dapat mencegah menstruasinyeri
meringankanperubahan patologis pada kram, tanpa efek samping yang
gangguan menstruasi berbahaya

Vitamin K
10.
Studi melaporkan bahwa wanita
menunjukkan penurunan rasa sakit
yang signifikan setelah di injeksi
vitamin K
KESIMPULAN
Penyakit ginekologi dapat terjadi kerena kondisi fisik atau paparan (misal status
giz, lingkungan, paparan bakteri atau virus dll) atau karena kondisi (pendidikan,
tingkat pendapatan, budaya dll)

Dalam jurnal ini, membahas beberapa suplemen makanan dan nutrisi yang dapat
memberikan manfaat pada penerapan tindakan pencegahan atau terapi dalam
mengendalikan penyakit ginekologi umum termasuk fibroid uterus, endometriosis,
PCOS, infertilitas, gangguan menstruasi, infesi vagina serta kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan buah-buahan, teh, sayuran, serta berbagai


senyawa makanan dapat mengubah beberapa jalur sinyal dalam patogenesis
penyakit.
THANKYOU!!!!!!
Thankyou!!! Thankyou!!!

Anda mungkin juga menyukai