Anda di halaman 1dari 20

Menstruasi merupakan proses pelepasan

dinding rahim (endometrium) yang disertai


dengan perdarahan dan terjadi secara
berulang setiap bulan kecuali pada saat
kehamilan.
Menstruasi yang berulang setiap bulan
tersebut pada akhirnya akan membentuk
siklus menstruasi.
Gonadotropin Releasing Hormon (GnRH)
GnRH merangsang pelepasan FSH dan LH,
namun LH lbh sensitif trhdp perubahan
GnRH.
Follicle Stimulating Hormon (FSH)
FSH disekresikan oleh kelenjar pituitari
anterior & diperlukan utk pertumbuhan
folikel. FSH menginduksi skresi estrogen &
progesteron.

Luteinizing Hormo (LH)
LH disekresikan oleh kelenjar pituitari
anterior & diperlukan utk pertumbuhan
folikel.
Estrogen
Estrogen dihasilkan ovarium & sgt pntig utk
perkembangan folikel.
Progesteron
Progesteron dihsilkan ovarium. Progesteron
meningkat sesaat sblm ovulasi dan
memuncak 5-7 hri pasca ovulasi.
Wanita memiliki 2 ovarium, dmna msg2
menyimpan sktr 200-400rb sel telur yg blm
matang. Normalya hnya satu atau bbrp sel
telur yg tumbuh stiap periode menstruasi &
sktr hr ke 14 sblm mens brikutya. Ketika sel
telur tlh matang, mka ovum akn dilepaskan
dri ovarium & menuju tuba utk dibuahi.
Proses pelepasan ini dsebut Ovulasi.
Hormon GnRH dikeluarkan dri hipotalamus yg
memicu hipofisis anterior utk mengeluarkan
FSH.

Hormon FSH akn memicu pematangan folikel
di ovarium, shg trjdi sintesis estrogen dlm
jmlh besar. Proses ini akn mengakibatkan
proliferasi sel endometrium/penebalan.
Estrogen yg tinggi akn memberi tanda pd
hipofisis utk mengeluarkan hormon LH,
normon ini mengakibatkan ovulasi & memicu
korpus luteum utk mensintesis progesteron.
Hormon progesteron menyebabkan
perubahan sekretorik pd endometrium, shg
trjdi sekresi.

Masa menstruasi
Berlangsung selama 3-4 hari. Pada saat itu
endometrium (selaput rahim) dilepaskan
sehingga timbul perdarahan dan hormon-
hormon ovarium berada dalam kadar paling
rendah
Masa Pasca Menstruasi
Selama kurang lbh 4 hai luka akibat
peluruhan dinding rahim trsebut akn sembuh
scra perlahan.

Masa proliferasi
Fase ini terjdi stlh penyembuhan berhasil. Pd
fase ini dinding rahim mengalami penebalan
dgn tebal krg lbh 3,5mm. Fase ini berlsg dri
hri 5-14. pd fase ini leher rahim
mengeluarkan lendir yg bersifat basa utk
menetralkan sifat asam yg dihsilkn vagina.
Penetralan ini trjdi utk memperpnjg hidup
sperma, shg pembuahan lbh mdh terjdi.
Masa sekresi/Ovulasi
Masa sekresi adalah masa sesudah terjadinya
ovulasi. Hormon progesteron dikeluarkan dan
mempengaruhi pertumbuhan endometrium
untuk membuat kondisi rahim siap untuk
implantasi (perlekatan janin ke rahim). Pd
fase ini ovum dimatangkan dan siap utk
dibuahi
Masa Pascaovulasi
jika ovum tdk dibuahi, mka hormon
progesteron& estrogen mengalami
kemunduran, shg fase mens kmbli trjdi.
Pada setiap siklus haid FSH dikeluarkan oleh
Lobus anterior hipofisis yang menyebabkan
beberapa folikel primer berkembang dalam
ovarium.
Folikel primer berkembang menjadi folikel de
Graaf yang membuat estrogen menekan FSH,
sehingga lobus anterior hipofisis
mengeluarkan hormon gonadotropin yang
kedua yaitu LH (luteinizing hormone)
Produksi FSH dan LH dipengaruhi RH (relasing
hormones) yang disalurkan dari hipotalamus
ke hipofisis

Dibawah pengruh RH folikel de graff semakin
lama semakin matang dan makin banyak
mengeluarkan likuor folikuli yang mengandung
esterogen.
Esterogen mempunyai pengaruh terhadap
endometrium menyebabkan endometrium
tumbuh (menebal) yang disebut masa proliferasi
Dibawah pengaruh LH folikel de graff menjadi
lebih matang, mendekati permukaan ovarium,
dan kemudian terjadi ovulasi.
Setelah ovulasi terjadi, terbentuklah korpus
rubrum(berwarna merah) yang akan menjadi
korpus luteum (berwarna kuning)
Korpus luteum menghasilkan hormon
progesteron. Hormon progesteron mempunyai
pengaruh terhadap endometrium yang telah
berproliferasi menyebabkan kelenjar-kelenjarnya
berlekuk-lekuk dan bersekresi (masa sekresi)
Bila tidak ada pembuahan, korpus luteum
berdegenerasi yang menyebabkan kadar
esterogen dan progesteron menurun, sehingga
terjadi degenerasi serta perdarahan dan
pelepasan endometrium yang nekrotik, yang
disebut masa mestruasi.
Bilamana ada pembuahan dalam masa ovulasi,
maka korpus luteum dipertahankan dan
berkembang menjadi korpus luteum graviditatis
Blm mndpt mens ketika usia 15 thn atau stlh
berkembangnya payudara
Tdk mendpt mens stlh lbh dri 90 hri
Mens tdk teratur
Mens terlalu cepat (selang kurang dri 21 hri)
Mens terlalu lama (selag lbh dri 45hri)
Siklus mens lbh dri 7 hri
Darah mens terlalu byk lbih dri biasanya
Mens disertai demam
Nyeri Haid (Dismenorrhoe)
Primer
timbul dri haid pertama dan akan hlg sendiri.
Hal ini disebabkan oleh kestabilan hormon
dlm tubuh atau posisi rahim stlh melahirkan
atau menikah.
Sekunder
biasanya baru muncul kemudian, yaitu jika
ada peny. atau kelainan menetap , spt kista,
tumor dll
Hal-hal yg dilakukan utk mengatasi nyeri
haid :
Kompres`dgn botol panas pd bagian yg
terasa sakit
Mandi air hangat, sbg aroma terapi
menenangkan diri
Minum-minuman hangat
Menggosok perut/pinggang yg sakit
Ambil posisi sujud, shg rahim tergantung ke
bwah & relaksasi
Tarik nafas dalam-dalam utk relaksasi
Minum analgetik
Sindrom Pramenstruasi (Pre Menstrual
Tension/PMT)
Adlah kumpulan gejala akibat perubahan
hormonal yg berhubungan dgn siklus saat
haid dan ovulasi
Penyebab
Tdk seimbang antara hormon estrogen &
progesteron
Gg.perasaan, kejiwaan


Gejala
Gejala psikologis yg khas spt mood berubah-
ubah, emosi yg labil
Rasa malas dan mudah lelah
Nafsu makan meningkat, BB bertambah
Gejala fisik yg sering adlh pembengkakan
payudara, kram perut, sakit kepala, sakit
pinggang, pegal-pegal.
Amenorrhoe
Tidak mendapatkan menstruasi
Gg Hymen Imperofarata
Selaput dara tdk berlubang, shg darah mens
tdk dpt keluar dan ini diatasi dgn melubangi
selaput dara.
Menstruasi Anovulatoire
Rangsangan hormon yg tdk mencukupi
membentuk lapisan dinding rahim, shg tdk
terjadi mens.
Gg Amenorrhea Sekunder
Sblmnya sdh pernah mens, dpt disebabkan
krn hipotensi, anemia

Darah Haid Yg Banyak
Ditandai dgn siklus men yg tdk teratur. Gg ini
disebabkan oleh infeksi peny.kelamin,
kanker, peny.kronis, trauma dan gg.hormon.

Pengobatan
Pemberian suplemen zat besi
Pemberian asam folat
Pemberian antikoagulan



Thanks.

Anda mungkin juga menyukai