Anda di halaman 1dari 24

GIZI DAN FERTILITAS

Pengertian
• Fertilitas : Kesuburan
• Infertilitas : Ketidaksuburan
• Sterilitas : Kemandulan

Fertilitas
Adalah bekerjanya secara optimal dari organ-
organ reproduksi baik dari pihak pria maupun
wanita sehingga dapat melakukan fungsi
fertilisasi dengan baik.
 
Infertilitas
Adalah kemampuan reproduksi terganggu, artinya mesti
bisa terjadi pembuahan tetapi kehamilan terganggu dalam
perjalanannya dan berakhir dengan keguguran atau
lahirnya bayi yang mati
Infertil
Adalah pasangan suami istri yang meski bersenggama
secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi dalam
kurun waktu 12 bulan tidak menghasilkan keturunan
Penyebab Infertil

• 50% disebabkan oleh gangguan pada istri


misalnya faktor tuba fallopi/saluran telur
(perlengketan saluran telur, penyempitan),
tumor, cyste, myoma, vaginitis dll
• 40% disebabkan oleh gangguan pada suami
misalnya gangguan jumlah dan kualitas sperma
tidak normal, psikologis
• 10% tidak diketahui (infertilitas idiopatik)
Faktor Penyebab Infertil lainnya

• Defisiensi nutrisi yang serius


• Gangguan endokrin
• Kebiasaan sosial seperti : alcohol, obat-obatan dll.
• Masalah masa prakonsepsi : Infeksi oleh virus/
parasit/ jamur sehingga anak lahir cacat.
Manfaat Fertilitas

• Dapat melakukan proses fertilisasi dengan baik


• Bisa mendapatkan keturunan
• Mengharmoniskan rumah tangga
• Menghasilkan tunas bangsa yang baik.
Zat Gizi Pendukung Fertilitas

Gizi diperlukan tidak hanya untuk pertumb


uhan, perkembangan fisik dan mental
kesehatan, tetapi diperlukan juga untuk
fertilitas atau kesuburan seseorang agar
mendapatkan keturunan
Zat Gizi Pendukung Fertilitas

•Kekurangan gizi akan berdampak pada


penurunan fungsi reproduksi, misal pada
remaja puteri mengalami anorekia
nervosa akan terjadi perubahan
hormonal tertentu yang ditandai
menurunnya BB, hal ini terjadi karena
kadar gonadotropin menurun dalam
serum urine serta penurunan pada
sekresinya (gangguan hipotalamus)
Zat Gizi Pendukung Fertilitas

• Pada wanita anoreksia, kadar


hormon steroid mengalami
perubahan yaitu meningkatnya
kadar testosteron serum dan
penurunan eksresi ketosteroid
dalam uriene sehingga dampaknya
terjadi perubahan siklus ovulasi
Zat Gizi yg Mempengaruhi Fertilitas

Vitamin A, C, E Likopen

Arginin Zinc

Histamin Kalium
Zat Gizi yg Mempengaruhi Fertilitas

Vitamin A, C, E
sebagai antioksidan yang berfungsi untuk menangkal
serangan radikal bebas terhadap dinding sperma
dan ovum. Contoh bahan makanan: seledri, wortel,
jeruk, segala buah dan sayur.
Zat Gizi yg Mempengaruhi Fertilitas

Vitamin
Bersama niasin, vitamin E dan zinc sebagai bahan
dasar hormon reproduksi wanita. Contoh bahan
makanan: daging unggas, telur, ikan, kacang tanah,
kedelai.
 
Zat Gizi yg Mempengaruhi Fertilitas

Vitamin E
Mencegah degenerasi system reproduksi (memudahkan organ
reproduksi mendapatkan pasokan oksogen segar). Contoh
bahan makanan: telur, daging, makanan laut, kacang-kacangan
yang sudah berkecambah.
Zat Gizi yg Mempengaruhi Fertilitas

• Arginin
Memperkuat daya tahan hidup sperma dan mencegah
kemandulan.
Contoh bahan makanan: kemangi, daging sapi, ikan, kacang-
kacangan, ayam.
Histamin
Mempengaruhi system ejakulasi pada pria.
Contoh bahan makanan: daging, ayam, tempe.
Zat Gizi yg Mempengaruhi Fertilitas

• Likopen
Meningkatkan jumlah, memperbaiki struktur dan kegesitan
sperma.
Contoh bahan makanan: jambu biji merah dan semangka.
Zinc
Melincahkan sperma.
Contoh bahan makanan: daging, hati, telur dan seafood.
Zat Gizi yg Mempengaruhi Fertilitas

• Kalium
Mempengaruhi pengeluaran hormon reproduksi.
Contoh bahan makanan: susu, mentega, ikan teri.
Kiat Meningkatkan Fertilitas

• Memilih makanan sehat dan seimbang


• Memilih makanan segar
• Makanan bervariasi
• Hindari makanan (pengawet, makanan
beku, kalengan, minyak
terhidrogenasi)
Hubungan antara Gizi dan
kesuburan pd wanita
Kekurangan gizi/nutrisi
Hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan, fungsi organ
tubuh, dan gangguan reproduksi. Perubahan kadar
hormon steroid (peningkatan hormon testosteron)
dapat menyebabkan gangguan siklus menstruasi.Asupan
gizi yang kurang juga akan menyebabkan berbagai
keluhan dan ketidaknyamanan pada saat menstruasi.
• Diet rendah lemak.

Dari hasil penelitian ternyata diet rendah lemak dan diet


tinggi lemak tidak memperlihatkan perbedaan kadar
hormon. Namun pada diet rendah lemak akan menyebabkan
3 efek utama yaitu : panjang siklus menstruasi memanjang
yaitu meningkat rata-rata 1,3 hari, lamanya waktu
menstruasi meningkat rata-rata 0,5 hari, dan fase folikuler
meningkat rata-rata 0,9 hari.
• Diet rendah lemak.

Dari hasil penelitian ternyata diet rendah lemak dan diet


tinggi lemak tidak memperlihatkan perbedaan kadar
hormon. Namun pada diet rendah lemak akan menyebabkan
3 efek utama yaitu : panjang siklus menstruasi memanjang
yaitu meningkat rata-rata 1,3 hari, lamanya waktu
menstruasi meningkat rata-rata 0,5 hari, dan fase folikuler
meningkat rata-rata 0,9 hari.
Diet vegetarian.
Pengaruh diet vegetarian terhadap hormon steroid
(hormon seks) telah diteliti. Ternyata menyebabkan
pemendeken fase folikuler dan peningkatan frekuensi
gangguan siklus menstruasi. Prevalensi ketidakteraturan
menstruasi pada vegetarian 26,5% sedangkan pada non
vegetarian 4,9%
Kegemukan / obesitas.
Berdasrkan penelitian, wanita gemuk memiliki
resiko tinggi terhadap ovulasi infertil, dan fungsi
ovulasi terganggu sehingga menjadi tidak subur.
Bahan makanan yg menghambat fertilitas

• Alcohol
• Kopi
• Makanan/minuman kaleng
• Makanan yang mengandung lemak jahat (jelantah,
gajih, daging berlemak)

Anda mungkin juga menyukai