Anda di halaman 1dari 6

ISSN 1978-2071 (Print); ISSN 2580-5967 (Online)

Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma 6 (2) : 21-26

Konsumsi Junk Food Sebagai Faktor Risiko terhadap Kejadian


Poly Cystic Ovarian Syndrome

Leroy Lucano Sompotan*


RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Jalan Tambun Bungai No.8 Palangka Raya
*e-mail: leroylucano88@gmail.com

Abstrak

Dewasa ini insidens infertil pada pasangan baru menikah semakin bertambah banyak. Ternyata siklus
haid wanitanya tidak teratur yang menandakan predisposisi Poly Cystic Ovarian Syndrome (PCOS).
Insidens PCOS naik bersamaan dengan naiknya gaya hidup konsumsi Junk Food (JF) di kalangan wanita
pada dekade ini. Ini adalah studi deskriptif tentang predisposisi gaya hidup konsumsi JF terhadap
naiknya insidens PCOS. JF menjadi predisposisi PCOS karena karbohidrat olahannya meningkatkan resiko
resistensi insulin; kandungan tinggi glukosa, garam dan lemak JF bisa mengganggu keseimbangan
hormon; pengolahan JF dilakukan menggunakan minyak terhidrogenasi parsial; penggorengan JF
menggunakan minyak teroksidasi menyebabkan kerusakan radikal pada sel; JF digoreng dengan suhu
yang tinggi (di atas suhu 100° C) yang menyebabkan terbentuknya aldehid atau keton; JF digoreng
menggunakan minyak yang digunakan lebih dari 4 kali pemanasan. Dengan demikian perlu dilakukan
edukasi tentang konsumsi JF dan pola makan makanan sehat di dalam keluarga sejak anak lahir;
sosialisasi bahaya JF ke skala rumah tangga; edukasi lebih ketat tentang konsumsi JF dan pola makan
makanan sehat di dalam dunia pendidikan; pembatasan ijin usaha dibidang JF; pembatasan dan
pengaturan iklan usaha dibidang JF; peninggian pajak usaha dibidang JF; peraturan publik tentang pola
hidup sehat juga harus diperketat.

Kata Kunci : Junk food, poly cystic ovarian syndrome, gaya hidup.

Junk Food Consumption as Risk Factor of Poly Cystic Ovarian Syndrome


Abstract

Nowadays, infertile incidences in young married couple are increasing and the women got unreguler
menstruation cycles that pretend a Poly Cystic Ovarian Syndrome (PCOS) predisposition. Accretion of
PCOS incidences coincide with accretion of junk food (JF) consumption life style in women. This study is
description from some literatures of predisposition of JF consumption life style towards PCOS incidence
accretion. JF is being PCOS predisposition because its refined carbohydrate increasing insulin resistance
risk; high glucose-salts-fats ingredients disturbing hormones balance; JF is processed using partial
hydrogenated oil; frying of JF using oxidized oil that producing radical damage of the cell; JF is fried using
high temperature over 100° celcius that inducing aldehid and keton formation; JF is fried using over 4
times heating. Thus, importance of education about JF consumption and healthy foods in family must be
done since the child has born; socialization of JF hazard in the household scale; education of JF
consumption and healthy foods in the school; restriction of business permit in JF; restriction and
regulation of business advertisement in JF; accretion of business tax in JF; tightening of public regulation
about healthy life style.

Keywords : Junk food, poly cystic ovarian syndrome, lifestyle.

21
ISSN 1978-2071 (Print); ISSN 2580-5967 (Online)
Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma 6 (2) : 21-26

PENDAHULUAN hirsutisme, male pattern


Dewasa ini insidens infertil pada alopecia dan acne.
pasangan baru menikah semakin bertambah 2. Oligo-ovulasi/ an-ovulasi yang
banyak (1). Pasangan dikatakan infertil jika bermanifestasi klinis berupa
belum mempunyai anak dalam kurun waktu 1 oligomenorrhea/ amenorrhea
tahun padahal melakukan hubungan seksual dan infertilitas/ first trimester
secara rutin dan tidak menggunakan alat miscarriage.
kontrasepsi (2). Dalam kasus tersebut, ternyata 3. Morfologi polikistik ovarium.
siklus haid wanitanya banyak yang tidak teratur 4. Resistensi insulin adalah kasus
dalam kurun waktu tertentu (3). Macam mayoritas, yang sering disertai
macam kondisi yang berkaitan siklus haid yang kasus obesitas dan acanthosis
tidak teratur adalah obesitas, olahraga terlalu nigricans.
berat dan lama, memiliki lemak tubuh yang
rendah (kurang dari 15-17%), memiliki anxiety Junk Food
berat atau distres emosional, penurunan berat Dugaan junk food (JF) sebagai salah satu
badan tiba-tiba (contohnya berasal dari diet faktor resiko PCOS sudah dideteksi sejak lama
ekstrem atau setelah bedah gaster bypass). (10). Hal tersebut terbukti menguat dimana
Sebab lainnya meliputi tumor otak (pituitari), insidens PCOS naik bersamaan dengan naiknya
obat untuk terapi kanker, obat untuk terapi gaya hidup konsumsi JF di kalangan wanita
skizofrenia atau psikosis, overaktif kelenjar pada dekade ini. Apalagi abnormalitas endokrin
tiroid, Poly Cystic ovarian Syndrome (PCOS), pada PCOS dapat segera terjadi setelah
penurunan fungsi ovarium (4). Yang menarik menarche (11). Hal itu menyebabkan
adalah PCOS karena saat ini merupakan kasus kemungkinan seorang wanita terpajan
endokrinopati paling besar pada wanita usia predisposisi PCOS semakin besar dan
reproduktif dengan prevalensi hingga 10% (5). meningkatkan resiko timbulnya insidens PCOS.
Insidens PCOS juga nampaknya masih menjadi Faktor lingkungan dan genetik juga
fenomena gunung es yang banyak terjadi punya pengaruh dalam perkembangan PCOS.
namun belum terdeteksi dan diterapi dengan Faktor lingkungan di sini meliputi gaya hidup
baik. dan pola makan. Konsumsi JF disebut sebagai
salah satu sebab bertambah banyaknya
PCOS insidens PCOS. JF adalah makanan yang diolah
PCOS adalah kumpulan gejala yang sedemikian rupa sehingga memiliki nilai nutrisi
diakibatkan oleh gangguan sistem endokrin rendah tapi tinggi kalori, garam dan lemak (12).
yang banyak ditemukan pada wanita usia JF diolah dengan proses yang instant sehinggga
reproduktif. Pada konsensus Rotterdam kandungan nutrisinya berubah karena banyak
European Society for Human zat berbahaya yang masuk dalam proses
Reproduction/American Society of Reproductive pengolahan yang instant tersebut (13). Yang
Medicine (ASRM/ESHRE) terakhir, ketentuan termasuk JF adalah fast food, permen, roti
umum mengenai PCOS telah disepakati, yaitu olahan, ice cream, snack tinggi garam, dan soft
mencakup suatu deskripsi morfologis ovarium drinks. Fast food (FF) berbeda pengertian
polisistik. Menurut literatur-literatur yang ada, dengan JF. Fast Food adalah makanan yang
sensitivitas dan spesifisitas yang harus dipenuhi diolah dan disajikan secara cepat. Fast Food
untuk membuat diagnosis pencitraan mengenai termasuk JF tapi JF belum tentu FF. Fast Food
ovarium polisistik harus memuat minimal satu pasti termasuk JF karena pengolahan makanan
kriteria berikut ini : ukuran diameter 12 folikel secara cepat pasti melibatkan banyak zat kimia
atau lebih dengan ukuran 2-9 mm atau berbahaya yang masuk ke dalam kandungan
terjadinya peningkatan volume ovarium hingga makanan dan membuat nilai nutrisinya
lebih dari 10 cm3 (6). berubah.
Terdapat variasi kriteria diagnosis PCOS, Wanita dewasa muda sering
secara umum terletak pada (5,7,8,9): mengasosiasikan JF dengan peningkatan berat
1. Hiperandrogenisme dan atau badan, kesenangan, teman-teman,
hiperandrogenemia. independensi, dan kesalahan. Dan
Overproduksi dari androgen mengasosiasikan makanan sehat sebagai usaha
ovarium yang menyebabkan menurunkan berat badan, orang tua dan
beberapa gejala seperti berada di rumah. Dengan demikian ada

22
ISSN 1978-2071 (Print); ISSN 2580-5967 (Online)
Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma 6 (2) : 21-26

paradigma bahwa JF adalah gaya hidup yang defek post-binding dalam insulin receptor
berkaitan dengan kepercayaan diri dan signaling pathways akibat hiperinsulinemia.
popularitas (14). Hal itu juga salah satu Hiperinsulinemia bisa disebabkan karena efek
penyebab kenapa konsumsi JF semakin peningkatan gonadotropin di fungsi ovarium
diminati. Jarangnya camilan sehat juga dan supresi penurunan sintesis 2 protein
membuat orang untuk membeli camilan JF yang pengikat, yaitu Insulin-like Growth Factor
semakin banyak dijual. Peningkatan pembelian Binding Protein (IGFBP-I) dan Sex Hormon
camilan JF membuat kemunculan produk Binding Globulin (SHBG). IGFBP-I mengikat
serupa semakin banyak. Peningkatan konsumsi IGFBP-II dan SHBG mengikat steroid seks,
JF diasosiasikan dengan peningkatan insidens khususnya androgen, sebagai gantinya terjadi
obesitas, caries dentis dan penyakit kronis peningkatan androgen (19)
lainnya (13). Sayangnya, walaupun sudah Obesitas, terlihat pada 50-60% pasien
banyak dipublikasikan tidak baik untuk PCOS dan dapat meningkatkan beratnya
kesehatan, restoran-restoran yang menjual JF resistensi insulin perifer dan hiperinsulinemia.
semakin banyak dan diminati (14). Bahkan, JF Resistensi insulin pada pasien obesitas lebih
sekarang banyak disajikan bukan sebagai tinggi daripada pasien yang tidak obesitas.
makanan utama, tapi banyak disajikan sebagai Resistensi insulin bisa menjadi ciri dari
appetizers, dessert atau bahkan snack. Snack gangguan insulin dalam pengambilan
adalah istilah yang diberikan untuk makanan glukosa (17) Sebab anovulasi dan peningkatan
yang dikonsumsi diluar jam makan, dan identik level androgen adalah pengaruh peningkatan
pada makanan yang sebenarnya tidak berat. efek stimuli LH yang disekresi oleh pituitari
Walaupun tidak mengenyangkan, snack justru anterior, stimulasi dari sel teka ovarium juga
menimbulkan masalah baru karena banyak meningkat. Sebagai gantinya sel-sel ini
yang termasuk JF dan frekuensi konsumsinya meningkatkan produksi androgen (misalnya
bisa berulang-ulang (15). testosterone, androstenedion), karena
JF bisa menurunkan batas rasa kenyang penurunan level FSH relatif ke LH, sel granulosa
sehingga orang yang mengkonsumsi snack ovarium tidak bisa mengaromatisasi androgen
tersebut makan lebih banyak (13). Studi pre ke estrogen, yang membuat penurunan level
klinik dan klinik tentang efek dopamine dan estrogen dan menyebabkan anovulasi. Growth
kontrol intake makanan pada kasus obesitas Hormon (GH) dan Insulin-Like Growth Factor–1
menunjukan penurunan sinyal dopamin di regio (IGF-1) dapat juga memperparah efek gangguan
striatal yang dihubungkan dengan penurunan ovarium (18).
aktivitas metabolik pada Orbito Frontal Cortex Sehingga, hubungan JF dan PCOS tidak
(OFC) dan Cinglukosate Gyrus (ACC). Disfungsi terkait dengan obesitas, akan tetapi terkait
pada OFC dan ACC menghasilkan kompulsivitas dengan resistensi insulin yang terjadi sesudah
dan bisa menjadi mekamisme dimana striatal hiperinsulinemia. Kejadian hiperinsulinemia
rendah reseptor dopamine 2 mengirimkan bisa terjadi pada pasien tanpa disertai obesitas.
sinyal untuk memfasilitasi hiperfagia (15).
Terjadi hilangnya interaksi dinamis Junk Food dan PCOS
antara jumlah makanan yang dimakan Adapun hubungan konsumsi JF dan
(terefleksi dari BMI) dan reaktivitas regio PCOS adalah sebagai berikut:
reward terhadap makanan tinggi kalori a. Kandungan karbohidrat olahan pada JF
(terefleksi pada aktivasi OFC dan ACC) (16). yang berlebihan meningkatkan resiko
Oleh sebab itu, penderita PCOS bisa makan resistensi insulin yang bisa memicu
berulang ulang walaupun makanan yang terjadinya PCOS.
dimakan sudah tinggi kalori, sehingga biasanya b. Kandungan tinggi glukosa, garam dan
mengalami obesitas (17). lemak JF bisa mengganggu keseimbangan
Pada PCOS, peningkatan Luteinizing hormon. Hiperinsulinemia terkompensasi
Hormon (LH) dan hiperinsulinemia bekerja memberikan kontribusi pada
secara sinergis menyebabkan pertumbuhan hiperandrogen via stimulasi sekresi
ovarium, produksi androgen berlebih dan ovarian androgen dan inhibisi produksi
formasi pembentukan kista ovarium, secara in hormon seks hepatik-binding globulin
vitro dan in vivo (18). Resistensi insulin disini (15).
dapat juga disebut dengan resistensi insulin
perifer yang terjadi secara sekunder setelah

23
ISSN 1978-2071 (Print); ISSN 2580-5967 (Online)
Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma 6 (2) : 21-26

c. Pengolahan JF dilakukan menggunakan gejala PCOS akan hilang sendiri. Oleh sebab itu,
minyak yang terhidrogenasi secara parsial penatalaksanaan PCOS yang paling penting
dan dapat mengganggu fungsi membran adalah merubah pola makan. Berikut ini adalah
sel. Minyak yang mengalami proses aturan diet makan untuk penderita PCOS (14,
hidrogenasi menjadi lebih segar, tahan 16, 17):
lama, mengurangi rasa minyak pada a. Hindari makanan olahan seperti tepung,
makanan akan tetapi lebih sulit dicerna. glukosa, roti dan pasta. Lebih baik
Lemak yang dibentuk dengan mengkonsumsi gandum bebas gluten
menambahkan hidrogen secara partial ke seperti oatmeal, nasi merah, millet,
dalam minyak sayur, sehingga bersama amaranth, dan quino
gliserin, asam lemak membentuk lemak b. Minum 2 liter air putih setiap hari
dan minyak yang disebut Trans fat (TF). c. Hindari glukosa olahan, sirup jagung tinggi
Trans fat bisa dibuat dengan proses fruktosa, pemanis buatan, pewarna
hidrogenasi parsial atau penuh. Memakan buatan, mono sodium glutamate, dan
TF bisa menyebabkan inflamasi (20) dan lemak bersaturasi tinggi
mengganggu reseptor sel tubuh, d. Makan makanan dengan komposisi 4
metabolisme glukosa serta sensitivitas sehat 5 sempurna. Makanan yang
insulin, yang bisa mengganggu fertilitas memiliki daftar kandungan banyak
dan memicu PCOS. Setiap konsumsi TF biasanya adalah makanan olahan
sebanyak 4 gram dapat meningkatkan e. Jangan minum alkohol setiap hari. Anggur
resiko infertil 2x lebih besar (21). merah boleh diminum hanya untuk
d. Menggunakan minyak yang teroksidasi sesekali dan hanya satu gelas saja
menyebabkan kerusakan radikal pada sel. f. Makan setiap 3-4 jam dalam porsi kecil
Minyak yang teroksidasi itu adalah minyak g. Selalu kombinasi protein tanpa lemak dan
yang bereaksi dengan oksigen dan karbohidrat komplek setiap makan atau
membentuk radikal bebas yang akan makan ringan
masuk kedalam makanan yang h. Biasakan membuat dan membawa
digorengnya. makanan ringan sendiri kemanapun, agar
e. JF digoreng dengan suhu yang tinggi. Pada tetap bisa makan makanan ringan yang
penggorengan suhu tinggi asam lemak sehat kapanpun saat lapar
akan lepas dari trigliserid dan bisa i. Membatasi konsumsi TF tidak lebih dari
berikatan dengan oksigen dan menjadi 1% dari jumlah konsumsi kalori per-hari
aldehid atau keton. Penggorengan di atas karena pada prakteknya sangat sulit
suhu 100° C akan menyebabkan minyak dilakukan abstinence. Jika kebutuhan
jenuh teroksidasi. Resiko lebih besar kalori 2700 per-hari maka kandungan TF
terjadi pada suhu diatas 200° C. nya harus kurang dari 27 kalori. Karena
f. JF digoreng menggunakan minyak yang lemak mengandung 7 kalori per gram, ini
sama berulang ulang. Minyak goreng yang sama dengan 2 gram TF per-hari
digunakan lebih dari 4 kali pemanasan j. Melakukan penggorengan makanan
akan mengalami oksidasi dengan dengan suhu dibawah 100° celcius untuk
terbentuknya peroksida yang berwarna menghindari minyak teroksidasi
coklat atau hitam.
KESIMPULAN
Wanita dengan PCOS Tidak Perlu Adapun hubungan konsumsi JF dan
Mengkonsumsi Obat PCOS adalah sebagai berikut:
Wanita dengan PCOS tidak perlu a. JF dan PCOS tidak terkait dengan obesitas
mengkonsumsi obat. Mereka hanya perlu akan tetapi terkait dengan resistensi
mengatur pola makan untuk menyembuhkan insulin yang terjadi sesudah
semua gejala yang diderita. Makanan yang hiperinsulinemia
harus dikonsumsi wanita dengan PCOS adalah b. Kejadian hiperinsulinemia yang
makanan sealami mungkin. Makanan olahan menyebabkan PCOS bisa terjadi pada
atau makanan yang diproses menyebabkan pasien tanpa disertai obesitas
ketidakseimbangan level hormon. Jika hormon c. Kandungan karbohidrat olahan pada JF
insulin, kortisol, testosterone, progesterone, meningkatkan resiko resistensi insulin
estrogen dan tiroid menjadi seimbang, maka yang bisa memicu terjadinya PCOS

24
ISSN 1978-2071 (Print); ISSN 2580-5967 (Online)
Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma 6 (2) : 21-26

d. Kandungan tinggi glukosa, garam dan 5. Goodarzi MO, Dumesic DA, Chazenbalk G,
lemak JF bisa mengganggu keseimbangan and Azziz R, 2013. Polycystic Ovary
hormon Syndrome: Etiology, Pathogenesis and
e. Pengolahan JF dilakukan menggunakan Diagnosis. Nature Reviews Endocrinology. 7
minyak yang terhidrogenasi secara parsial : 219-231
dan dapat mengganggu fungsi fertilitas 6. Azziz R, Carmina E, Chen Z, Dunaif A, Laven
dan memicu PCOS JS, Legro RS, et al, 2016. Polycystic Ovary
f. Penggorengan JF menggunakan minyak Syndrome. Nat Rev Dis Primers. 11(22) :
yang teroksidasi menyebabkan kerusakan 16-27
radikal pada sel 7. Norman RJ, Dewailly D, Legro RS, Hickey
g. JF digoreng dengan suhu yang tinggi (di TE, 2007. Polycystic Ovary Syndrome. The
atas suhu 100° C) dan menyebabkan lancet. 370(9588) : 685-697
terbentuknya aldehid atau keton 8. Bio Actives Japan Corporation. Kacip
h. JF digoreng menggunakan minyak yang fatimah extract, 2014.
sama berulang ulang. Minyak goreng yang http://www.bioactives.co.jp/english/nutriti
digunakan lebih dari 4 kali pemanasan onal-ingredients/productdetail/29/kacip-
akan mengalami oksidasi fatimah-extract
9. Fathilah SN, Mohamed N, Muhammad N,
SARAN Mohamed IN, Soelaiman IN, et al, 2013.
1. Edukasi tentang konsumsi JF dan pola Labisia Pumila Regulates Bone-related
makan makanan sehat di dalam keluarga Genes Expressions in Post-menopausal
harus dimulai sejak anak lahir Osteoporosis Model. BMC complementary
2. Sosialisasi bahaya JF ke skala rumah and alternative medicine the official journal
tangga of the international society for
3. Edukasi lebih ketat tentang konsumsi JF complementary medicine research (ISCMR).
dan pola makan makanan sehat di dalam 2013(13) : 217
dunia pendidikan 10. Baziad A, 2012. Sindrom Ovarium Polikistik
4. Pembatasan ijin usaha dibidang JF dan Penggunaan Analog GnRH. CDK-196.
5. Pembatasan dan pengaturan iklan usaha 39(8) : 573-575
dibidang JF 11. Yuliarti N, 2009. A to Z Food Supplement.
6. Peninggian pajak usaha dibidang JF Penerbit Andi, Yogyakarta
7. Peraturan publik tentang pola hidup sehat 12. Garber AK, H. Lustig RH, 2011. Is Fast Food
harus diperketat Addictive? Curr Drug Abuse Rev. 4(3) : 146-
162
DAFTAR PUSTAKA 13. Bayol SA, Farrington SJ, and Stickland NC,
1. Wahyuni T, 2015. Empat Juta Pasangan 2007. A Maternal ‘Junk Food’ Diet in
Indonesia Punya Masalah Kesuburan. Pregnancy and Lactation Promotes an
http://www.cnnindonesia.com/gaya- Exacerbated Taste for ‘Junk Food’ and A
hidup/20151223033551-255- Greater Propensity for Obesity in Rat
99982/empat-juta-pasangan-indonesia- Offspring. British journal of nutrition. 2017
punya-masalah-kesuburan/ : 1-9
2. Sarwono, 1999. Ilmu Kandungan. Yayasan 14. Volkov ND, Wang G-J, and Baler RD, 2011.
Bina Pustaka, Jakarta Reward, Dopamine and The Control of
3. Pannill M, 2002. Polycystic Ovary Food Intake: Implication for Obesity.
Syndrome: an overview. Topics in Trends Cogn Sci. 15(1) : 37-46
Advanced Practice Nursing eJournal. 2(3) : 15. Yaniv G, Rosin O, and Tobol Y, 2009. Junk-
24-36. Available from: food, Home Cooking, Physical Activity and
URL:http://www.medscape.com/viewarticl Obesity: The Effect of The Fat Tax and The
e/438597_2 Thin Subsidy. Journal of public economics.
4. Homburg R, 2008. Polycystic Ovary 93(5-6) : 823-830
Syndrome. Best Practice & Research 16. Lucidi RS, 2016. Polycystic Ovarian
Clinical Obstetrics & Gynaecology. 22(3) : Syndrome.
108-113 http://emedicine.medscape.com/article/2
56806-overview#a4

25
ISSN 1978-2071 (Print); ISSN 2580-5967 (Online)
Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma 6 (2) : 21-26

17. Gross LS, Li L, Ford ES, and Liu S, 2004. 19. Lucidi RS, 2016. Polycystic Ovarian
Increased Consumption of Refined Syndrome Treatment and Management.
Carbohydrates and The Epidemic of Type 2 http://emedicine.medscape.com/article/2
Diabetes in The United States: An Ecologic 56806-treatment
Assessment. Am J Clin Nutr. 79(5) : 774-779 20. Mozaffarian D, 2006. Trans Fatty Acids-
18. Verma C, Nanda S, Singh RK, Singh RB, and Effects on Systemic Inflammation and
Mishra S, 2011. A Review on Impacts of Endothelial Function. Atheroscler Suppl.
Genetically Modified Food on Human 7(2) : 29-32
Health. The Open Nutraceuticals Journal. 21. Kavanagh K, Jones KL, Sawyer J, Kelley K,
2011(4) : 3-11 Carr JJ, et al, 2007. Trans Fat Diet Induces
Abdominal Obesity and Changes in Insulin
Sensitivity in Monkeys. Obesity (Silver
Spring). 15(7) : 1675-84

26

Anda mungkin juga menyukai