Abstrak
Polycystic ovarium syndrome (PCOS) merupakan kumpulan gejala akibat adanya gangguan pada sistem endokrin yang
umumnya terjadi pada wanita usia reproduksi. Hal ini bisanya terjadi pada wanita dengan obesitas yang ditandai oleh
ketidak teraturan siklus menstruasi, anovulasi kronis, hiperandrogenisme bahkan adanya infertilitas. Menurut sumber data
dikatakan sebanyak 38-88% wanita dengan Polycystic ovary syndrome (PCOS) diperkirakan memiliki kelebihan berat badan.
Obesitas dapat membuat kadar androgen mengalami peningkatan sehingga akan memperparah keadaan polycystic
ovarium syndrome (PCOS). Dimana sekresi androgen pada ovarium wanita dengan Polycystic ovarium syndrome (PCOS)
berlebih dibandingkan dengan wanita normal. Menurut beberapa studi penelitian polysyclic ovarium syndrome dapat
dicegah dengan cara memodifikasi gaya hidup salah satunya yaitu melakukan pengurangan berat badan dan lemak perut
dengan cara mengurangi asupan kalori. Hal ini terbukti dapat menurunkan kadar androgen, mengurangi resistensi insulin
sehingga diharapkan dapat mengembalikan frekuensi dan amplitude LH dalam jumlah normal sehingga siklus menstruasi
dapat berjalan secara normal sehingga diharapkan dapat mengurangi risiko infertilitas pada polycystic ovarium syndrome
(PCOS).
Korespondensi: Veny Anisya, Alamat jl Pelita I gang Pondok Yassa RT 002 Lingkungan II No 28B, Kelurahan Labuhan Ratu,
Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung kode pos 35142, HP 082280584571, e-mail: 7venyanisya@gmail.com
menstruasi pasien serta berat badan pasien mengandung ovum. Folikel yang matang
yang berdampak pada gejala PCOS, dan memproduksi hormon androgen seperti
berdampak pada konsisi kulit (misalnya, testosteron dan androstenedion yang akan
rambut, jerawat dan alopecia).4 dilepaskan ke sirkulasi darah. Beberapa dari
Sekitar 38-88% wanita dengan PCOS hormon androgen tersebut akan berikatan
diperkirakan memiliki kelebihan berat badan dengan sex hormone binding globulin (SHBG) di
atau obesitas 5, dengan riwayat kenaikan berat dalam darah.
badan sebelum adanya onset oligomen- orrhea Androgen yang berikatan ini tidak aktif
dan hiperandrogenisme, menunjukkan peran dan tidak memberikan efek pada tubuh.
patogenik obesitas dalam perkembangan Sedangkan androgen bebas menjadi aktif dan
sindrom.6 Didapatkan hasil pada sebuah berubah menjadi hormon estrogen di jaringan
penelitian yang dilakukan terhadap wanita lunak tubuh. Perubahan ini menyebabkan
dengan berat badan berlebih di Spanyol untuk kadar estrogen meningkat, yang
menilai keberadaan PCOS dan karakteristiknya mengakibatkan kadar LH dan FSH menurun.
berupa 28,3% dari 113 wanita yang Selain itu kadar estrogen yang terus meningkat
berpartisipasi dalam penelitian (CI 20-36,9%) akhirnya menyebabkan lonjakan LH yang
memiliki diagnosis PCOS. Para wanita dengan merangsang ovum lepas dari folikel sehingga
PCOS biasannya memiliki tujuan pengobatan terjadi ovulasi. Setelah ovulasi terjadi
untuk mengobati ketidaksuburan, mengatur luteinisasi sempurna dan peningkatan tajam
siklus menstruasi, mengendalikan kondisi kadar progesteron yang diikuti penurunan
hiper-androgenik, termasuk hirsutisme dan kadar estrogen, LH dan FSH.
jerawat. Komplikasi metabolik juga harus Progesteron akan mencapai puncak pada
ditangani pada setiap pasien melalui evaluasi hari ke tujuh sesudah ovulasi dan perlahan
tekanan darah, kondisi lipid, dan tes toleransi turun sampai terjadi menstruasi berikutnya.8
glukosa oral dua jam. Pasien yang kelebihan Pada polycystic ovary syndrome siklus tersebut
berat badan harus dievaluasi untuk tanda dan terganggu. Karena adanya peningkatan
gejala apnea tidur obstruktif.7 Diet kalori aktivitas sitokrom p-450c17 (enzim yang
dianjurkan untuk semua pasien dengan PCOS diperlukan untuk pembentukan androgen
dengan kelebihan berat badan. Penurunan ovarium) dan terjadi juga peningkatan kadar LH
berat badan telah terbukti memiliki efek positif yang tinggi akibat sekresi gonadotropine
pada kesuburan dan pro metabolik.7 releasing hormone (GnRH) yang meningkat. Hal
ini sehingga menyebabkan sekresi androgen
Isi dari ovarium bertambah karena ovarium pada
Polycystic ovary syndrome adalah suatu penderita sindrom ini lebih sensitif terhadap
anovulasi kronik yang menyebabkan infertilitas stimulasi gonadotropin.
dan bersifat hiperandrogenik, di mana terjadi Peningkatan produksi androgen
gangguan hubungan feedback antara pusat menyebabkan terganggunya perkembangan
(hipotalamus- hipofisis) dan ovarium sehingga folikel sehingga tidak dapat memproduksi
kadar estrogen selalu tinggi yang folikel yang matang. Hal ini mengakibatkan
mengakibatkan tidak pernah terjadi kenaikan berkurangnya estrogen yang dihasilkan oleh
kadar FSH yang cukup adekuat.8 ovarium dan tidak adanya lonjakan LH yang
Fisiologi ovulasi harus dimengerti lebih memicu terjadinya ovulasi. Selain itu adanya
dahulu untuk dapat mengetahui mengapa resistensi insulin menyebabkan keadaan
sindrom ovarium polikistik ini dapat hiperinsulinemia yang mengarah pada keadaan
menyebabkan infertilitas. Secara normal, kadar hiperandrogen, karena insulin merangsang
estrogen mencapai titik terendah pada saat sekresi andro/gen dan menghambat sekresi
seorang wanita dalam keadaan menstruasi. SHBG hati sehingga androgen bebas berikatan.
Pada waktu yang bersamaan, kadar LH dan FSH Pada sebagian kasus diikuti dengan tanda klinis
mulai meningkat dan merangsang akantosis nigrikans dan obesitas tipe android.
pembentukan folikel ovarium yang Penegakan diagnosis sindrom polikistik
akhirnya menurunkan nilai androgen kuat meningkatnya BMI. Sesuai dengan peran
dalam unit pilosebase.16 patofisiologi pada obesitas, penurunan berat
Ada juga contoh di mana metabolisme badan dapat mengembalikan siklus menstruasi
perifer dapat memiliki efek endokrin yang jauh. yang teratur pada wanita dengan PCOS.
Jaringan adiposa mengandung aromatase, yang Pada kondisi obesitas dilaporkan adanya
dapat meningkatkan kadar estrogen bioaktif peningkatan produksi androgen terutama pada
dari androgen, yang kemudian dilepaskan ke wanita dengan obesitas bagian atas tubuh.
sirkulasi. Hal ini dapat menyebabkan pubertas Tingkat androgen bebas juga meningkat, dan
yang dipercepat pada anak perempuan.17 beredar dengan bioavailable tetap dalam
Kondisi tersebut dianggap berkontribusi pada kisaran normal. Sebaliknya, pada PCOS,
keadaan estrogen yang dapat mendukung tersedia tingkat androgen biologis yang tinggi.
perkembangan hiperplasia endometrium dan Keabnormalan ini semakin diperburuk oleh
jumlah lemak dapat mempengaruhi fenotip obesitas, terutama obesitas sentral, karena
metabolik dan reproduksi wanita dengan globulin pengikat hormon seks, atau SHBG,
PCOS. Wanita dengan peningkatan adipositas tingkat berkurang pada keadaan ini karena
sentral dan peningkatan lemak visceral hiperinsulinemia. Selanjutnya, PCOS ditandai
umumnya menunjukkan tingkat disfungsi dengan kelainan pada GnRH, dimana hal
metabolik, peradangan, dan tersebut dapat menimbulkan peningkatan
hiperandrogenisme yang lebih tinggi. preferensi dalam pelepasan LH lebih dari
Akhirnya, keadaan yang relatif follicle stimulating hormone (FSH).
androgenik dan keadaan yang relatif resisten Pembatasan kalori dapat menyebabkan
insulin dikaitkan dengan penekanan sekresi penurunan kadar androgen, dan hal ini dirasa
SHBG hepatik Hal ini menyebabkan cukup pada beberapa pasien untuk
peningkatan bioavailabilitas androgen di mengembalikan frekuensi dan amplitudo LH
perifer. Peningkatan estrogen, baik melalui dalam jumlah normal dengan pemulihan siklus
pemberian zat estrogenik seperti klomifen atau dari menstruasi secara normal. Namun, sekresi
pil kontrasepsi oral atau melalui kehamilan LH tetap abnormal pada beberapa pasien yang
telah dikaitkan dengan peningkatan SHBG yang menunjukkan bahwa mereka mungkin memiliki
nyata pada wanita dengan PCOS.18 Demikian kelainan intrinsik fungsi aksis hipofisis –
pula, penurunan insulin , seperti yang dicapai ovarium.22
melalui agen insulin-sensitizing telah dikaitkan Leptin adalah hormon yang diproduksi
dengan peningkatan SHBG yang sama, secara eksklusif oleh adiposit dan bertanggung
sehingga dapat terjadi kehamilan pada wanita jawab (dalam keadaan fisiologis) untuk
yang dulunya tercatat PCOS. penurunan nafsu makan, dan kebutuhan
Obesitas jelas merupakan penentu asupan energi ketika seseorang merasa
utama dari banyak konsekuensi jangka panjang kenyang. Hal ini juga terlibat dalam pengaturan
pada PCOS termasuk intoleransi glukosa dan fungsi reproduksi dimana penurunan produksi
risiko penyakit kardiovaskular. Baik obesitas leptin dengan penurunan berat badan dapat
dan resistensi insulin adalah pengaruh utama membantu menormalkan fungsi reproduksi.
pada pasien dengan PCOS.19,20 Peningkatan Ghrelin adalah peptida asil 28-asam
risiko karsinoma endometrium pada pasien amino yang disekresikan oleh lambung sebagai
dengan PCOS mungkin juga lebih ditandai pada respons terhadap rasa lapar yang segera.
pasien yang mengalami obesitas dan resistensi Dimana ghrelin adalah ligan endogen untuk
insulin.21 Yang mengalami obesitas lebih reseptor hormon pertumbuhan. Sekresi
cenderung mengalami ketidakteraturan sebelum makan dapat mengurangi
menstruasi dan infertilitas dimana dibanding pengeluaran energi dan merangsang motilitas
dengan wanita dengan berat badan normal. lambung serta sekresi asam. Peningkatan kadar
Pada wanita usia reproduktif, risiko relatif ghrelin pada pasien dengan PCOS dapat
infertilitas anovulasi meningkat pada BMI 24 kg menjadi bagian dari keseimbangan energi
/ m2 dan terus meningkat dengan dalam keadaan abnormal, dan kelainan ini
kembali pulih ke arah normal dengan terjadi tanpa perubahan berat badan secara
pembatasan kalori dan penurunan berat keseluruhan. Secara khusus, komposisi tubuh
badan.23 pasien yang berolahraga secara teratur dapat
Asupan harian yang direkomendasikan berubah dengan peningkatan massa tubuh
untuk wanita dirangkum dalam Tabel I. tanpa lemak dan penurunan massa lemak,
tetapi tidak ada perubahan berat badan secara
Tabel I. Rekomendasi asupan kalori untuk keseluruhan.
wanita dewasa dengan PCOS Peningkatan massa tubuh tanpa lemak
Usia Level Aktivitas (otot) meningkatkan pengeluaran energi dan
(Tahun) Kurang Sedang Aktif dapat membantu meningkatkan parameter
Aktif hormonal serta metabolik pada wanita dengan
19-30 2.000 2.000- 2.400
PCOS. Untuk itu perlu adanya substitusi makan
2.200
jangka pendek untuk mencapai defisit kalori
31-50 1.800 2.000 2.200
>51 1.600 1.800 2000- sebagai pilihan untuk wanita dengan PCOS.23
2.200 Karena PCOS pada dasarnya adalah penyakit
yang juga disebabakan karena kelebihan gizi
Nilai di atas didapat berdasarkan BMI maka manajemen utamanya dalam banyak
21,5 kg / m2, wanita dengan BMI yang lebih kasus adalah berpusat pada pembatasan
tinggi memiliki kebutuhan kalori yang lebih asupan kalori.
besar. Wanita dengan keadaan kurang aktif Setiap terapi yang diberikan pada wanita
adalah mereka yang mengerjakan pekerjaan PCOS dengan berat badan berlebih akan selalu
setara dengan hanya melakukan pekerjaan berdampingan dengan anjuran penurunan
sehari- hari. Wanita dengan aktivitas sedang berat badan. Berdasarkan informasi yang
setara dengan mereka yang berjalan 1,5–3,0 dipublikasikan dirangkum dalam ulasan ini,
mil per hari pada 3–4 mil per jam. Wanita yang rekomendasi tertentu dapat dibuat tentang
disebut aktif adalah mereka yang setara diet dan olahraga pada pasien dengan PCOS.
dengan berjalan lebih dari 3,0 mil per hari. Hal-hal yang dapat direkomendasikan pada
Defisit energi dapat dicapai baik dengan wanita PCOS dengan obesitas dirangkum
membatasi asupan nutrisi atau dengan dalam poin sebagai berikut:
meningkatkan pengeluaran kalori. Pendekatan 1. Kebutuhan energi harian 2.000 - 2.400
terbaik adalah kombinasi keduanya. Defisit kcal untuk pasien dengan PCOS.
kalori harian minimal 200 kkal / hari akan 2. Berolahragalah secara teratur: Olahraga
mencegah kenaikan berat badan dan selama 30 menit setiap hari akan
meningkatkan penurunan berat badan dalam membantu mempertahankan berat
jangka panjang. Defisit 500 kkal / hari badan. Olahraga yang lebih lama atau
diperlukan untuk rata-rata orang kehilangan kuat mungkin diperlukan untuk
0,5 kg / minggu, sementara defisit 1.000 kkal menghasilkan penurunan berat badan.
diperlukan untuk kehilangan 1 kg berat badan / 3. Makan tidak lebih dari 30% kalori harian
minggu. sebagai lemak, membatasi lemak jenuh
Defisit ini sering sulit dicapai dalam hingga <10% total kalori.
praktik, yang menjelaskan mengapa banyak 4. Karbohidrat harus dihitung untuk 45 -
pasien mengalami kesulitan untuk mencapai 55% dari diet permulaan. Sebisa
penurunan berat badan yang memuaskan. mungkin mengurangi asupan
Pada penelitian yang telah dilakukan juga karbohidrat. Berkonsentrasilah pada
pernah tercatat bahwa wanita dengan PCOS makanan dengan indeks glikemik rendah
merasa lebih sulit untuk menurunkan berat yang kaya serat dan makanan gandum.
badan daripada wanita pada umumnya. 5. Mengkonsumsi protein tinggi dapat
Penting untuk mengetahui bahwa peningkatan meningkatkan rasa kenyang dan
obesitas perut dan sensitivitas insulin dapat sensitivitas insulin. Mulailah dengan 20%
protein sebagai energi harian yang juga