GIZI DAN FERTILITAS

STIKES WIDYA NUSANTARA PALU

 Pengertian
 Fertilitas (kesuburan): kemampuan seoang istri
untuk menjadi hamil dan melahirkan bayi hidup
dari suami yang mampu menghamilinya
 Infertilitas: kemampuan reproduksi terganggu,
artinya meski bisa terjadi pembuahan, tetapi
kehamilan terganggu dalam perjalanannya dan
berakhir dengan keguguran atau lahirnya bayi
yang mati
 Infertil: pasutri yang meski dgn senggama
(hubungan) teratur tanpa memakai kontrasepsi,
dalam masa 12 bulan berturut-turut tidak
menghasilkan kehamilan
 Penyebab Infertilitas
 50% disebabkan gangguan pada istri, misalnya
(tuba fallopi tidak normal/kelainan saluran telur,
ovulasi tidak normal, endometriosis, organ-organ
reproduksi tidak normal, imunologi dan psikologi
40% disebabkan gangguan pada suami, misalnya
jumlah dan mutu sperma yang tidak normal dan
psikologi
10% tidak diketahui (infertilitas idiopatik)
Zat Gizi Pendukung Fertilitas
Karbohidrat
menjaga kebugaran agar fertilitas dapat berjalan
dengan lancar. Asupan KH perlu diperhatikan agar
tidak terjadi obesitas. Obesitas dapat menurunkan
libido pada pria dan wanita
Lemak
Pengaruhnya dalam fertilitassebagai peningkat
libido pada pria dan wanita.
Protein
Dapaat memacu produksi serotonin dan bersifat
menenangkan saraf sehingga meningkatkan libido
Vitamin
Mempengaruhi organ seks seperti glandula
andrenal (menghasilkan hormon seks), testis
(menghasilkan testosteron dan sperma),
Cont’d
Menurut Neil (2001), untuk menambah kesuburan
diperlukan berbagai jenis makanan sbb:
Daging dan alternatifnya
Berbagai daging unggas, ikan, telur, kacang-kacangan
(kcg polong atau kcg kedelai), kacang tanah, dan biji-
bijian seperti bunga matahari atau biji labu
Buah dan sayuran terutama yang mentah
Makanan lebih segar lebih baik dari yang beku, tetapi
makanan beku lebih baik dari makanan instan. Jus
buah atau sayuran, buah kering, kismis dan kurma
Roti dan sereal
Roti, makanan kering, gandum dan beras merah
Susu dan produk olahannya
Susu segar. Hindari keju olahan dan keju oles
Cont’d
Cara menunjang fertilitas (kesuburan):
Memilih makanan seimbang
Makanan rendah lemak, cukup protein
memperbanyak buah dan sayuran
Memilih makanan segar
Mengolah makanan dengan baik, terutama
dikukus
Hindari makanan mengandung zat pengawet
Olahraga teratur serta menghndari stres
Pengaruh Zat Gizi pada Fertilitas

GENETIK, USIA, HORMONAL,

PSIKOLOGI

FERTILITAS

ZAT GIZI
Cont’d
Fungsi seks sangat dipengaruhi oleh glandula
endokrin yg menghasilkan hormon reproduksi.
Untuk menghasilkan hormon tsb dperlukan zat
gizi. Fungsi seks dan reproduksi akan berjalan
baik jika memenuhi kecukupan gizi dan apablia
asupan gizi kuran akan muncul gangguan. Ex:
tidak berkembangnya organ seks, monopause
dini, dan impotensi. Organ seks yg tidak
berkembang secara sempurna akan berdampak
terhadap fertilitas seseorang
Cont’d
Beberapa perkembangan organ seks yg dipengaruhi oleh
zat gizi yaitu:
Glandula andrenal
Menghasilkan hormon seks yg dipengaruhi oleh Vit.A,
B,C,E,dan as.lemak tak jenuh. Jika kekurangan zat gizi
tsb akan menyebabkan gangguan pada glandula
andrenal sehingga menurunkan libido
Testis (menghasilkan testosteron dan sperma)
Testosteron bersama dgn vit.A, C, E, asam folat
menghasilkan sperma. Vit. E menyebabkan degenerasi
organ reproduksi sedgkan defisiensi zink menyebakan
infertil
Cont’d
Organ seks perempuan
Menghasilkan estrogen dan progesteron, sedangkan
pembentukan hormon ini memerlukan vit B, E, dan Zink.
Zat gizi tsb diperlukan agar tdk terjadi keterlambatan
pendewasaan kelamin dan tidak berkembangnya orga
reproduksi.
Cont’d
Bagaimana proses gizi mempengaruhi kesuburan?
Kekurangan gizi akan berdampak pada
penurunan fungsi reproduksi, dapat diketahu
apabila seseorang mengalami anoreksia nervosa,
maka akan terjadi perubahan-perubahan
hormonal tertentu yg ditandai penurunan BB yg
mencolok, hal ini terjadi karena kadar
gonadotropin menurun dlm serum urin, serta
penurunan pola sekresinya kejadian ini
berhubungan dengan gangguan fungsi
hipotalamus
Cont’d
Pada wanita anoreksia kadar hormon steroid
mengalami perubahan yaitu meningkatnya kadar
testosteron serum dan penurunan ekskresi 17-
keto-steroid dalam urin, diantaranya androsteron
dan epiandrosteron, dampaknya terjadi
perubahan siklus ovulasi
Bila anoreksi tidak terlalu berat dapat diberikan
hormon GRH (Gonadtrophin relatinf hormone),
dapat mengembalikan siklus haid ke arah normal
Pengaruh Zat Gizi untuk Mencegah Kemandulan

Pada laki-laki penurunan kualitas sperma

ditandai dengan gejala antara lain jumlah
sperma menurun (50%) dan pemendekan
kromosom Y. Penurunan kualitas sperma
dipengaruhi oleh sbb:
a. Polutan logam berat, limbah radioaktif,
bahan kimia, serta kebisingan
b. Makanan Diethylstilbestrol untuk
menggemukkan ayam dan pestisida dapat
mematikan sperma muda