TOTO RAHARJO
FERTILITAS
• Kemampuan seorang istri menjadi hamil dan
suami bisa menghamili.
• Pada pria masa fertilitas tertinggi terjadi
antara 24 dan 35 tahun di mana pada saat
tersebut merupakan tingkat kesehatan fisik
dan mental tertinggi.
FERTILITAS
• Status gizi pria dan wanita mempengaruhi
fertilitas dan kontribusi genetik yang akan
diberikan kepada anak mereka
• Kesehatan dari calon ayah mempengaruhi
kualitas sperma fertilitas, dan kesehatan dari
calon anak.
• Saat ini, muncul kesadaran bahwa gizi pra-
konsepsi tidak hanya penting bagi wanita, tetapi
juga bagi pria
FERTILITAS
• Pada pria dan wanita, fertilitas meningkat dan
selanjutnya akan menurun seiring dengan
berjalannya waktu
• Probabilitas wanita untuk dapat cepat hamil
juga menurun seiring dengan peningkatan usia
pasangan pria
FERTILITAS
• Pengaturan gizi ini dilakukan sejak wanita berusia 19
tahun sampai 26 tahun.
• Menurut Neil (2001) untuk menambah kesuburan
sebaiknya pilih makanan daging dan alternatifnya
(ikan,telur,kacang-kacangan)
• Buah dan sayuran dan sereal yang tidak banyak di olah.
• Roti dan sereal yang tidak banyak diolah (roti, bubur,
makanan kering, biji-bijian, gandum, spageti dan beras
merah), susu dan hasil olahan susu (susu, yoghurt, keju).
FERTILITAS
• Fertilitas atau kesuburan seseorang selain
dipengaruhi oleh genetik, keturunan, usia juga
dipengaruhi oleh status gizi nya.
• Faktor gizi tersebut sangat penting dalam
mendukung kesuburan tersebut.
SYARAT WANITA BISA HAMIL
• Memiliki kualitas sel telur yang bagus
• Masa subur
• Dibuahi oleh sperma yang berkualitas
AGAR KUALITAS SEL SPERMA BAIK
• Tidak merokok
• Tidak minum alkohol
• Rajin olah raga
• Minum folic acid
• Kegemukan / obesitas
• Berdasarkan penelitian, wanita gemuk
memiliki resiko tinggi terhadap ovulasi infertil,
dan fungsi ovulasi terganggu sehingga menjadi
tidak subur.
HUBUNGAN GIZI DENGAN FERTILITAS