Anda di halaman 1dari 73

Baca Kisah Sukses Berhasil Memperbesar Ukuran Vital dalam Waktu Singkat -> KLIK

DISINI
2.90/5 (58.00%) 10votes

Halo sobat apa kabar? Dari statistik pengunjung


diblog CaraMemperbesarPenisku.net kami perhatikan banyak sekali yang tertarik untuk mencari
info tentang cara memperbesar penis dan cara mengatasi ejakulasi dini. Selain itu info yang
banyak dicari adalah tentang bagaimana cara mengatasi sperma encer. Banyak pria yang
mengalami hal ini, dan khawatir bahwa sperma encer berhubungan dengan gejala kemandulan.
Oleh karena itu mari kita bahas tentang cara mengatasi sperma encer, apa saja penyebab
sperma encer, serta cara meningkatkan kualitas sperma secara alami. Kami telah merangkum
informasi berkualitas dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan tersebut. Pertama kita
akan mendiskusikan tentang sperma encer seperti yang pernah ditanyakan di forum
YahooAnswer. Berikutnya ada informasi dari dua dokter ahli seksolog, yaitu dokter
Boyke dan dokter Andri Wanananda. Lalu ditutup dengan info cara meningkatkan kualitas sperma
secara alami. Mari kita simak bersama-sama.
Baca Kisah Sukses Berhasil Memperbesar Ukuran Vital dalam Waktu Singkat -> KLIK
DISINI

Bagaimana cara mengatasi sperma encer?


Ada yang tau enggak bagaimana cara mengatasi sperma encer
Fredi asked 3 years ago di YahooAnswer
Jawaban 1 : Sperma encer biasanya di sebabkan oleh terlalu seringnya penis mengalami
ejakulasi sehingga hal ini bisa menguras sperma yang ada.banyak konsumsi makanan yang

berprotein dan olahraga yang teratur selain itu jangan terlalu sering berhubungan sex atau
onani.okay bos! -Ramudin Lapandewa answered 3 years ago
Jawaban 2 : Banyak menkonsumsi buah alpokat dan harus rajin berolah raga. -nevada
answered 3 years ago
Jawaban 3 : Kamu harus mengurangi kegiatan onani mu.dan perbanyak mengkonsumsi
protein..sperti: air kacang kedelai -Anonim answered 3 years ago
Jawaban 4 : kamu bisa minum obat herbal Ramuan 3 DimensiMempercepat pembentukan
sperma / mengentalkan sperma. -Eufrat answered 3 years ago
Jawaban 5 : Perbanyak mengkonsumsi makanan yg berprotein.
Kurangi pengeluaran sperma yg nggak perlu. -Anonim answered 3 years ago

Begini Cara Atasi Sperma Encer

BANYAK pasangan suami-istri yang sulit


memeroleh keturunan, meski sudah lama menikah. Salah satu faktor penyebabnya bisa
dikarenakan sperma yang encer. Lalu, bagaimana mengatasinya?
Menurut ginekolog dan konsultan seks, Dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, untuk mengatasi
masalah tersebut para pria dianjurkan mengonsumsi vitamin E pada touge. Kemudian, dianjurkan
pula mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zinc, misalnya kerang.

Banyak mengonsumsi sayur-sayuran, lalu juga olahraga yang teratur, seperti jogging, tutur Dr.
Boyke kepada Okezone di Klinik Pasutri, Tebet, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Dr. Boyke menambahkan, seorang pria juga harus menjaga pola diet agar tidak kegemukan.
Pasalnya bila seorang pria kegemukan, maka hormon estrogen akan lebih banyak dibanding
hormon testosteron.

Ini berarti seorang pria harus menjaga berat badan. Kemudian, pria juga sebaiknya tidak
merokok, minum-minuman beralkohol, serta tidak konsumsi makanan berlemak,
tutupnya. Sumber

Air Mani Saya Kok Encer?


Dok, apa saja yang menyebabkan mani encer? Kenapa ya air mani saya encer? Dan
apa obat yang bagus untuk mengobatinya? Tolong jawabannya dokter.
(Pria Menikah, 27 Tahun), suheXXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 160 Cm dan Berat Badan 55 Kg
Jawaban
Mani encer tidak dapat ditentukan secara kasat-mata. Harus dipastikan dengan analisa
laboratorium untuk menentukan densitasnya (lebih dari 20.000/ml), motilitasnya (lebih dari 50
persen sel jantan masih gerak dalam 4 jam), sel jantan abnormal harus kurang dari 40 persen
dan voluma cairan sperma lebih dari 2 ml tiap ejakulasi. Faktor-faktor tersebut adalah tolok ukur
untuk menentukan kesuburan pria. Yang mempengaruhi densitas sperma antara lain: kadar
hormon pria (Testosteron), asupan makanan & minuman yang bergizi seimbang, kebugaran fisik
dan adakah penyakit kronis seperti kencing manis. Untuk menentukan obatnya, sebaiknya Anda
lakukan analisa sperma terlebih dulu atas petunjuk Dokter Keluarga Anda.

Intinya ciri-ciri air mani yang sehat adalah :

1. Air mani atau semen yang sehat biasanya berwarna putih atau abu-abu, kadang-kadang
berwarna kekuningan. Jika air mani berwarna merah muda atau merah itu artinya ada masalah
serius yang harus ditanyakan ke dokter karena tandanya mengandung darah yang nantinya bisa
didiagnosa dokter.

2. Ketika ejakulasi air mani membentuk cairan yang lengket seperti jelly. Jika terlalu encer dapat
menyebabkan masalah kesuburan.

3. Rata-rata volume air mani normal yang dihasilkan pada ejakulasi adalah 2-5 ml (setengah
sampai 1 sendok makan ukuran Inggris). Volume air mani menjadi bermasalah jika kurang dari

1,5 ml yang disebut hypospermia yang membuat ejakulasi menjadi kering. Sementara jika jumlah
semen lebih dari 6 ml secara terus-menerus maka kondisinya disebut hyperspermia.

4. Dalam setiap 1 ml air mani seharusnya terdapat ada 20 juta sperma. Atau jumlah sperma
minimal untuk pria subur adalah 40 juta sperma dimana 75 persennya harus hidup.

5. Dari jumlah sperma yang hidup tadi, maka 25 persennya harus bisa berenang dengan cepat
menuju sel telur. Dan 30 persennya harus berbentuk normal alias sempurna.

Dr. Andri Wanananda MS


Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar
di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta. Sumber

Cara alami meningkatkan kualitas sperma

Jumlah sperma rendah adalah salah satu alasan


pria tidak subur.
Jumlah sperma memang merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung keberhasilan
pembuahan.
Gangguan sperma dapat mempengaruhi jumlah sperma Anda, kualitas sperma dan gerakan
sperma. Jika tidak sering ejakulasi, mobilitas mereka berjalan lambat. Gangguan sperma
mempengaruhi bentuk sperma juga. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai gangguan serta
jumlah sperma yang sehat, dilansir healthmeup (10/5).
Penyebab jumlah sperma rendah meliputi:
Kekurangan zinc
Merokok berlebihan dan minum
Celana ketat

Kegemukan
Kelelahan
Stres

Jumlah normal sperma :


Cairan semen yang dihasilkan saat ejakulasi antara 1,5-5,0 milimeter
Jumlah sperma bervariasi 20-150 juta sperma per mililiter.
Setidaknya 60% dari sperma harus memiliki bentuk normal dan sel sperma harus bisa berenang
maju dalam garis lurus.

Vitamin yang dapat meningkatkan jumlah sperma:


1) Vitamin B:
Sumber Vitamin B: Keju, telur, susu, yogurt, sereal, bayam, kacang-kacangan, biji-bijian dan
kacang-kacangan.

2) Zinc:
Sumber zinc: tiram, wijen dan biji bunga matahari, jahe, bibit gandum, daging merah, dark
chocolate, biji semangka dan biji labu.

3) Selenium:
Sumber selenium: Kerang, hati, ikan, biji bunga matahari, kepiting, udang, lobster, sereal yang
terbuat dari beras, gandum dan oat.

Cara meningkatkan jumlah sperma:


1) Hindari pilihan makanan olahan yang tidak sehat.
2) Praktik yoga untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan.
3) Hindari memakai pakaian ketat untuk menghindari tekanan pada testis
4) Dapatkan cukup tidur
5) Menurunkan berat badan untuk menyeimbangkan hormon
6) Hindari duduk selama berjam-jam.
7) Dapatkan pijat tubuh yang baik untuk meningkatkan sirkulasi.

Jika Anda mengalami gangguan sperma, bisa mencoba tips di atas agar kualitas sperma Anda
membaik. Sumber
Nah itulah dia berbagai informasi tentang cara mengatasi sperma encer. Tetap sehat tetap
semangat dan sampai jumpa di posting-posting berikutnya. Salam Perkasa..

Untuk mengetahui resep alami memperbesar kelamin pria dan meningkatkan performa seksual di
ranjang, sobat bisa mengintip metodenya disini.

Buah-buahan yang Dapat Mengobati


Kemandulan
by viena wibowo kategori: kemandulan kata kunci: artikel tentang mengobati
kemandulan,makanan yang baik mencegah kemandulan

Salah satu penyebab kemandulan adalah berasal dari gaya hidup yang tidak sehat seperti
dari asupan makanan, merokok atau minum minuman beralkohol, atau bahkan
kurangnyaaktivitas olahraga. Dari itu semua, tampaknya yang paling dominan adalah
mengonsumi makanan secara berlebihan. Untuk itulah ada baiknya membiasakan
mengonsumsi makanan yang bergizi. Salah satunya adalah buah-buahan sebagai obat
kemandulan.

Mengapa harus buah-buahan?


Perlu diketahui bahwa kebanyakan makanan itu mengandung zat oksidan sehingga
diperlukan buah-buahan yang banyak mengandung zat antioksidannya. Ada beberapa
buah-buah yang mengandung antioksidan tinggi. Salah satunya adalah kurma. Bagi orang
Islam, kurma pun begitu disanjung karena manfaatnya dan sering disebut dalam Al-Quran,
baik yang basah maupun yang kering. Manfaat kurma bagi wanita hamil maupun setelah
melahirkan pun tertera pada surah Maryam.
Dari analisis kedokteran, wanita hamil dan akan melahirkan memang akan membutuhkan
asupan bergizi yang mengandung unsur gula dan vitamin B1. Kurma adalah buah yang
mengandung unsur gula dan vitamin B1, termasuk protein, lemak, dan mineral. Detailnya,
100 gram kurma itu mengandung 75 gram gula, 4 gram serat selulosa, 2,5 gram protein dan
lemak, 22,5 gram air, 60 IU vitamin A, 0,08 mg vitamin B1, 0,05 mg vitamin B2, 79 mg
Kalium, 21 mg tembaga, 65 mg belerang, 5 mg besi, 65 mg kalsium, 2 mg mangan, 65 mg
magnesium, dan 72 gram fosfor.

Kandungan antioksidan pada kurma terdapat pada asam


aminonya, yaitu glutathione yang dapat memberikan lebih dari 350 energi. Inilah nilai gizi
kurma yang hampir sempurna. Selain sebagai antioksidan, kurma juga mengandung
beberapa zat kimia yang dapat mempengaruhi hormon oksitosin (berfungsi banyak saat
persalinan dengan mengurangi resiko pendarahan hebat) dan juga mempengaruhi hormon
yang dapat memperlancar keluarnya ASI.
Selain buah kurma masih ada buah-buahan lain yang juga mengandung antioksidan. Jadi,
jangan khawatir kalau Anda tidak mendapatkan kurma. Oleh karenanya, buah-buahan yang
berantioksidan itu termasuk buah-buahan sebagai obat kemandulan. Buah-buahan yang
banyak atau kaya mengandung antioksidan adalah kismis (anggur kering), blueberry,
blackberry, strawberry, raspberry, buah plum, jeruk, anggur merah, dan cherry. Bagi yang
belum bisa membedakan antara blueberry dan blackberry, blackberry begitu mirip dengan
murbei tetapi tumbuh secara bergerombol dalam satu tangkai sedangkan blueberry
berwarna hijau saat kecil dan berwarna ungu saat sudah matang. Kandungan zat
antioksidan pada blackberry disebut antrosianin sedangkan pada blueberry disebut
antosinin.
Ada yang khas dan unik dari masing-masing buah di atas. Misalnya buah plum yang
ternyata mengandung 38 persen zat antioksidan sehingga menjadi lebih banyak kandungan
antioksidannya daripada blueberry. Selain kandungan antioksidan yang tinggi pada anggur
merah, buah ini juga dipercaya dapat membuat pemakannya menjadi lebih awet muda jika
dikonsumsi setiap hari. Hal itu disebabkan selain zat antioksidan juga kandungan
kaliumnya yang dapat mengatasi penuaan dini. Sedangkan cherry amat baik bagi sistem
imunitas tubuh dan mencegah terjadinya infeski pernapasan seperti flu atau pilek.
Jadi, mulai hari ini jadian buah-buahan sebagai obat kemandulan jika Anda menginginkan
adanya keturunan. Biasakan hidup sehat dengan mengonsumsi buah-buahan.

Ciri-ciri Kemandulan

by jenipakodong kategori: kemandulan kata kunci: artikel tentang ciri-ciri


kemandulan, faktor-faktor kemandulan

Salah satu penyebab sulitnya memperoleh keturunan dari pasangan suami istri adalah
faktor kemandulan, yang seperti diketahui kemandulan itu bukan dimonopoli oleh kaum
wanita saja, karena ternyata wanita hanya menduduki sepertiga dari total kasus
kemandulan, sepertiganya dari faktor laki-laki dan sisanya adalah gabungan antara
keduanya. Faktor endometriosis, gangguan ovulasi, mioma dan gangguan servis adalah
faktor kemandulan dari pihak wanita.

Sebenarnya apakah ciri-ciri kemandulan itu?


Yang pertama bisa dikenali dari faktor endometriosis yang terjadi pada wanita usia 20-35
tahun, ini terlihat pada siklus menstruasi wanita yang sepertinya normal, namun jaringan
endometrium diluar rahim juga akan mengalami masa penebalan akibat pengaruh hormon.
Ketika akan luruh seperti menstruasi, terlihat endometrium yang ada diluar tidak bisa
lepas, akhirnya hanya timbul pendarahan saja. Namun lama kelamaan terjadi parut dan
perlengketan, terutama pada tuba falopii atau ovarium serta sekitar fimbriae tuba, sehingga
pelepasan sel telur menjadi terhambat . Maka wanita dengan kondisi ini biasanya akan
mandul.
Bila wanita mengalami haid tak teratur, atau bahkan sama sekali tidak haid, maka inilah
ciri-ciri kemandulan, karena terjadinya gangguan ovulasi sehingga sel telur sulit atau tak
bisa dibuahi. Sedang pada pria, kemandulan disebabkan karena tersumbatnya saluran
sperma, terganggunya keseimbangan hormone, penyakit menular seksual dan varicoceles.
Dalam varicoceles, terlihat pada pria membesarnya pembuluh darah vena dibagian skrotum
dan ini sangat menganggu sirkulasi darah. Hal ini ditemukan 15% diderita oleh pria, sedang
40% penderita ini bisa menderita mandul.

Nah, bila Anda melihat pasangan suami istri yang lama


menikah, namun belum dikaruniai momongan juga maka bisa dilihat secara kasat mata

apakah ciri-ciri kemandulan yang bisa didapatkan, yakni pada pihak pria, suka minumminuman keras, merokok, sering berendam di air panas, memangku laptop saat dalam
bekerja. Bisa juga karena ia olahragawan ingin membesarkan otot tubuhnya, maka
menggunakan hormon testosteron yang ternyata berpengaruh pada kemandulan. Untuk itu
ubahlah pola dan gaya hidup tak positif, olah raga teratur dan cukup istirahat, maka
menimang buah hati bukan lagi sebagai impian.

Penyakit-penyakit yang Menyebabkan


Kemandulan
by bisnisrumahmenghasilkan kategori: kemandulan kata kunci: artikel tentang
kemandulan pada wanita, penyakit yang dapat menyebabkan kemandulan

Belum datangnya calon buah hati kerap membuat pasangan suami istri merasa sedih.
Apalagi yang sudah lebih dari setahun menikah. Cap kemandulan membuat tekanan secara
emosional. Padahal sesungguhnya kemandulan bukanlah vonis yang tak dapat diubah.
Untuk mengatasinya tentu perlu diketahui penyebabnya sulitnya mendapatkan kehamilan.
Proses pembuahan umumnya akan berjalan lebih optimal bila pasangan suami istri berada
dalam kondisi yang sehat dan bebas dari penyakit-penyakit yang menyebabkan
kemandulan. Jadi bila kehamilan tak juga datang sebaiknya segera melakukan konsultasi
dengan dokter agar segera diketahui penyebabnya.

Kemandulan bukan hanya terjadi pada wanita, pria pun


bisa didiagnosis menderita kemandulan. Seorang pria bisa didiagnosa mandul bila tidak
ditemukan sperma dalam cairannya. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa faktor.
Kerusakan pada testis sebagai organ tubuh yang memproduksi sperma jelas akan
menghambat pembentukan sperma. Kerusakan tersebut bisa disebabkan oleh serangan
kuman-kuman. Selain itu gangguan pada organ untuk menyalurkan sperma membuat
sperma tidak bisa mencapai sel telur. Selain itu beberapa penyakit infeksi, kekurangan gizi

dan hormon serta gangguan pada fungsi hati juga bisa mempengaruhi kualitas dan
kuantitas sel sperma yang diproduksi.
Pada wanita, penyakit-penyakit yang menyebabkan kemandulan jauh lebih bermacammacam daripada pria. Tentu bisa dimaklumi, karena organ reproduksi wanita juga sangat
kompleks. Infeksi pada indung telur sebagai tempat produksi sel telur akan menghambat
pelepasan sel telur. Begitu pula bila tuba falopii yang berfungsi sebagai saluran sel telur ke
rahim terkena infeksi. Infeksi pada tuba falopii menyebabkan sel telur yang sudah
diproduksi oleh ovarium tidak bisa meluncur ke rahim untuk menjalani proses pembuahan.
Sedangkan infeksi pada rahim juga akan menghalangi proses pembuahan oleh sel sperma.
Munculnya jaringan parut akibat terkena penyakit menular seksual akan mengganggu
kesehatan organ-organ reproduksi pada wanita ikut menjadi salah satu penyebab
terhalangnya pertemuan sel telur dengan sperma.
Tapi tak perlu terlalu khawatir, berbagai penyakit-penyakit yang menyebabkan kemandulan
tersebut bisa diatasi dengan tuntas bila berkonsultasi dengan para pakar kesehatan.

4 Jenis Kondisi Umum Infertilitas Pada


Wanita

by afrida yani kategori: kemandulan kata kunci: artikel tentang infertilitas pada
wanita, ciri-ciri dialami wanita mandul

Infertilitas wanita ditandai sebagai ketidakmampuan perempuan untuk hamil atau


mempertahankan kehamilannya sampai usia kandungannya cukup bulan. Ada berbagai
jenis infertilitas pada wanita, namun masalah ini dapat dengan mudah disembuhkan jika
Wanita tersebut segera memeriksakan dirinya, mendapatkan diagnosis & prognosis yang
lebih baik dan tepat. Dengan memahami masalah ketidaksuburan ini memberikan
kesempatan yang besar pada seorang wanita yang ingin hamil.

Berikut ini adalah empat jenis kondisi paling umum terjadinya


infertilitas pada wanita yaitu:
1.

Endometriosis
suatu kondisi terjadi ketika lapisan rahim berada di luar rahim. Kondisi ini bukan
hanya menyebabkan kemandulan pada wanita, tetapi dapat juga menyebabkan
masalah gangguan usus, nyeri haid yang sangat parah bahkan ada yang pingsan
menahan rasa sakit haid dan menyebabkan jaringan parut. Sampai saat ini penyebab
pastinya belum diketahui

2.

Uterine fibrosis
ini adalah salah satu jenis ketidaksuburan wanita yang ditandai ditemukan tumor
jinak yang telah berkembang di dalam rahimnya.

3.

Ovarium polikistik Sindrom


suatu kondisi yang dikenal sebagai PCOS, yang merupakan salah satu penyebab utama
infertilitas pada wanita. PCOS adalah kondisi dimana ukuran ovariumnya lebih besar
(abnormal) karena memiliki kista di ovariumnya yang menyebabkan fungsi reproduksi
terganggu dan masalah kesehatannya seperti gangguan pada hati, jantung, diabetes
mellitus, obesitas , tekanan darah tinggi, atau penebalan lapisan rahim (Hiperplasia
Endometrium).

4.

Gangguan ovulasi
suatu kondisi yang terjadi ketika seorang wanita tidak mengalami ovulasi (sel telur
tidak ada yang matang). Seiring dengan itu maka wanita tersebut akan mengalami
Amennorhea yaitu suatu kondisi dimana wanita tidak mengalami siklus menstruasi
atau tidak datangnya haid dalam siklus normal.

Demikianlah penjelasan tentang 4 jenis kondisi yang paling


umum menyebabkan infertilitas pada wanita. Namun masih ada penyebab lainnya yang
memberikan dampak pada infertilitas yaitu perempuan yang dominan berperawakan
seperti pria, mengalami Kanker payudara atau sejenis lainnya, gangguan makan seperti
bulimia dan anoreksia. Bahkan berat badan bisa berdampak pada ketidaksuburan. Jika
Anda telah mengalami beberapa kali keguguran maka hal terbaik yang dapat Anda lakukan
adalah konsultasi dan kolaborasi secara intensif dengan dokter ahli kandunganyang anda
percayakan.

Cara Mengatasi Problem Kulit yang Sering Alergi dengan


Produk Kosmetik
by sanjaya robin kategori: alergi kata kunci: artikel tentang alergi, perawatan untuk kulit
alergi

Selalu tampil cantik adalah kebanggaan tersendiri bagi setiap wanita yang ada di seluruh
dunia. Tidak heran jika banyak sekali para wanita yang menggunakan berbagai macam
produk kosmetik kecantikan demi terlihat cantik di depan umum. Namun hal tersebut tentu
saja mampu memberikan efek yang buruk bagi mereka yang memiliki alergi terhadap
kosmetik. Oleh karena itu, diperlukan [...]
filed under: alergi tagged with: artikel tentang alergi, perawatan untuk kulit alergi
Feb 27, 2013

Obat Herbal Untuk Gatal Karena Alergi Kulit


by jayantika erika kategori: alergi kata kunci: artikel tentang herbal untuk
gatal, pengobatan alergi kulit dengan herbal

Rasa gatal akibat alergi kulit tentu saja akan terasa sangat mengganggu. Bagi penderitanya
akan melakukan segala daya dan upaya untuk dapat mengobati rasa gatal yang bisa terus
mengganggunya. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menggunakan obat herbal
untuk alergi kulit gatal. Penggunaan obat herbal untuk gatal karena alergi kulit dirasakan
lebih aman daripada penggunaan [...]

filed under: alergi tagged with: artikel tentang herbal untuk gatal,pengobatan alergi kulit
dengan herbal
Feb 27, 2013

Penyebab dan Gejala Alergi Kulit


by jayantika erika kategori: alergi kata kunci: alergi kulit, artikel tentang gejala alergi kulit

Alergi kulit adalah sensitivitas yang terjadi pada kulit yang disebabkan oleh banyak hal,
seperti rasa dingin, karena salah satu jenis makanan, kedekatan dengan satu jenis binatang
atau bahkan ketika mengkonsumsi satu jenis obat tertentu. Sebelum mengobati penyakit ini
maka perlu diketahui penyebab dan gejala alergi kulit. Penyebab dan gejala alergi kulit
dapat menentukan bagaimana langkah [...]
filed under: alergi tagged with: alergi kulit, artikel tentang gejala alergi kulit
Feb 26, 2013

Alergi Akibat Reaksi Obat


by stefani kategori: alergi kata kunci: alergi karena reaksi obat, artikel tentang akibat
alergi obat

Berbagai keluhan kesehatan atau penyakit kini sudah tersedia obatnya. Obat panas, pilek
hingga antibiotik mampu mengembalikan kondisi fisik yang sehat. Sayangnya hampir setiap
obat memiliki efek samping. Besar kecilnya efek samping dari suatu obat tentu tergantung
pada sifat zat aktif dan kondisi fisik setiap orang. Obat yang relatif aman pada satu orang
belum tentu aman [...]
filed under: alergi tagged with: alergi karena reaksi obat, artikel tentang akibat alergi obat
Jan 26, 2013

Macam Alergi pada Bayi


by stefani kategori: alergi kata kunci: alergi yang terjadi pada bayi, artikel tentang alergi
pada bayi

Alergi pada bayi terjadi karena sistem pertahanan tubuh pada bayi belum sempurna.
Hasilnya, sistem imun dalam tubuh bayi bisa salah dalam mengidentifikasikan sesuatu yang
tidak berbahaya sebagai sesuatu yang agak berbahaya. Meskipun alergi pada bayi lambat
laun akan menghilang seiring dengan perkembangan dan pertumbuhannya, orang tua tetap
harus mengenali macam alergi pada bayi. Salah satu [...]

Cerita Sex Dewasa Aku di foto dan di setubuhi keponakanku


Posted by Tante Heni Senin, 12 November 2012 63 komentar

Adsense Content. recommended 336 X 300

Cerita Sex Dewasa Aku di foto dan di setubuhi keponakanku. Namaku Ida. Usiaku di tahun 2007 ini
adalah 34 tahun. Walaupun aku bukan termasuk cewek yang cantik, teman-temanku sering
mengatakan kalau aku ini termasuk cewek yang menarik. Rambutku lurus berwarna hitam dengan
panjang mencapai punggungku. Tubuhku yang sedikit berisi menyebabkan payudaraku menyesuaikan
diri sehingga aku mengenakan bra nomor 36B untuk membungkus kedua payudaraku itu. Vaginaku
dihiasi oleh bulu-bulu yang indah walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak. Aku tinggal sendirian di
rumahku yang terletak di kota Surabaya ini karena sampai saat ini aku masih belum menikah.
Walaupun demikian, kehidupan seks yang aku jalani sangat indah karena aku selalu mendapatkan
cara
untuk
memuaskan
hasratku.
Pada suatu hari Minggu siang minggu ke tiga bulan September 2007, aku di telepon oleh keponakanku
yang bernama Alex saat aku sedang membaca email yang masuk di da_kulthida@yahoo.com milikku..
Usianya
16
tahun
dan
berwajah
lumayan
tampan.
Halo,
Iya,

tante

Ida

..

siapa

katanya

ini

Alex,
Oh..

?,

dari

..

?,

tante
kenapa,

seberang

telepon.
tanyaku.
..

Lex

Tante,

kalau

boleh

Alex

mau

Bantuan
Boleh

minta

bantuan

tante.

apa
tidak

Buat

kalau

tante

apa

jadi

model

kamu

Cuma

?
untuk

Alex

foto-foto

iseng

foto

tante

aja

?
?

kok

..

Aku mengerti dengan keinginannya ini. Alex sedang menekuni hobi fotografi sehingga tentu saja dia
mencari-cari
apa
saja
yang
bisa
di
foto
olehnya.
Boleh

saja..,

kataku.

Terima kasih tante. Saya akan datang sebentar lagi. Kira-kira 10 menit lagi sampai. Kita foto-foto di
rumah
tante
saja.
Oke,

kalau

gitu.

Tante

tunggu,

ya

Aku menutup telepon itu dan segera menuju ke kamar tidurku untuk mengambil pakaian agar aku
dapat menutupi tubuhku yang saat ini hanya sedang memakai celana dalam berwarna putih saja. Jika
aku sendirian di rumah, aku memang biasanya selalu dalam keadaan setengah telanjang atau
telanjang bulat. Bila ada yang hendak datang, baru aku mencari pakaian untuk menutupi tubuhku itu.
Kebiasaan ini sudah berlangsung sejak aku berumur 27 tahun yaitu sejak aku tinggal sendirian di
rumah itu. Di dalam kamar tidurku, aku tidak langsung menuju lemari pakaian. Aku memutuskan
untuk membubuhkan sedikit make up ke wajahku sebab Alex akan memakaiku sebagai model untuk
fotonya dan aku ingin tampil sedikit menarik di depan kameranya. Setelah selesai memakai make up,
dari dalam lemari pakaian aku mengambil sebuah rok terusan tanpa lengan berwarna putih dengan
strip biru yang panjangnya sedikit di atas lututku. Tanpa memakai bra lagi, aku segera memakai rok
itu dan merapikannya sebelum akhirnya aku mengikatkan ikat pinggang putih yang menjadi bagian
dari
rok
itu.
Baru saja saat aku selesai mengenakan pakaianku, aku mendengar bel pintu berbunyi. Dengan
melangkah sedikit cepat, aku keluar dari kamar tidurku dan segera menuju pintu depan untuk
membuka
pintu.
Rupanya
Alex
sudah
tiba
di
rumahku.
Halo
Tentu

tante..
saja.

Kan

Tante
mau

kelihatan

jadi

model..

cantik,
ayo,

masuk..

katanya
,

kataku

sambil
sambil

tersenyum.

tersenyum

pula.

Alex segera melangkah masuk ke rumahku. Aku segera menutup pintu depan dan kemudian
mengajaknya
ke
ruang
tengah.
Sesampainya
kami
di
ruang
itu,
Alex
berkata,
Kita
Oh,

bisa
bisa

saja

mulai
..

kamu

mau

tante
di

mana

?
?,

tanyaku.

Bagaimana

kalau

di

teman

belakang

rumah

tante

Ok..
Kami kemudian menuju ke taman belakang rumahku. Taman belakang rumahku termasuk cukup luas
dan memiliki tatanan yang cukup bagus serta dikelilingi oleh pagar tembok yang cukup tinggi
sehingga tidak ada orang yang bisa melihat ke dalam tamanku ini. Sesampainya kami di taman ini,
Alex mulai mengeluarkan kamera digitalnya dan memulai kegiatannya. Alex bertindak sebagai
fotografer sekaligus pengarah gaya. Setelah beberapa lama, akhirnya kami hampir selesai.
Tante, ini foto yang terakhir. Aku minta tante berdiri membelakangiku. Saat aku memberikan abaaba, tolong tante berputar menghadapku. Tolong jangan berputar terlalu cepat. Biasa saja.. ,
katanya.
Aku melakukan apa yang seperti dia katakan dan dia menjepretku. Akhirnya kegiatan kami sudah
selesai dan kami tinggal melihat hasilnya. Alex segera memindahkan foto-foto tersebut dari memory
card ke dalam laptop yang dibawanya. Setelah selesai, aku dan Alex bersama-sama memeriksa hasil
fotonya. Foto yang terakhir membuatku agak terkejut, sebab di dalam foto itu terlihat bahwa ternyata
saat aku berputar, rokku tersibak dan celana dalamku yang berwarna putih terlihat dengan jelas.
Selain itu, tanpa aku sadari ternyata bagian dada dari bajuku menjadi longgar karena beberapa kali
bergaya sehingga sebagian payudaraku terlihat tidak tertutup, bahkan puting payudaraku telihat
samar-samar dari baliknya. Saat aku melihat keponakanku, wajahnya terlihat datar saja. Rupanya dia
sudah
tahu
kalau
hasilnya
bakal
begini.
Foto

ini

Tapi

celana

Justru

di

paling
dalam

sini

bagus,

tante

bagusnya.

katanya.

kelihatan

Tante

kelihatan

..,

kataku.

seksi

sekali..

Aku tersenyum saja. Walaupun sedikit merasa malu, aku menyukai fotoku yang terakhir itu juga.
Lex,

tante

minta

copy

dari

file

gambar

yang

terakhir

ini..,

Oke..,

kataku
katanya.

Setelah kegiatan kami berakhir, Alex tidak langsung pulang. Kami kembali ke ruang tengah dan duduk
di sofa untuk berbincang-bincang. Selama berbincang-bincang, Alex terus menatap bagian dadaku
yang sejak tadi menampakan sebagian payudaraku seperti di dalam foto karena aku lupa untuk
membetulkannya. Saat aku menyadari hal itu, aku tidak berusaha untuk menutupinya. Ada perasaan
senang
yang
menjalari
tubuhku.
Setelah
beberapa
lama,
akhirnya
aku
berkata,
Lex,
Alex
Ngak

kenapa
sedikit

melihat

terkejut.
ada

Dia

dada

menoleh

ke

apa-apa,

tante
tempat

lain
kok

terus
sambil

?
menjawab,
tante..

Aku

tersenyum

Lex,

melihat

kalau

tingkahnya.

kamu

suka,

Aku

sangat

kamu

suka

boleh

kalau

dia

melihatnya

melihatku
lagi

seperti

kok,

itu.

kataku.

Tanpa menunggu tanggapan dari Alex, aku melebarkan bagian dada bajuku sehingga kali ini kedua
payudaraku dapat terlihat dengan jelas. Alex yang mendapat pemandangan seperti itu segera saja
melotot dan melahap kedua payudaraku dengan pandangan yang penuh minat. Aku yang melihatnya
seperti itu tersenyum dan membiarkan Alex untuk menjelajahi dadaku dengan pandangannya.
Akhirnya

Alex

menjadi

Tante,

tidak

bolehkah

tahan.

Dia

Alex

bertanya

kepadaku,

memegangnya

Aku mengangguk sambil tersenyum.Tanpa membuang waktu lagi, Alex segera menggapai kedua
payudaraku dengan tangannya dan mulai meremas-remas serta mempermainkan putingnya. Kontan
saja aku menjadi terangsang. Kubaringkan tubuhku ke atas sofa dan kupejamkan mataku untuk
menikmati sensasinya. Setelah agak lama, tanpa permisi lagi Alex mulai menciumi dan menjilati
kedua payudaraku. Aku terus saja memejamkan mata dan menikmati setiap rangsangan di
payudaraku. Tubuhku ikut memberikan reaksi terhadap rangsangan itu. Aku merasakan cairan
kewanitaanku mulai mengalir dan membasahi vaginaku. Setelah beberapa lama, tanganku mulai
membuka pakaian Alex. Sambil terus menciumi dan menjilati kedua payudaraku, Alex membantuku
membuka bajunya sehingga dalam sekejab Alex berada dalam keadaan telanjang bulat. Penisnya
terlihat berdiri tegak karena sudah pasti dia juga dalam keadaan terangsang. Untuk sementara, dia
melampiaskan nafsunya kepada kedua payudaraku. Aku tidak mau ketinggalan. Kujulurkan tanganku
untuk menggapai penisnya. Setelah penisnya berada di dalam genggamanku, aku mulai memainkan
penisnya
pula.
Setelah

beberapa

Tante,

kalau

saat

lamanya,
boleh

Alex
aku

melepaskan
juga

bibirnya
ingin

dari

payudaraku

melihat

dan

memek

berkata,
tante

Mendengar permintaannya ini aku segera berdiri dan mengangkat rokku dengan tanganku sehingga
sekali
lagi
aku
memamerkan
celana
dalam
putihku
kepadanya.
Kamu

buka

sendiri

celana

dalam

tante,

kataku.

Alex segera berjongkok di depanku dan dengan tangan yang agak gemetar meraih celana dalamku.
Dengan perlahan-lahan namun pasti, celana dalamku melorot turun dan sedikit demi sedikit
memperlihatkan rambut vaginaku sampai akhirnya keseluruhan vaginaku tidak lagi ditutupi oleh
celana dalam putihku. Vaginaku terlihat sedikit basah oleh karena cairan kewanitaaanku. Alex
membiarkan celana dalam putihku tersangkut di bagian lututku dan mulai meraba vaginaku.
Tante,

ini

indah

sekali,

katanya

sambil

membelai

rambut

vaginaku

dengan

lembut.

Aku diam saja dan kembali merasakan rangsangan yang kali ini berpindah dari payudara ke vaginaku.
Dengan jarinya, Alex menyodok-nyodok liang vaginaku sehingga jarinya dibasahi oleh cairan
kewanitaanku. Setelah Alex menjilati jari-jarinya itu sampai semua cairan kewanitaanku yang
menempel di jarinya habis, dia kembali menyodok-nyodokan jarinya di liang vaginaku lagi. Dia

melakukan hal itu berkali-kali . Kelihatannya dia sangat menikmati cairan kewanitaanku. Sambil
menusuk-nusuk liang vaginaku, jari-jarinya yang lain memainkan klitorisku. Rangsangan yang aku
rasakan menjadi semakin hebat. Di saat aku merasakan tubuhku menjadi semakin lemas, aku segera
membaringkan diriku di atas sofa karena rangsangan menjadi semakin kuat. Tak henti-hentinya
mulutku mendesah-desah karena merasa nikmat. Setelah puas meraba vaginaku, Alex mulai
menciumi dan menjilati vaginaku. Kali ini rangsangan terasa semakin dashyat. Aku tidak bisa berbuat
apa-apa kecuali mendesah dan meremas-remas kedua payudaraku sendiri sementara Alex terus saja
menciumi
dan
menjilati
vaginaku.
Aku

yang

sudah

dalam

keadaan

sangat

terangsang

akhirnya

mulai

tidak

tahan.

Lex, buka pakaian tante sampai tante telanjang bulat .., kataku sambil mendesah-desah.
Alex tidak menjawab, tetapi tangannya mulai membuka ikat pinggang rokku dan tidak lama kemudian
aku sudah berada dalam keadaan telanjang. Tidak lupa Alex meloloskan celana dalam putihku yang
dari tadi tergantung di kedua lututku sehingga tidak ada selembar benangpun yang tersisa di tubuhku.
Alex terdiam sejenak dan memandangi tubuhku yang dalam keadaan polos tanpa pakaian.
Tante
Aku

cantik

sekali.

Tubuh

tersenyum

tante

bagus
dan

dan

sexy,

katanya.
berkata,

Kalau kamu suka, kamu boleh menyetubuhi tante. Tante mau berhubungan intim dengan kamu,
kok..
Dengan tersenyum, Alex kemudian membuka kedua kakiku dan memposisikan penisnya di depan
vaginaku. Dengan satu hentakan lembut, seluruh penisnya terbenam ke dalam vaginaku yang diikuti
oleh teriakan tertahanku karena merasakan kenikmatan. Setelah itu, Alex mulai menggerakkan
pinggulnya maju mundur sehingga penisnya menyodok-nyodok di dalam lubang vaginaku. Cairan
kewanitaanku turut memberikan andil dalam membantu penis Alex agar meluncur maju mundur
dengan mudah dalam liang vaginaku ini. Kami berdua mendesah-desah karena nikmat. Dalam posisi
ini, aku mengalami orgasme berkali-kali sambil diiringi erangan-erangan dari bibirku.
Setelah beberapa saat, Alex menarik penisnya dan memberikan isyarat agar aku menungging. Aku
menurut saja. Kuputar badanku dan kutunggingkan pantatku di depannya. Sedetik kemudian, aku
merasakan penisnya masuk kembali ke dalam liang vaginaku dan mulai menyodok-nyodok lagi.
Rupanya Alex melakukan doggy style kali ini. Sekali lagi aku terjebak dalam dashyatnya kenikmatan
berhubungan intim. Beberapa kali aku merasakan orgasme yang luar biasa sebelum akhirnya aku
mendengar erangan kenikmatan dari bibir Alex yang disertai dengan semburan spermanya di dalam
rahimku yang menandakan bahwa akhirnya Alex telah mencapai kenikmatan puncak pula. Sperma
Alex terasa hangat di dalam rahimku. Setelah menyemburkan spermanya, Alex mencabut penisnya.
Aku merasa bahwa ada sedikit sperma yang meleleh keluar dari liang vaginaku dan membasahi
vaginaku bagian luar saat penisnya tercabut. Segera saja aku menjulurkan jari-jariku ke vaginaku dan
mengambil lelehan sperma yang mengalir turun. Setelah jari-jariku berlumuran sperma Alex, aku
membersihkan jari-jariku dengan menjilat-jilat sperma yang melekatinya. Rasa sperma yang khas
selalu membuat aku senang. Setelah itu, Aku membalikkan badanku yang dalam keadaan telanjang
menghadapnya terlentang. Sisa sperma Alex yang sudah tinggal sedikit masih terlihat menempel di
vaginaku bagian luar. Alex kemudian merebahkan dirinya di atas badanku dan memelukku. Aku segera

membalas pelukannya. Sambil berpelukan dalam keadaan telajang bulat, kami saling berciuman bibir
dengan mesra untuk beberapa saat lamanya. Perasaan yang nikmat masih tersisa di antara kami.
Akhirnya setelah beberapa saat, kami memperoleh kekuatan kami kembali. Kami segera bangkit dari
pembaringan dan mulai memunguti pakaian kami yang tercecer di mana-mana. Aku segera
mengenakan kembali celana dalam putih dan rokku. Setelah selesai berpakaian, kami kembali duduk
di
sofa
dan
berbincang.
Tante,

tadi

Aku

enak

sekali.

tersenyum

Tante

memang

saja

nikmat,

dan

katanya.

lalu

berkata,

Kamu juga hebat. Kamu belajar dari mana ? Usiamu kan baru 16 tahun, tapi kok kayaknya kamu
sudah
sering
melakukan
hubungan
seks
?
Ah,

tante.

Alex

ini

sudah

sering

melakukannya

sama

mama

di

rumah..

Aku sangat terkejut mendengarnya. Rupanya selain aku, kakakku juga melakukan incest dengan
anaknya sendiri. Tapi hal ini membuat aku sedikit lega sebab setidaknya kakakku tidak akan
mempermasalahkan hubungan seksku dengan anaknya bila dia sendiri juga melakukannya.
Terus,

mana

yang

Alex

lebih

enak

Mamamu

tersenyum

atau

tante

ini

sambil

berkata,

Kalian berdua sama-sama enak, kok.. tapi kalau disuruh memilih, Alex masih lebih suka
melakukannya
dengan
tante
soalnya
tante
lebih
cantik
dari
mama,
sih..
Apa

kamu

Kalau
Aku

sering

papa
diam

saja

melakukan

ngak
kali

Tante,

ini.

dengan

ada

di

Beberapa

saat

Alex

Sudah

mamamu

rumah
kemudian

aja

Alex

berkata,

mau

mau

pamit.

pulang

Iya,
Ya,
Ok..

tante.
sudah
Oh

ya,

Aku
Tentu

kalau
lain

gitu.
kali

Alex

Hati-hati
masih

mengangguk
saja,

kalau

mau

pose

di
boleh

jalan,
memotret

sambil
yang

agak

nakal

tante

ya..
tante

tersenyum.
bersedia

kok,

kataku.

Bayarannya

pakai

Kali

ini

Apa

itu

ya
aku

saja,

..
tertawa.
deh..

Alex melangkah pergi sambil melambaikan tangannya. Aku membalas lambaiannya dan memandang
dia mengendarai mobilnya sampai menghilang dari pandanganku sebelum akhirnya aku menutup
pintu rumahku dan menguncinya. Hari ini merupakan hari yang sungguh menggembirakan bagiku
karena
aku
memperoleh
satu
cara
lagi
untuk
memuaskan
hasratku.
TAMAT

Bercinta dengan Tante Sendiri Cerita Dewasa


Posted by Tante Heni Senin, 12 November 2012 84 komentar

Adsense Content. recommended 336 X 300

Cerita dewasa kali ini adalah cerita tentang persetubuhan antra

tante Mey dengan keponakanya sendiri, dimana karena


tante meyin sudah jarang mendapatkan jatah rohani oleh suaminya akhirnya dia menemukan
kesempatan dimana tante girang ini berhasil mengajak keponakanya sendiri untuk bercinta, simak
kisah cerita sedarah berikut ini.

Okey deh, saya perkenalkan diri dulu. Nama saya jhony atau biasa dipanggil jon tinggi badan 180 cm
usiaku saat itu 18 thn dengan kulit putih bersih, maklum saya keturunan cina. Latar belakang
keluarga saya adalah dari keluarga menengah, dimana saya sebagai anak bungsu dan saya
mempunyai seorang tante yaitu istri dari paman saya nama tante rina atau biasa saya panggil dengan
tante mey(mey in fang) umurnya sekitar 37 tahun tetapi memiliki body yang sangat bagus sintal
padat berisi putih mulus dengan bibir yang sexy yang paling aku suka pantatnya yang bulat dan padat
dengan payudara 36a yang meski agak turun dikit tetapi bodynya masih aduhai maklum dia aktif di
sebuah sanggar aerobic sebagai instruktur pada saat suatu siang kebetulan rumah sedang kosong
karena ortu saya memilki usaha di sebuah tempat perniagaan di kota Surabaya tante mey sering
sekali maen kerumah saya karena kebetulan rumahnya sebelah dari rumah saya biasa dia minta
bumbu masak atau hanya sekedar ngobrol2 dengan mama dan pada saat itu dia datang kerumah
dengan memakai t-shir u can see dan celana pendek motif kembang2 yang kebetulan lagi kosong
karena kita tidak memiliki pembantu saat itu.tante mey datang dengan membawa sebuah dvd yang
ternyata itu adalah sebuah dvd game milik anaknya yang masih berusia 9 thn dan mungkin karena
permainannya terlalau sulit dan menggunakan bahasa jepang maka dia berniat untuk bertanya
kepada saya bagaimana memainkan game tsb dan saya mulai memasukkan dvd tsb kedalam ps saya
dan yang terpampang hanyalah tulisan2 jepang yang tidak saya mengerti lalu saya usut-punya usut
ternyata dia beli dari tc sebuah tempat grosir dvd game illegal di sby(sejak uu ttg HAKI semua
pedangan jualan secara illegal) dan sesaat aku hanya mencoba2 dengan memencet tombol2 yang ada
di stick dan mengacak menu2 yang ada dan akhirnya muncul sebuah permainan seperti suit
batu,kertas,gunting dan aku coba2 dan selanjutnya yang membuat terkejut kita berdua muncullah
sesosok wanita jepang yang sedang bugil sambil bermain dengan payudaranya dan sekitar 2 mnt dan
saya lanjutkan dengan menu2 berikutnya.
Dan tante mey mulai memperhatikan celana saya yang menonjol lalu dia bertanya kamu konak ya???
Ahh ngakk kok biasa aja.
Lalu secara reflek tante mey menyentuh nya lhoo..iya gini kok
Lalu saya mencoba untuk menipis tangannya tetapi malah menekannya mungkin karena gugup
Lalu untuk menutupi rasa malu saya balik bertanya tante juga kan???
Dia menjawab kalau aku bukan karena clips tadi tapi karena sentuh ****** kamu
Lho emangnya tante ngak pernah dapet dari om t
Udah lama ngak karena tante selalu tidur jadi satu ama anak2
Trus waktu itu tv saya matikan lalu kita ngobrol2 disofa ruang tamu
Entah dari mana akhirnya sampai aku Tanya tante mey kalau cewek terangsang itu tandanya
giman??(sebenarnya aku udah mengetahuinya)sambil memegang payudaranya yang sintal itu dia
menjawab disini lo sambil agak diangkat sedikit
Secara reflek aku langsung memegang dan meremas payudaranya dan dia kaget dan marah
bercampur malu segera aku melepas tanganku
maaf deh tante
ohh ngak apa-apa kok namanya juga laki-laki normal emang kamu belum pernah gituan ama
cewek?
belum tante paling-paling cium pipi aja karena mantan aku semua alim-2TM
sambil berdiri dia bertanya kamu mau jon
Aku tidak bisa menjawab dan langsung tangan tante mengandeng aku untuk menuju kamr aku
sendiri kunci semua pintu dulu ya
Lalu aku bergegas mengunci semua pintu dan mulailah adegan yang tak terpikirkan olehku terjadi
tante mey Sambil terus tertawa kecil tanteku ikut naik ke ranjangku dan memelukku dari belakang
dan menciumku sambil berbisik, Nggak apa apa jon.. Jantungku deg-deg, apalagi ketika dengan
lembut tanteku membelai rambutku terus tubuhku sambil berbisi, Ehh, jangan malu, kamu senang ya
sini tante ajariin kamu untuk jadi dewasa. Mulanya aku ragu, takut kalau tanteku hanya memancing
reaksiku saja, tetapi ketika rabaannya turun ke arah selangkanganku aku jadi berubah senang.
Kuberanikan diri untuk menolehnya dan kudapati wajah tanteku yang tersenyum manis sekali dan

matanya yang agak sayu membuat hatiku berbunga bunga. Kontolku yang tadinya sudah mengecil itu
mendadak meregang lagi dan mendesak celanaku. Tanteku kemudian menciumi wajahku dengan
kasih sayang, tangannya mulai meraba lagi bagian sensitifku dari bagian luar celanaku, aku yakin
tanteku bisa merasakan penisku yang meregang dan keras itu, elusan tanteku terasa kurang nikmat,
aku berpikir seandainya tanteku memegang langsung burungku, tentu lebih nikmat. Belum habis aku
berpikir, tiba-tiba saja Tante mey memelorotkan celana pendekku sampai terlepas, sehingga burungku
yang sudah tegang itu bebas mengacung diudara terbuka. Dengan kelima jarinya tanteku
menggenggam burungku dan meremasnya pelan. Aku merasa gatal dan geli serta nikmat yang tak
kumengerti tapi membuat aku merasa seperti melayang dan menggeliat serta merintih pelan.
Dengan memandang tajam mataku, remasan jari lentik Tante Murni di burungku menjadi semakin
cepat bahkan juga dikocoknya naik turun kadang-kadang juga dielusnya buah pelirku. Aku semakin
meringis merasakan kenikmatan ini, secara naluriah aku berusaha merangkul tanteku agar rasa geli
itu makin terasa nikmat. Aku juga berusaha menempelkan wajahku ke wajah Tante mey yang kulihat
juga merah padam dan bibirnya gemetar, nafas Tante mey semakin memburu dan dia makin
merapatkan tubuhnya ke tubuh kekarku, tanganku diraihnya lalu dituntun ke dadanya yang montok
dan kenyal itu.
Tanganku terasa menempel di puting susu Tante Murni yang terasa keras seperti kelereng itu, aku
meremasnya dengan agak sulit, karena telapak tanganku yang kecil itu tak bisa meremas keseluruhan
permukaan dada Tante padat besar dan keras itu Kuperhatikan tanteku saat itu mengenakan t-shit
ucan see yang tipis tanpa mengenakan apa apa lagi dibaliknya. Merasa kurang puas hanya meremas
dari luar, akupun menyelusupkan tanganku ke lubang tangan t-shirt Tante mey sehingga tanganku
secara langsung bersentuhan dengan dada yang telah lama aku kangeni itu, hangat dan licin sekali.
Kalau tadinya tanteku yang asyik meremas-remas kontolku, sekarang justru aku yang beringas
meremas-remas payudara tanteku bahkan tanganku yang lain juga ikut ikutan meremas payudara
Tante Murni yang satunya. Tante mey hanya memejamkan matanya rapat rapat sambil menggigit
bibirnya.
ingin memanfaatkan seluruh tubuhku untuk menikmati kekenyalan dada Tante mey ini. Dikocoknya
pelan-pelan tapi pasti sampai-sampai aku melayang karena baru pertama kali merasakan yang seperti
ini.
Achh.. cchh.. aku hanya mendesah pelan dan tanpa kusadari tanganku memegang vagina Tante mey
yang masih di balut dengan celana pendek dan CD tapi Tante mey hanya diam saja sambil tertawa
kecil terus masih melakukan kocokannya. Sekitar 10 menit kemudian Aku tak mempedulikan apapun
sikap Tante Murni, bagiku kesempatan emas ini harus benar-benar dinikmati dan peduli dengan
tanteku. Tanganku bukan hanya meremas, tetapi juga memelintir puting susu tanteku yang putih dan
keras itu, lucu sekali melihat kedua tanganku menelinap dan bergerak-gerak di dalam t-shirt ucan see
tanteku. Kurasakan tangan tanteku sudah tak mengocok kontolku, tetapi hanya kadang kadang saja
dia meremasnya dengan keras membuat aku kesakitan. Dari luar dadanya yang bert-shirt mulutku
ikut ikutan menciumi dada tanteku itu, rasanya bila memungkinkan aku ingin memanfaatkan seluruh
tubuhku untuk menikmati kekenyalan dada Tante mey ini. Tak kusadari nafas tanteku makin lama
makin memburu, rupanya dia juga sangat menikmati kekasaran tanganku ini. Tiba-tiba saja Tante
mey mengangkat tshirtdan bh krem bereda sehingga dadanya tersibak, baru saat itu aku bisa melihat
kemontokan payudara tanteku ini, tanganku hanya dapat menutupi sebagian ujung atas payudaranya,
sedangkan bagian yang lain masih belum tersentuh oleh remasanku. Dada yang montok itu dipenuhi
oleh barut-barut merah bekas remasanku. Setelah dadanya terbuka dengan gemetar Tante mey
berbisik, jon, isep pentilnya pelan-pelan ya. Tak perlu diperintah dua kali, aku segera melumat
puting susu tanteku dan mengenyotnya sekuatku, Tante Mey mendesis desis dan menekan kepalaku
kuat kuat kedadanya, aku memeluk pinggangnya dan kutindih badan Tante mey dengan tubuhku yang
telanjang bawah itu. Terasa kontolku yang kaku itu menghunjam di tubuh putih mulus ala amoy
tanteku yang hanya dilapisi celana dalam itu. Tanteku makin kencang memeluk tubuhku, bahkan ia
menyuruh aku untuk menjilati juga putingnya. Kulakukan semua itu dengan penuh semangat, entah
apa pengaruh kepatuhanku ini pada Tante Mey, yang jelas aku sangat menikmatinya, kontolku yang

menggeser-geser diperut Tante Murni terasa sangat mengasikkan. Mungkin karena sudah tak tahan
dengan semua itu, tiba-tiba saja Tante mey i juga melepaskan celana dalamnya. Selama ini aku hanya
bernafsu pada buah dadanya saja, aku tak pernah berpikiran lebih dari itu. Ketika dengan berbisik ia
menyuruhku memindahkan ciumanku, aku agak bingung juga. Mas, ayo sekarang ciumi
selangkangan tante ya, nanti punya kamu juga tante ciumi. Aku menghentikan kesibukanku di dada
Tante Murni dan memandang ke selangkangannya. Aku takjub sekali melihat selangkangan Tante meyi
itu karena ada rambut keriting yang tumbuh di ujung selangkangannya yang cembung itu, ini adalah
pemandangan yang sama sekali baru bagiku, selama ini aku hanya pernah melihat selangkangan
dalam film bf Namun selangkangan wanita secara nyata yang berbulu, ya baru kepunyaan Tante Mey
ini!perlahan kedekati dan mulai membelah bibir memeknya dan bulu2 yang agak lebat dan mulai
lidahku menari-nari disana dalam posisi 69 tiba-tiba aku merasakan sesuatu
Tante sudah dulu yah aku mau keluar nih kataku.
Sudah, keluarnya di mulut Tante saja yah enggak apa-apa kok kata Tante mey
Aku bingung campur heran melihat penisku dikulum dalam mulut Tante mey karena Tante mey tahu
aku sudah mau keluar dan aku hanya bisa diam karena merasakan enaknya. Hhgg..achh.. Tante aku
mau keluar nih bener kataku sambil melumat vagina Tante mey yang kurasakan berdenyut-denyut.
Tante meyypun langsung menghisap dengan agresifnya dan badanku pun mengejang keras.
Croott.. ser.. err.. srett.. muncratlah air maniku dalam mulut Tante mey, Tante meypun langsung
menyedot dengan keras sambil menelan maniku namun karena saking gelinya aku tak tahan lagi
secara paksa aku tarik kontolku ternyata udah bersih dan mengkilat dan sehabis minum dan
mengambil tisu tante mey menghampiri aku yang masih lemas jon pegang nih enggak apa-apa kok
sudah Tante lap katanya. Akupun mulai memegang vagina Tante mey dengan tangan yang agak
gemetar, Tante mey hanya ketawa kecil.
jon, kenapa? Biasa saja donk kok gemetar kaya gitu sih kata Tante mey.
Dia mulai memegang penisku lagi, jon Tante mau itu nih.
Mau apa Tante?
Itu tuh, aku bingung atas permintaan Tante mey.
Hmm itu tuh, punya kamu di masukin ke dalam itunya Tante kamu mau kan?
Tapi jhony enggak bisa Tante caranya
Sudah, kamu diam saja biar Tante yang ajarin kamu yah kata Tante mey padaku.
Tante mey pun masih asyik mengulum penisku yang masih layu kemudian Tante Erni
menghentikannya dan berbalik menghadapku langsung mencium bibirku dengan nafas yang penuh
nafsu dan menderu.
Kamu tahu enggak mandi kucing jon kata Tante mey.
Aku hanya menggelengkan kepala dan Tante mey pun langsung menjilati leherku menciuminya
sampai-sampai aku menggelinjang hebat, ciumannya berlanjut sampai ke putingku, dikulumnya di
jilatnya, lalu ke perutku, terus turun ke selangkanganku dan penisku pun mulai bereaksi mengeras.
Dijilatinya paha sebelah dalamku dan aku hanya menggelinjang hebat karena di bagian ini aku tak
kuasa menahan rasa geli campur kenikmatan yang begitu dahsyat. Tante Erni pun langsung menjilati
penisku tanpa mengulumnya seperti tadi dia menghisap-hisap bijiku Kulihat payudara Tante mey
mengeras, Tante mey menjilati sampai ke betisku dan kembali ke bibirku dikulumnya sambil
tangannya mengocok penisku, tanganku pun meremas payudara Tante mey Entah mengapa aku jadi
ingin menjilati vagina Tante mey , langsung Tante mey kubaringkan dan aku bangun, langsung kujilati
vagina Tante mey seperti menjilati es krim.
Achh.. uhh.. hhghh.. acch jon enak banget terus jon, yang itu isep jilatin jon kata Tante mey sambil
menunjuk sesuatu yang menonjol di atas bibir vaginanya.
Aku langsung menjilatinya dan menghisapnya, banyak sekali lendir yang keluar dari vagina Tante mey
tanpa sengaja tertelan olehku.
jon masukin donk Tante enggak tahan nih
Tante gimana caranya?
Tante mey pun menyuruhku tidur dan dia jongkok di atas penisku dan langsung menancapkannya ke

dalam vaginanya. Tante mey naik turun seperti orang naik kuda kadang melakukan gerakan maju
mundur dan sempat beberapa kali ujung penisku menyentuh dinding rahim tante mey Setengah jam
kami bergumul dan Tante mey pun mengejang hebat.
jon Tante mau keluar nih eghh.. huhh achh erang Tante mey
Akupun di suruhnya untuk menaik turunkan pantatku dan tak lama kurasakan ada sesuatu yang
hangat mengalir dari dalam vagina Tante meyi. Hmm sungguh pengalaman pertamaku dan juga
kurasakan vagina Tante mey mungurut-urut penisku dan juga menyedotnya. Kurasakan Tante mey
sudah orgasme dan permainan kami terhenti sejenak. Tante mey tidak mencabut penisku dan
membiarkanya di dalam vaginanya.
jon nanti kalau mau keluar kaya tadi langsung aja keluariin dalem tadikan dimulut udah tante udah
steril kok(kb permanent dengan menutup rahim) ya pinta Tante mey padaku.
Akupun langsung mengiyakan tanpa mengetahui maksudnya dan Tante mey langsung mengocok
penisku dengan vaginanya dengan posisi yang seperti tadi.
Achh .. Tante enak banget achh.., gfggfgfg.. kataku dan tak lama aku pun merasakan hal yang
seperti tadi lagi.
Tante johny kayanya mau keluar niih dan akhirnya muncratlah pejuhku di liang kewanitaan tante
meyinsesaat setelah kicabut penisku meleleh sisa pejuhku dari vagina tante mey dan dengan
bergegas dia masuk toilet membasuh memeknya dan memakai baju sambil menciumku dan pulang
dan dvd tsb udah aku buang karena takut ketahuan ortu aku sampai saat ini hub kami masih berlanjut
dan makin hot demikianlah cerita nyata yang telah saya alamis

Cerita Dewasa Tante Baik Deh


Posted by Tante Heni Senin, 12 November 2012 74 komentar

Adsense Content. recommended 336 X 300

Cerita Dewasa Tante Baik Deh. Perkenalkanlah pembaca, nama saya Andi 22 tahun. Kejadian ini
sebenarnya telah terjadi setahun yang lalu, dimana waktu itu saya sedang kerja praktek di sebuah
perusahaan swasta. Waktu itu saya masih duduk di bangku kuliah di suatu universitas di Jogja, pada
semester 7 saya harus melakukan magang / kerja praktek di sebuah perusahaan, kebetulan saya
mendapat tempat di perusahaan swasta terkenal di jakarta selatan. Wah, kalau saya tinggal disana,
biaya hidup pasti tinggi, belum biaya kost, buat makan sehari hari dan buat yang lain. Maka dari itu,
karena saya punya tante yang tinggal di Jakarta, tepatnya di daerah Cilandak, maka saya
memutuskan
untuk
sementara
waktu
tinggal
di
tempat
itu.
Tanteku ini bernama tante Silvi, umurnya baru 25 tahun, belum lama menikah (kurang lebihnya baru

setahun yang lalu). Tetapi karena suaminya yang bekerja di perusahaan pertambangan sering
mendapat proyek di luar kota, sampai sekarang tanteku ini belum mendapat momongan. Karena
saking sibuknya suaminya itu, terkadang sampai 2 minggu bahkan 1 bulan dihabiskan di luar kota.
Tante
silvi
sebenarnya ingin ikut bareng suaminya kalau pas lagi ke luar kota, tapi karena tante Silvi juga
seorang wanita karir yang bekerja di bank swasta, maka diurungkannya niatnya itu untuk menjaadi
ibu rumah tangga saja, sehingga bisa sering ikut dengan suami kemanapun pergi. Tanteku Silvi
orangnya manis, dibilang cantik enggak juga tetapi dibilang jelek ya enggak juga. Wajahnya bulat
oriental, punya lesung pipi dan mata yang indah dengan tinggi 160 cm dan rambut lurus seperti
bintang iklan shampoo saja, sehingga melihatnya berkali-kalipun tidak bakal bosan. Bodinya itu yang
aduhai, mungkin karena belum pernah punya anak ya.. jadi kelihatannya masih bodi perawan..
Rencananya aku akan mendapat kerja praktek selama 2 bulan, maka dalam 2 bulan itu aku meminta
izin ke tante Silvi untuk sementara waktu bisa menumpang di rumahnya yang kebetulan juga tidak
jauh dari lokasi tempat kerja praktekku. Pertama kali datang ke rumah tante Silvi, suaminya akan
pergi ke kalimantan untuk menyelesaikan proyek tambangnya selama 2 bulan, dengan wajah yang
sedih, tante Silvi melepas kepergian sang suami untuk sementara waktu. Suaminya bilang, Tenang
sajaa ma, kan ada dek Andi yang mau tinggal disini.. ga perlu takut kan ?? jadi ada yang bisa
nemenin gitu Tante silvi cuma mengangguk. Rumah tante Silvi lumayan bagus, ada 2 lantai dan
punya beberapa kamar. Tetapi sayangnya pembantunya baru-baru ini pulang kampung sehingga
belum ada pembantu penggantinya. Aku dipersilahkan untuk tidur di kamar dekat dengan kamar tante
Silvi yang ada di ruang tengah. Kelihatannya sepiii banget rumah ini, jadi aku pikir aku mesti bikin
suasana rumah bisa menjadi agak rame.. biar rumah ini gak kayak kuburan saja.
Seminggu pertama, sepertinya suasana masih biasa-biasa saja, walaupun pas lagi di rumah aku
sering nyetel music, nyetel film, ato maen gitar biar nambah rame.. Tapi karena kesibukan tante Silvi
sehingga pas pulang kantor langsung makan lalu tidur, ato cuman nonton TV saja terus langsung tidur,
Aku jadi kurang akrab dan merasa ga enak saja. Tinggal di rumah cuman berdua, tapi sedikit
ngobrolnya Hari jumat, di akhir pekan aku pulang agak malam. Waktu sampai di rumah, kebetulan
tante Silvi juga baru nyampe depan rumah, aku langsung bukain pintu gerbang agar tante silvi bisa
langsung masukin mobilnya ke garasi. Hari itu kayaknya tanteku ini lagi suntuk banget, muka
sepertinya pucat. Aku langsung berinisiatif buat bikinin teh manis hangat buat tanteku ini, pas tante
masuk rumah langsung ia senderan di sofa panjang sambil nyalain TV. Aku datang dan langsung
nawarin teh yang aku bikin tadi dan tante silvi langsung meminumnya. Ga lama aku pun ngobrol
dengan tante, ga seperti biasanya tante kayak gini.. Jawab tante cuman kecapekan saja. trus aku
ngobrol tentang praktek kerjaku di perusahaan itu lumayan, orang orangnya enak. Sambil nonton
TV aku dan tante silvi ngobrol kesana kemari, kasihan juga ya tanteku ini udah nikah tapi serasa
hidup sendiri saja.. Ga berapa lama, tukang nasi goreng lewat, dan aku yang emang udah laper dari
tadi
langsung
beli dan juga beliin tante yang juga belum makan malam. Sehabis makan, aku langsung mandi. Aku
liat tante masih lemes banget, makannya juga ga habis dan langsung ketiduran di sofa. Aku berusaha
bangunun tanteku agar segera pindah saja ke kamarnya karena di luar dingin dan banyak nyamuk,
tapi karena sudah capek jadi ga bisa dibangunin. Setelah 1 jam, aku berpikir-pikir bat mindahin tante
ke kamarnya, tapi ga enak.. trus karena kasihan juga, tanpa pikir panjang langsung kuangkat tante
dipindahin
ke
kamarnya.
Sewwaktu aku mau meletakkan tante ke tempat tidur, tanteku terbangun dan senyum ke aku, trus
bilang tante tidur di sofa juga gapapa, udah biasa. Trus aku bilang lebih baik di dalam saja tante,
kan di luar dingin, banyak nyamuk lagi.. tante trus bilang makasih ke aku. Oh ya, Ndi, kamu lagi
mau ngapain ga ? kayaknya badan tante pegel-pegel nih.. mau ga mijitin kaki tante sebentar..? tanya
tante Silvi. Hmm, ya gapapa deh tante, aku belum mau tidur koq..! Jawabku. Ga lama kemudian

aku keluar dari kamar tante, karena tante akan mandi dulu biar agak segeran dikit. Trus ga lama
kemudian aku dipanggil ke kamar tante, aku liat tante make piyama yang udah siap untuk tidur, tapi
sebelum
tidur aku disuruh mijitin bahu, tangan, dan kaki tante. Ndi, tante tolong pijitin bentar ya.. Badan
tante Pegel banget nih.., daripada manggil tukang urut, mending kamu aja deh gapapa... Aku
langsung mijitin tangan tanteku dulu, tanggannya halus ada bulu bulu halus yang numbuh di tangan,
yang bikin aku jadi nafsu aja. Kemudian aku mijitin bahunya, dengan posisi tanteku telungkup. Badan
tanteku ini putih bersih dan wangiii banget, ga tau habis make sabun apa, kok wangi banget.. Tante
merasa nyaman karena pijitanku ini enak.. sampai-sampai pas belum selesai mijitin kakinya, tanteku
sudah tertidur. Aku langsung ngambilin selimut buat tante. Ga lama kemudian aku juga ngerasa
ngantuk
dan
kembali
ke
kamarku
lalu
tidur.
Esok paginya aku bangun agak siangan ga seperti biasa, karena emang hari ini hari sabtu dan
perusahaan emang libur. Tau-tau di meja makan sudah tersedia teh hangat dan bubur ayam. Pikirku,
Wah, baek banget nih tante, pagi-pagi udah disiapin sarapan. Sehabis mandi, aku liat tante sudah
nonton TV dan nungguin aku buat sarapan pagi bareng. aku langsung diajakin sarapan pagi dan aku
lihat tante silvi sudah seger.. dan ga keliatan capek lagi. Wah.. tanteku udah seger nih.. kataku..
Tante trus bilang makasih udah mijitin sampe-sampe ketiduran. Sehabis sarapan aku dan tante
ngobrol-ngobrol bareng sambil nonton TV lagi. Siangnya aku diajakin nemenin tante belanja di
supermarket dekat rumah. Sehabis belanja banyak, tanteku tidur siang dan aku ke kamar buat
mainan game di laptop yang biasa aku bawa. Ga lama maen game, bete juga pikirku. Trus aku cari aja
film bokep koleksiku hasil dari download dan dapet dari temen-temen kampus. Ada yang indo, asia,
sampe bule-bule. Kurang lebih sejam aku nonton sendirian pake headphone biar suaranya ga
kedengeran kemana-mana, sampe burungku bolak-balik mengeras. Hehehhe Tau-tau tanteku masuk
ke kamarku, katanya aku dari tadi dipanggil-panggil tapi ga ngejawab, jadi tanteku langsung masuk
saja ke kamarku. Aduhh ketahuan deh aku lagi nonton bokeps, tante langsung mendekat ke aku,
dan bilang, kamu ya ndi, nonton sendirian aja.. bagi bagi tante dong !! Aku agak ga enak, aku
pikir tante mau marah ke aku, tapi habis itu, aku diminta buat nonton bareng saja di kamar tante.
Trus kami berdua nonton film bokep bareng di kamar tante yang lumayan besar. Ga lama nonton,
tanteku lansung megang guling. Kayaknya tanteku ini udah teransang.. tingkahnya jadi aneh banget..
Aku jadi ga enak, sambil senyum-senyum aku nonton, trus tanteku yang ngelihatku langsung nyubit
aku,
kenapa
senyum-senyum
sendiri..
Lama nonton, udah sekitar 1 jam-an, tanteku rupanya sudah ga tahan.. trus nanya ke aku, Ndi,
punyamu segede itu ga ? Aku jadi deg-degan, tau-tau tante nanya-nanya anuku. Aku cuman senyum
aja, tapi Mukaku jadi memerah.. trus tanteku bilang, Gapapa, jangan merah gitu dong mukanya,
biasa aja.. Kan tante cuman nanya, tuh jadi tegang kan tititnya ? hihihi. kata tante. Engga papa
tante, kan malu kan masa diliatin tante..?? Jawabku. Yah, cemen.. ngeliat aja ga boleh apalagi
gituan.. ?? Andi emang udah punya pacar blom sih ?? tanya tante ya udah do.. dooong tante
jawabku gugup. Trus tante balik ngejawab Belum punya pacar ya.. ?? masih perjaka dong !! hhiihii..
Apa
kau
mau
liat punya tante dulu nih ??.. tante langsung berdiri dan sambil ngangkat roknya, ngelepas celana
dalemnya. Trus ngeliatin semuanya ke aku.. Nih punya tante.. masih bagus kan ?? jawab tante. Aku
jadi malu, tapi tetep aja aku liatin,.. Kesempatan kan ga dateng dua kali.. Memeknya keliatan merah
dan agak basah, mungkin karena terangsang nonton film tadi. Jembutnya lumayan lebat tapi rapih,
mungkin karena sering dicukur dan dirapihin kali. Aku gugup banget, baru kali ini liat punya cewe
secara langsung.. aduh rasanya jantungku ini berdegub kencang !!. Kontolku jadi makin mengeras
karena terangsang.. Ga lama langsung kupelorotin celana dan CD ku langsung sehingga tante Silvi
ngelihat langsung kontolku yang sudah menegang kayak rudal. Nah gitu dong jangan malu-malu.. ga
Gentel kalo masih malu-malu gitu.. Tititmu lumayan gede juga ya.. sama kaya punya suami tante..

hehehe.. bulunya ga pernah dicukur ya Ndi ?? Kok semrawut gitu ?? .. Aku pegang ya ndi kata tante.
Iiii ya tante,.. emang ga pernah aku cukur.. blom ada yang mau nyukurin sih tante.. Aku elus ya
punya tante.. kataku, aku jadi ga gugup lagi. Tanteku langsung membuka baju dan roknya, kemudian
mbuka BHnya .. Aku jadi kagum ama tante, punya tante bagus ya.. aku mau jilatin nenennya ya..
Aku langsung saja ngejilatin abis nenenya gantian kiri dan kanan.. ukurannya lumayan gede, 36B. Aku
semakin terangsang karena tante silvi terus saja ngelus-elus batang kemaluanku. Sambil ngulum abis
toketnya, tanganku ga henti-hentinya ngelus-elus memek tanteku yang emang alus banget, dan bulubulunya sering aku tarik-tarik.. Jangan ditarik dong sayang, kan atit.. Kata tante. tapi enak kan
tante.. jawabku. Kuubahkan posisiku, lalu aku jilatin memeknya yang kemerahan itu, trus aku tariktarik bulu jembut ya, aku buka belahan memeknya, ternyata itilnya gede juga, merah gitu. Langsung
saja aku jilatin itilnya sampe sampe tante silvi menggelinjang keenakan. Ga lama kemudian aku
masukin jari ku ke vaginanya. Kukocok -kocok sampe keluar airnya, Tanteku makin keenakan..
Ochh ohh..uhhhh Kemudian aku mainin itilnya pake lidah, kepalaku langsug dijepit pahanya,
karena tanteku kegelian. ga lama kemudian, Tante mau pipis nih.. adhuuhhh adhuuh.. kata tante.
Trus aku bilang saja ya pipis aja disini gapapa tante.. jawabku. Aahhhhh.. uuuhhhhh enaaakkkk
nghhhhhhhh suara tanteku yang mendesah-desah. trus tanteku pipis karena orgasme yangsangat
amat.. karena keluar air banyak banget.. sampe netes-netes. Abis itu gantian, kontolku yang dikocok
abis dan dikulum-kulum, ga berapa lama, cuma hanya 3 menit aku langsung ngecrot.. Adhuhh
tante .. kena muka tante deh.. maaf ya.. Tanteku senyum-senyum dan berterima kasih.. Ga lama
kemudian HP tanteku bunyi, rupanya suaminya dari kalimantan nelfon. Aku buru-buru pake celana
dan
ke
kamar
mandi.
Selesai dari kamar mandi aku langsung duduk di depan sofa sambil nonton TV. Ga lama tante Silvi
teriak dari kamar mau ambil handuk buat mandi handuk putih tante dimana ya ? . Rupanya dari tadi
suaminya nelfonin. Mudah-mudahan saja ga terjadi nanya apa-apa deh. Oh di jemur di belakang
tante.. aku ambilin apa ?? jawabku. Tau-tau tante Silvi dengan masih telanjang bulat keluar dari
kamarnya menuju belakang rumah. Aku heran ama tante, kok ga malu yaa, mungkin udah nanggung
kali.. gapapa deh pikirku, lumayan ada pemandangan. heheheh Tante langsung menuju kamar
mandi yang ada di dalam kamarnya.Malam pun berlalu, aku pun kemudian tidur. Demikian juga
dengan
tante
Silvi
juga
tidur
sehabis
mandi.
Hari Minggu pagi, aku bangun dari tidur dan masih terbayang-bayang memek tanteku yang legit
banget.. Waktu aku mau mandi, kran di kamar mandi rusak, jadi aku ketok-ketok pintu kamar tanteku
buat numpang mandi. Tante Silvi cuman bilang saja langsung masuk karena ga dikunci. Aku langsung
menuju
kamar mandi di dalam kamar tante Silvi. Belum lama aku mandi, tau-tau tante Silvi ketok-ketok pintu
toilet, Ndi, buka bentar dong.. kata tante. Aku yang lagi nanggung mandi langsung berhenti buka
pintu sedikit sambil ngeluarin kepala doang, karena masih telanjang. Tante Silvi tiba-tiba aja masuk
ke dalam dan bilang Tante kebelet pipis nih.. mau liat tante pipis ga ??, semalem tante tidur ga pake
CD soalnya jadi udah kebelet pengen keluar jadi ga bisa ditahan.. daripada pipis di kasur, ntar kan
repot..!! jawab tante sambil ngebuka piyamanya langsung duduk di closet. Nih liat punya tante lagi
pipis.. lucu yaa.. Itil tante gede ga sayang ?? canda tante. Aku langsung terangsang.. kontolku
langsung bangun, dan tante ngeliatin aja sampe pipisnya abis. Aku bener-bener deg-degan. Sesudah
selesai pipis, tanteku langsung megang kedua tanganku, dan tanganku ditempelkannya ke
memeknya. Ayo kita mandi bareng sayang.. ntar sekalian bulu jembut kamu tante rapihin.. kamu
juga ntar gantian ya cukurin jembut tante.. kali ini tante pengen ga ada jembutnya.. yah.. yahh..
ajak
tante.
Langsung
saja
aku
jawab
Iya
tanteku
sayang...
Aku ngelus-elus toket dan memek tante Silvi yang udah telanjang bulat, demikian juga tante Silvi
ngocok-ngocok kontolku yang dari tadi sudah ngaceng. Setelah elus-elusan, tante ngambil alat cukur
yang biasa buat nyukur jembutnya. Sayang, tante cukur ya.. mau model kayak gimana ?? kalo tante

pengennya kamu, hmmmm.. dicukur abis aja yah sayang.. biar enak.. ntar punya tante dicukur abis
juga.. OK ?? kata tante Silvi. iya deh apa aja tante.. yang penting enak buat gituan.. kataku..
Looh.. kamu ngajakin tante gituan yaa ?? gituan apa hayoo ?? kamu pengen ML ama tante ya ??
nakal ya kamu sekarang nanti saya sentil tititnya loohh.. canda tante. Hehehehe.. jawabku
singkat. Ga lama tante nyukurin abis jembutku yang tadinya gondrong, sekarang jadi alus ga ada
bulunya sama sekali. sekarang gantian yah sayang.. Memek tante udah gatel nih udha pengen
dicukur.. Cukurnya hati-hati ya.. jangan sampe punya tante lecet.. Kalo lecet ntar ga dapet jatah
kamu..!! ancam tante. Sebelum dicukur aku gesek-gesekin penisku ke itilnya tante yah.. biar ga
kaget.. kontolku yang lagi ngaceng kutempelin ke itilnya tante Silvi, tante Silvi merem melek
keenakan. Punya tante itilnya yang gede, dadi enak buat mainan nih.. . akuku. Trus aku langsung
cukur jembut tante Silvi pelan pelan.. sesekali aku jilatin biar ga bosen.. tanteku kayaknya seneng
banget.. sekarang memek tante udah ga ada bulunya sama sekali. Putih bersih dan aku bersihin pake
sabun sirih, biar wangi.. jadinya memek tante silvi lucu, nongol itilnya dikit.. aku jadi makin
terangsang saja. Abis itu aku dan tante silvi mandi bareng pake shower sambil ciuman pelukan
sesekali aku kocok-kocok memek tante pake jari pas mandi. uhh.. enak banget tante.. romantis ..
tante emang ga ada duanya akuku. Jadinya aku mandi lama banget sampe ga kerasa lama banget.
Abis mandi kami berdua keluar tanpa busana lanjutin ML di kasur kamar tante silvi. Langsung aku
rebahin tante silvi, kemudian aku kangkangin kakinya, aku jilatin memeknya yang baru dicukur.. tante
silvi mendesah-desah keenakan, kuremasremas toketnya sampe kenceng dua-duanya. Benar-benar
pagi yang indah.. Ayo dong masukin masa cuma coli aja ?? ajak tante buru-buru. Rupanya
tanteku ini udah gak tahan. Aku langsung genjot.. masukin kontolku ke memek tante silvi. Rupanya
masih keset.. baru separo panjang kontolku juga masih keset, trus aku masukin sampe abis..
goyangan tante silvi bagai goyang gergaji dewi persik sehingga bikin aku keenakan bagai di surga
dunia. enak tante.. ahhh.. uhhh..aaghhh.plok.. plokk. ga lama, tante sudah pengen keluar..
crtt..ccrtt.. ppsss keluarlah air kenikmatan dari memek tante yang semakin berdenyut-denyut
ngenyot kontolku.. hangattt.. enakkk.. kata tante. Aku ganti posisiku di bawah, tante silvi dengan
goyangannya mengocok kontolku. Ga berapa lama, aku udah mau keluar. Tante.. aku mau pipis nih..
di dalem apa di luar ?? ahh ahh.. Ntar tunggu bentar tante juga mau pipis.. ahhh..
uhhh..aggghhhrrr ahhhh.. uuhhhhhh. mmgghhhhhmmhmhmhhhhh nih tante mau pipis.. Ayo
sayang kita pipis bareng.. crrooot.. croottt ssooorrr pssss agghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh..
aku dan tante silvi orgasme bareng.. Langung aku peluk dan cium tante silvi erat-erat.. dan ga aku
lepasin
dulu
kontolku
dari
memek
tanteku..
TAMAT

Cerita Dewasa Ganasnya Ibu Majikanku


POSTED BY MONA LISSA POSTED ON 20.57 WITH 93 COMMENTS

Cerita dewasa dengan tante ini terjadi bersama ibu majikanku yang memang terlihat sangat ganas
sekali dan haus sseks sekali. Sebagai laki - laki normal yang hanya pernah mendengar dalam cerita,
tentu aku tidak mampu menolak dan menyia-nyiakan kesempatan ini. Kenyataan inilah yang harus
kualami, apalagi ini adalah perintah majikan.
Tanpa berpikir panjang lagi, aku segera menjatuhkan kedua tanganku di atas bukit kembar itu. Mulamula hanya kusentuh, kuraba dan kuelus-elus saja, tapi lama kelamaan aku mencoba
memberanikan diri untuk memegang dan menekan-nekannya. Ternyata nikmat juga rasanya
menyentuh benda kenyal dan hangat, apalagi milik majikanku. Ibu majikanku kelihatan juga
menikmatinya, terlihat dari nafasnya yang mulai pula tidak teratur.
Desiran mulutnya mulai kedengaran seolah tak mampu menyembunyikannya di depanku.
"Auhh...terus Nis, nikmat sayang. Tekan...ayo...teruuuss...aakhh... isap Nis...jilat donk.." itulah
erangan ibu majikanku sambil meraih kepalaku danmembawanya ke payudaranya yang kenyal,
empuk dan tidak terlalu besar itu.
Aku tentu saja tidak menolaknya, bahkan sangat berkeinginan menikmati pengalaman pertama
dalam hidupku ini. Aku segera menjilat-jilat putingnya,mengisap dan kadang sedikit menggigit sambil
tetap memegangnya dengan kedua tanganku. Aku tidak tahu kapan ia membuka celananya, tapi
yang jelas ketika aku sedikit melepas putingnya dari mulutku dan mengangkat kepala, tiba-tiba
kulihat seluruh tubuhnya telanjang bulat tanpa sehelai benangpun di badannya.
"Ayo Nis, kamu tentu tau apa yang harus kamu perbuat setelah aku bugil begini. Yah
khan?"pintanya sambil meraih kedua tanganku dan membawanya ke selangkangannya. Lagi-lagi

aku tentu mengikuti kemauannya. Aku mengelus-elus bulu-bulu yang tumbuh agak tipis di atas
kedua bibir lubang kemaluannya yang sedikit mulai basah itu.
Aku rasanya tak ingin memindahkan mulutku dari bukit kenyalnya itu, tapi karena ia menarik
kepalaku turun ke selangkangannya di mana tanganku bermain-main itu, maka aku dengan senang
hati menurutinya.
"Cium donk. Jilat sayang. Kamu ngga jijik khan?" tanyanya.
"Ngga bu'" jawabku singkat, meskipun sebenarnya aku merasa sedikit jijik karena belum pernah
melakukan hal seperti itu, tapi aku pernah dengar cerita dari temanku sewaktu di kampung bahwa
orang Barat kesukaannya menjilat dan mengisap cairan kemaluan wanita, sehingga akupun ingin
mencobanya.
Ternyata benar, kemaluan wanita itu harum dan semakin lama semakin merangsang. Entah
perasaan itu juga bisa di temukan pada wanita lain atau hanya pada ibu majikanku karena ia
merawat dan menyemprot farfum pada vaginanya.
Pinggul ibu majikanku semakin lama kujilat, semakin cepat goyangannya, bahkan nafasnya semakin
cepat keluarnya seolah ia dikejar hantu.
Kali ini aku berinisiatif sendiri menguak dengan lebar kedua pahanya, lalu menatap sejenak bentuk
kemaluannya yang mengkilap dan warnanya agak kecoklatan yang di tengahnya tertancap
segumpal kecil daging. Indah dan mungil sekali. Aku coba memasukkan lidahku lebih dalam dan
menggerak-gerakkannya ke kiri dan ke kanan, lalu ke atas dan ke bawah.
Pinggul ibu majikanku itu semakin tinggi terangkat dan gerakannya semakin cepat. Aku tidak
mampu lagi mengendalikan gejolak nafsuku. Ingin rasanya aku segera menancapkan penisku yang
mulai basah ke lubangnya yang sejak tadi basah pula.
Tapi ia belum memberi aba-aba sehingga aku terpaksa menahan sampai ada sinyal dari dia.
"Berhenti sebentar Nis, akan kutunjukkan sesuatu" perintahnya sambil mendorong kepalaku, lalu ia
tiba-tiba bangkit dari tidurnya sambil berpegangan pada leher bajuku. Kami duduk berhadapan, lalu
ia segera membuka kancing bajuku satu persatu hingga ia lepaskan dari tubuhku. Ibu majikanku itu
segera merangkul punggungku dan menjilati seluruh tubuhku yang telanjang. Dari dahi, pipi, hidung,
mulut, leher dan perutku sampi ke pusarku, ia menyerangnya dengan mulutnya secara bertubi-tubi
sehingga membuatku merasa geli dan semakin terangsang.
"Nis, aku sekalian buka semuanya yach....." pintanya sambil melepaskan sarung dan celana
dalamku. Aku hanya mengangguk dan mebiarkannya menjamah seluruh tubuhku.
Sikap dan tindakan ibu majikanku itu membuat aku melupakan segalanya, baik masalah keluargaku,
penderitaanku, tujuan utamaku maupun status dan hubunganku dengan majikannya. Yang terpikir
hanyalah bagaimana menikmati seluruh tubuh ibu majikanku, termasuk menusuk lubang
kemaluannya dengan tongkatku yang sangat tegang itu.

"Bagaimana Nis....? enak yach?" tanyanya ketika ia berhenti sejenak menjilat dan memompa
tongkatku dengan mulutnya. Lagi-lagi aku hanya mampu mengangguk untuk mengiyakan
pertanyaannya. Ia mengisap dan menggelomoh penisku dengan lahapnya bagaikan ****** makan
tulang.
"Aduhhh...akhhh...uuuhhhh...." suara itulah yang mampu kukeluarkan dari mulutku sambil
menjambak rambut kepalanya.
"Ayo Nis....cepat masukkan inimu ke lubangku, aku sudah tak mampu menahan nafsuku lagi
sayang,," pintanya sambil menghempaskan tubuhnya ke kasur dan tidur terlentang sambil membuka
lebar-lebar kedua pahanya untuk memudahkan penisku masuk ke kemaluannya.
Aku tak berpikir apa- apa lagi dan tak mengambil tindakan lain kecuali segera mengangkangi
pinggulnya, lalu secara perlahan menusukkan ujung kemaluanku ke lubang vaginya yang menganga
lagi basah kuyup itu.
Senti demi senti tanpa sedikitpun kesulitan, penisku menyerobot masuk hingga amblas seluruhnya
ke lubang kenikmatan ibu majikanku itu. Mula-mula aku gocok, tarik dan dorong keluar masuk
secara pelan, namun semakin lama semakin kupercepat gerakannya,sehingga menimbulkan suara
aneh seiring dengan gerakan pinggul kami yang seolah bergerak/bergoyang seirama.
"Plag..pliggg....ploggg,,,decak...decikkk..dec ukkk k" Bunyi itulah yang terdengar dari peraduan
antara penisku dan lubang vagina ibu majikanku yang diiringi dengan nafas kami yang terputusputus, tidak teratur dan seolah saling kejar di keheningan malam itu.
Aku yakin tak seorangpun mendengarnya karena semua orang di rumah itu pada tidur nyenyak,
apalagi kamar tempat kami bergulat sedikit berjauhan dengan kamar lainnya, bahkan peristiwa itu
terjadi sekitar pukul 11.00-12.00 malam.
"Bu...bu.....aku ma..mau..kkk" belum aku selesai berbisik di telinganya, ibu majikanku tiba-tiba
tersentak sambil mendorongku, lalu berkata:
"Tunggu dulu. Tahan sebentar sayang" katanya sambil memutar tubuhku sehingga aku terpaksa
berada di bawahnya. Ternyata ia mau merubah posisi dan mau mengangkangiku. Setelah ia
masukkan kembali penisku ke lubangnya, ia lalu lompat-lompat di atasku sambil sesekali memutar
gerakan pinggulnya ke kiri dan ke kanan. Akibatnya suara aneh itu kembali mewarnai gerakan kami
malam itu "decik...decakkk..decukkk".
Setelah beberapa menit kemudian ibu majikanku berada di atasku seperti orang yang naik kuda, ia
nampaknya kecapean sehingga seluruh badannya menindih badanku dengan menjulurkan lidahnya
masuk ke mulutku.
Aku kembali merasakan desakan cairan hangat dari batang kemaluanku seolah mau keluar.
Aku merangkul punggung ibu majikanku dengan erat sekali.

"Akk..aakuuu tak mampu menahan lagi bu'. Aku keluarkan saja bu...yah" Pintaku ketika cairan
hangat itu terasa sudah diujung penisku dan tiba-tiba ibu majikanku kembali tersentak dan segera
menjatuhkan badannya di sampingku sambil terlentang, lalu meraih kemaluanku dan
menggocoknya dengan keras serta mengarahkannya ke atas payudaranya. Cairan hangat yang
sejak tadi mendesakku tiba-tiba muncrat ke atas dada dan payudara ibu majikanku. Iapun seolah
sangat menikmatinya. Tarikan nafasnya terdengar panjang sekali dan ia seolah sangat lega.
Tindakan ibu majikanku tadi sungguh sangat terkontrol dan terencana. Ia mampu menguasai
nafsunya. Maklum ia sangat berpengalaman dalam masalah sex.
Terbukti ketika spermaku sudah sampai di ujung penisku, ia seolah tau dan langsung dicabutnya
kemudian ditumpahkan pada tubuhnya. Entah apa maksudnya, tapi kelihatannya ia cukup
menikmati.
"Nis,, anggaplah ini hadiah penyambutan dariku. Aku yakin kamu belum pernah menerima hadiah
seperti ini sebelumnya. Yah khan?" katanya seolah sangat puas dan bahagia ketika kami saling
berdamping dalam posisi tidur terlentang. Setelah berkata demikian, ia lalu memelukku dan
mengisap-isap bibirku, lalu berkata:
"Terima kasih yah Nis atas bantuanmu mau memijit tubuhku. Mulai malam ini, Kamu kujadikan
suami keduaku, tapi tugasmu hanya menyenangkan aku ketika suamiku tidak ada di rumah. Mau
khan?" katanya berbisik.
"Yah,,bu'. Malah aku senang dan berterima kasih pada ibu atas budi baiknya mau menolongku.
Terima kasih banyak juga bu'" jawabku penuh bahagia, bahkan rasanya aku mulai sedikit
terangsang dibuatnya, tapi aku malu mengatakannya pada ibu majikanku, kecuali jika ia
memintanya.
Sejak saat itu, setiap majikan laki-lakiku bermalam di luar kota, aku dan ibu majikanku seperti
layaknya suami istri, meskipun hanya berlaku antara jam 21.00 sampai 5.00 subuh saja. Sedang di
luar waktu itu, kami seolah mempunyai hubungan antara majikan dan buruh di rumah itu. Aku
sangat disayangi oleh seluruh anggota keluarga majikanku karena aku rajin dan patuh terhadap
segala perintah majikan, sehingga selain aku diperlakukan layaknya anak atau keluarga dekat di
rumah itu, juga aku dibiayai dalam mengikuti pendidikan pada salah satu perguruan tinggi swasta di
kota Makassar, bahkan aku diberikan sebuah kendaraan roda dua untuk urusan sehari-hariku.
Sayang aku dikeluarkan dari perguruan tinggi itu pada semester 3 disebabkan aku tidak lulus pada
beberapa mata kuliah akibat kemalasanku belajar dan masuk kuliah.
Karena aku sangat malu dan berat pada majikan laki-lakiku atas segala pengorbanan yang
diberikan padaku selama ini, terpaksa aku meninggalkan rumah itu tanpa seizin mereka dan aku
kembali ke kota Bone untuk melanjutkan pendidikanku pada salah satu perguruan tinggi yang ada di
kotaku tersebut. Untung aku punya sedekit tabungan, karena selama kurang lebih 2 tahun tinggal
bersama majikanku, aku rajin menabung setiap diberikan uang oleh majikanku.

Cerita Panas Dewasa Dengan Mantan Ibu Guru


Yang Seksi
POSTED BY MONA LISSA POSTED ON 20.50 WITH 49 COMMENTS

Cerita panas dengan tante-tante kali ini terjadi dengan seorang tante yang merupakan Guru
yang pernah mengajarinya. Singkat ceritanya dia adalah Ibu dari dua anak berusia 44 tahun
dan bekerja sebagai seorang guru disebuah SLTA di kota S. Kata orang tahi lalat di daguku
seperti Berliana Febriyanti, dan bentuk tubuhku mirip Minati Atmanegara yang tetap kencang
di usia yang semakin menua. Mungkin mereka ada benarnya, tetapi aku memiliki payudara
yang lebih besar sehingga terlihat lebih menggairahkan dibanding artis yang kedua. Semua
karunia itu kudapat dengan olahraga yang teratur.

Kira-kira 6 tahun yang lalu saat usiaku masih 38 tahun salah seorang sehabatku menitipkan
anaknya yang ingin kuliah di tempatku, karena ia teman baikku dan suamiku tidak keberatan
akhirnya aku menyetujuinya. Nama pemuda itu Sandi, kulitnya kuning langsat dengan tinggi 173 cm.
Badannya kurus kekar karena Sandi seorang atlit karate di tempatnya. Oh ya, Sandi ini pernah
menjadi muridku saat aku masih menjadi guru SD.

Sandi sangat sopan dan tahu diri. Dia banyak membantu pekerjaan rumah dan sering menemani
atau mengantar kedua anakku jika ingin bepergian. Dalam waktu sebulan saja dia sudah menyatu
dengan keluargaku, bahkan suamiku sering mengajaknya main tenis bersama. Aku juga menjadi
terbiasa dengan kehadirannya, awalnya aku sangat menjaga penampilanku bila di depannya. Aku
tidak malu lagi mengenakan baju kaos ketat yang bagian dadanya agak rendah, lagi pula Sandi
memperlihatkan sikap yang wajar jika aku mengenakan pakaian yang agak menonjolkan keindahan
garis tubuhku.

Sekitar 3 bulan setelah kedatangannya, suamiku mendapat tugas sekolah S-2 keluar negeri selama
2, 5 tahun. Aku sangat berat melepasnya, karena aku bingung bagaimana menyalurkan kebutuhan

sex-ku yang masih menggebu-gebu. Walau usiaku sudah tidak muda lagi, tapi aku rutin
melakukannya dengan suamiku, paling tidak seminggu 5 kali. Mungkin itu karena olahraga yang
selalu aku jalankan, sehingga hasrat tubuhku masih seperti anak muda. Dan kini dengan
kepergiannya otomatis aku harus menahan diri.
Awalnya biasa saja, tapi setelah 2 bulan kesepian yang amat sangat menyerangku. Itu membuat
aku menjadi uring-uringan dan menjadi malas-malasan. Seperti minggu pagi itu, walau jam telah
menunjukkan angka 9. Karena kemarin kedua anakku minta diantar bermalam di rumah nenek
mereka, sehingga hari ini aku ingin tidur sepuas-puasnya. Setelah makan, aku lalu tidur-tiduran di
sofa di depan TV. Tak lama terdengar suara pintu dIbuka dari kamar Sandi.

Kudengar suara langkahnya mendekatiku.

"Bu Asmi..?" Suaranya berbisik, aku diam saja. Kupejamkan mataku makin erat. Setelah beberapa
saat lengang, tiba-tiba aku tercekat ketika merasakan sesuatu di pahaku. Kuintip melalui sudut
mataku, ternyata Sandi sudah berdiri di samping ranjangku, dan matanya sedang tertuju menatap
tubuhku, tangannya memegang bagian bawah gaunku, aku lupa kalau aku sedang mengenakan
baju tidur yang tipis, apa lagi tidur telentang pula. Hatiku menjadi berdebar-debar tak karuan, aku
terus berpura-pura tertidur.

"Bu Asmi..?" Suara Sandi terdengar keras, kukira dia ingin memastikan apakah tidurku benar-benar
nyeyak atau tidak.

Aku memutuskan untuk pura-pura tidur. Kurasakan gaun tidurku tersingkap semua sampai keleher.

Lalu kurasakan Sandi mengelus bibirku, jantungku seperti melompat, aku mencoba tetap tenang
agar pemuda itu tidak curiga. Kurasakan lagi tangan itu mengelus-elus ketiakku, karena tanganku
masuk ke dalam bantal otomatis ketiakku terlihat. Kuintip lagi, wajah pemuda itu dekat sekali
dengan wajahku, tapi aku yakin ia belum tahu kalau aku pura-pura tertidur kuatur napas selembut
mungkin.

Lalu kurasakan tangannya menelusuri leherku, bulu kudukku meremang geli, aku mencoba
bertahan, aku ingin tahu apa yang ingin dilakukannya terhadap tubuhku. Tak lama kemuadian aku
merasakan tangannya meraba buah dadaku yang masih tertutup BH berwarna hitam, mula-mula ia

cuma mengelus-elus, aku tetap diam sambil menikmati elusannya, lalu aku merasakan buah dadaku
mulai diremas-remas, aku merasakan seperti ada sesuatu yang sedang bergejolak di dalam
tubuhku, aku sudah lama merindukan sentuhan laki-laki dan kekasaran seorang pria. Aku
memutuskan tetap diam sampai saatnya tiba.

Sekarang tangan Sandi sedang berusaha membuka kancing BH-ku dari depan, tak lama kemudian
kurasakan tangan dingin pemuda itu meremas dan memilin puting susuku. Aku ingin merintih nikmat
tapi nanti amalah membuatnya takut, jadi kurasakan remasannya dalam diam.

Kurasakan tangannya gemetar saat memencet puting susuku, kulirik pelan, kulihat Sandi
mendekatkan wajahnya ke arah buah dadaku. Lalu ia menjilat-jilat puting susuku, tubuhku ingin
menggeliat merasakan kenikmatan isapannya, aku terus bertahan. Kulirik puting susuku yang
berwarna merah tua sudah mengkilat oleh air liurnya, mulutnya terus menyedot puting susuku
disertai gigitan-gigitan kecil. Perasaanku campur aduk tidak karuan, nikmat sekali.

Tangan kanan Sandi mulai menelusuri selangkanganku, lalu kurasakan jarinya meraba vaginaku
yang masih tertutup CD, aku tak tahu apakah vaginaku sudah basah apa belum. Yang jelas jari-jari
Sandi menekan-nekan lubang vaginaku dari luar CD, lalu kurasakan tangannya menyusup masuk
ke dalam CD-ku. Jantungku berdetak keras sekali, kurasakan kenikmatan menjalari tubuhku. Jarijari Sandi mencoba memasuki lubang vaginaku, lalu kurasakan jarinya amblas masuk ke dalam,
wah nikmat sekali. Aku harus mengakhiri Sandiwaraku, aku sudah tak tahan lagi, kubuka mataku
sambil menyentakkan tubuhku.

"Sandi!! Ngapain kamu?"

Aku berusaha bangun duduk, tapi tangan Sandi menekan pundakku dengan keras. Tiba-tiba Sandi
mecium mulutku secepat kilat, aku berusaha memberontak dengan mengerahkan seluruh tenagaku.
Tapi Sandi makin keras menekan pundakku, malah sekarang pemuda itu menindih tubuhku, aku
kesulitan bernapas ditindih tubuhnya yang besar dan kekar berotot. Kurasakan mulutnya kembali
melumat mulutku, lidahnya masuk ke dalam mulutku, tapi aku pura-pura menolak.

"Bu.., maafkan saya. Sudah lama saya ingin merasakan ini, maafkan saya Bu... " Sandi melepaskan
ciumannya lalu memandangku dengan pandangan meminta.

"Kamu kan bisa denagan teman-teman kamu yang masih muda. Ibukan sudah tua," Ujarku lembut.

"Tapi saya sudah tergila-gila dengan Bu Asmi.. Saat SD saya sering mengintip BH yang Ibu
gunakan... Saya akan memuaskan Ibu sepuas-puasnya," jawab Sandi.

"Ah kamu... Ya sudah terserah kamu sajalah"

Aku pura-pura menghela napas panjang, padahal tubuhku sudah tidak tahan ingin dijamah olehnya.

Lalu Sandi melumat bibirku dan pelan-pelan aku meladeni permainan lidahnya. Kedua tangannya
meremas-remas pantatku. Untuk membuatnya semakin membara, aku minta izin ke WC yang ada di
dalam kamar tidurku. Di dalam kamar mandi, kubuka semua pakaian yang ada di tubuhku,
kupandangi badanku di cermin. Benarkah pemuda seperti Sandi terangsang melihat tubuhku ini?
Perduli amat yang penting aku ingin merasakan bagaimana sich bercinta dengan remaja yang
masih panas.

Keluar dari kamar mandi, Sandi persis masuk kamar. Matanya terbeliak melihat tubuh sintalku yang
tidak berpenutup sehelai benangpun.

"Body Ibu bagus banget.. " dia memuji sembari mengecup putting susuku yang sudah mengeras
sedari tadi. Tubuhku disandarkannya di tembok depan kamar mandi. Lalu diciuminya sekujur
tubuhku, mulai dari pipi, kedua telinga, leher, hingga ke dadaku. Sepasang payudara montokku
habis diremas-remas dan diciumi. Putingku setengah digigit-gigit, digelitik-gelitik dengan ujung lidah,
juga dikenyot-kenyot dengan sangat bernafsu.

"Ibu hebat...," desisnya.

"Apanya yang hebat..?" Tanyaku sambil mangacak-acak rambut Sandi yang panjang seleher.

"Badan Ibu enggak banyak berubah dibandingkan saya SD dulu" Katanya sambil terus melumat
puting susuku. Nikmat sekali.

"Itu karena Ibu teratur olahraga" jawabku sembari meremas tonjolan kemaluannya. Dengan
bergegas kuloloskan celana hingga celana dalamnya. Mengerti kemauanku, dia lalu duduk di pinggir
ranjang dengan kedua kaki mengangkang. DIbukanya sendiri baju kaosnya, sementara aku berlutut
meraih batang penisnya, sehingga kini kami sama-sama bugil.

Agak lama aku mencumbu kemaluannya, Sandi minta gantian, dia ingin mengerjai vaginaku.

"Masukin aja yuk, Ibu sudah ingin ngerasain penis kamu San!" Cegahku sambil menciumnya.

Sandi tersenyum lebar. "Sudah enggak sabar ya ?" godanya.

"Kamu juga sudah enggak kuatkan sebenarnya San," Balasku sambil mencubit perutnya yang
berotot.

Sandi tersenyum lalu menarik tubuhku. Kami berpelukan, berciuman rapat sekali, berguling-guling di
atas ranjang. Ternyata Sandi pintar sekali bercumbu. Birahiku naik semakin tinggi dalam waktu yang
sangat singkat. Terasa vaginaku semakin berdenyut-denyut, lendirku kian membanjir, tidak sabar
menanti terobosan batang kemaluan Sandi yang besar.

Berbeda dengan suamiku, Sandi nampaknya lebih sabar. Dia tidak segera memasukkan batang
penisnya, melainkan terus menciumi sekujur tubuhku. Terakhir dia membalikkan tubuhku hingga
menelungkup, lalu diciuminya kedua pahaku bagian belakang, naik ke bongkahan pantatku, terus
naik lagi hingga ke tengkuk. Birahiku menggelegak-gelegak.

Sandi menyelipkan tangan kirinya ke bawah tubuhku, tubuh kami berimpitan dengan posisi aku
membelakangi Sandi, lalu diremas-remasnya buah dadaku. Lidahnya terus menjilat-jilat tengkuk,
telinga, dan sesekali pipiku. Sementara itu tangan kanannya mengusap-usap vaginaku dari
belakang. Terasa jari tengahnya menyusup lembut ke dalam liang vaginaku yang basah merekah.

"Vagina Ibu bagus, tebel, pasti enak 'bercinta' sama Ibu...," dia berbisik persis di telingaku. Suaranya
sudah sangat parau, pertanda birahinya pun sama tingginya dengan aku. Aku tidak bisa bereaksi
apapun lagi. Kubiarkan saja apapun yang dilakukan Sandi, hingga terasa tangan kanannya bergerak
mengangkat sebelah pahaku.

Mataku terpejam rapat, seakan tak dapat lagi membuka. Terasa nafas Sandi semakin memburu,
sementara ujung lidahnya menggelitiki lubang telingaku. Tangan kirinya menggenggam dan
meremas gemas buah dadaku, sementara yang kanan mengangkat sebelah pahaku semakin tinggi.
Lalu..., terasa sebuah benda tumpul menyeruak masuk ke liang vaginaku dari arah belakang. Oh,
my God, dia telah memasukkan rudalnya...!!!

Sejenak aku tidak dapat bereaksi sama sekali, melainkan hanya menggigit bibir kuat-kuat. Kunikmati
inci demi inci batang kemaluan Sandi memasuki liang vaginaku. Terasa penuh, nikmat luar biasa.

"Oohh...," sesaat kemudian aku mulai bereaksi tak karuan. Tubuhku langsung menggerinjal-gerinjal,
sementara Sandi mulai memaju mundurkan tongkat wasiatnya. Mulutku mulai merintih-rintih tak
terkendali.

"Saann, penismu enaaak...!!!," kataku setengah menjerit.

Sandi tidak menjawab, melainkan terus memaju mundurkan rudalnya. Gerakannya cepat dan kuat,
bahkan cenderung kasar. Tentu saja aku semakin menjerit-jerit dibuatnya. Batang penisnya yang
besar itu seperti hendak membongkar liang vaginaku sampai ke dasar.

"Oohh..., toloongg.., gustii...!!!"

Sandi malah semakin bersemangat mendengar jerit dan rintihanku. Aku semakin erotis.

"Aahh, penismu..., oohh, aarrghh..., penismuu..., oohh...!!!"

Sandi terus menggecak-gecak. Tenaganya kuat sekali, apalagi dengan batang penis yang luar biasa
keras dan kaku. Walaupun kami bersetubuh dengan posisi menyamping, nampaknya Sandi sama
sekali tidak kesulitan menyodokkan batang kemaluannya pada vaginaku. Orgasmeku cepat sekali
terasa akan meledak.

"Ibu mau keluar! Ibu mau keluaaar!!" aku menjerit-jerit.

"Yah, yah, yah, aku juga, aku juga! Enak banget 'bercinta' sama Ibu!" Sandi menyodok-nyodok
semakin kencang.

"Sodok terus, Saann!!!... Yah, ooohhh, yahh, ugghh!!!"

"Teruuss..., arrgghh..., sshh..., ohh..., sodok terus penismuuu...!"

"Oh, ah, uuugghhh... "

"Enaaak..., penis kamu enak, penis kamu sedap, yahhh, teruuusss..."

Pada detik-detik terakhir, tangan kananku meraih pantat Sandi, kuremas bongkahan pantatnya,
sementara paha kananku mengangkat lurus tinggi-tinggi. Terasa vaginaku berdenyut-denyut
kencang sekali. Aku orgasme!

Sesaat aku seperti melayang, tidak ingat apa-apa kecuali nikmat yang tidak terkatakan. Mungkin
sudah ada lima tahun aku tak merasakan kenikmatan seperti ini. Sandi mengecup-ngecup pipi serta
daun telingaku. Sejenak dia membiarkan aku mengatur nafas, sebelum kemudian dia memintaku
menungging. Aku baru sadar bahwa ternyata dia belum mencapai orgasme.

Kuturuti permintaan Sandi. Dengan agak lunglai akibat orgasme yang luar biasa, kuatur posisi
tubuhku hingga menungging. Sandi mengikuti gerakanku, batang kemaluannya yang besar dan
panjang itu tetap menancap dalam vaginaku.

Lalu perlahan terasa dia mulai mengayun pinggulnya. Ternyata dia luar biasa sabar. Dia memaju
mundurkan gerak pinggulnya satu-dua secara teratur, seakan-akan kami baru saja memulai
permainan, padahal tentu perjalanan birahinya sudah cukup tinggi tadi.

Aku menikmati gerakan maju-mundur penis Sandi dengan diam. Kepalaku tertunduk, kuatur kembali
nafasku. Tidak berapa lama, vaginaku mulai terasa enak kembali. Kuangkat kepalaku, menoleh ke
belakang. Sandi segera menunduk, dikecupnya pipiku.

"San.. Kamu hebat banget.. Ibu kira tadi kamu sudah hampir keluar," kataku terus terang.

"Emangnya Ibu suka kalau aku cepet keluar?" jawabnya lembut di telingaku.

Aku tersenyum, kupalingkan mukaku lebih ke belakang. Sandi mengerti, diciumnya bibirku. Lalu dia
menggenjot lebih cepat. Dia seperti mengetahui bahwa aku mulai keenakan lagi. Maka kugoyanggoyang pinggulku perlahan, ke kiri dan ke kanan.

Sandi melenguh. Diremasnya kedua bongkah pantatku, lalu gerakannya jadi lebih kuat dan cepat.
Batang kemaluannya yang luar biasa keras menghunjam-hunjam vaginaku. Aku mulai mengerangerang lagi.

"Oorrgghh..., aahh..., ennaak..., penismu enak bangeett... Ssann!!"

Sandi tidak bersuara, melainkan menggecak-gecak semakin kuat. Tubuhku sampai terguncangguncang. Aku menjerit-jerit. Cepat sekali, birahiku merambat naik semakin tinggi. Kurasakan Sandi
pun kali ini segera akan mencapai klimaks. Maka kuimbangi gerakannya dengan menggoyangkan
pinggulku cepat-cepat. Kuputar-putar pantatku, sesekali kumajumundurkan berlawanan dengan
gerakan Sandi. Pemuda itu mulai mengerang-erang pertanda dia pun segera akan orgasme.

Tiba-tiba Sandi menyuruhku berbalik. Dicabutnya penisnya dari kemaluanku. Aku berbalik cepat.
Lalu kukangkangkan kedua kakiku dengan setengah mengangkatnya. Sandi langsung
menyodokkan kedua dengkulnya hingga merapat pada pahaku. Kedua kakiku menekuk
mengangkang. Sandi memegang kedua kakiku di bawah lutut, lalu batang penisnya yang keras
menghunjam mulut vaginaku yang menganga.

"Aarrgghhh...!!!" aku menjerit.

"Aku hampir keluar!" Sandi bergumam. Gerakannya langsung cepat dan kuat. Aku tidak bisa
bergoyang dalam posisi seperti itu, maka aku pasrah saja, menikmati gecakan-gecakan keras
batang kemaluan Sandi. Kedua tanganku mencengkeram sprei kuat-kuat.

"Terus, Sayang..., teruuusss...!"desahku.

"Ooohhh, enak sekali..., aku keenakan..., enak 'bercinta' sama Ibu!" Erang Sandi

"Ibu juga, Ibu juga, vagina Ibu keenakaan...!" Balasku.

"Aku sudah hampir keluar, Buu..., vagina Ibu enak bangeet... "

"Ibu juga mau keluar lagi, tahan dulu! Teruss..., yaah, aku juga mau keluarr!"

"Ah, oh, uughhh, aku enggak tahan, aku enggak tahan, aku mau keluaaar...!"

"Yaahh teruuss, sodok teruss!!! Ibu enak enak, Ibu enak, Saann..., aku mau keluar, aku mau keluar,
vaginaku keenakan, aku keenakan 'bercinta' sama kamu..., yaahh..., teruss..., aarrgghh..., ssshhh...,
uughhh..., aarrrghh!!!"

Tubuhku mengejang sesaat sementara otot vaginaku terasa berdenyut-denyut kencang. Aku
menjerit panjang, tak kuasa menahan nikmatnya orgasme. Pada saat bersamaan, Sandi menekan
kuat-kuat, menghunjamkan batang kemaluannya dalam-dalam di liang vaginaku.

"Oohhh...!!!" dia pun menjerit, sementara terasa kemaluannya menyembur-nyemburkan cairan mani
di dalam vaginaku. Nikmatnya tak terkatakan, indah sekali mencapai orgasme dalam waktu persis
bersamaan seperti itu.

Lalu tubuh kami sama-sama melunglai, tetapi kemaluan kami masih terus bertautan. Sandi
memelukku mesra sekali. Sejenak kami sama-sama sIbuk mengatur nafas.

"Enak banget," bisik Sandi beberapa saat kemudian.

"Hmmm..." Aku menggeliat manja. Terasa batang kemaluan Sandi bergerak-gerak di dalam
vaginaku.

"Vagina Ibu enak banget, bisa nyedot-nyedot gitu..."

"Apalagi penis kamu..., gede, keras, dalemmm..."

Sandi bergerak menciumi aku lagi. Kali ini diangkatnya tangan kananku, lalu kepalanya menyusup
mencium ketiakku. Aku mengikik kegelian. Sandi menjilati keringat yang membasahi ketiakku. Geli,
tapi enak. Apalagi kemudian lidahnya terus menjulur-julur menjilati buah dadaku.

Sandi lalu menetek seperti bayi. Aku mengikik lagi. Putingku dihisap, dijilat, digigit-gigit kecil.
Kujambaki rambut Sandi karena kelakuannya itu membuat birahiku mulai menyentak-nyentak lagi.
Sandi mengangkat wajahnya sedikit, tersenyum tipis, lalu berkata,

"Aku bisa enggak puas-puas 'bercinta' sama Ibu... Ibu juga suka kan?"

Aku tersenyum saja, dan itu sudah cukup bagi Sandi sebagai jawaban. Alhasil, seharian itu kami
bersetubuh lagi. Setelah break sejenak di sore hari malamnya Sandi kembali meminta jatah dariku.
Sedikitnya malam itu ada 3 ronde tambahan yang kami mainkan dengan entah berapa kali aku
mencapai orgasme. Yang jelas, keesokan paginya tubuhku benar-benar lunglai, lemas tak
bertenaga.

Hampir tidak tidur sama sekali, tapi aku tetap pergi ke sekolah. Di sekolah rasanya aku kuyu sekali.
Teman-teman banyak yang mengira aku sakit, padahal aku justru sedang happy, sehabis
bersetubuh sehari semalam dengan bekas muridku yang perkasa.

Sudah seminggu Sandi menjadi" suami"ku. Dan jujur saja aku sangat menikmati kehidupan
malamku selama seminggu ini. Sandi benar-benar pemuda yang sangat perkasa, selama seminggu
ini liang vaginaku selalu disiramnya dengan sperma segar. Dan entah berapa kali aku menahan
jeritan karena kenikmatan luar biasa yang ia berikan.

Walaupun malam sudah puas menjilat, menghisap, dan mencium sepasang payudaraku. Sandi
selalu meremasnya lagi jika ingin berangkat kuliah saat pagi hari, katanya sich buat menambah
semangat. Aku tak mau melarang karena aku juga menikmati semua perbuatannya itu, walau
akibatnya aku harus merapikann bajuku lagi.

Malam itu sekitar jam setengah 10-an. Setelah menidurkan anakku yang paling bungsu, aku pergi
kekamar mandi untuk berganti baju. Sandi meminta aku mengenakan pakaian yang biasa aku
pergunakan ke sekolah. Setelah selesai berganti pakaian aku lantas keluar dan berdiri duduk di
depan meja rias. Lalu berdandan seperti yang biasa aku lakukan jika ingin berangkat mengajar
kesekolah.

Tak lama kudengar suara ketukan, hatiku langsung bersorak gembira tak sabar menanti permainan
apa lagi yang akan dilakukan Sandi padaku.

"Masuk.. Nggak dikunci," panggilku dengan suara halus.

Lalu Sandi masuk dengan menggunakan T-shirt ketat dan celana putih sependek paha.

"Malam ibu... Sudah siap..?" Godanya sambil medekatiku.


"Sudah sayang..." Jawabku sambil berdiri.

Tapi Sandi menahan pundakku lalu memintaku untuk duduk kembali sembil menghadap kecermin
meja rias. Lalu ia berbisik ketelingaku dengan suara yang halus.

"Bu.. Ibu mau tahu nggak dari mana biasanya saya mengintip ibu?"
"Memangnya lewat mana..?" Tanyaku sambil membalikkan setengah badan.

Dengan lembut ia menyentuh daguku dan mengarahkan wajahku kemeja rias. Lalu sambil
mengecup leherku Sandi berucap.

"Dari sini bu.." Bisiknya.

Dari cermin aku melihat disela-sela kerah baju yang kukenakan agak terbuka sehingga samarsamar terlihat tali BHku yang berwarna hitam. Pantas jika sedang mengajar di depan kelas atau
mengobrol dengan guru-guru pria disekolah, terkadang aku merasa pandangan mereka sedang
menelanjangi aku. Rupanya pemandangan ini yang mereka saksikan saat itu.

Tapi toh mereka cuma bisa melihat, membayangkan dan ingin menyentuhnya pikirku. Lalu tangan
kanan Sandi masuk kecelah itu dan mengelus pundakku. Sementara tangan kirinya pelan-pelan
membuka kancing bajuku satu persatu. Setelah terbuka semua Sandi lalu membuka bajuku tanpa
melepasnya. Lalu ia meraih kedua payudaraku yang masih tertutup BH.

"Inilah yang membuat saya selalu mengingat ibu sampai sekarang," Bisiknya ditelingaku sambil
meremas kedua susuku yang masih kencang ini.

Lalu tangan Sandi menggapai daguku dan segera menempelkan bibir hangatnya padaku dengan
penuh kasih dan emosinya. Aku tidak tinggal diam dan segera menyambut sapuan lidah Sandi dan
menyedotnya dengan keras air liur Sandi, kulilitkan lidahku menyambut lidah Sandi dengan penuh
getaran birahi. Kemudian tangannya yang keras mengangkat tubuhku dan membaringkannya
ditengah ranjang.

Ia lalu memandang tubuh depanku yang terbuka, dari cermin aku bisa melihat BH hitam yang
transparan dengan "push up bra style". Sehingga memberikan kesan payudaraku hampir tumpah
meluap keluar lebih sepertiganya. Untuk lebih membuat Sandi lebih panas, aku lalu mengelus-elus
payudaraku yang sebelah kiri yang masih dibalut bra, sementara tangan kiriku membelai pussy yang
menyembul mendesak CDku, karena saat itu aku mengenakan celana "mini high cut style".

Sandi tampak terpesona melihat tingkahku, lalu ia menghampiriku dan menyambar bibirku yang
lembut dan hangat dan langsung melumatnya. Sementara tangan kanan Sandi mendarat
disembulan payudara sebelah kananku yang segar, dielusnya lembut, diselusupkan tangannya
dalam bra yang hanya 2/3 menutupi payudaraku dan dikeluarkannya buah dadaku. Ditekan dan
dicarinya puting susuku, lalu Sandi memilinnya secara halus dan menariknya perlahan.
Perlakuannya itu membuatku melepas ciuman sandi dan mendesah, mendesis, menghempaskan
kepalaku kekiri dan kekanan.

Selepas tautan dengan bibir hangatku, Sandi lalu menyapu dagu dan leherku, sehingga aku
meracau menerima dera kenikmatan itu.

"Saan... Saann... Kenapa kamu yang memberikan kenikmatan ini.."

Sandi lalu menghentikan kegiatan mulutnya. Tangannya segera membuka kaitan bra yang ada di
depan, dengan sekali pijitan jari telunjuk dan ibu jari sebelah kanan Sandi, Segera dua buah gunung
kembarku yang masih kencang dan terawat menyembul keluar menikmati kebebasan alam yang
indah. Lalu Sandi menempelkan bibir hangatnya pada buah dadaku sebelah kanan, disapu dan
dijilatnya sembulan daging segar itu. Secepat itu pula merambatlah lidahnya pada puting coklat
muda keras, segar menentang ke atas. Sandi mengulum putingku dengan buas, sesekali digigit
halus dan ditariknya dengan gigi.

Aku hanya bisa mengerang dan mengeluh, sambil mengangkat badanku seraya melepaskan baju
dan rok kerjaku beserta bra warna hitam yang telah dibuka Sandi dan kulemparkan kekursi rias.
Dengan giat penuh nafsu Sandi menyedot buah dadaku yang sebelah kiri, tangan kanannya meraba
dan menjalar kebawah sampai dia menyentuh CDku dan berhenti digundukan nikmat yang penuh
menentang segar ke atas. Lalu Sandi merabanya ke arah vertikal, dari atas kebawah. Melihat CDku

yang sudah basah lembab, ia langsung menurukannya mendororng dengan kaki kiri dan langsung
membuangnya sampai jatuh ke karpet.

Adapun tangan kanan itu segera mengelus dan memberikan sentuhan rangsangan pada memekku,
yang dibagian atasnya ditumbuhi bulu halus terawat adapun dibagian belahan vagina dan dibagian
bawahnya bersih dan mulus tiada berambut. Rangsangan Sandi semakin tajam dan hebat sehingga
aku meracau.

"Saaan.. Sentuh ibu sayang, .. Saann buat.. Ibu terbaang.. Pleaase."

Sandi segera membuka gundukan tebal vagina milikku lalu mulutnya segera menjulur kebawah dan
lidahnya menjulur masuk untuk menyentuh lebih dalam lagi mencari kloritasku yang semakin
membesar dan mengeras. Dia menekan dengan penuh nafsu dan lidahnya bergerak liar ke atas dan
kebawah. Aku menggelinjang dan teriak tak tahan menahan orgasme yang akan semakin mendesak
mencuat bagaikan merapi yang ingin memuntahkan isi buminya. Dengan terengah-engah kudorong
pantatku naik, seraya tanganku memegang kepala Sandi dan menekannya kebawah sambil
mengerang.

"Ssaann.. Aarghh.."

Aku tak kuasa menahannya lagi hingga menjerit saat menerima ledakan orgasme yang pertama,
magma pun meluap menyemprot ke atas hidung Sandi yang mancung.

"Saan.. Ibu keluaa.. aar.. Sann.." Memekku berdenyut kencang dan mengejanglah tubuhku sambil
tetap meracau.
"Saan.. Kamu jago sekali memainkan lidahmu dalam memekku sayang.. Cium ibu sayang."

Sandi segera bangkit mendekap erat diatas dadaku yang dalam keadaan oleng menyambut getaran
orgasme. Ia lalu mencium mulutku dengan kuatnya dan aku menyambutnya dengan tautan garang,
kuserap lidah Sandi dalam rongga mulutku yang indah. Tubuhku tergolek tak berdaya sesaat,
Sandipun mencumbuku dengan mesra sambil tangannya mengelus-elus seluruh tubuhku yang

halus, seraya memberikan kecupan hangat didahi, pipi dan mataku yang terpejam dengan penuh
cinta. Dibiarkannya aku menikmati sisa-sisa kenikmatan orgasme yang hebat. Juga memberi
kesempatan menurunnya nafsu yang kurasakan.

Setelah merasa aku cukup beristirahat Sandi mulai menyentuh dan membelaiku lagi. Aku segera
bangkit dan medorong belahan badan Sandi yang berada diatasku. Kudekatkan kepalaku
kewajahnya lalu kucium dan kujilati pipinya, kemudian menjalar kekupingnya. Kumasukkan lidahku
ke dalam lubang telinga Sandi, sehingga ia meronta menahan gairahnya. Jilatanku makin turun
kebawah sampai keputing susu kiri Sandi yang berambut, Kubelai dada Sandi yang bidang berotot
sedang tangan kananku memainkan puting yang sebelah kiri. Mengelinjang Sandi mendapat
sentuhan yang menyengat dititik rawannya yang merambat gairahnya itu, sandipun mengerang dan
mendesah.

Kegiatanku semakin memanas dengan menurunkan sapuan lidah sambil tanganku merambat
keperut. Lalu kumainkan lubang pusar Sandi ditekan kebawah dfan kesamping terus kulepaskan
dan kubelai perut bawah Sandi sampai akhirnya kekemaluan Sandi yang sudah membesar dan
mengeras. Kuelus lembut dengan jemari lentikku batang kemaluan Sandi yang menentang ke atas,
berwarna kemerahan kontras dengan kulit sandi yang putih kepalanya pun telah berbening air
birahi.

Melihat keadaan yang sudah menggairahkan tersebut aku menjadi tak sabar dan segera
kutempelkan bibir hangatku kekepala kontol Sandi dengan penuh gelor nafsu, kusapu kepala kontol
dengan cermat, kuhisap lubang air seninya sehingga membuat Sandi memutar kepalanya kekiri dan
kekanan, mendongkak-dongkakkan kepalanya menahan keikmatan yang sangat tiada tara, adapun
tangannya menjambak kepalaku.

"Buuu.. Dera nikmat darimu tak tertahankan.. Kuingin memilikimu seutuhnya," Sandi mengerang.

Aku tidak menjawabnya, hanya lirikan mataku sambil mengedipkannya satu ke arah Sandi yang
sedang kelejotan. Sukmanya sedang terbang melayang kealam raya oleh hembusan cinta birahi
yang tinggi. Adapun tanganku memijit dan mengocoknya dengan ritme yang pelan dan semakin
cepat, sementara lidahku menjilati seluruh permukaan kepala kontol tersebut. Termasuk dibagian
urat yang sensitif bagian atas sambil kupijat-pijat dengan penuh nafsu birahi.

Sadar akan keadaan Sandi yang semakin mendaki puncak kenikmatan dan akupun sendiri telah
terangsang. Denyutan memekku telah mempengaruhi deburan darah tubuhku, kulepaskan kumulan
kontol Sandi dan segera kuposisikan tubuhku diatas tubuh Sandi menghadap kekakinya. Dan
kumasukkan kontol Sandi yang keras dan menengang ke dalam relung nikmatku. Segera kuputar
memompanya naik turun sambil menekan dan memijat dengan otot vagina sekuat tenaga. Ritme
gerakanpun kutambah sampai kecepatan maksimal.

Sandi berteriak, sementara aku pun terfokus menikmati dera kenikmatan gesekan kontol sandi yang
menggesek G-spotku berulang kali sehingga menimbulkan dera kenikmatan yang indah sekali.
Tangan Sandipun tak tinggal diam diremasnya pantatku yang bulat montok indah, dan dieluselusnya anusku, sambil menikmati dera goyanganku pada kontolnya. Dan akhirnya kami berdua
berteriak.

"Buu Dennook.. Aku tak kuat lagi.. Berikan kenikmatan lebih lagi bu.. Denyutan diujung kontolku
sudah tak tertahankan"
"Ibu pandai... Ibu liaarr... Ibu membuatku melayang.. Aku mau keluarr" .

Lalu Sandi memintaku untuk memutar badan manghadap pada dirinya dan dibalikkannya tubuhku
sehingga. Sekarang aku berada dibawah tubuhnya bersandarkan bantal tinggi, lalu Sandi
menaikkan kedua kakiku kebahunya kemudian ia bersimpuh di depan memekku. Sambil mengayun
dan memompa kontolnya dengan yang cepat dan kuat. Aku bisa melihat bagaimana wajah Sandi
yang tak tahan lagi akan denyutan diujung kontol yang semakin mendesak seakan mau meledak.

"Buu... Pleaass.. See.. Aku akaan meleedaaakkh!"


"Tungguu Saan.. Orgasmeku juga mauu.. Datang ssayaang.. Kita sama-sama yaa.."

Akhirnya... Cret.. Cret.. Cret tak tertahankan lagi bendungan Sandi jebol memuntahkan spermanya
di vaginaku. Secara bersamaan akupun mendengus dan meneriakkan erangan kenikmatan. Segera
kusambar bibir sandi, kukulum dengan hangat dan kusodorkan lidahku ke dalam rongga mulut
Sandi. Kudekap badan Sandi yang sama mengejang, basah badan Sandi dengan peluh menyatu
dengan peluhku. Lalu ia terkulai didadaku sambil menikmati denyut vaginaku yang kencang
menyambut orgasme yang nikmat yang selama ini kurindukan.

Lalu Sandi membelai rambutku dengan penuh kasih sayang kemudian mengecup keningku.

"Buu.. Thank you, i love you so much.. Terus berikan kenikmatan seperti ini untukku ya.." Bisiknya
lembut.

Aku hanya mengangguk perlahan, setelah memberikan ciuman selamat tidur aku memeluknya dan
langsung terlelap. Karena besok aku harus masuk kerja dan masih banyak lagi petualangan penuh
kenikmatan yang akan kami lalui.

Cerita Dewasa Bercinta Sambil Liat Film BF


Posted by Indra Aditiya Rabu, 20 Agustus 2014 42 comments

Cerita Dewasa Bercinta Sambil Liat Film BF - pada kesempatan ini kami ingin mencoba
memberikan kepada anda sebuah cerita seks terbaru, mungkin saja ada diantara anda yang suka
membaca mengenai cerita yang berbau porno. Untuk itu kami ingin memberikan sedikit cerita ini,
langsung saja kalau begitu anda lihat Cerita Dewasa Bercinta Sambil Liat Film BF yang akan kami
berikan dibawah ini.

Awal kisah ini bermula saat Ellyn, adikku yang paling bungsu, akan mengerjakan tugas kelompok
dengan teman-teman kampusnya di rumah. Ellyn memang dikaruniai wajah yang cantik ditambah
dengan dandanannya yang modis, sehingga tidak heran banyak teman-teman kampusnya yang
naksir kepadanya, walaupun mereka tau kalau saat ini Ellyn sudah memiliki pacar. Hari itu aku yang
sedang libur kerja bersantai-santai di rumah sambil bermain Handphone.
Saat itu seluruh keluargaku, kecuali Ellyn, sedang pergi ke Mal untuk membeli keperluan bulanan.
Aku tidak berminat ikut dengan mereka karena sekarang sedang tanggal tua. Teh, Ellyn keluar
sebentar ya! Mau ke rumah teman dulu. Nanti kalau ada telepon dari teman Ellyn yang namanya
Indra, suruh langsung datang ke rumah aja. Dia mau ngerjain tugas kampus bareng Ellyn kata

Ellyn yang sudah terlihat siap mau pergi. Ok deh adikku yang cantik! candaku. Makasih ya
Teh jawab Ellyn sambil tersenyum kemudian bergegas pergi. Tidak lama setelah Ellyn pergi,
telepon rumah berdering. Ketika aku angkat ternyata dari salah satu teman Ellyn yang bernama
Indra. Sesuai pesan Ellyn, maka aku menyuruh Indra untuk langsung datang saja ke rumah.
Sekitar 20 menit kemudian, kudengar ada suara ketokan di pagar depan rumahku. Setelah aku
membuka pintu rumah untuk melihat siapa yang datang, ternyata ada 3 orang anak muda sedang
berdiri di depan pagar rumahku. Maaf, mau nyari siapa ya? tanyaku. Saya Indra, temen
kampusnya Ellyn. Ellynnya ada Kak? jawab salah satu dari mereka. Ternyata Indra tidak datang
sendirian, melainkan dengan dua orang yang kemudian aku tau mereka juga teman kelompoknya
Ellyn. Ellyn masih di rumah temannya. Tunggu di dalam aja yah, mungkin sebentar lagi Ellyn
pulang kataku mempersilahkan masuk. Makasih Kak sahut mereka hampir bersamaan.
Dasar Ellyn! Temannya kok cowok semua sih gumamku pelan saat mereka sedang membuka
pintu pagar. Setelah berkenalan, aku baru tau nama dua orang teman Ellyn yang lain, yaitu Angga
dan Alex.
Secara fisik, mereka berwajah biasa-biasa saja. Indra berkulit sawo matang, kurus, berambut cepak
dan dekil. Sedangkan Angga dan Alex tidak jauh berbeda dengan Indra, tapi mereka berkulit lebih
hitam, keduanya berambut keriting. Menurutku mereka semua lebih mirip berandalan daripada
mahasiswa. Walaupun aku tidak pilih-pilih dalam berteman, tapi aku jadi merasa risih dengan
penampilan mereka. Kok Ellyn mau sih berteman dengan mereka pikirku dalam hati. Sekedar
berbasa-basi, aku menemani mereka ngobrol di ruang tamu. Pada awalnya obrolan kami hanya di
sekitar kegiatan kampus mereka saja. Hari itu aku memakai kaos longgar warna krem tanpa bra
dengan bawahan celana pendek ketat warna putih. Selagi mengobrol, terkadang aku menangkap
mata mereka melirik ke arah dada dan pahaku.
Cerita Dewasa - Main Sambil Liat Film BF

Tapi karena mereka adalah teman-teman adikku, maka aku berpikiran positif saja. Apalagi usia
mereka juga baru 18 tahunan, jadi masih anak kecil menurutku. Kok kakak nggak ikut pergi sama
keluarga? Gak bosen di rumah sedirian? tanya Alex. Kakak lagi malas ikut. Lagian banyak
godaan kalo liat barang-barang bagus. Kakak takut boros nih candaku. Emang Kak Rena
ngapain aja kalo lagi sendirian gini? Nggak takut ada orang masuk apa? Untung aja kami dateng ya.
Jadi bisa jagain Kak Rena deh kata Indra bercanda. Aku menjawab dengan sedikit menggoda
Bener nih mau jagain kakak? Ya udah kalo gitu temenin kakak aja ya sampai Ellyn pulang
Mereka pun malu-malu mendengar jawabanku, mungkin karena mereka melihat wajahku yang

seperti cewek pendiam, namun ternyata bisa juga menggoda mereka. Setelah saling pandang
sejenak, mereka bertiga akhirnya setuju untuk menemaniku sampai Ellyn pulang. Mungkin tadinya
mereka merasa sungkan berlama-lama karena Ellyn tidak ada di rumah, namun pikiran mereka
berubah setelah aku bersikap ramah. Aku kemudian menyuguhkan minuman dan kue ringan untuk
mereka. Aku sempat merasakan mata mereka sedang melihat ke arah dada yang tidak terbungkus
bra saat aku sedang menunduk untuk menaruh mimuman di atas meja. Apalagi kaos yang aku pakai
saat itu longgar, sehingga pemandangan tersebut pasti membuat mereka menelan ludah. Tapi aku
masa bodoh dengan hal tersebut.
Setelah lama berbincang, ternyata mereka semua orangnya ramah dan enak diajak ngobrol mulai
dari topik yang ringan sampai obrolan-obrolan yang agak serius. Sambil makan dan minum kami
mengobrol dan bercanda panjang lebar. Sedang asyik-asyiknya mengobrol, aku mendengar bunyi
SMS masuk ke HP-ku. Ternyata dari Ellyn yang berisikan dia akan pulang sekitar 2 jam lagi, karena
masih ada urusan dengan temannya. Setelah memberitahu ke Indra, Alex dan Angga, ternyata
mereka tidak keberatan untuk menunggu selama itu. Kemudian kami melanjutkan obrolan yang
sempat terputus.
Di tengah obrolan Indra bertanya Kalo kakak pacaran ngapain aja sih? Kayak orang pacaran
biasa aja. Paling nonton sama makan aja jawabku. Bukan itu maksud Indra Kak. Maksudnya
sampai sejauh mana pacarannya? tanya Indra lagi yang sepertinya belum puas dengan jawabanku
barusan. Oh itu maksud kamu Ben? Kalau kakak sih pacarannya paling sampai sebatas ciuman
aja. Hayoo pasti kamu udah mikir yang macam-macam ya!? aku sengaja berkata seperti itu agar
membuat mereka menjadi salah tingkah. Benar saja seperti dugaanku tadi, begitu mendengar
jawabanku barusan wajah mereka pun mulai memerah karena malu.
Kemudian karena takut aku marah akibat pertanyaan Indra tadi, mereka semua hanya tertunduk
tanpa berani berbicara sepatah kata pun. Suasana ruangan yang tadinya ramai oleh obrolan kami
berempat mendadak menjadi sepi. Kak Rena, bosen nih ngobrol sambil makan doang. Boleh
nonton DVD nggak? Kebetulan Angga bawa Film bagus neh kata Angga memecah kesunyian.
Boleh aja! Kakak juga suka nonton Film. Yuk kita nonton di ruang tengah kataku tanpa curiga
DVD apa yang Angga bawa. Akhirnya kami berempat duduk di sofa ruang tengah untuk siap-siap
menonton. Ternyata begitu DVD diputar, aku sempat kaget karena ternyata Film yang Angga bawa
adalah Film BF kepanjangan dari Batman Forever.
Namun aku tetap tidak beranjak dari tempat duduk karena adegan-adegan di film tersebut membuat
aku penasaran. Ruang tengah itu menjadi hening karena semua terpaku pada layar TV. Walaupun
aku sedang serius menonton, namun aku sadar kalau mata mereka melirik ke arah pahaku. Setelah
kira-kira 45 menit lamanya, Film itu pun berakhir. Kakak serius banget sih nontonnya tadi? ledek

Indra. Kayak kamu nggak serius aja Ben! aku membalas ledekan Indra sambil tersenyum.
Kemudian aku mengajak mereka untuk bermain kartu sambil menonton Film tadi. sambil menunggu
Adikku Si Ellyn pulang. Itulah tadi cerita dewasa Main Sambil Liat Film BF ( Batman Forever)
Kami rasa hanya itu saja Cerita Dewasa Bercinta Sambil Liat Film BF yang dapat kami berikan
kepada anda, semoga anda menyukai cerita yang baru kami berikan pada kesempatan hari ini.
Selain itu anda juga bisa melihat cerita lainnya yang baru saja kami update yaitu Cerita Seks Di
Rumah Kosong Citra Indah, barang kali saja anda tertarik untuk membaca cerita tersebut.

Cerita Dewasa Sekertarisku adalah Pemuasku


Posted by Indra Aditiya Kamis, 14 Agustus 2014 9 comments

Cerita Dewasa Sekertarisku adalah Pemuasku - pada kesempatan ini kami ingin mencoba
memberikan kepada anda sebuah cerita dewasa terbaru, mungkin saja ada diantara anda yang
suka membaca mengenai cerita yang berbau porno. Untuk itu kami ingin memberikan sedikit cerita
ini, langsung saja kalau begitu anda lihat Cerita Dewasa Sekertarisku adalah Pemuasku yang akan
kami berikan dibawah ini.

ini bermula dari waktu aku lulus dari perguaruan tinggi dan aku mulai mencari pekerjaan, orang
tuakupun menginjinkan aku merantau mencari pekerjaan, mungkin menurut orang tuaku aku sudah
dewasa, sudah tahu baik dan buruknya kehidupan. singakt cerita nasib mujurpun aku dapati dari
tempat aku bekerja yang sekian lama. Cerita nya aku diangkat dengan atasanku sebagai kepala
cabang di sebuah wilayah. Pada awal bulan selalu menyajikan pagi yang indah. masa laporan
bertumpuk-tumpuk telah lewat, mana kantong juga masih tebal. dunia telah melayaniku dengan
sangat memuaskan dan merubahku dari seorang lelaki kampung yang lugu menjadi laki laki
kampong yang liar.

Posisi kantorku ada di lantai belasan. dengan ruang di pojokan dan pemandangan penuh ke arah
jalanan. pagi hari mataku dibasuh oleh lalu lalang paha yang mulus dan dada penuh wanita wanita
karir yang terpampang di lensa mataku. dasar wanita, selalu ingin dikagumi. dan aku tak malu untuk
mengakui bila selalu aku mengagumi mereka. dan tentu menikmati pula. dengan teropongku. dan
dengan yang lain pula.
perusahaan tempat aku hidup bukanlah yang terbesar diantara ribuan perusahaan yang sama yang
ada di jakarta. namun jelas bukan yang terkecil, karena perusahaan ini telah setuju membayarku
dengan gaji yang lumayan tinggi. meski untuk itu aku harus menyerahkan segalanya. seluruh
waktuku, meninggalkan hobbyku, sahabatku, dan semuanya.
karena itu aku selalu merasa untuk harus memiliki sesuatu kegiatan yang bisa meredakan tekanan
ini. dan karena jelas waktuku telah dibeli lunas perusahaan tempat aku bekerja, Untuk
menghilangkan kejenuhan pekerjaan yang terlalu banyak, aku mulai mencari hiburan melalui
browsing situs seks yang mungkin bisa memuaskan aku. lalu tidak lagi. menghadirkan situs "Cerita
dewasa" cukup yang cukup menghibur. lalu tidak terlalu lagi. maka mau tidak mau aku menyajikan
laga seru tepat di meja kerjaku. dan siapa lagi bintang utamanya kalau bukan aku. dan tentu saja
salah seorang anak buah, Sekretarisku Nofi, dia seorang dari kota yang sama denganku.
Awalnya asal usul yang sama membuat kami merasa lebih dekat dibanding dengan teman yang
lain. aku membuat peluang untuk menjadi lebih dekat. lalu beban pekerjaan yang sama. membuat
kami semakin dekat, tetapi jelas buatku untuk berpacaran bukanlah suatu pilihan. aku tak ingin
terikat untuk sementara waktu.
dulu aku merasa rambutnya yang panjang dan selalu harum itu begitu menarik. aku katakan itu
padanya dan kami menjadi semakin dekat. lalu aku juga merasa matanya adalah mata terindah
yang pernah aku temui. aku juga katakan itu dan kami juga semakin dekat. terakhir aku mulai
merasa kalau dadanya yang sedang sedang saja itulah yang paling indah di dunia, juga pantat yang
menonjol di bawah pinggang yang ramping itu. apalagi kalau ke bawah lagi, pahanya putih mulus
sampai kaki terbalut sepatu hak tinggi itu adalah daya tarik yang tak dapat kutahan lagi. tetapi ini
tidak aku katakan.
Terkadang aku tersenyum sendiri menghirup kopi. lalu meraih sebuah laporan di mejaku. Beberapa
saat mataku terpaku, membayangkan tubuh indah Nofi tanpa busana dan meliuk liuk dan hayalanku
semakin jauh.
Aku memutuskan menghubungi nofi dengan alasan soal laporan, suara merdu kembali bergumam
akrab, berisi penjelasan dan sedikit gurau. dia memang tidak pernah canggung menghadapiku.

pengakuannya aku telah dianggapnya sebagai saudara tuanya sendiri. dan pengakuanku aku
menganggapnya sebagai korban yang potensial. tentu saja cukup pengakuan dalam hati.
udah kamu kesini aja terangin langsung. aku gak nyambung.
ceklek. telfon kututup. peluang kubuka.
tidak lama menungu si sintal itu datang. blazer tanpa dalaman membuat aku terkesiap. juga milikku.
da di du dia menerangkan ini itu sambil duduk didepanku. mataku bekerja keras, ke wajahnya biar
dia tankap keseriusanku, sebentar ke belahan dadanya.
aku menghela nafas, menunjukkan ketidaknyamanan atas keterangannya dan posisi duduk kami.
udah, coba kamu ke samping sini, terangkan lagi, gak enak ngeliat huruf terbalik.
dia beranjak, lalu pidah ke sampingku. bagiku gerakannya seperti potongan film bioskop dalam
gerak lambat memutari meja besar milikku dan berdiri disampingku. lalu merunduk. tubuh kami
begitu dekat. Lalu nofi kembali menyerocos menerangkan laporan tanpa masalah itu. sambil
memainkan kata oh ini, oh itu, tangan kananku hinggap di pinggulnya. entah dia sadar ata tidak,
yang jelas yanti diam saja.
gerakan tanganku yang mulai nakal, dan meraba wilayah pinggul indah itu.
yanti tiba tiba diam.
pak , protesnya. sambil mendelik.
sst, kataku sambil tersenyum dan sambil melanjutkan aktivitas tanganku, namun kali ini agak ke
bawah.
pak, saya tidak suka
hmmmp, kuraih pundaknya yang rendah karena merunduk, kutarik dan xxx dengan lidahku yang
mendidih. dia menolak. wajar. namanya juga pembukaan.
saat rongga mulutku dipenuhi oleh daun telinganya dia berbisik.
jangan pak ..
aku tak peduli. pegangan tangan kiriku di rambutnya kupererat mencegah leher jenjangnya menjauh
dari bibirku yang lapar. tangan kananku membasuh punggungnya, pantatnya juga pahanya. lalu
kubisikkan.aku sayang kamu nof, tentu saja itu gombal,sangat sayang.
entah bagaimana detailnya, tapi aku rasa perubahan itu berlangsung hanya beberapa menit. dan
kini kami telah saling berpagutan. bibir kami mengeluarkan jurus jurus andalan dan pamungkas
seolah saling berusaha untuk mengalahkan. dan tanganku aku tak ingat telah kemana saja. yang
pasti pantat itu kini kuremas tanpa terhalang lagi oleh rok span yng digunakan nofi, matanya
terpejam penuh penghayatan. nafasnya memburu deras. tangan kirinya bertumpu di meja dan
tangan kanannya menjambak rambutku. tubuhnya masih meliuk liuk penuh sensasi.

kami bergumul semakin liar. lonjakan lonjakan kami semakin tak terkontrol. gelombang itu tak dapat
tertahan lagi. terasa panas seolah ada diubun ubun. lalu kurengkuh tubuhnya dengan sangat erat.
kami saling melekat dengan sangat erat.
kami berpelukan lama. melepas ketgangan ini. dan berangsur angsur mengembalikan kesadaran
kami. ruangan yang tadinya terlihat kabur sedikit demi sedikit menjadi jelas.
meja, kursi, deretan sebagai saksi bisu.
Mulai saat itu Nofi sekretarisku adalah pemuas nafsuku, entah sampai kapan hubunga ini akan
berakhir

Tiduri Aku Ibu (Cerita Nyata Bukan Seks)


Tersentak hati Bu Dina mendengar permintaan anaknya. Anak laki-lakinya ingin ditiduri, ingin diberi
kehangatan darinya.kehangatan seorang wanita. Kehangatanhmm
oooOooo
Sebagai seorang wanita yang cantik, Dina memiliki hampir segala yang diimpikan kaum wanita.
Parasnya ayu, manies dan selalu enak dipandang. Bentuk hidung, mata, alis, bulu mata hingga ke
garis pipi yang tertata indah bak bulu perindu diatas bintang timur diwaktu senja. Posturnya tubuhnya
sangat ideal untuk seorang wanita. Kulitnya yang putih dan jenis rambutnya yang panjang hitam
bergelombang menambah nilai keaggunannya. Kemolekan lekuk tubuhnya menyebabkan ia sering
disebut wanita terseksi.
Dina, seorang wanita karir pada salah satu perusahaan swasta besar di Ibukota, termasuk wanita
yang cerdas. Ditunjang pendidikan formalnya yang merupakan alumni Pasca Sarjana Komunikasi
Universitas ternama.
Loyalitas terhadap perusahaan tidak diragukan lagi, sehingga menjadikan dirinya sebagai salah satu
maskot pegawai diperusahaannya. Tak heran bila karirnya bagai rising star. belum sepuluh tahun
bekerja, dia sudah menduduki jabatan penting, setingkat Department Head (Kepala Bagian). Dikenal
dekat dengan bawahan. Suppel dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan jajaran pimpinan.
Tipikal Dina selalu menjadi bahan pembicaraan dikalangan pegawai, gunjingan hingga tentu saja
fitnah dari orang-orang yang tidak menyukainya. Apalagi ketika terdengar kabar bahwa dia akan
dipromosikan menjadi salah satu deputy kepala divisi.
ahpaling dengan keseksiannya kata mereka yang tidak suka.
oooOooo
Ibu mau kemana.? tanya Fitri, puteri bungsunya
Ibu mau berangkat ke kantor nak jawab Dina, sambil merapihkan pakaiannya
Kok masih gelap bu.bareng ayah gak bu? tanya Fitri lagi dengan bahasa anak yang agak cadel
Ayah khan belum pulang nak. Masih di Bandung jawab dina, tanpa memalingkan wajah dari cermin
hiasnya
Jam masih menunjukkan pk. 04.25 pagi. Hari masih gelap. Anak-anaknya masih terlelap, kecuali Fitri
yang terbangun karena mendengar suara peralatan riasnya.
Aku tidak boleh terlambataku harus tiba sebelum Bos dan Klienku datang.. pikir Dina dalam hati
Bu, aku masih mau tidur. kata Fitri
Iyya nak.
.Dina mencium kening anak puteri satu-satunya itu. Dengan penuh kasih sayang dipeluknya erat
sambil berkata pelan, Nanti sekolah sama si Mbok ya.sarapan disekolah juga gak apa-apa kokIbu
harus berangkat pagi-pagi

Ah, Ibukemarin sudah pegi pagikemarinnya lagi pagi, sekarang pagi lagi keluh Fitri, dengan
menggeleng-gelengkan kepalanya
Fitri, Ibu bekerja juga untuk Fitri. Untuk sekolah Fitri dan Adit..untuk membelikan Fitri rumahrumahan dan masak-masakan jawab Dina pelan
Tapi Ibu selalu pulang malam. Fitri gak pernah tidur bareng Ibu. Makan sama si Mboksekolah juga
sama si Mbok. keluh Fitri lagi sambil menggulingkan tubuhnya.
Fitri, Ibu mau berangkat..kamu berangkat sama si Mbok ya! seru Dina dengan sedikit keras dan
wajah agak memerah.
Dina segera keluar kamar. Dia memang tidur bersama anak puterinya yang masih berusia tiga
tahun. Ketika akan membuka pintu kamar, Dina menyempatkan diri melihat raut wajahnya dicermin.
Terlihat jelas rona merah diwajahnya. Warna kulitnya yang putih menambah kejelasan rona
merahnya. Dina menghela nafas panjang, kemarahan sesaat telah merubah tutur bahasanya. Sudah
merubah pula paras ayunya
HuhFitri selalu membuat aku marah.Fitri sering memperlambat jalanku ke kantor keluhnya
sambil mengusap keringat didahinya.
Ah sudah pk. 04.45aku bisa terlambat
Dina mempercepat langkahnya. Sampai diteras rumah keraguan muncul dihatinya.Dia belum sempat
bicara dengan Adit, anak sulungnya
Ah dia khan sudah tujuh tahun. Sudah lebih besar. Dia pasti ngerti lah
oooOooo
Presentasi mengenai pengembangan perusahaan, khususnya bidang komunikasi, kemitraan dan
pemasaran yang dipaparkan Dina memdapatkan sambutan luar biasa dari Stake Holder (Pemegang
Saham, Komisaris, Jajaran Direksi dan Mitra Kerja). Sambutan itu ditandai dengan tepuk tangan
meriah sambil berdiri dan ucapan selamat yang seolah tak putus.
Senyum sumringah tersembul dari wajah Dina. Perasaan puas memenuhi rongga hatinya. Dia
menghela nafas panjang. Memejamkan mata sesaat.Akhirnya aku berhasil.
Untung aku bisa mempersiapkan diri dengan baik. Untung juga aku tiba lebih awal sehingga bisa
mengkondisikan semuanya.
Dina selamat ya.tidak sia-sia kami menempatkan kamu sebagai Dept Head Promosi &
Kemitraan.. kata seorang Direksi sambil menjabat erat tangan Dina.
Jabatan tangan yang terasa lain. Terasa ada getaran hangat yang menjalar melalui jari-jari terus
hingga pangkal tangan, dan meluncur deras dihati. Jantung berdegup kencangentah perasaan apa
itu. Yang jelas perasaan itu membuatnya pikirannya kacau, hatinya diliputi oleh suatu misteri..entah
misteri apa
Dina, kerja kamu luar biasa..masih muda, cantik, jenius.tak salah jika Perusahaan memberimu
posisi tsb.. kata seorang Komisaris
Pujian komisaris menambah kencang degup jantungnyaseolah darah berhenti mengalir. Seolah kaki
sulit untuk digerakkan. Dengan menghirup nafas pelan, Dina membalas pujian tsb
Terima kasih Pak..terima kasihsemua berkat bantuan dan bimbingan Bapak
Berapa usiamu sekarang adakah 40? tanya Komisaris itu lagi
Dina tersipu malu..rona merah kembali menghiasi wajahnya.
Saya baru 34. Pak jawab Dina sambil tertunduk malu
WowSurprisekita memiliki calon direksi termuda. Cantik, jenius dan ber-visisemoga kamu sukses
ya.
Dina terkesima. Tak percaya. Calon direksi.? ah, gak mungkin aku salah dengar.
oooOooo
Minggu, pk. 04.00 Dina terbangun.

Ohhhhh.lelah pikiran dan badannya membuatnya agak sedikit malas untuk bangun. Namun
undangan stake holder untuk sekedar minum kopi pagi di Kafe Padang Golf mengharuskan dia untuk
segera bergegas..
Ah.ngantuknya..
Dina kembali merahkan badannya.rasanya dia ingin meliburkan diri bersama anakanaknya.terutama Fitri yang kemarin membuatnya sedikit marah.
Tapiundangan Direksi dan Komisaris adalah sebuah Perintahlaksana titah Raja yang harus
dijalankan, meskipun hanya ajakan sambil lalu
Ahhhh..
Dina mulai menyiapkan diri. Mandi pagi dan sedikit bersolek.tampil agak cantik danhmmmm..seksi
dikit rasanya tidak apa-apa. Toh akan bersantai bersama orang-orang penting penguasa
kantor.apalagi bila.bila ada yg tertarik padaku pikirnya..
ah pikiran ngelantur.. pikirnya lagi
Ibuuuu.Tolong tiduri aku Bu. seru Adit sambil berjalan pelan dan membawa bantal guling yang
sarung entah kemana
Adiiit.? tanyanya heran
Adiit. seru Dina kembali. Heran, tidak biasanya Adit bangun pagi dan pindah ke kamarnya.
Ibuuutolong tiduri aku busemalam aku gak bisa tiduraku kepikiran Ayah.aku ingin bermain
bersama Ayah.
Adit. Hari ini Ibu masuk kantor.Ibu akan bertemu Bos di kantor jawab Dina
Ibuuutolong tiduri akuaku ngantuk pengen tidur bareng Ibu pinta Adit, kemudian merebahkan
kepalanya di pangkuan Dina, Ibundanya
Dina terdiam. Hatinya semakin membuncah.perasaan malas memenuhi undangan Direksi kembali
muncul.tapi motivasi untuk memperlihatkan loyalitas demikian tinggidus, dia sudah berdandan
seksi.
Diusap-usap perlahan kepala Adit. Rambutnya yang sedikit ikal bergelombang mirip seperti
rambutnya. Bentuk wajahnya yang agak oval dan halus merujuk pada ayahnya
ahhh..aku jadi ingat Mas Darman. Wajah Adit mirip ayahnya.semalam dia memberi kabar kalau
Meeting di bandung diperpanjang karena banyak Klien baru yang ikut datang. bathin Dina dalam
hati.seketika ia merasa bersalah dengan suaminya.
Adiiit, Ibu harus pergi sayang..Ibu harus masuk kantor..
Tapi buu Adit tidak bisa meneruskan kalimatnya, karena Dina mengangkat kakinya perlahan,
sehingga kepala Adit berpindah ke bagian pinggir tempat tidur.
Dina meneruskan riasannya dimuka cermin yang ada di sisi kanan tempat tidurnya. Bibirnya diolesi
lipstick tipis warna merah muda, sesuai dengan pakaian yang dikenakannya. Pakaian terbaik yang
dimilikinya, hadiah Ulang Tahun dari Mas Darman suami tercinta.
Mas Darman pasti akan silau bila melihat aku sekarang. Pasti akan memujiku Cantiiik..hehehe
sayang dandananku saat ini untuk orang lain.
Huk..huk..huk.. suara batuk kecil beriak keluar dari mulut Adit
Adiit, kamu batuk. Jajan apa kamu kemarin tanya Dina sambil terus memainkan penghalus bedak
dipipinya
Huk..huk..huk.. suara itu kembali terdengar
Mboookkk.tolong ambilkan air putih hangat. Adit batuk nih teriak Dina dari dalam kamarnya
Tepat pk. 05.00 Dina meluncur menuju Kafe Padang Golf. Perjalanan akan memakan waktu 30 menit.
Cukuplah. Karena pertemuan dan sarapan kopi pagi baru akan dimulai pk. 06.00. Tapi biasanya
banyak yang sudah datang dengan perlengkapan stick golf, termasuk pemilihan caddy pendamping
permainan golfnya nanti.
oooOooo

Dina sangat menikmati suasana Kopi Paginya. Dia begitu cepat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Tidak ada lagi perasaan canggung, malu dan minder bercengkerama dengan jajaran
Direksi, Komisaris dan Pimpinan Unit Mitra Kerja. Apalagi dalam acara yang dikemas secara informal
ini. Seolah ia sudah menjadi bagian dari mereka. Jajaran elit perusahaan.
Penuhi jiwa ini dengan satu rindurindu untuk mendapatkan rahmat-Mumeski tak layak ku harap
debu Cinta-MU ringtone HP Dina berbunyi.
Maaf Pak,,,,,,, Dina tak sanggup meneruskan kata-katanya untuk meminta ijin mengangkat Hpnya
Silakan ..silakan.ini suasana santai kok jawab salah seorang Direksi
Permisi Pak
Meski begitu ku akan bersimpuh Penuhi jiwa ini dengan satu rindurindu untuk mendapatkan
rahmat-Mu. ringtone itu terus berbunyi
Ditempat yang agak jauh dari kerumunan orang Dina mengangkat Hpnya
Hallo. sapanya
Bukamu ada dimana sekarang.? tanya suara disana dengan lembut
Sedang bersama Direksi dan komisaris di kantor.. Yahas jawab Dina
Ohhh,ternyata dari mas Darman, suaminya. Dina terbiasa memanggilnya Ayah, menyesuaikan diri
dengan panggilan anak-anaknya
Loch emangnya masuk ? tanya Mas Darman lagi
Iyya Yah
kapan pulangnyaAdit sakit di rumah kata si Mbok
nanti siang..atau mungkin juga sore
Yaa sudahbiar Ayah saja yang pulang segera
oooOooo
Pk. 15.30 Dina kembali kerumahnya. Sarapan Kopi Pagi di kafe Padang Golf ternyata diteruskan
dengan acara ramah tamah dan meeting informal dengan Mitra Kerja dan Klien. Beberapa Kontrak
Kerja deal setengah kamar dalam ramah tamah itu. Dina baru mengetahui kalau banyak deal deal
kontrak kerja yang putus di Kafe, Padang Golf serta jamuan makan. Mungkin karena lebih santai dan
informal.pikirnya, sehingga lebih mudah untuk bicara dari hati ke hati
Tiba di ujung jalan pemukiman, Dina melihat banyak orang berduyun menuju satu rumah dengan
membawa nampan, rantang dan gelas-gelas kecil.
Ada apa ini? tanya Dina dalam hati
Ada bendera kuning terikat di atas tiang listrik tepi jalan
Ohh ada yang meninggal.
Dina mempercepat langkahnya. Ia juga ingin melayat. Ia tak ingin juga tertinggal dalam urusan sosial
di lingkungannya.
Tak berapa lama Dina tersentak. Kakinya kaku tak bisa digerakkan.dia melihat banyak orang
berkerumun dipekarangan rumahnya. Kebanyakan ibu-ibu dan wanita yang mengenakan pakaian
berwarna gelap dan berkerudung. Bapak-bapak ada di ruang tengah
ohhapakahapakah..
Tidaaaakkkkkkkkk
Dina mencoba untuk berlari. Namun kakinya semakin sulit bergerak.
Air mata Dina deras mengalir ketiak ia melihat seorang bapak berpeci hitam dan berpakaian muslim
putih sedang melantunkan ayat-ayat Quran. Dari suaranya tersendat terlihat jelas bahwa Bapak itu
menahan tangis. Kadang sesegukan sesekali menghambat laju bacaan Qurannya..
Mas Darman..Ayahhhhhh seru Dina setengah berteriak
Ayah siapa yang meninggal Yah.? tanya Dina kepada Bapak yang sedang mengaji tadi
Ayah..siapa yah.? tanyanya lagi

Bapak tadi tidak menjawab. Telunjuk jarinya mengisyaratkan bahwa Dina bisa membuka kain kafan
yang belum tertutup
Dengan sedikit merangkak, Dina berjalan tersendat, dan membuka kain kafan penutup wajah si
mayit.
Yaa AllahAadiiitttt Dina langsung memeluk tubuh jenazah itu
Maafkan Ibu Nak.maafkan Ibu nak. teriak Dina keras, membuat seisi rumah menoleh
kepadanya. Bahkan beberapa orang yang berada di luar juga berlari kearah rumah
Adddiiiiittttt.Sini nakIbu akan tiduri kamuIbu akan tidur bersamamu Nak..
Addiiittttt bangun nak..Ibu sudah pulangIbu sudah pulang nak.
Ibu ingin tidur bersama mu.
Dina meraung keras seperti anak kecil yang kehilangan orang tuanya.air matanya mengalir deras.
Tak kuasa menahan sedih. Rasanya ingin sekali ia menggoyang-goyangkan tubuh kaku itu agar
kembali bergerak.namun Mas Darman segera merangkulnya. Memeluknya. Dan mencium
keningnya
Bu.ini salah kita..salah Ayah.Ayah terlalu sering meninggalkan keluarga..
Bukan Yahini salah Ibutadi pagi Adit minta ditemani tidur, tapi Ibu tolak
Ya sudahlahini salah kita semua. Adit terkena paru-paru basah akut. Dan terlambat ditolong..
oooOooo
Anak, isteri, suami dan keluarga adalah perhiasan dunia. Perhiasan yang paling indah adalah istri yang
sholeh (Amaratush-Sholihah), suami yang adil (imamun adilun) dan anak-anak yang mendoakan
orang tuanya (awaladdun sholihin yadulah)
Salam ukhuwah elha

KU SURUH TEMAN BAIKKU HAMILI


ISTRIKU
MARCH 9, 2015 MEGANFREYA LEAVE A COMMENT

CERITA SEX Aku punya teman baik,


kawan karibku di kantor. Sekarang dia sudah pindah ke kantor lain yang
menawarkan offering lebih bagus. Tapi kami masih berhubungan baik karena
kami berdua punya side job sebagai fotografer pre-wedding. Dari sinilah aku
jadi akrab dengan keluarganya, meskipun sebaliknya tidak. Aku yang tinggal

sendiri merantau di Jakarta tidak banyak yang bisa dishare ke temanku ini,
malah justru mereka yang kuanggap sebagai keluargaku. Dengan keakraban
kami, aku juga kenal baik dengan istrinya.

Skorbet99.com Judi online, Casino Online, dan


bola Tangkas. Depo dan withdrawal Paling Cepat
dan Aman. Cashback dan Rollingan paling Tinggi
dari yang lain.
Mereka menikah 3 tahun yang lalu. Namun hingga kini belum dikaruniai
dengan buah hati oleh Tuhan. Mereka seringkali ribut dan kawanku ini suka
curcol soal hal ini. Hingga suatu ketika, sehabis sesi foto prewedding di
daerah Pantai Indah Kapuk, kawanku berkata Bro, gw udah kenal lo berapa
lama sih? Ya dari gw masuk PT XYZ, lo kan udah lama disana yang punya
kantor. mmmm berapa lama ya? 5 tahun kali? Iya, selama ini gw udah
nyaman banget bareng sama lo, kerja sama lo, gila2an juga sama lo
Heummmm apaan nih, jangan2 ntar dia bilang, dia gay trus suka sama gw
x____X. Wah kenapa nih bro, tumben2an lo aneh begini?* Gini bro, gw ada
satu permintaan sama lo. Lo tau kan gw sama istri gw udah 3 tahun married
tapi belom punya anak. Gw berdua udah cek ke dokter dan kondisi gw sama
istri gw sebenernya sehat kok Yaaaudahalaaah kupikir dia mau bilang
apaan. Mungkin emang belom dikasi sama Tuhan, kali lo disuruh senangsenang dulu bro, lo berdua kan kerja, jabatan oke, gaji juga oke, lo berdua
bahkan sering jalan-jalan keluar negeri Memang betul bahwa karibku dan
istrinya ini dari segi karir sukses luar biasa. Sejak pindah ke kantornya yang
baru, dia langsung melejit bisa menduduki posisi Senior Manager yang
sangat diandalkan oleh Dewan Direksi. Istrinya pun begitu, selalu dengan
gampangnya memuluskan deal-deal perusahaan, maklum istrinya bekerja di
bidang distribusi komponen pembangkit listrik. Kebayang dong margin
mereka gimana? Yaaah bukan gitu bro, gw ngerasa hidup gw hampa aja gak
ada anak, istri gw juga ngerasa begitu. Yah, terus gimana bro, mungkin lo
coba usaha lagi aja selama 1 tahun maybe gak bisa bro, istri gw udah
nyerah. Oookkkeeeey, trus permintaan apaan yang lo maksud? Gini.
dia berhenti sejenak tidak melanjutkan kalimatnya. Gini. eaaaahhhh.
lama daaah Iye iyeee, gini, gw minta bantuan lo untuk bikin istri gw

hamil. And I said WHATTT???? Serius bro, lo jangan becanda deh, aneh2
aja. aku terhenyak mendengar permintaan dia. Gila aja, ini kan sama aja
aku menghianati karibku sendiri, seseorang yang sudah kuanggap kakak.
Seriusan ini. gw udah diskusi panjang lebar sama istri gw soal ini. Gak
bisa lah bro, gila aja lo, gw bukannya gimana2, cuma men, lo sama gw kan
udah temenan lama, gw udah anggap lo kayak abang gw sendiri, mmmm.
gak ada alternatif lain apa? misalkan bayi tabung? gak lah, bayi tabung
kemahalan, gw udah konsul sama beberap dokter di Indonesia sama di
Singapore, biayanya gede banget, bisa dapet Honda Jazz gw, belum lagi
rasio keberhasilannya cuma 65%. Gw gak bisa ambil chance cuma segitu
Kawanku ini seorang akuntan yang handal, semuanya diperhitungkan dari
sudut pandang matematis. Pernah kami backpackeran ke Indonesia Tengah
(Bali, Lombok, Flores, Timor) yang ada kalo backpackeran kan ngegembel,
seadanya duit. Ini dia nggak, semua tercatat rapi, tips tukang parkir, biaya
kereta, biaya ferry dll. Yaaa, apakek, mmm. adopsi gimana? nggak lah,
kita gak tau orang tua si anak ini kayak gimana Yang nentuin sikap anak
itu bukan siapa ortunya, tapi lingkungan dia? gw yakin kal kawanku
sudah memotong tidak mau mendengar Gini bro, gw bukannya
sembarangan minta tolong sama lo, gw udah tau background lo, gw diamdiam research tentang lo, keluarga lo, riwayat medis lo *jangan tanya
gimana caranya*, ditambah lagi, gw udah kenal sama lo udah lama banget,
lo orangnya gak macem-macem yaaah bandel2 dikit okelah cuma kan gak
parah2 amat, lo kenal baik sama istri gw, lo kenal sama bokap nyokap gw,
adek-adek gw. Ya kalo lo mau masuk Kartu Keluarganya bokap gw, pasti
dengan senang hati mereka nerima. Intinya, gw udah bicarain masalah ini
panjang lebar, pro-kontra, konsekuensi dan segalanya sama istri gw dan kita
berdua setuju* Oke, kalo boleh tau emang yang milih gw siapa, lo apa istri
lo? kita berdua spontan kalo nggak ada kandidat yang lebih tepat selain lo
Wah terharu aku mendengarnya. Gw gak bisa mikir sekarang nih bro, lo
boleh kasi gw waktu buat mutusin ini gak? ini rada aneh dah
permintaannya.

Ikuti Event Member Get Member (MGM),


Dapatkan Uang Tunai Seumur Hidup hanya
dengan merekomendasikan teman anda untuk
bermain di Skorbet99.com. [klik disini]
Diam-diam setan, aku memang mengagumi istri kawanku ini. Bisa
dibayangkan lah wanita muda, mmmm gak terlalu muda sih karena umurnya
sekarang sudah 32 tahun, umurnya beda 5 tahun dengan umurku,
berpenampilan layaknya eksekutif muda, setiap kali bertemu kalau dia
menjemput kawanku ini, dia selalu menggunakan blazer kantoran yang
justru menonjolkan sex appealnya. Kulitnya tidak terlalu putih, namun bersih,
rambutnya dipotong sebahu, badannya juga gak terlalu langsing. Tingginya
semampai, ideal jika diperhatikan mungkin tingginya sedaguku. Tapi the
main attractionnya adalah her boobs. Her big melon boobs. Aku perkirakan
mungkin ukurannya sudah 34D. Mungkin juga besarnya ini ditunjang oleh
body mass dia yang memang tidaklah kurus. Bahkan dalam balutan blazer
kerja resmi pun yang sangat tertutup, siluet bongkahan gunung kembarnya
seperti menyihir untuk memandangi. Makanya setiap kali aku ngobrol
dengan istri kawanku ini, aku selalu fokus dengan ngobrol sambil melihat ke
pangkal hidungnya. Aku terlalu takut untuk eye contact, tapi juga tidak mau
mataku jelalatan ngeliatin toket gedenya. by the way, namaku Rendi, karibku
ini bernama Wein sedangkan istrinya bernama Rini. Sudah hampir dua
minggu aku memikirkan hal ini tidak kunjung tuntas. Aku tau gimana
nikmatnya menggenjot tubuh Rini dengan sepenuh nafsu, apalagi udah
dapet izin dari suaminya. Namun aku masih merasa ada yang mengganjal.
Aku tetap merasa tidak enak dengan Wein. Wein ini baik sekali denganku,
benar-benar seperti abang sendiri. Sudah tidak terhitung berapa kali dia
meminjamkanku uang untuk utang2ku, meminjamkan mobilnya,
meminjamkan peralatan kameranya. Bahkan bisa dibilang, side job
fotografer pre-wedding ini modalnya 90% dari dia sedangkan aku modal
dengkul saja. *TINUNINUNG* BBku berbunyi tanda pesan baru diterima. Dari
Wein. Bro, gimana nih, udah ada keputusan belom?. Aku belum membalas,
tapi pasti di ujung sana, dia sudah tau kalau aku sudah membaca pesannya.
*TINUNINUNG* pesan baru masuk lagi. Bro, please lah, help me, I have
never ask you for any help. Gw bukannya mau ngungkit2 apa yang udah gw

pernah bantu ke lo. Tapi please Mungkin kalau orang lain yang membaca
pesan itu akan terbaca bahwa Wein ini pamrih dalam memberi bantuannya.
Namun tidak bagiku, aku tau persis aku sudah berhutang banyak dari
kebaikan yang diberikan Wein. Oke bro, gw setuju. I hope this is not one of
your sick jokes. GREAT!!!! gw kabarin istri gw. Hari itu hari Rabu, kami
janjian untuk ketemuan di Plasa Senayan (PS). Aku selalu suka PS, karena
gak terlalu crowded, jadinya untuk nongkrong pun enak. Kami janjian di food
court. Aku sudah menunggu agak lama hampir 20 menitan, cemilan french
friesku pun udah hampir habis, tiba ada yang menepuk pundakku dari
belakang Hi Ren..! salam Rini kepadaku dia tiba dengan Wein dari arah
belakang. Aku kali ini benar-benar canggung bertemu dengan mereka, tidak
seperti biasanya Eeehh hai.. Mbak Mbak? Mbaak? sejak kapan kamu
manggil aku Mbak? protes Rini kepadaku Grogi dia celetuk Wein. Dan
memang benar, aku lagi super grogi, tanganku seketika berkeringat basah
dan aku salting. Ren, udalah nyantai aja. eeeh iya Rin Rin? duh kamu
rileks deh, sekali2nya kamu manggil aku Rini Betul, aku selalu memanggil
Rini dengan panggilan teteh. Karena dia dan Wein lebih tua daripadaku, lebih
tua 5 tahun. x____X So ujarku Iya, so. Rini mengulang kata-kataku
dengan penuh semangat dan senyum. Aku sampai takut jangan sampai Wein
cemburu, tapi nampaknya Wein oke oke saja. Wein menimpali Makasih
banget bro lo mau bantuin gw, ya yang kayak gw cerita, kita perlu bantuan
lo untuk. untuk. ya you know Iya, gw ngert, trus gimana prosesnya nih.
Apa gw dateng tiap hari apa, rutin. lalu ML. atau lo ada di situ ngeliatin gw
sama teteh ntar jangan2 wueeeh. ogah meen yang bener aja deh lo
jangan gila kami bertiga terbahak2. No no gini, gw gak mau tau,
arrangementnya antara lo sama Rini aja, kalian janjian dimana, ngelakuinnya
dimana, dont tell me. I dont wanna know. Ntar kebayang2. Hey men, lo
sobat gw cuma kalo ngebayanginnya masih gimana canggung deh kita
bertiga. Ini dia yang sebenarnya aku takutkan. Aku takut melukai perasaan
Wein. Namun mengingat ini permintaan Wein dan Rini sendiri ya mungkin
bisa dikesampingkan saja. Rini kemudian menimpali. Ill contact you ya. btw
ini ada hubungannya sama masa subur gw, jadi harus dilakuin di waktu yang
pas. aku mengangguk tanda setuju. Malam itu kami lanjut nonton dan
pulang ke tempat masing2. *TINUNINUNG* BBMku kemasukan message, dari
Rini, Ren, kamu besok free gak. Aku sih free teh, Wein emang kemana?
Dia lagi keluar kota. Oke teh, jadi aku ke apartemen aja nih Iya you can

come Lusanya aku tiba di apartemen, sengaja aku bilang Rini kalau aku
akan datang lebih cepat mungkin sebelum gelap agar tidak terlalu larut
pulangnya. Aku merasakan deg-degan luar biasa. Jujur saja meskipun aku
belum menikah, aku sudah merasakan hubungan seks dengan mantanmantanku dulu. Namun belum pernah kurasakan hal seperti ini, deg-degan
luar biasa gak berhenti juga sejak turun mobil dari parkiran, naik ke lift
sampai ke pintu apartemennya teteh. Setelah ku pencet bel 3x masih belum
ada jawaban, lalu aku mengeluarkan BBku untuk bbmin teteh, namun disaat
bersamaan teteh membuka pintu. Haiiiyy Reeenn, Ive been waiting for you,
come in Eeeeuuuuhhhh. senyum teteh bikin hati melted. Aku harus
berusaha untuk tidak main hati untuk urusan beginian. Iya teh, sorry telat,
tadi cari bensin dulu Yuk masuk Rini menyuruh duduk diruangan tengah,
di ruang tivi. Didepan tivi terhampar spreadsheet, mirip timing untuk pipeline
project, tapi ini beda, ada tanggal yang berulang. Ah! Aku baru sadar, ini
adalah siklus haid dan masa suburnya Rini. Udah research ya Teh, ini kok
sampe berantakan gini Itu dia Ren, sebelumnya aku mau jelasin ke kamu
dulu soal ini ujar Rini yang datang dari arah dapur membawa soft drink dan
diletakkan di meja kecil sebelah sofa tempat aku duduk. Belum sampai Rini
sampai ke sofa, aku turun ke bawah mengobrak-abrik spreadsheet yang
dibuat Rini, sok sok ngerti lah. Rini pun duduk di sofa setelah meletakkan
kaleng soft drink di meja. Sore itu Rini sangat seksi, dengan rambut diikat ke
belakang dengan hanya menggunakan karet, memperlihatkan lehernya yang
jenjang dan tengkuknya yang seperti mengundang untuk aku jilati, Rini
memakai you-can-see warna putih yang tidak terlalu tipis, namun aku bisa
melihat tali BHnya yang berwarna hitam menyembul melingkari pundak.
Rendaan bra pun tercetak di you-can-see Rini dari depan melingkar ke
belakang. Belum apa-apa aku sudah mikir macam2. Untuk bawahannya dia
menggunakan Hotpants yang cukup pendek, celana dalamnya pun terceplak
di bokongnya yang semok. Brrrr. Rini ini benar2 didesain Tuhan untuk
menaikkan birahi pria sepertinya. Aku tidak bisa bayangkan gimana Wein
tiap hari, tiap malam disuguhi malaikat sempurna seperti ini. KLOP, jari Rini
disentakkan di depan wajahku Bengongin apaan hayoooo, belom apa2an
udah ngayal2 Anjir, ketauan aku memandangin dia. Ngggg nggak kok
teh, kagum aja dan iri sam Wein bisa punya istri se-perfect Teteh ujarku
menggombal. Bisa aja deh kamu. Jadi gini, planning aku, kita cuma ML pada
waktu aku sedang subur. yang berarti 14 hari sebelum aku mens. Aku ini

mensnya kan selalu tanggal 25an. Jadi ya sebelum2 itu kita ML Kulihat
jamku, melihat bagian tanggalan, masih tanggal 29. oooo. kirain mulai
sekarang, kan masih tanggal 29 nih teh Ya well, aku mau test drive dulu
Apa2an nih maksudnya Rini. Maksudnya gimana Teh? Hhh. kamu ini
lucu ya, super lugu. Kamu tau aku sengaja berdandan gini buat kamu? AKu
semakin bingung. Rini turun ke bawah duduk diatas karpet di sebelahku. Dia
memeluk lengan kiriku dan menyandarkan kepalanya di bahuku.* Kamu tau
gak sebenernya kenapa kita gak bisa punya anak? Iya, Wein juga cerita
kok, katanya kalian berdua sehat tapi bingung juga kenapa gak bisa Itu
sepotong aja ceritanya, kamu tentu ingat kecelakaan yang Wein alami 2
tahun lalu Aku kemudian flashback, semuanya menjadi jelas sekarang. 2
tahun yang lalu, Wein terlibat kecelakaan parah di Cipularang. Bukan
bukan tempat kecelakaannya Saipul Jamil ntar dikira jadi cerita hantu. Saat
melaju kencang disebuah turunan, mobil Wein diserempet oleh mobil yang
menyalipnya dari sebelah kiri, mobil Wein oleng dan menabrak pembatas
jalan sampai mobilnya terbalik berkali2 sebelum akhirnya berhenti terbalik
setelah menabrak kaki sebuah jembatan penyebrangan di atas tol. Kondisi
Wein luka parah, beberapa tulangnya remuk khususnya pinggul kiri ke
bawah. Tubuh bagian atas Wein sama sekali tidak rusak, namun pinggul
hingga kaki kirinya harus di operasi beberapa kali hingga perlu diterbangkan
ke rumah sakit di Singapura. Iya aku tau teh, apa gara-gara itu We Rini
mengangguk, aku terlalu takut untuk melanjutkan pertanyaanku, takut
membuat sedih Rini. Sejak itu Wein kehilangan fungsi seksualnya. Dia tidak
bisa bangun lagi. Dan ejakulasi yang dia dapat hanyalah saat dia mimpi
basah. Karena kecelakaan yang dia alami, dia tidak bisa menghasilkan
sperma yang bagus. Dia tentu saja gak akan jujur ke kamu kalo aku tidak
bisa hamil karena dia. Selama ini aku berhubungan dengan Wein hanya
sebatas petting saja, atau dia memasturbasikanku dengan dildo2 yang dia
beli. Aku cinta Wein, namun aku ada kebutuhan yang harus dipenuhi. Dan
selain itu, wanita mana sih yang gak ingin punya anak. Aku terhenyak
mendengarnya. Iya Teh, aku ngerti kok Setelah beberapa lama, wajah *Rini
menjadi ceria kembali, saking cerianya menjadi lusty lagi. So, Ren. Kamu
mau kan muasin aku. Cuma kamu yang aku dan Wein percaya. Aku tau Wein
pasti sakit hati dengan hal ini tapi ini justru usulan dari dia Iya Teh. Kami
berpandangan beberapa lama, kemudian aku beranikan diri mendekatkan
bibirku ke bibir Rini. Rini menyambutku dengan penuh nafsu, tangannya

langsung memelukku dan badanku langsung ditindih saat posisiku masih


terduduk di atas karpet. Dengan canggung aku hanya menempatkan kedua
tanganku di pinggang Rini. Ciuman kami penuh nafsu, seperti dua pasang
kekasih yang sudah lama tidak bertemu. Kami saling berpacu berciuman,
saling berebutan bibir atas, bibir bawah, main lidah dst dst. Perlahan
tanganku dibimbing untuk meremas buah dadanya. Buah dadanya yang
sangat besar. Tangan kananku melakukannya dengan sangat baik. Good Job!
tangan kiriku melingkar meremas pantatnya yang sangat seksi. Sesekali
kami bergulingan diatas karpet. Setelah kami berdua ciuman dengan hotnya
sampai bibir kami berdua nyut-nyutan, Rini melepaskan ciumannya. Kamu
tau, aku selalu kagum sama kamu Ren, sejak pertama kali ketemu. Tapi ya
apa mau dikata, aku ini istri orang, tapi look here we are now. Aku hanya
bisa tersenyum, kalo lagi sange gini biasanya otakku berhenti bekerja, jadi
mendingan diam saja daripada ngomong hal bodoh. Lalu Rini, beranjak
berdiri dan berkata You ready to fuck me? Mmmmmm. aku gak janji Teh,
aku takut gak mampu. Lagian kan aku udah anggep Teteh kayak kakak
sendiri. Rini turun kembali dan meremas celana jeansku di bagian kontolku.
Katanya si Junior nggak tuh sambil tersenyum nakal. Rini berdiri kembali
dan berjalan ke arah kamar tamu. Jangan lama-lama ya nyusulnya sambil
membuka pintu kamar tamu dan menghilang ke dalam. Aku setengah sadar
langsung berdiri menuju tas ranselku yang tadi kuletakkan dekat rak TV,
segera bongkar celanaku, celana jins dan celana dalamku dan berganti
dengan celana boxer longgar andalanku. Ku berjalan menuju kamar tamu
dan mengetuk sebelum masuk. Entah apa yang kupikirkan, aku masih
berpikir harus bertingkah sopan kepada Rini. Begitu aku masuk, aku
menemukan Rini sudah merebah di atas kasur, kasur yang biasanya kutiduri
kalau aku menginap disini. Rini sudah menanggalkan you-can-see dan
hotpantsnya. Yang tertinggal ditubuhnya hanyalah BH yang sepertinya
kekecilan karena terlihat seperti tidak bisa menampung toket Rini yang
besar, dan G-string. Rini bertumpu dengan sikunya di punggung. Buka dong
kaosnya setelah kubuka kaosku, aku menghampiri Rini dengan merebah
di sampingnya kirinya. Rini mengubah posisinya menjadi menghadapku.
Jarinya yang lentik mulai bermain-main mulai dari dadaku, turun ke bawah,
masuk ke celana, pas hampir sampai di kontolku yang sudah super tegak
seperti mau meledak, Rini tarik lagi jarinya keatas. Rini kemudian menciumi
badanku, menjilati putingku, aku mulai merasakan nafasku menjadi tidak

beraturan. Sudah horny super bos. Sambil menciumi puting kiriku, Rini
kemudian menaiki badanku, menunggangiku layaknya joki diatas kuda,
memeknya yang masih tertutup G-string *di gesek-gesekan ke kontol
tegangku yang juga masih tertutup celana. Aku meremas kedua bongkah
pantat Rini dan sesekali membimbing gerakan pinggulnya. Rini tampaknya
menikmati yang kulakukan. Cukup lama Rini menciumi putingku, bergantian
kiri dan kanan, ciumannya mulai naik ke leher dan kami pun berciuman
kembali. Ciuman kami sama panasnya seperti ciuman di sofa tadi. Sesekali
Rini melepaskan nafasnya seakan itu yang dia tahan selama ini. Tangannya
menjambaki rambutku, pinggulnya masih bergoyang. Pettingan ini kami
lakukan cukup lama. Kalau Rini memang Test Drive, aku mungkin memang
harus memuaskan dirinya sampai pol. Rini semakin blingsatan menciumiku,
gerakan pinggulnya semakin menjadi, mengalahkan bimbingan tanganku.
Aku pun merubah posisi, kami berguling dan kini Rini berada dibawah ku, ku
gesek-gesekkan kontolku ke memek Rini. Kakinya yang jenjang melingkar
menjepit pinggulku sebagai reaksi gesekanku. Semakin kuat aku
menggeseknya, semakin kuat pula jepitan. Sampai akhirnya seperti Rini
membantingku ke sisi dan kami bersebelahan dan jepitannya makin kencang
dan bergetar jambakannya juga semakin mejadi.
AaaaaaaaaaAAAAAAAAAAAaaahhhhhhh.hhhhhhhhhhh .. Rini
sedang orgasme. Orgasme Rini ditutup dengan exhale nafas panjang Rini
dan dilanjutkan dengan ciuman mesra ke bibirku. Mukaku merah padam,
bahagia rasanya bisa memuaskan Rini. Gimana Teh, barusan O ya
Ouuuwhhh iyaaaah. udah lama aku gak ngerasain O kayak begitu, bahkan
kontol kamu pun belom masuk. Rini kembali menciumi bibirku, tangannya
yang lembut sambil mengelus-elus pipiku. AKu merasakan rasa sayang dari
belaiannya, atau memang beginilah perilaku seksual Rini. Kamu gak mau
nelanjangi aku? Aku masih lengkap gini? Jangan dulu Teh, Teteh lebih seksi
kalo ada yang nutupin, mau pelan-pelan aja. Btw aku boleh sampe jam
berapa ini? Terserah kamu aja..mmm sekuatnya kamu aja Rini
kembali menciumiku. sungguh luar biasa Rini terus-terusan menggodaku
dengan body seksinya. Sambil menciumiku, Rini menggeliat-geliat,
menggesek-gesekan tubuhnya ke tubuhku. Kami berdua bertukar panas
tubuh, wajahnya yang nafsuin semakin menambah nafsuku kepadanya.
Geliatan Rini semakin menjadi, pelan dan halus namun tau bagaimana
menaikkan birahiku. Hingga menggeliat turun, sampailah kepala Rini di

depan celanaku. Buka ya terserah Teteh, punya teteh kok Rini membuka
celanaku sama sekali tidak menggunakan tangan, dengan bibirnya dia
menarik celanaku turun kebawah. Sampai didengkul celanaku dilanjutkan
dipeloroti dengan tangannya. Rini kemudian menunggangiku lagi. Otomatis
posisi tubuhnya berputar. Jadi saja kami dalam posisi 69 yang super seksi.*
Aku sudah telanjang bulat sedangkan onderdil Rini masih lengkap. Rini
menangkap kontol tegakku. Sesekali dia menciuminya dengan lembut. Ren,
gede amat nih, aku gak yakin muat. Yah teh, dicoba aja dulu, diukur pake
mulut godaku. Rini membalas dengan cubitan pelan di pahaku. Rini
perlahan menciumi sekeliling kontolku hingga basah dengan air liurnya,
kemudian sleebb masuklah kontolku ke dalam mulut Rini yang di pagari
dengan bibir tipis nan seksi. Mmmmmmhhhhh mmmmmmhhhh
mmmmmm.. sama sepertiku Rini sangat menikmati sepongan yang dia
lakukan ke kontolku. Pinggul Rini yang saat ini ada di atas dadaku mulai
menggeliat, aku cengekeram pantat Rini dan kuremas2. Teh, kubuka ya
aku merujuk kepada G-string Rini.. hhheee *emmmm tanda persetujuan
Rini keluar dari mulut yang masih penuh dengan kontolku. G-String Rini
modelnya entah apa namanya, yang pasti hanya dengan membuka satu
simpul tali di belakang G Stringnya sudah terlepas.* Wow lembah surgawi
Rini benar-benar indah, putih dan tidak ada jembut yang tumbuh di
sekitarnya, ditambah wangi sekali. Aku tidak langsung menjilati, jempolku
mengelus2 area sekitaran bibir memek Rini yang masih basah dari
orgasmenya yang pertama tadi. Kemudian kuciumi saja memeknya, lama
kelamaan ciumanku berubah menjadi jilatan, tidak ada sudut memek yang
luput dari jilatanku. Goyangan pinggul Rini semakin menjadi, jilatanku juga
tidak bisa kalah, aku pun semakin menjadi menjilatnya. Rini pun
mengimbanginya dengan menghisap, menjilati, menciumi kontolku dengan
liar. Bijiku pun tak luput diciumi olehnya. Saat Rini semakin turun ke bawah,
aku tau dia mau menjilati lobang sunholeku. Aku menolak. Kutarik tubuh Rini
supaya mulut Rini kembali sejajar dengan kontolku dan kuarahkan kontolku
ke mulutnya kembali Jangan Teh, jangan ke situ, aku gak suka
Okemmm mmmm. Ren, as you wish.mmmmmhhhhmmmm Ya men,
plis deh, dia cium silitku, aku dan dia nantinya ciuman, ya apa bedanya aku
cium silit sendiri. Aku lanjutkan menjilati memek Rini yang semakin basah.
Rini juga sudah mulai panas, tanganku dengan lihai bergerak
kepunggungnya, membuka kaitan BHnya dan melepasnya. Aku tidak bisa

melihatnya namun aku bisa merasakan, toket kencang nan kenyal menekan
pinggang depanku. Kutengok ke kananku, ternyata lemari pakaian kamar
tamu ada cerminnya. Aku bisa melihat dengan jelas posisi kami benar benar
hot. Sambil meneruskan jilatanku, aku merogoh toket Rini untuk kuremasremas dengan kedua tanganku. Posisinya memang sulit namun sepertinya
Rini menyukainya Teruuuuussss..mmmmmmhhhmmm. teruuuss. Rini
menggumam. Setelah berapa lama, dan setelah beberapa sedotan tiba2
paha Rini melingkar erat *memiting kepalaku erat di antara selangkanganku,
dan CRrroooooottt keluar cairan hangat dari memek Rini. Ternyata dia
O yang kedua kalinya, Rini gemeteran menahan Orgasmenya kali ini sambil
meremas pahaku dalam posisi membungkuk.* AAAaaaaahhhhhhhhh. ya
ampuuuuuuunnnhhhh.hhhhh kamu hebat banget aku udah dua kali
Rini langsung berbalik badan dan berkata Now for the main course-nya ya.
Rini jongkok diatas pinggangku, berupaya untuk memasukkan kontolku ke
dalam memeknya, namun sudah beberapa detik sepertinya dia kesulitan,
aku langsung memeluknya dan berusaha menukar posisi, membantingnya
dengan lembut ke kasur dan membuka kedua kakinya. Iya, main coursenya
nih, siap-siap yah. Ku perlahan mulai memasukkan kontolku ke dalam
memeknya. Memek Rini benar-benar sempit, aku tak mengerti, mungkin
karena sudah lama tidak pernah dimasuki kontol, tapi harusnya dengan dua
kali O sudah bisa dengan mudah dicoblos. Apa mungkin memeknya yang
terlalu kecil dan kontolku yang kegedean. Atau memang keduanya. Sempit
nih Teh Lanjutin. lanjutin aku gak kenapa2 dengan satu sodokkan kuat
namun perlahan, akhirnya Kontolku bisa menembus liang vagina Rini.
AAAAAAaaaakkkkkhhhh. jeritan keras Rini dan cakaran di punggungku
menyertai tusukanku.* AKu perlahan mulai genjot, rasanya luar biasa, Rini
yang tadinya meringis kesakitan lama-lama terlihat menikmati, makatanya
sudah merem melek gak karuan. Nafasnya bersuara tak beraturan dan
seirama dengan sodokanku. Dalam posisi ini kami bergumul lama sekali,
beberapa kali Rini memiting pinggangku namun aku tetap sodok saja. Lalu
Rini mencoba mengganti posisi ingin di atas. Rini mendorong tindihanku dan
berbalik memindihku. Semua dilakukan tanpa kontolku terlepas dari
memeknya. Gantian sekarang Rini yang memompa kontolku. Sungguh
nikmat melihat wanita sesempurna Rini sedang menikmati bercinta
denganku. Toketnya yang besar dan kenyal menggandul gandul seiring
dengan genjotannya dia. Sesekali Rini pun melenguh dan menghela

nafasnya panjang. Jika Rini sudah agak capai, Rini memelukku, namun
seringnya dia duduk diatasku memamerkan toketnya yang besar. Tangannya
membimbing tanganku agar tetap meremas buah dadanya dan memainkan
putingnya. Sesekali aku pun menjilati putingnya.* Masih dalam keadaan
pinggulnya memompa kontolku. Aku beberapa kali berusaha merubah posisi
menjadi man on top lagi namun Rini menahan. ia masih ingin menguasai
kontolku demi kepuasannya untuk beberapa lama. Tiba2 genjotan rini
semakin kencang. Kedua kaki Rini memiting pinggulku dan tubuh Rini
ambruk ke tubuhku dan Rini menyerangku dengan ciuman ganas. Rini O
ketiga kalinya. Aku semakin nafsu melihat Rini yang sudah O, membalikkan
posisi menjadi man on top, mumpung Rini sedang tidak ada tenaga untuk
melawanku. bentarhhhh time outtt..hhhh Ujar Rini menyerah. Jangan
Teh, tanggung, ayo lagi. Aku kembali menggenjot, tidak tanggung-tanggung
aku menggenjot dengan rpm cepat dan konstan, Rini semakin menggila dan
berteriak2. Sesekali aku mencumbu bibirnya, menjilati putingnya, menciumi
lehernya, menjilati kupingnya. Diperlakukan seperti itu genjotan Rini dari
bawah semakin menjadi.* Saat dipuncak2nya aku keluarkan kontolku. Kutarik
tubuh Rini dan kubalik badannya sampai Rini nungging di hadapanku.
Disuguhi dengan pemandangan berupa bemper yang sangat seksi, ku
langsung masukkan kontolku ke dalam memeknya dari belakang. Ku raih dua
bantal untuk menopang tubuhnya dan kumulai genjot kembali. Rasanya
dengan posisi ini aku akan cepat keluar. Kugenjot dengan cepaat cepaaat
aaaaaahhhhhhhhh Teeeeeehhhh. aku mau keluarrrr. Iyyyaaa
Reeeennnnn. keluarin ajaaaa genjotanku kulanjutkan, rasa semriwing
disekitar kemaluanku sudah mengumpul namun entah kenapa tidak keluar2
juga. Rini sepertinya sudah menyerah, dia tidak bisa lagi melawanku,
akhirnya dia dalam posisi tengkurap, membuang bantal dari bawah
tubuhnya dan ambruk ke kasur. Dengan posisiku menindih Rini tanganku
melingkar ke depan meraih kedua toketnya. tak luput kembali kuciumi
tengkuk dan leher belakangnya. Rini yang sudah tak berdaya masih
terangsang dengan ciuman2ku.* Hingga akhirnya, ledakan itu muncul
TTttttteeeeeehhhhhhh..AAAAaaaaaaahhhhhhh . Kubuang semua
cairan spermaku. Belum pernah aku selega ini melepaskan spermaku ke
dalam liang vagina seorang wanita. Biasanya aku menggunakan kondom
ataupun buang diluar. Namun sensasi buang di dalam tanpa kondom
memang lebih nikmat. CRrrrrroooooooooooootttt..crrrrrttttt crrrrrtttttt.

aku bisa merasakan denyutan memek Rini menyambut datangnya


sperma2ku. Enaak ren Enak banget Teh Bukan, bukan, tadi aku bukan
nanya ke kamu, aku bilang ke kamu dientotin kamu itu nikmat banget. Aku
beruntung banget setelah sekian lama puasa langsung dapet yang kayak
kamu Posisi kami masih dalam posisi bercinta kami sebelumnya, aku masih
menindih Rini dari belakang dengan kontol masih terhujam di dalam namun
akhirnya aku ambruk kesamping. Kuciumi pundak Rini, kubelai dengan
lembut punggungnya dan kubelai rambutnya yang tadinya sudah
berantakan. Kami berdua pun ketiduran. Aku terbangun melihat jam sudah di
pukul 10.30 malam. Aku melihat kesampingku, Rini tidak ada. Tidak lama
kemudian pintu kamar terbuka, Rini masuk kembali dan langsung
menyerangku. Malam itu kami lagi2 bercinta hingga pagi.* Setelah test drive
yang pertama ini kami pun rutin melakukan seks selama lebih dari 1 bulan.
Seringnya saat Wein tidak ada di rumah, atau gantian di apartemenku atau
kami ke luar kota. Sampai akhirnya berita gembira itu hadir, Rini positif
hamil. Wein dan Rini dan juga Keluarga besarnya gembira bukan main. Aku
pun senang akhirnya aku menjadi ayah dan juga bisa membahagiakan Wein.
Namun biarlah Wein yang mengurus anak ini dengan lebih baik. Aku dan
Wein pun masih bersahabat hingga kini. Tapi yang Wein tidak tahu, meskipun
sudah lewat 3 tahun Rini berhasil hamil dan melahirkan anak dariku, namun
Aku dan Rini masih sering bercinta. Mungkin saja Wein tahu dan
membiarkan. Entahlah, aku tak tahu bagaimana mengakhirinya. Bercinta
dengan Teh Rini benar2 bikin ketagihan.

Anda mungkin juga menyukai