BIMBINGAN PERKAWINAN
MATERI
KESEHATAN REPRODUKSI
DISAMPAIKAN PADA
KEGIATAN BIMBINGAN PERKAWINAN PRA NIKAH
CALON PENGANTIN
2022
BIMBINGAN PERKAWINAN TENTANG ALAT
REPRODUKSI
HASIL BIMBINGAN
Peserta bimwin memhami dengan baik
• Kesehatan Reproduksi dalam Agama Islam
•Organ dan Sistem reproduksi
•Hal-hal yang mempengaruhi kesehatan reproduksi
•Menjaga kesehatan sistem reproduksi
•Berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam Kesehatan
Reproduksi
PERTANYAAN REFLEKTIF
• Siapakah yang pada umumnya memegang kendali atas terjadinya hubungan seksual
suami dan istri? Bagaimana seharusnya? Mengapa?
• Apakah suami dan istri perlu merencanakan kapan akan hamil, berapa jumlah anak,
dan jarak antar kehamilan? Mengapa?
• Jika melihat perbedaan organ, fungsi, masa, dan dampak reproduksi antara laki-laki
dan perempuan, apa yang harus dipahami oleh calon pengantin?
• Ketakutan yang biasanya berhubungan dengan pengantin baru seputar organ, sistem
reproduksi atau hubungan seksual?
5 aspek utama
yang menjadi
perhatian Islam
dalam hal
reproduksi
Organ,
Fungsi, dan
Resiko
Kesehatan
Reproduksi
Organ Reproduksi Laki-laki
Organ Reproduksi Perempuan
Kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan
merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
SEL TUBUH
MANUSIA
HORMON YANG MEMPENGARUHI
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
HORMON LAKI-LAKI PEREMPUAN
Follicle mengoptimalkan Mengendalikan sperma dan perkembangan proses pembentukan sel telur
Stimulating perkembangan organ reproduksi serta organ kelamin dan mengendalikan siklus
Hormone fisik manusia menstruasi
(FSH) saat memasuki
usia pubertas
Luteinizing Hormon LH juga diproduksi di kelenjar pituitari dan memiliki keterkaitan dengan hormon FSH.
Hormone Kedua hormon ini saling melengkapi satu sama lain, terutama pada siklus menstruasi wanita
(LH)
Hormon Hormon seks pria Mengendalikan gairah seks mengontrol suasana hati, gairah
testosteron Pada masa memproduksi sperma seks, dan juga meringankan rasa
pubertas, kadar mempengaruhi kepadatan serta kekuatan nyeri.
hormon tulang.
testosteron pada Saat kadar hormon estrogen tidak normal
pria akan dapat berdampak pada kesuburan pria.
meningkat dan Risiko disfungdi ereksi dpt tjd saat kadar
perlahan akan estrogen berada pada level yang tinggi.
menurun saat Estrogen yang kadarnya melebihi normal
memasuki usia 30 dapat menyebabkan bagian dada pria
tahun ginekomastia
Hormon Hormon untuk menjaga kesehatan berperan penting bagi perkembangan seksual
estrogen seks wanita sperma. saat pubertas spt tumbuhnya payudara,
kelebihan hormon estrogen rambut kemaluan, dan bulu ketiak.
juga tidak baik bagi pria, hormon yang menyebabkan terjadinya
karena dapat membuat kualitas menstruasi pertama dan kemudian mengatur
sperma menurun dan memicu siklus menstruasi selanjutnya
disfungsi ereksi. hormon untuk mengendalikan pertumbuhan
dinding rahim selama periode menstruasi dan
masa kehamilan.
Hormon membantu proses tugas utama dari hormon progesteron pada
progesteron spermiogenesis guna wanita adalah mempersiapkan tubuh untuk
mematangkan sperma. melalui masa kehamilan.
berperan dalam proses Fungsi hormon progesteron pada wanita
pembentukan testosteron. hamil adalah untuk menjaga otot rahim tetap
memengaruhi sistem saraf rileks dan menjaga ketebalan dinding rahim
pusat dan kekebalan tubuh selama janin berkembang.
merangsang penambahan berat pusing, mulas, mual, dan sembelit selama
badan dan nafsu makan. hamil, bisa jadi dikarenakan tubuh bereaksi
terhadap perubahan kadar hormon
progesteron.
Perbedaan Fungsi dan Peran Reproduksi
Laki-laki Perempuan
Mimpi menstruasi,
basah
Hubungan hubungan seksual,
seksual
• Faktor Organobiologik
o Usia (puncak kesuburan umumnya di usia 24-25 tahun)
o Makanan dan minuman
o Penyakit dan infeksi
o Gangguan Imunologik (alergi)
o Gangguan metabolism tubuh (diabetes, jantung, darah tinggi, gagal ginjal)
o Kelainan sistem reproduksi lainnya (kromosom, indung telur, dll)
o Kesakitan karena faktor lingkungan (radiasi, zat kimia, obat-obatan, dll)
• Faktor Psikoedukatif
o Kejiwaan
o Pendidikan
o Pengetahuan
• Faktor Sosiokultural
o Ketimpangan gender (anak laki-laki dinilai sangat penting, tabu menolak, takut dosa)
o Mitos (banyak anak banyak rejeki, upacara kesuburan, kesialan pada anak kembar laki-prmp)
GANGGUAN MENSTRUASI
DISFUNGSI SEKSUAL
Gangguan Hasrat Seksual (Sexual Desire Disorder) ...
Gangguan rangsangan seksual (Sexual Arousal Disorder) ...
Gangguan Orgasme (Orgasme Disorder) ..
Gangguan sakit/nyeri seksual (Sexual pain Disorder)
Ejakulasi yang Tertunda
Hiperseks
Ejakulasi Dini (Ejakulasi Prematur)
Voyeurisme . Pelaku mendapat kepuasan seksual dengan mengintip orang lain yang sedang mandi, ganti pakaian, tanpa busana, atau
beraktivitas seksual. Kemungkinan pelaku melakukan masturbasi ketika mengintip korban karena tidak bertujuan menjalin kontak seksual
dengan korban.
Froteurisme. Pelaku mendapat kepuasan seksual dengan menggesekkan kelamin pada tubuh orang yang tak dikenal. Dalam kebanyakan kasus,
pelaku terdorong untuk melakukannya di tempat umum yang penuh sesak seperti bus atau kereta.
Paedofilia Pelaku memiliki fantasi, ketertarikan, bahkan melibatkan aktivitas seksual dengan anak di bawah usia 13 tahun. Perilaku tersebut
antara lain memaksa anak menonton si pelaku yang sedang masturbasi, memegang kelamin anak, sampai melakukan hubungan seksual dengan
si anak. Banyak kasus paedofilia terjadi pada keluarga sendiri. Si pelaku menjadikan anak atau anggota keluarga lain sebagai korban
Sadomasokis . Pelaku mendapat kepuasan seksual dari rasa sakit. Rasa sakit akibat kekerasan verbal atau non-verbal yang
sengaja disebabkan oleh diri sendiri atau disebabkan oleh pasangan. Kata-kata kasar dan makian merupakan kepuasan
seksual bagi si pelaku. Aktivitas seksual yang dilakukan sering kali berbahaya, misalnya, mencekik hingga tubuh mencapai
kondisi kekurangan oksigen dengan tujuan mencapai orgasme. Tindakan memukul, mengiris, gigitan, diikat, mencekik,
bahkan dicambuk yang berbahaya justru menjadi kepuasan tersendiri bagi si pelaku.
Sadisme. Pelaku mendapat kepuasan seksual ketika menyiksa pasangannya. Penderitaan fisik atau psikologis pasangan akan
membawa kesenangan bagi si pelaku. Penderitaan korban bukan motif si pelaku. Rasa sakit korban juga tak meningkatkan
gairah si pelaku. Orang dengan kelainan ini merasa dirinya berkuasa atas pasangannya. Tujuannya adalah berkuasa sehingga
tak jarang terjadi pemerkosaan, bahkan pembunuhan. Pada kasus ekstrem, kematian pasangan akan membawa kegembiraan
bagi si pelaku
Transvetitisme Pelaku adalah pria heteroseksual yang mendapat kepuasan seksual dengan berdandan sebagai wanita.
Dandanan tersebut bisa cukup hanya mengenakan pakaian wanita, bisa juga berdandan dengan make-up hingga menata
rambut.
Nekrofilia Pelaku mendapat kepuasan seksual ketika melakukan aktivitas seksual pada mayat.
Zoofilia Pelaku mendapat kepuasan ketika melakukan aktivitas seksual dengan binatang. Tak sebatas fisik, pelaku juga
menjalin hubungan emosi dengan binatang tersebut. Ini yang membedakannya dengan beastiality.
Beastiality Pelaku mendapat kepuasan ketika melakukan aktivitas seksual dengan binatang. Perilaku ini hanya sebatas
kontak fisik, tanpa melibatkan hubungan emosi.
PSIKOSPIRITUAL
MENGATASI DISFUNGSI SEKSUAL
• Bersifat darurat,
o Pil pencegah kehamilan, hanya efektif selama 72 jam setelah hubungan seksual.
Alat Kontrasepsi Perempuan
Alat
Kontrasep
si
Laki-laki
ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM
(AKDR)
IMPLANT
STERIL / MENGHENTIKAN
KEHAMILAN
VASEKTOMI (LAKI-LAKI)
TUBEKTOMI (PEREMPUAN)
Etika Reproduksi
Saat Istri Menstruasi
Qs. al-Baqarah/2:222
Suami (+) Suami (-) Istri (+) Istri (-)
Etika Reproduksi
Saat Berhubungan Seksual
Qs. al-Baqarah/2:187 dan 223
Suami (+) Suami (-) Istri (+) Istri (-)
Etika Reproduksi
Selama Istri Hamil
Qs. al-Ahqaf/46:15 dan Luqman/ 31:14
اَي َأهُّي َا اذَّل ِ َين آ َمنُوا اَل حَي ِ ُّل لَمُك ْ َأ ْن تَ ِرثُوا ال ِن ّ َس َاء َك ْر ًها َواَل تَ ْعضُ لُوه َُّن ِل َت ْذ َه ُبوا
وف فَ ْن ِ ِب َب ْع ِض َما آتَيْ ُت ُموه َُّن اَّل َأ ْن يَْأ ِت َني ِب َفا ِح َش ٍة ُم َب ِ ّينَ ٍة َوعَارِش ُ وه َُّن اِب لْ َم ْع ُر
َك ِر ْه ُت ُموه َُّن فَ َع ِإىَس َأ ْن تَ ْك َرهُوا َشيًْئا َوجَي ْ َع َل اهَّلل ُ ِفي ِه َخرْي ً ا َك ِث ًريا ِإ
Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan
janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah
kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah
dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena
mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak (Qs.
an-Nisa/4:19)
Aspek paling mendasar dalam
Etika Bereproduksi
َوي َ ْسَألُون ََك َع ِن الْ َم ِح ِيض ُق ْل ه َُو َأ ًذى فَا ْعزَت ِ لُوا ال ِن ّ َس َاء يِف الْ َم ِح ِيض َواَل
َ تَ ْق َربُوه َُّن َحىَّت ي َ ْطه ُْر َن فَ َذا تَ َطه َّْر َن فَْأتُوه َُّن ِم ْن َح ْي ُث َأ َم َرمُك ُ اهَّلل ُ َّن اهَّلل
ِإ ْ ِإ
حُي ِ ُّب التَّ َّواب َِني َوحُي ِ ُّب ال ُم َت َطهّ ِِر َين
Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah kotoran". Oleh sebab itu
hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka,
sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang
diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan
menyukai orang-orang yang menyucikan diri (al-Baqarah/2:222).
Memahami dan Merefleksikan
Menstruasi
• Memandang secara simpatik bahwa menstruasi bisa menimbulkan rasa sakit (adza),
bukan cara pandang merendahkan,
• Memberikan waktu istirahat pada perempuan untuk mengatasi rasa sakitnya
(fa’tazilun nisa’a fil-mahidl),
• Melarang hubungan seksual dengan istri selama menstruasi,
• Membolehkan hubungan seksual setelah selesai menstruasi dengan cara-cara yang
diperbolehkan oleh Allah (dengan cara yang bermartabat: misalnya dengan kerelaan,
sopan, dan tidak melalui anus),
• Allah mencintai orang yang bertaubat jika melakukan kesalahan dan orang-orang
yang membersihkan diri setelah kotor
Sumber Etika dalam Menyikapi Hubungan Seksual
Qs. al-Baqarah/2:187
ُأ ِح َّل لَمُك ْ ل َ ْيةَل َ ا ّ ِلص َيا ِم َّالرفَ ُث ىَل ِن َساِئمُك ْ ه َُّن ِل َب ٌاس لَمُك ْ َوَأنْمُت ْ ِل َب ٌاس لَه َُّن عَمِل َ اهَّلل ُ َأنَّمُك ْ ُك ْن ْمُت
ُاب عَلَ ْيمُك ْ ِإ َو َع َفا َع ْنمُك ْ فَاآْل َن اَب رِش ُ وه َُّن َوابْ َتغُوا َما َك َت َب اهَّلل ُ لَمُك ْ َولُك وا َ خَت ْ َتان
َ َُون َأنْ ُف َسمُك ْ فَت
ط اَأْل ْس َو ِد ِم َن الْ َف ْج ِر مُث َّ َأ ِت ُّموا ا ّ ِلص َيا َم ىَل ِ َوارْش َ بُوا َحىَّت ي َ َتبَنَّي َ لَمُك ُ الْ َخ ْيطُ اَأْلبْ َي ُض ِم َن الْ َخ ْي
ِإ
ُ ون يِف الْ َم َس ِاج ِد ِتكْل َ ُح ُدو ُد اهَّلل ِ فَاَل تَ ْق َربُو َها َك َذكِل َ يُ َبنِّي ُ اهَّلل َ الل َّ ْي ِل َواَل تُ َبارِش ُ وه َُّن َوَأنْمُت ْ عَا ِك ُف
ون
َ ْ ُ
ق َّ تَ ي ُم هَّ ل ع
َ َ ل ِ
اس َّ نل ِ
ل ِ
ه آاَي ِت
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan Puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah
pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf
kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu
benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka
itu, sedang kamu beri`tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-
Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa (al-Baqarah/2:187)
Sumber Etika dalam Menyikapi Hubungan Seksual
Qs. al-Baqarah/2:223
ا
َ َ هَّللا وقُ َّ تا و ْ مُك ِ
س ُ
ف ْ ن َأِل ا وم دِ
ُ َ ّْ َ ق و مُتْئ ِ
ش ىَّن َأ ْ مُك ثر
َ َْح ا ُو تْأَ ف ْ مُكَ ِن َساُؤ مُك ْ َح ْر ٌث ل
َوا ْعلَ ُموا َأنَّمُك ْ ُماَل ُقو ُه َوبَرِّش ِ الْ ُمْؤ ِم ِن َني
Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah
tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal
yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu
kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman. (Al
Baqarah/2:223)
Memahami dan Merefleksikan Hubungan Seksual
• Suami dan istri ibarat pakaian bagi pasangannya, yang berarti hubungan seksual
mesti sama-sama berfungsi bagi keduanya sebagaimana pakaian, yaitu saling
melindungi dari kuman, rasa dingin, dan hal buruk lainnya, dan memperindah,
• Istri ibarat ladang bagi suami yang berarti sesuatu yang sangat berharga, mesti dijaga
dari segala gangguan dengan baik, dirawat dengan penuh kasih, agar bisa melahirkan
generasi yang berkualitas,
• Bolehnya berhubungan seksual ketika malam hari bulan Ramadhan, dan larangan
berhubungan seksual saat i’tikaf di masjid,
• Perintah cara-cara baik dalam berhubungan seksual, dan peringatan adanya kaitan
antara perilaku seksual dengan suami atau istri dengan ketaqwaan pada Allah dan
kelak hal ini akan dipertanggungjawabkan ketika bertemu dengan-Nya,
Sumber Etika dalam Menyikapi Kehamilan dan Persalinan
Qs. al-Ahqaf/46:15
ُ َو َو َّص ْينَا ا ن ْ َس َان ب َِوادِل َ يْ ِه ْح َسااًن مَح َلَ ْت ُه ُأ ُّم ُه ُك ْر ًها َو َوضَ َع ْت ُه ُك ْر ًها َومَح ْ هُل ُ َو ِف َصاهُل
ُون َشِإْله ًْرا َحىَّت َذا بَلَ ِإ َغ َأ ُش َّد ُه َوبَلَ َغ َأ ْرب َ ِع َني َسنَ ًة قَا َل َر ِ ّب َأ ْو ِز ْعيِن َأ ْن َأ ْشك َر َ َث ُ ث اَل
ِ َأ ِ َ َأ َأ دِل ىَل يَل ِإ
ِن ْع َم َت َك الَّيِت َأنْ َع ْم َت عَ َّ َوعَ َوا َ َّي َو ْن َل َصال ًحا تَ ْرضَ ا ُه َو ْصل ْح يِل يِف
مْع
ُذ ّ ِريَّيِت يِّن تُ ْب ُت لَ ْي َك َو يِّن ِم َن الْ ُم ْس ِل ِم َني
ِإ ِإ ِإ
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya
dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga
puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku,
tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan
supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan)
kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
berserah diri" (al-Ahqaf/46:15).
Sumber Etika dalam Menyikapi Kehamilan dan Persalinan
Qs. Luqman/31:14
ِ َو َو َّص ْينَا ا ن ْ َس َان ِب َوادِل َ يْ ِه مَح َ لَ ْت ُه ُأ ُّم ُه َو ْهنًا عَىَل َوه ٍْن َو ِف َصاهُل ُ يِف عَا َمنْي
ِإْل
َأ ِن ْاش ُك ْر يِل َو ِل َوادِل َ يْ َك يَل َّ الْ َم ِص ُري
ِإ
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu
bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu (Luqman/31:14).
Memahami dan Merefleksikan
Kehamilan dan Persalinan
• Perintah untuk berbuat baik pada ayah dan terutama ibu,
• Pandangan simpatik yang melihat hamil dan melahirkan sebagai sesuatu yang
menimbulkan kepayahan (kurhan) dan keadaan lemah yang berlipat (wahnan ‘ala
wahnin), dan memberi ASI dalam total waktunya 30 bulan,
• Perintah untuk menjadi anak yang pandai berterimakasih kepada orangtua terutama
ibu dan menjadi hamba yang pandai bersyukur kepada Allah,
Sumber Etika dalam Menyikapi Pemberian ASI
Qs. al-Baqarah/2:233
ُ وَالْ َوادِل َ ُات يُ ْر ِض ْع َن َأ ْواَل َده َُّن َح ْولَنْي ِ اَك ِملَنْي ِ ِل َم ْن َأ َرا َد َأ ْن يُمِت َّ َّالرضَ اعَ َة َوعَىَل الْ َم ْولُو ِد هَل
وف اَل تُلَك َّ ُف ن َ ْف ٌس اَّل ُو ْس َعهَا اَل تُضَ َّار َوادِل َ ٌة ب َِودَل ِ َها َواَل َم ْولُو ٌد ِ ِر ْزقُه َُّن َو ِك ْس َوهُت ُ َّن اِب لْ َم ْع ُر
اَلَ َ ِ ٍ اًل ِإ
هَل ُ ب َِودَل ِ ِه َوعَىَل الْ َو ِار ِث ِمثْ ُل َذكِل َ فَ ْن َأ َرا َدا ِف َصا َع ْن تَ َراض مهْن ُ َما َوت َش ُاو ٍر ف ُجنَ َاح
وف ِ عَلَهْي ِ َما َو ْن َأ َر ْدمُت ْ َأ ْن ت َ ْسرَت ْ ِض ُعوا َأ ِْإواَل َدمُك ْ فَاَل ُجنَ َاح عَلَ ْيمُك ْ َذا َسل َّ ْممُت ْ َما آتَيْمُت ْ اِب لْ َم ْع ُر
ِ
ٌون بَصري ِإ
َ َُوات َّ ُقوا اهَّلل َ َوا ْعلَ ُموا َأ َّن اهَّلل َ ِب َما تَ ْع َمل ِإ
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan
kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar
kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun
berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan,
maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu
memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang
kamu kerjakan." (Al-Baqarah/2: 233).
Memahami dan Merefleksikan Masa Menyusui
• Saran untuk menyempurnakan pemberian ASI hingga genap dua tahun,
• Kewajiban suami untuk memenuhi kebutuhan istrinya terutama pada masa memberikan ASI,
• Baik ayah, ibu, maupun anak tidak dibebani kewajiban kecuali sesuai kemampuannya,
• Larangan anak dan orangtua (ayah-ibu) saling menyengsarakan satu sama lain,
• Anak bisa disapih sebelum dua tahun atas kerelaan dan kesepakatan ayah dan ibunya,
• Ayah-ibu bisa mewakilkan pemberian ASI pada perempuan lain dengan bayaran tertentu,
• Tuntunan ini diiringi dnegan perintah bertaqwa dan peringatan bahwa Allah selalu
menyaksikan, yang bisa dipahami sebag pesan bahwa kerjasama suami-istri pada masa
pemberian ASI terkait langsung dengan kualitas ketaqwaan mereka,
TERIMA
KASIH