Anda di halaman 1dari 20

MASA PUBERTAS

PENGERTIAN PUBERTAS

Bahasa Pubus = Bulu halus


Latin

Proses pencapaian kematangan fisik


dan seksual dan berkembangnya
karakteristik dari salah satu gender,
seperti perubahan fisik, ciri seks primer
dan sekunder
Batasan Usia Pubertas
► Pubertas dimulai ketika kelenjar pituitary mengirimkan
pesan ke kelenjar sex untuk meningkatkan sekresi hormon
sex
► Terjadinya pubertas ditentukan oleh interaksi antara gen,
kesehatan dan lingkungan
► Tidak diketahui saat yang paling tepat kapan terjadinya
pubertas. Pada tiap orang dapat terjadi perbedaan
kecepatan dan pada umumnya proses ini terjadi selama 4
tahun, di mana anak perempuan 2 atau 3 tahun lebih awal
mengalaminya dibandingkan anak laki-laki
► Pada umumnya terjadi pada usia 7-11 tahun (perempuan)
dan usia 8-12 tahun (laki-laki)
KARAKTERISTIK MASA PUBERTAS

1. Sebagai overlapping period


2. Sebagai periode yang singkat
3. Periode masa pertumbuhan dan
perubahan yang pesat
4. Sebagai masa negatif
KRITERIA PUBERTAS
► Laki-laki
: Spermarche (sekitar usia 13 tahun)
► Perempuan : Menarche (usia 10-16.5 tahun)

Menarche adalah simbol kongkrit perubahan


dari anak perempuan ke perempuan dewasa.
Menstruasi awal biasanya belum ada ovulasi,
tapi harus sudah memiliki asumsi bahwa bisa
hamil
EFEK MENARCHE
1. Sebagian besar memiliki reaksi negatif atau
upset dan sebagian positif atau excited, dan ada
yang surprised
2. Mengalami simptom fisik sepanjang periode
pertama, seperti kram perut, moodiness, fatigue
selama dan sebelum periode. Secara umum,
tingkah laku tidak terganggu, tetapi ada
beberapa kegiatan yang tidak dapat dilakukan,
seperti : berenang dan atletik
3. Anak perempuan yang tidak punya pengetahuan
tentang menarche, mengekspresikan lebih
banyak perasaan negatif tentang mens
PERUBAHAN HORMONAL
PADA MASA PUBERTAS
HYPOTHALAMUS

FSH (FOLICLE STIMULATING HORMONE) :


PITUITARY GLAND -Mendorong ovulasi dan sekresi esterogen pada perempuan
- Mendorong spermatogenesis pada laki-laki

GONADOTROPIC HORMONES :
- FSH
- LH

LH (LUTEINIZING HORMONE) :
SEX HORMONES : -Mendorong ovulasi dan sekresi progesteron pada perempuan
-Esterogen (P) -Mendorong pertumbuhan testiculer dan testosteron pada laki-laki
-Androgen (L)
MENSTRUAL CYCLE HAMIL

Kadar esterogen dan MENSTRUASI Progesteron dan Progesteron dan


progesteron menurun Esterogen menurun Esterogen
Mencapai level tertinggi

Kelenjar Pituitary Tidak terjadi


pembuahan Terjadi pembuahan
Meningkatkan sekresi FSH

Rahim siap untuk hamil


Kadar esterogen
meningkat
Menurunkan kadar FSH

Kadar progesteron
meningkat
Sel telur di ovarium
Menjadi matang

Sel telur dilepaskan dari


Menstimulasi produksi LH Indung telur
Menstruation
An average menstrual cycle begins with three to five days of menstruation, the shedding
of the uterine lining, during which hormone levels are low.
At the end of menstruation, a pituitary hormone stimulates new follicles
to develop in the ovary. These secrete estrogen as they mature,
causing cells in the lining of the uterus to proliferate.
Mid-cycle, one mature follicle releases an egg.
The empty follicle forms the corpus luteum, an endocrine body that secretes progesterone.
Under the added influence of progesterone, the uterine lining thickens further and
swells in preparation for the implantation of a fertilized egg.
If fertilization does not take place, the corpus luteum dies and hormone levels fall.
Without hormonal support, the uterine lining disintegrates and discharges,
beginning a new menstrual period and cycle.
DISFUNGSI MENSTRUAL
1. Dysmenorrhea
Sakit saat menstruasi karena hipersensitivitas
dinding uterus, infeksi, tumor, gangguan
psikologis dan endokrin
2. Amenorrhea
Siklus menstruasi terganggu karena masalah fisik,
psikis dan organis
3. Premenstrual Syndrome
Gangguan yang terjadi sebelum menstruasi, bisa
dalam bentuk sakit kepala, gangguan emosi,
gangguan konsentrasi
KARAKTERISTIK SEX PRIMER
Primer : organ reproduksi

Perempuan :
Ovari, uterus, vagina, fallopian tubes
Laki-laki :
Testes, kelenjar prostat, penis, seminal vesicles, scrotum
KARAKTERISTIK SEX SEKUNDER
Sekunder :
Tanda-tanda fisiologis dari kematangan sex
yang tidak secara langsung terkait dengan organ sex

Perempuan :
Payudara membesar, tekstur kulit menjadi lebih halus,
bulu pubis, bulu ketiak

Laki-laki :
Dada bidang, tumbuh jakun, perubahan suara,
Perkembangan otot, bulu pubis, bulu ketiak, kumis,
Jenggot, bulu di dada
PERUBAHAN FISIK
MASA PUBERTAS
Terjadi perubahan hormon dalam tubuh
(Perempuan : usia 10 tahun; Laki-laki : usia 12 tahun)
Level FSH dan LH yang dihasilkan pituitary mengalami
peningkatan, sehingga menstimulasi pertumbuhan gonad
(ovarium dan testes) serta pembentukan spermatozoa dan ovum

Ketika terjadi perubahan hormon di dalam tubuh,


terjadi juga perubahan di luar tubuh. Selain perkembangan
ciri sex primer dan sekunder, juga terjadi perubahan
Kekuatan, tinggi badan, berat badan, jaringan lemak dan kemampuan.
Akan semakin tampak perbedaan nyata antara laki-laki dan perempuan
Usual Sequence of
Physiological Changes in Adolescence

Female Characteristics Age of First Appearance


Growth of breast 7 – 13
Growth of pubic hair 7 – 14
Body growth 9.5 – 14.5
Menarche 10 – 16.5
Underarm hair About 1 or 2 years after
appearance of pubic hair
Increased output of oil and About the same time as
sweat producing glands appearance of underarm hair
(which may lead to acne)
Male Characteristics Age of First Appearance
Growth of testes, scrotal 10 – 13.5

Growth of pubic hair 10 – 15


Body growth 10.5 – 16
Growth of penis, prostate gland, 11 – 14.5
seminal vesicles
Change in voice About the same time as growth of
penis
First ejaculation of semen About 1 year after beginning of
growth of penis
Facial and underarm hair About 2 years after appearance of
pubic hair
Increased output of oil and sweat About the same time as appearance
producing glands (which may lead of underarm hair
to acne)
Pertumbuhan penis pada laki-laki

Pertumbuhan buah dada pada perempuan


GANGGUAN PUBERTAS
PRECOCIUS PUBERTY DELAYED PUBERTY
Perempuan :
Pubertas terjadi lebih cepat, dimulai Disebabkan faktor herediter,
Dengan sekresi hormon sex, ovulasi Seperti terlalu rendah level
Dan perkembangan esterogen Hormon gonadotropic.
Sebelum usia 8/9 tahun.
Bisa disebabkan sakit serius (tumor) Pada laki-laki dapat terjadi pada
Atau obat/kosmetik yang Usia 20-22 tahun.
Mengandung esterogen. Perlu dilakukan konseling dan
Treatment hormonal
Laki-laki :
Sekresi androgen dan produksi Pada perempuan dapat terjadi
Sperma sebelum usia 9/10 tahun. Pada usia 15-16 tahun.
Disebabkan tumor Disebabkan kesalahan proses
Diferensiasi sex sebelum lahir,
Namun, precocius puberty tidak Rendahnya level hormon dan
Mengganggu naksir dengan lawan Tidak sensitif terhadap FSH dan
Jenis, karena lebih ditentukan oleh LH, sakit di ovarium, tumor di
Usia kronologis daripada usia Kelenjar pituitary
hormonal
CROSS CULTURAL PERSPECTIVE
TENTANG PUBERTAS
► Early dan late maturation memiliki efek yang berbeda.
Sangat terkait pada kultur, sosial, psikologis dan jenis
kelamin.
► Akan menguntungkan jika individu menjadi lebih dewasa
dan nilai kultural mendukung.
► Di AS, early maturation menguntungkan bagi anak laki-laki
karena menjadi lebih relax, lebih tertarik pada peers dan
orang dewasa, lebih popular, lebih mandiri dan jadi
pemimpin.
► Sedangkan yang slower/late maturation mengalami
masalah tingkah laku dan adjustment.
► Adanya ritual inisiasi yang berbeda pada tiap kultur untuk
merayakan transisi dari anak ke remaja
Apache Girls' Puberty Ceremony
Upon reaching puberty, an Apache girl may
take part in an elaborate four-day
ceremony that marks her entry into
womanhood and affirms her ties to her
people. During the four days, she is
believed to embody White Painted Woman,
a spiritual being who is part of the Apache
creation story. The ceremony is physically
demanding, requiring hours of dancing and
running each day. Among the Mescalero
Apache, the girl’s face is painted with white
clay to signify her completion of the
ceremony and to identify her with White
Painted Woman.
PERBEDAAN MASA REMAJA DAN
MASA PUBERTAS
Masa Pubertas :
1. Merupakan bagian dari masa remaja
2. Ditandai dengan kematangan fisik dan sexual

Masa Remaja :
Ditandai dengan
1. Kematangan fisik, yaitu mempunyai
bentuk badan dengan ciri khas dewasa
2. Kematangan sexual, yaitu organ sex sudah
berfungsi, dimungkinkan untuk memperoleh keturunan
3. Kematangan mental, yaitu kecerdasan emosi,
kehidupan sosial mencapai perkembangan optimal

Anda mungkin juga menyukai